Anda di halaman 1dari 3

Jumlah Lansia di Kota Depok

Oleh Muhammad Abdul Aziz, 1506689774

Jumlah penduduk di seluruh penjuru tanah air terus bertambah terutama


jumlah penduduk lanjut usia. Mengacu pada UU No. 13 tahun 1998, lansia
merupakan masyarakat dengan kelompok umur di atas usia 60 tahun. Persebaran
dan jumlah penduduk usia lansia ini berfungsi untuk memantau dan mengetahui
berbagai hal yang dijadikan parameter kesejahteraan masyarakat lansia seperti
menilai tingkat pelayanan kesehatan untuk membuat kebijakan, dan sebagainya.

Secara geografis, Kota Depok terletak pada koordinat 6o 19’ 00” – 6o 28’
00” Lintang Selatan dan 106o 43’ 00” – 106o 55’ 30” Bujur Timur. Kota Depok
berbatasan langsung dengan Kota Jakarta atau berada dalam lingkungan wilayah
Jabotabek. Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke Utara merupakan daerah
dataran rendah – perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 – 140
meter diatas permukaan laut dan kemiringan lerengnya kurang dari 15%. Kota
Depok sebagai wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar
200,29 km2 (Profil Kota Depok, 2015).

Sama dengan situasi


kependudukan di kota-kota lain, Kota
Depok memiliki penduduk muda jauh
lebih banyak daripada penduduk tua. Jika
digambarkan dengan piramida
kependudukan, maka akan terbentuk
jenis piramida ekspansif yang berbentuk
seperti limas (runcing ke atas). Ciri-ciri
kota dengan piramida kependudukan seperti ini adalah tingkat kelahiran bayi yang
tinggi dan usia harapan hidup yang cenderung rendah. Dengan demikian, salah satu
isu keperawatan lansia di Kota Depok adalah meningkatkan angka harapan hidup
yang juga merupaakn salah satu indikator kesejahteraan lansia.
Data diatas merupakan jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis
kelamin dari laman BPS Kota Depok. Dari data diatas, terlihar bahwa jumlah
penduduk lansia (dihitung dari umur 60 tahun) sebesar 117.900 jiwa dari jumlah
keseluruhan 2.106.102 jiwa (5,6% warga merupakan penduduk lansia). Pemkot
Depok nampaknya semakin menunjukkan perhatiannya terhadap warga lansia yang
tinggal disana. Keseriusan tesebut terlihat dari peningkatkan pos pembinaan,
infrastruktur publik ramah lansia, hingga kegiatan-kegiatan pemberdayaan lansia
yang semakin digalakkan di masing-masing perangkat kota (Berita Depok, 2017).

Sebagai penutup, memiliki warga lansia yang tinggi merupakan tantangan


setiap daerah, baik kota maupun negara. Indonesia belum memiliki fasilitas
kesehatan memadai untuk mengantisipasi lonjakan jumlah orang lanjut usia. Saat
ini baru ada 528 puskesmas santun lansia di Indonesia, sedangkan jumlah orang
lansia yang membutuhkan perawatan kesehatan mencapai 17,7 juta orang (Fasilitas
Kesehatan Lansia Kurang, 2013).
Daftar Pustaka
(2018, Januari 12). Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik Kota Depok:
https://depokkota.bps.go.id

Berita Depok. (2017, Oktober 20). Diambil kembali dari Portal Resmi Pemerintah
Kota Depok: http://www.depok.go.id

Fasilitas Kesehatan Lansia Kurang. (2013, Agustus 5). Diambil kembali dari
Kompas: http://www.kompas.com

Profil Kota Depok. (2015). Diambil kembali dari Laman Resmi Pemprov Jabar:
http://jabarprov.go.id/index.php

Anda mungkin juga menyukai