PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Elektronika Daya merupakan salah satu bidang ilmu yang mempelajari dan
membahas aplikasi elektronika yang berkaitan dengan peralatan listrik yang
berdaya cukup besar. Berbagai macam peralatan dan aplikasi nyata di industri
yang menggunakan sumber listrik memiliki kapasitas daya yang sangat besar
seperti motor listrik, pemanas, pendingin, fun, kompresor, pompa, conveyor
dan aplikasi-aplikasi lainnya. Elektronika daya mulai populer setelah berbagai
pengaturan secara konvensional kurang dapat memenuhi kebutuhan industri.
Pengaturan berbagai aplikasidi industri secara konvensional tidak efektif dan
menimbulkan rugi-rugi yang cukup besar sehingga diperlukan mekanisme
pengaturan yang lebih baik. Salah satu pilihan adalah dengan menggunakan
perangkat elektronika.
Pada Makalah ini penulis menelaskan apa pengertian dasar dari elktronika daya
itu sendiri berserta contoh pengaplikasian komonen elektronika daya yang
mana penulismen jelaskan tentang penggunaan Inverter.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Elektronika Daya?
2. Bagaimana Aplikasi dan Contoh Penggunaan Elektronika Daya (Inverter)?
1.3. Tujuan
ISI
INVERTER
Fungsi Inverter adalah untuk merubah kecepatan motor AC dengan cara merubah
Frekuensi Outputnya:
f = frekuensi (Hz)
p = jumlah kutub
Jika sebelumnya banyak menggunakan sistem mekanik, kemudian beralih ke
motor slip maka saat ini banyak menggunakan semikonduktor.
Prinsip kerja inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan
kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor
dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
3.1. Kesimpulan
1. Inverter berkerja mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan
kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga
motor dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
2. Bidang ilmu Elektronika Daya mencakup ilmu sistem elektronika, sistem
kontrol, sistem tenaga listrik, dan sistem komputer.