Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM FI2283 MODUL-01

1. Program pertama hello.cpp

Koding 1a

Hasil 1a

Koding 1b

Hasil 1b

Tujuan Program di atas bertujuan untuk menampilkan tampilan yang berada di


dalam fungsi utama (int main). Pada koding 1a diharapkan
mengeluarkan hasil yang berupa tulisan Hello C++! dan koding 1b
mengeluarkan hasil Selamat praktikum, Nurul Atiqah. Fungsi utama
akan dieksekusi pertama kali setiap program dijalankan sehingga
ketika diberikan perintah cout, fungsi akan memasukkan karakter
didalamnya ke dalam standar output stream
Tugas Setelah koding 1a dimodifikasi dgn cout << “Selamat praktikum
FI2283, Nurul Atiqah” << endl; dan disimpan dengan nama file
hello2.cpp maka setelah dikompile dan dijalankan dengan ./hello2
maka akan muncul tampilan seperti hasil 1b diatas. Dan nama tersebut
bisa diganti dengan rangkaian karakter di kodingnya
2. Arti pilihan –o saat kompilasi program

Koding 2

Hasil 3

Tujuan Koding 2 ini sama persis dengan koding 1a sehingga


tujuannya juga sama yaitu ingin menghasilkan keluaran
berupa Hello C++. Bedanya terletak pada saat dikompile,
perintah yg dimasukkan adalah g++ hello.cpp
Tugas Ketika dikompilasi dengan menggunakan g++ hello.cpp
(tanpa –o) maka program tersebut akan otomatis bernama
a.out dan hasil diatas juga membuktikan menghasilkan
keluaran a.out hello ... Jadi hasil yang diharapkan berupa
Hello C++ tidak muncul di perintah kali ini. Sehingga
apabila kita menggunakan pilihan –o pada program maka
nama program akan terbentuk sesuai keinginan kita

3. Melewatkan argumen saat program dipanggil

Koding 3a
Hasil 3a

Koding 3b

Hasil 3b

Tujuan Program ini bertujuan untuk melewatkan argumen yang kita


masukkan. Program ini menggunakan statement pengondisian
if. Jika kondisi ini benar maka akan dieksekusi dan jika salah
akan diabaikan dan dilanjutkan ke instruksi selanjutnya. Pada
koding 3a jika jumlah argumen > 1, maka program akan
menampilan selamat praktikum yg kemudian diikuti oleh
argumen 1. Ketika dipangil dengan ./nama “Nurul Atiqah”
maka akan menampilkan selamat praktikum Nurul Atiqah,
walaupun Nurul Atiqah terdiri dari 2 argumen namun dalam
hal ini nama tersebut diapit oleh tanda petik ganda buka dan
tutup sehingga terhitung sebagai satu argumen saja. Beda
halnya dengan koding 3b, jika argumen >1 maka program
akan menampilkan selamat praktikum yang diikuti oleh
argumen ke-0 yaitu ./nama
Tugas (3a) Ketika dilakukan pemanggilan dengan menggunakan
jumlah kata yang lebih banyak dan keseluruhan kata tersebut
masih diapit oleh tanda petik ganda buka dan tutup maka
keseluruhan kata tersebut akan muncul contoh ketika dipanggil
./nama “Nu rul Ati qah” maka akan menampilkan selamat
praktikum, Nu rul Ati qah. Lain halnya dengan koding 3b,
karena yg diminta jika jumlah argumen < 1 maka keluarannya
selamat praktikum yang diikuti dengan argumen vektor ke-0
yaitu ./nama
4. Peran spasi pada argumen program

Koding 4a

Hasil 4a

Koding 4b

Hasil 4b

Tujuan Tujuan dari koding ini sama dengan nomer tugas nomer 3
yaitu melewatkan argumen saat program dipanggil
dengan tidak menggunakan tanda petik ganda
Tugas Perbedaannya bisa dibandingkan hasil keluaran nomer 3
dan 4, pada koding 3a setelah dilakukan pemanggilan
./nama yang diikuti karakter yang diapit tanda kutip ganda
buka dan tutup maka karakter tersebut keluar dalam
hasilnya, dan pada koding 4a karena karakter setelah
pemanggilan ./nama tidak menggunakan tanda petik
ganda maka hanya muncul karakter 1 saja sesuai dengan
perintah argv[1]. Dan utk koding 3b dan 4b sama hasilnya
./nama saja meskipun berbeda dalam pemberian tanda
petik ganda buka dan tutup. Hal ini dikarenakan argumen
vektor yang dipanggil yaitu argumen 0 sehingga yg
muncul hanya ./nama

