Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Keadaan status gizi masyarakat pada saat ini masih belum menggembirakan, masalah gizi seperti

gizi kurang bahkan buruk, kurang Vitamin.A, Anemia gizi besi, konsumsi garam beryodium

serta gizi lebih masih terdapat di kabupaten serang. Masalah status gizi masyarakat pada

hakikatnya merupakan masalah masyarakat yang lebih umum diakibatkan karena kurangnya

pengetahuan tentang kecukupan gizi.

Selain penyebab tersebut masalah gizi pada saat ini juga diperberat karena masalah multi factor,

oleh sebab itu pendekatan penanggulangan nya harus melibatkan multi pihak melibatkan lintas

sector terkait.

Penanggulangan masalah gizi masih terkonsentrasi pada 4 masalah gizi utama seperti KEP,

anemia gizi besi, kekurangan vitamin A, dan akibat kekurangan yodium.

Pusat Kesehatan Masyarakat adalah sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan

termasuk gizi kepada masyarakat diseluruh pelosok tanah air.Upaya perbaikan gizi melalui melalui UPTD

puskesmas bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat di

tingkat UPTD Puskesmas, upaya perbaikan gizi masyarakat dilaksanakan oleh beberapa macam tenaga

UPTD Puskesmas seperti Ahli Gizi (AG), pembantu Ahli Gizi (PAG), bidan, perawat dan tenaga kesehatan

lainnya. Upaya perbaikan gizi melalui UPTD puskesmas belum memiliki tenaga yang professional dalam

bidang gizi, kemampuan tenaga terbatas dan masalah gizi yang dihadapi sangat luas.

B. Tujuan

Tujuan Umum

Diketahuinya gambaran Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Kecamatan Padarincang

tahun 2015 untuk tercapainya keluarga sadar gizi tahun 2016.

Tujuan khusus

1. Mengetahui gambaran wilayah kerja Puskesmas Padarincang

2. Mengetahui mekanisme program gizi di kecamatan Padarincang

3. Mengetahui gambaran cakupan program Gizi tahun 2015

4. Mengetahui permasalahan dan hambtan Upaya Program Gizi di kecamatan Padarincang.

5. Upaya Tindak lanjut dan Rencana kegiatan 2016


BAB II

ANALISA SITUASI UPAYA KESEHATAN

PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

DI UPTD PUSKESMAS PADARINCANG

A. Data Umum

UPTD Puskesmas Padarincang yang terletak disebelah utara kabupaten Serang bebatasan

dengan

1. Utara : Kecamatan Mancak

2. Selatan : Kabupaten Pandeglang

3. Barat : Kecamatan Cinangka

4. Timur : Kabupaten Pandeglang

Kecamatan Padarincang memiliki luas 117.89 KM yang terdiri dari 14 desa dan Jumlah

penduduk estimasi pada tahun 2016 adalah 63.988 jiwa.

B. Data Sumber Daya Puskesmas

Fasilitas pelayanan kesehatan diwilayah kecamatan Padarincang adalah sebagai berikut :

1. Jumlah Puskesmas Induk : 1 Buah


2. Pustu : 2 Buah
3. Poskesdes : 4 Buah

Ketenagaan di UPTD Puskesmas Padarincang terdiri dari :

1. Data Tenaga
a. DokterUmum : 1 Orang
b. Dokter Gigi : 1 Orang
c. BidanPuskesmas : 5 Orang
d. BidanDesa : 13 Orang (4 PNS, 9 PTT)
e. Perawat : 5 Orang ( 3 PNS, 2 Sukwan)
f. Kesling : 1 Orang
g. AnalisKesehatan : 1 Orang
h. RR : 2 Orang
i. OB : 1 Orang
2. Data Sarana
a. Puskesmas : 1 Buah
b. Puskesmas Pembantu : 2 Buah
c. Poskesdes : 4 Buah
d. Rumahdinas perawat : 1 Buah
e. Sepeda Motor : 14 Unit
f. Ambulance : 1 Unit
g. Operasional Pusling : 1 Unit
3. SumberdayaMasyarakat
a. Kader Kesehatan : 380 Orang
b. Posyandu : 76 Buah

2. Indikatorkinerja Program Kegiatanpadatahun2015 :

Target Program Gizitahun 2015

a. GiziBurukMendapatPerawatan : 100 %
b. CakupanVit. A balita : 85 %
c. CakupanVit.Abufas : 90 %
d. Bumil dapat FE 90 tab : 85%
e. Balita ditimbang : 85 %
f. Bayi 0-6 bulandapatAsiEksklusif : 80 %
g. Konsumsi garam beryodium : 90 %
h. Gizi Lebih meningkat status gizinya : 90 %
BAB III

PELAKSANAAN DAN CAKUPAN KINERJA

PROGRAM BINA UPAYA GIZI PUSKESMAS PADARINCANG

A. Pelaksanaan Kegiatan Program Gizi Tahun 2016

Untuk mencapai tujuan dari program Bina Upaya Gizi di Puskesmas Padarincang

yaitu tercapainya Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) telah dilakukan upaya kegiatan selama

tahun 2016. Dimana upaya tersebut diantaranya :

1. Kegiatan Rutin

a. Pelayanan di Posyandu terdiri dari :

- Pemantauan Tumbuh Kembang bayi balita (KMS)

- Pemantauan status Gizi (setiapbulanFebruaridanAgustus)

- Pemeriksaan dan pelayanan ibu hamil KEK

- Pemberian suplemen gizi (Vitamin A, Pemberian tablet besi FE)

- Rujukan balita dengan gizi buruk

- Penyuluhan dan konseling oleh kader, pembinaan desa dan TPG

b. KlinikGizi

Pelayananklinikgizipadatahun 2015 dilaksanakansetiapminggupadaharirabu.

- Penentuan status gizi BB/TB berdasarkanstandar WHO 2005

- Konseling

- Pemberian PMT pemulihanselama 90 hariwaktumakan.

- Rujukan balita gangguan gizi dengan komplikasi ke Dokter dan atau RS.

c. Pemantauan PWS Gizi dan pelaporan setiap bulan dari tingkat posyandu, desa,

pukesmas dan Kabupaten (Dinkes Kab. Serang). Pelaksanaan evaluasi dijadwalkan

pada saat loka karya bulanan.

d. Kegiatan paguyuban kader tingkat kecamatan dan desa

e. Pemantauan status gizi pada bulan februari dan agustus tahun 2016 yaitu

- Pendataan sasaran (bayi, balita, bumil, bufas) oleh kader posyandu

- Bulan penimbangan

- Pemberian vitamin A dosis tinggi untuk usia 6 – 59 bulan

- Analisa status gizi di posyandu (BB/U)

- Validasi status gizi tingkat Puskesmas (BB/TB)


- Pemberian PMT pemulihan dan rujukan jika terdapat komplikasi

f. Pemeriksaan garam beryodium ditingkat desa

Pemeriksaan garam beryodium dilakukan berdasarkan pada penganggaran Dinas

Kesehatan. Metode yang digunakan adalah survey cepat (random sampling) dimana

setiap desa disurvey sebanyak 26 KK sebagai sample.

B. Cakupan Kegiatan Program Gizi Tahun 2016

1. Gizi BurukMendapat Perawatan : 100%

Jumlah Gizi Buruk terdata tahun 2016 yaitu:

Desa Bulan penimbangan Diberikan PMT

Februari Agustus Jumlah Abs %

Barugbug 1 1 2 1 100

Bugel 1 1 2 1 100

Citasuk 1 3 4 2 66.6

Batukuwung 1 1 2 1 100

Cipayung 4 - 4 - -

kadubereum 1 1 2 1 100

Ciomas 2 1 3 1 100

Jumlah 11 8 19 7 87.5%

2. Cakupan Vitamin A Balita : 85%

100.5
100
99.5
99
98.5 Biru
98 Merah
97.5 Column1

97
96.5
96
Februari Agustus

Cakupan Vitamin A pada balita pada bulan februari dan agustus tahun 2016 diatas target 85%

menurut sasaran riil.


3.Cakupan FE Bufas

Cakupan Vitamin A bufastahun 2016 adalah 96.8% pencapaian sudah diatas target (90%)

4. FE 3 Ibuhamil

Cakupan FE 90 Tablet bagiIbuhamiltahun 2015 adalah 72% masihdibawah target (85%), hal ini

disebabkan karena ketersediaan tablet FE di puskesmas. Sehubungan dengan itu diperlukan

kegiatan sebagai berikut :

- Pendataan sasaran ibu hamil

- Pengadaan tablet FE dipuskesmas

- Inventarisasi kebutuhan perbulan dan pertahun

- Sosialisasi pemberian tablet tambah darah bagi Pembina desa, Bidan desa,

kadersertamasyarakat.

- Sosialisasi teknis pencatatan dan pelaporan ditingkat posyandu dan desa.

Anda mungkin juga menyukai