Anda di halaman 1dari 2

Tata Cara Evaluasi Penawaran harga Obat.

Umum :

1. Pelelangan dilaksanakan dalam 2 (dua) paket Lelang Itemized, yaitu :


(a) Paket I untuk Lelang Itemized obat dengan perkiraan nilai pekerjaan kurang
dari Rp.2.000.000.000 (dua milyar Rupiah) selama satu tahun
(b) Paket II untuk Lelang Itemized obat dengan perkiraan nilai pekerjaan
Rp.2.000.000.000 (dua milyar Rupiah) atau lebih selama satu tahun
2. Hasil evaluasi penawaran harga obat untuk Paket II dipengaruhi oleh hasil evaluasi
Paket I.
3. Pabrikan menawarkan harga obat pada seluruh provinsi untuk item obat tertentu
sesuai dengan izin edar yang masih berlaku.

Pelaksanaan evaluasi :

1. Harga penawaran untuk masing masing obat dalam provinsi, tidak boleh lebih tinggi
dari HPS masing masing item obat dalam provinsi yang bersangkutan
2. Klarifikasi kewajaran harga akan dilakukan untuk harga penawaran dibawah 80% HPS
3. Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan adanya persaingan usaha yang tidak
sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan), maka pelelangan
dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dapat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
4. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama,
maka Tim Lelang memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis (seperti :
kapasitas produksi) lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara.
5. Dalam hal penyedia menjadi calon pemenang untuk beberapa item obat yang akan
mengakibatkan terlampauinya kapasitas produksi yang bersangkutan, maka yang
bersangkutan tetap hanya dapat ditunjuk sebagai pemenang dengan volume maksimal
sama dengan kapasitas produksi yang ditawarkan, dan digugurkan pada item yang lain
dengan tetap memperhitungkan harga yang lebih menguntungkan Negara, dengan
contoh perhitungan sebagaimana terlampir.
6. Evaluasi terlebih dahulu dilakukan pada penawaran dalam Paket I, diurutkan dari nilai
penawaran terendah untuk masing masing jenis obat dalam setiap provinsi.
7. Penawar dengan nilai terendah dinyatakan sebagai calon pemenang untuk paket I dan
paket II.
8. Kepada calon pemenang Paket I akan mendapat kesempatan untuk menjadi pemenang
pada Paket II dengan cara melakukan negosiasi pada penawarannya di Paket II pada
provinsi yang sama menjadi senilai penawaran terendah, apabila nilai penawarannya
bukan merupakan penawaran terendah.
9. Bagi pemenang satu item pada Paket I akan mendapat kesempatan untuk melakukan
negosiasi pada satu item Paket II pada provinsi yang sama.
10. Apabila dalam Paket II terdapat lebih dari satu pemenang Paket I yang bersedia untuk
melaksanakan pekerjaan Paket II dengan nilai pekerjaan yang sama dengan nilai
penawaran terendah, maka akan dilakukan penilaian dengan membandingkan antara
nilai penawaran terendah Paket II dengan nilai penawaran masing masing, dengan
ketentuan sebagaimana contoh terlampir.
11. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat
dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan), dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:

a. peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Tim Lelang yang terlibat persekongkolan diganti, dikenakan sanksi
administrasi dan/atau pidana;
c. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat (apabila ada); dan
d. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada huruf c, maka
pelelangan pada item tersebut dinyatakan gagal.

Anda mungkin juga menyukai