5. Menampilkan semua argumen program

Koding 5

Hasil 5

Tujuan Program ini bertujuan untuk menampilkan semua argumen


program. Instruksi for digunakan untuk perulangan/looping. Int i
menyatakan variabel yang akan dilakukan perulanga kepadanya.
Sesuai koding diatas, bahwa perulangan ini dimulai dari argumen
ke-0, yang kemudian melakukan perulangan< jumlah argumen
dan seterusnya ditambahkan 1 di setiap perulangannya
Tugas Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan bahwa setiap argumen
ditampilakn per baris sesuai dengan instruksi. Terkecuali buat
argumen “selamt pagi” meskipun terdiri dari 2 argumen tetapi
tetap berada dalam satu baris hal ini dikarenakan karakter
tersebut terhitung dalam 1 argumen karena diapit oleh tanda petik
ganda. Jadi setelah dipanggil ./arg-list dan diikuti dengan
argumen yang lainnya maka tampilan akan menghsilkan tampilan
dari argumen ke-0 yaitu ./arg-list yang dilooping dengan argumen
berikutnya

6. Contoh penggunaan instruksi if

Koding 6

Hasil 6

Tujuan Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui hasil yang ingin
dicapai dalam suatu program pengondisian, yang biasanya terdapat 2
atau lebih kondisi
Tugas Pada saat program mulai dieksekusi dengan pemanggilan ./ifnama
maka program akan melirik fungsi if jika argc<2 maka keluaran akan
menjadi tolong masukkan nama anda. Dan jika setelah pemanggilan
./ifnama diikuti argumen lain maka akan menghasilkan keluaran
selamat praktikum, yang diikuti argumen yang kita masukkan tadi.
Hal ini menuju ke instruksi for yang menginstruksikan menghasilkan
keluaran dimulai dari argumen 1

7. Program tambah.cpp

Koding 7

Hasil 7

Tujuan Bertujuan untuk menambah sejumlah data yang kita input


Tugas Ketika dipanggil ./tambah maka program akan membaca instruksi if,
karena memenuhi kondisi awal dengan jumlah argumen<2 maka
keluaran menjadi calculate.... dan ketika dipanggil ./tambah diikuti
bilangan double maka program akan membaca kondisi ke2 dengan
kondisi awal=1, kondisi<jlh argumen, dan selalu bertambah setiap
pengulangan. Dan semua bilangan double yang kita input akan
ditambahkan dan dihitung otomatis oleh program

8. Program add.cpp

Koding 8

Hasil 8

Tujuan Tujuan dari program ini adalah menambah dua data pertama
setelah pemanggilan ./add
Tugas Ketika dilakukan pemanggilan ./add maka hasil keluaran yang
muncul merujuk pada kondisi pertma yaitu calculate .... lain
halnya pada pemanggilan kedua seperti diatas dimana setelah
./add diikuti oleh bilangan 4 6 maka program akan menghasilkan
bilangan 10 hal ini merujuk pada kondisi kedua dimana bilangan
baru=argumen1+argumen2 yang otomatis akan dicari hasilnya
oleh komputer. Dan begitu juga jika ./add 3 9 2 akan
mengahsilkan 12 karena seperti yang dibilang tadi bahawa
pencarian ini hanya melibatkan argumen 1 dan argumen 2

9. Program subst.cpp

Koding 9

Hasil 9

Tujuan Program ini bertujuan untuk mengurangi dua buah data pertama
setalah pemanggilan ./subst
Tugas Ketika dipanggil ./subst maka program akan menjalankan kondisi
if yang pertama yaitu menghasilkan output calculate ..... hal ini
sesuai dengan kondisi dimana jumlah argumen<2. Dan untuk
pemanggilan ./subst 100.3 40.2 akan menghasilkan 60.1 karena
tidak sesuai dengan pengondisian pertama sehingga dimasukkan
kepengondisian else dimana argumen1-argumen2 yang kemudian
menampilkan jumlah dari pengurangan kedua argumen pertama
tersebut

10. Perkenalan argumen dan pipe

Koding 10

Hasil 10

Tujuan Bertujuan untuk menjumlahkan 2argumen pertama yang kemudian


hasil tersebut dijadiin input yang akan ditambahkan dengan 2argumen
beriktunya
Tugas Pada pemanggilan ./addintp yang dihasilkan adalah usage: [addintp i1
i2] | addintp i3 i4. Ketika dilakukan pemanggilan ./addintp 1 3 maka
berlaku pengondisian kedua if (!isPipe && isArgs) maka kedua
argumen tersebut dijumlahkan sehingga menghasilkan 4. Dan untuk
pemanggilan ./addintp 1 3 | ./addintp 10 akan balik lagi ke fungsi char
msg karena jumlah argumennya tidak sesuai dengan fungsi yang
dibuat maka akan meghasilkan usage: [addintp i1 i2] | addintp i3 i4.
Dan untuk pemanggilan terakhir ./addintp 1 3 | ./addintp 10 5 akan
menghasilkan bilangan 19 karena sesuai dengan kondisi if(isPipe &&
isArgs) { maka hasil penjumlahan 2argumen pertama menjadi input
yang nantinya akan ditambahkan dengan 2argumen berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai