Anda di halaman 1dari 9

1

TEMPLATE SURAT PERNYATAAN


PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : DHIMAS RAGIL RAHMANDITA
NIM : 130801015
Prodi : S1 Keperawatan
Fakultas : Keperawatan
PT : STIKES PEMKAB JOMBANG
Alamat Email : dhimasx2@gmail.com

Menyatakan bahwa naskah publikasi dengan judul :“HUBUNGAN


DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ULANG
PASIEN GAGAL JANTUNG DI POLI JANTUNG RSUD JOMBANG KABUPATEN
JOMBANG”.

Adalah hasil penelitian yang telah saya lakukan dan belum pernah saya
publikasikan dalam bentuk apapun serta dengan ini saya mengijinkan untuk
dipublikasikan dalam jurnal atau media lainnya yang relevan dengan tetap
mencantumkan nama saya sebagai Penulis Pertama.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Jombang, Juni 2017


Yang Menyatakan

DHIMAS RAGIL RAHMANDITA


NIM : 130801015

2
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN
KUNJUNGAN ULANG PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUANG
POLIJANTUNG RSUD JOMBANG

THE CORRELATION OF FAMILY’S SUPPORT WITH THE OBEDIENCE


OF RE-VISIT FOR HEART FAILURE PATIENT IN THE ROOM OF
POLY FOR HEART RSUD JOMBANG

Dhimas Ragil Rahmandita 1)*, Budi Nugroho 2), Ratna Puji Priyanti 2)
Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Stikes Pemkab Jombang1), Dosen Stikes Pemkab Jombang2)
*Email : dhimasx2@gmail.com

ABSTRAK
Penyakit gagal jantung telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global. Pada
umumnya penderita gagal jantung disarankan untuk melakukan kunjungan ulang (kontrol) secara rutin,
Salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan ulang seseorang adalah dukungn keluarga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kunjulngan ulang pada
pasien gagal jantung di poli jantung RSUD Jombang.
Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Variable
independen dalam penelitian ini yaitu dukungan keluarga dan variable dependen yaitu kepatuhan
kunjungan ulang. Populasi penelitian ini adalah pasien gagal jantung yang periksa di Poli Jantung RSUD
Jombang dengan sampel 37 pasien dimana teknik pengambilan sampling dengan waktu penelitian selama
14 hari yaitu consecutive sampling di uji analisis menggunakan uji statistik Chi square .
Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga positf
sebanyak (67,7%). Sedangkan hampir seluruhnya responden (81,1%) patuh kunjungan ulang. Di uji Chi
square ρ value =0,000 lebih kecil dari α=0,05 dengan nilai korelasi 0,572, dan X2 17,986.
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kunjungan ulang
pada penderita gagal jantung yakni responden yang mendapatkan dukungan keluarga positif patuh
terhadap kunjungan ulang. keluarga sangat disarankan untuk memberikan dukungan baik berupa
dukungan informasional, emosional, penilaian dan penghargaan pada penderita.

ABSTRACT

Heart failure has become one of global public health problems. In general, heart failure patients
are advised to make regular visit (control), One of factors that affects a person's re-visit is family’s
support. This research aimed to determine the correlation of with the obedience of re-visit heart for
failure patient in the room of poly for heart at RSUD Jombang
The design of this research was analytic correlation with cross sectional approach. The
independent variable in this research was family’s support and dependent variable was the obedience of
re-visit . The population of this research was heart failure patients who examined in the room of Poly
for heart at RSUD Jombang with the total of samples was 37 patients where the research time of
taking sampling technique for 14 days namely that was consecutive sampling that was tested by
analysis with using Chi square test statistic.
The results of research showed that the most of respondents (67.7%).had positive family’s
support Whereas almost all respondents (81.1%) obeyed re-visiting . It was tested by the Chi square
test, ρ value = 0.000 smaller than α = 0.05 with a correlation value of 0.572, and X2 17.986.
It could be concluded that there was a correlation of family’s support with the obedience of re-
visit for heart failure patient in the room of poly for heart , namely respondents who got positive
family’s support obeyed revisiting . Family is strongly suggested to provide good support in the form of
informational support, emotional, assessment and the appreciation of patients .
There was a low correlation between work activity and the incidence of hypertension in the room
of poly for heart of RSUD Jombang. This case was caused by many incidences of hypertension that
weren’t known their causes and work activity was a support factor that makes hypertension occur

Keywords: Family ‘s support, re- visit, heart failure

3
menyenangkan, kegembiraan dan memberi
semangat yang dapat meningkatkan
PENDAHULUAN
kemampuan pasien beradaptasi terhadap
Dukungan keluarga merupakan penyakit dan untuk pulih lebih cepat
bantuan yang dapat diberikan kepada (Myers & Sheffield, dalam Nugroho,
keluarga lain berupa barang, jasa, 2015).
informasi dan nasehat, yang mana Pentingnya dukungan keluarga bagi
membuat penerima dukungan akan merasa pasien penyakit kardiovaskuler
disayangi, dihargai, dan tentram (Taylor, disampaikan juga oleh Komalasari, 2011
2006 dalam Ulfah 2013). Dukungan dalam Nugroho, 2015 dalam penelitiannya
keluarga sangat dibutuhkan dalam tentang Dukungan Keluarga pada
menentukan kepatuhan pengobatan, jika Penderita Sakit Jantung di RS Jantung
dukungan keluarga diberikan pada pasien Harapan Kita. Dukungan keluarga yang
gagal jantung maka pasien akan dapat diterima penderita penyakit
termotivasi untuk patuh terhadap jantung berupa dukungan emosional
pengobatan, kunjunan ulang (control), seperti perhatian sehingga kilen
maupun dalam minum obat sesuai yang merasakan nyaman, aman dan dicintai,
telah di berikan oleh petugas kesehatan dukungan penghargaan diberikan dengan
(Ulfah,2013). tidak selalu dilibatkan pada masalah
Prewalensi dari gagal jantung yang mengganggu kesehatannya,
berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia dukungan instrumental diberikan melalui
tahun 2008 disebutkan bahwa gagal tindakan atau bantuan fisik, dukungan
jantung menyebabkan 13.395 orang informasional diberikan melalui
menjalani rawat inap dan 16.431 orang penyuluhan atau dari rumah sakit itu
menjalani rawat jalan di seluruh rumah sendiri, dukungan persahabatan dapat
sakit di Indonesia, terbanyak ketiga pada meringankan beban penyakit penderita,
kelompok pasien penyakit jantung Dari dukungan motivasional dapat diberikan
penelitian yang di lakukan oleh melalui nasehat dan saran. Bentuk
Puspita,2016 di dapatkan bahwa responden dukungan antara lain memberikan
yang memiliki dukungan keluarga rendah nasehat, berkata yang menyenangkan,
sebanyak 31 responden (91,2%) tidak memberi sesuatu yang menyenangkan,
patuh dalam menjalani pengobatan dan 3 menghibur, memberikan semangat dan
responden (8,8%) patuh dalam menjalani dorongan. Dukungan ini dapat diberikan
pengobatan. Sedangkan dari 50 responden terutama oleh pasangan suami atau istri
memiliki dukungan keluarga tinggi dan keluarga terdekatnya.
sebanyak 14 responden (28%) dinyatakan Berdasarkan latar belakang di atas,
tidak patuh dan 36 responden (72%) patuh maka peneliti tertarik untuk meneliti
dalam menjalani pengobatan . “Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Penderita yang mengalami gagal Kepatuhan Kunjungan Ulang Pasien Gagal
jantung sering dihadapkan pada Jantung di Ruang Poli Jantung RSUD
kemungkinan perubahan pola hidup sehari- Jombang”.
hari dan kondisi ini akan dipengaruhi oleh METODE PENELITIAN
berat dan keparahan penyakitnya. (Dewi Desain penelitian dalam penelitian ini
& Boestan, dalam Nugroho, 2015). adalah analitik korelasional dengan
Dukungan serta peran keluarga metode pendekatan cross sectional.
diharapkan mampu membantu kesiapan Populasi dalam penelitian ini adalah adalah
pasien dalam menghadapi perubahan- semua pasien gagal jantung yang periksa di
perubahan yang terjadi. Intervensi Poli Jantung RSUD Jombang dengan
keperawatan yang melibatkan peran jumlah populasi 411 orang penderita
anggota keluarga dalam proses perawatan hipertensi.. Sampel dalam penelitian ini
sangat penting seperti kunjungan rutin, adalah sebagian pasien hipertensi yang
membangkitkan support sistem yang periksa di Poli Jantung RSUD Jombang
yang memenuhi atau mewakili populasi.

4
Sampel diambil dengan memenuhi kriteria Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian
inklusi dan eksklusi. besar (67,6%) responden memiliki
Kriteria inklusi dari penelitian ini dukungan keluarga yang positif berjumlah
adalah pasien yang bersedia menjadi 25 Orang.
responden, pasien yang kooperativ, pasien Tabel 3 menunjukkan bahwa hampir
gagal jantung kasus lama. Sedangkan seluruhnya (81,1% ) responden patuh
kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah kunjungan ulang sebanyak 30 orang.
pasien gagal jantung yang tinggal di panti Tabel 4 menunjukkan bahwa
werdha responden dengan dukungan keluarga
Jumlah sampel pada penelitian ini positif dan patuh kunjungan ulang
adalah 37 pasien gagal jantung. Teknik sejumlah 25 responden dengan presentase
sampling yang digunakan dalam penelitian (100%)
ini adalah consecutive sampling. Variabel
bebas pada penelitian ini adalah Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dukungan keluarga. Variabel terikat pada sebagian besar (100%) responden yang
penelitian ini adalah kepatuhan kunjungan mendapatkan dukungan keluarga positif
ulang. patuh kunjungan ulang sejumlah 25
Teknik Pengumpulan data dalam responden. Berdasarkan hasil Chi-kuadrat
penelitian ini adalah menggunakan didapatkan X² sebesar 17,986 di mana
kuesioner dan ceklist. Kuesioner berisi harga Chi-kuadrat dengan df=1 dengan
tentang dukungan keluarga. dengan taraf signifikan 0,05 adalah 3,84 hal ini
jumlah 25 soal. Lembar ceklist berisi berarti X² hitung lebih besar dari X² tabel
tentang rawat tanggal kontrol sesuai (X2hitung > X2tabel) yaitu (17,986>3,84),
anjuran dokter dan tanggal saat penelitian. maka H0 ditolak.
Analisa data pada penelitian ini Continuity Correction ρ value yang
menggunakan uji statistik Chi square diperoleh dapat dilihat pada Person Chi-
HASIL PENELITIAN square yaitu p value = 0,000 dimana nilai
Hasil penelitian yang diperoleh dalam ρ value < α (0,05). Dari hasil hitung ρ
penelitian Hubungan Dukungan Keluarga value 0,000 lebih kecil dari α 0,05 maka
dengan Kepatuhan Kunjungan Ulang H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara dukungan
Pasien Gagal Jantung di Poli Jantung
keluarga dengan kepatuhan kunjungan
RSUD Kabupaten Jombang. ulang pasien gagal jantung di ruang poli
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan jantung RSUD Jombang. Jika
bahwa responden yang berusia 46-55 tahun diinterpretasikan nilai Chi-kuadrat
sejumlah 18 responden (48,6%), sebanyak diperoleh dari perhitungan SPSS X2 =
22 responden (59,5%) berjenis kelamin 17,986 dengan hasil 0,572, maka hubungan
laki-laki, responden berpendidikan dasar antara dukungan keluarga dengan
(SD/SMP) (51,9%) sejumlah 19 kepatuhan kunjungan ulang pasien gagal
responden, sejumlah 10 orang responden jantung di ruang poli jantung RSUD
(27,0%) mempunyai pekerjaan sebagai Jombang termasuk dalam kategori sedang
petani. (0,400 – 0,599).

5
Tabel 1 Distribusi Karakteristik Umum Responden di Poli Jantung RSUD Jombang
RSUD Kabupaten Jombang
No Data Umum Frekuensi Prosentase %
1 Umur
26-35 tahun 0 0
36-45 tahun 1 2,7
46-55 tahun 18 48,6
56-65 tahun 13 35,1
>65 tahun 5 13,5
2 Jenis kelamin
Laki-laki 22 59,5
Perempuan 15 40,5
3 Pendidikan
Pendidikan dasar 19 51,4
Pendidikan menengah 9 24,3
Pendidikan tinggi 9 24,3
4 Hubungan keluarga
Tdk bekerja 10 27.0
Petani /pedagang 6 16,2
PNS 8 21,6
Wiraswasta 6 16,2
Dan lainya 7 18,9
Sumber: Data Primer, 2017
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Pasien Gagal Jantung di Poli Jantung RSUD
Kabupaten Jombang
No Dukungan keluarga Frekuensi Prosentase %
1 Positif 25 67,6
2 Negatif 12 32,4
Total 37 100%
Sumber: Data Primer, 2017
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Kunjungan Ulang Pasien Gagal Jantung di Poli Jantung
RSUD Kabupaten Jombang
No Kepatuhan Frekuensi Prosentase
1 Patuh 30 81,1
2 Tidak patuh 7 18,9
Total 37 100%
Sumber: Data Primer, 2017
Tabel 4 Tabulasi silang Hubungan antara Dukungan keluarga dengan kepatuhan Kunjungan
Ulang Pasien Gagal Jantung di Poli Jantung RSUD Kabupaten Jombang
Kepatuhan Total
Dukungan Keluarga Patuh Tdk. Patuh
f % f % F %
Positif 25 100 0 0 25 100
Negatif 5 24 7 76 12 100

PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa


Dukungan Keluarga pada pasien gagal dukungan keluarga pada penderita gagal
jantung di Poli Jantung RSUD jantung di ruang poli RSUD Jombang
Kabupaten Jombang tahun 2017 sebagian besar responden

6
mendapat dukungan keluarga positif Pendidikan seseorang memang bisa
sejumlah 25 orang (100%). mempengaruhi dukungan keluarga
Dukungan keluarga adalah suatu seseorang, hal itu dapat dilihat dari hasil
dukungan antara keluarga dan lingkungan penelitian bahwasannya terdapat 7
sosialnya yang dapat diakses oleh keluarga responden yang menempuh pendidikan
yang dapat bersifat mendukung dan tinggi dan memiliki dukungan keluarga
memberikan pertolongan kepada anggota yang baik
keluarga (Friedman,2010). Dukungan
keluarga diberikan dalam bentuk dukungan Keparuhan Kunjungan Ulang Pasien
instrumental, dukungan informasional, Gagal Jantung di RSUD Kabupaten
dukungan penilaian dan emosional. Jombang
Dukungan keluarga sangat dibutuhkan Hasil penelitian menunjukkan hampir
oleh pasien, jika dukungan keluarga yang seluruhnya (81,1%) pasien di ruang poli
diberikan pada pasien gagal jantung baik jantung RSUD Jombang patuh kunjungan
maka akan memotivasi pasien untuk lebih ulang sejumlah 30 responden.
meningkatkan derajat kesehatannya. Dari penelitian yang dilakukan oleh
Hasil penelitian menujukkan bahwa Sulami 2012 diketahui bahwa lansia yang
bahwa hampir setengahnya dari responden mendapatkan dukungan emosional dari
(48,6%) berusia 46-55 tahun sejumlah 18 keluarga yang baik sebagian besar akan
responden. Salah satu yang mempengaruhi patuh untuk melakukan kunjungan ulang.
dukungan keluarga yaitu usia. Semakin Kunjungan ulang secara rutin dan dengan
cukup umur tingkat kematangan dan pengobatan yang tepat dapat meredakan
kekuatan seseorang akan lebih matang ketegangan pada jantung yang dapat
untuk berperilaku logis dan bekerja yang memicu kejadian berulang. Kepatuhan
akan mempengaruhi pemahaman dan berobat dan melakukan kunjungan ulang
mempunyai respon yang berbeda pula sangat penting untuk meningkatkan
terhadap pemberian dukungan kepada efektifitas pengobatan, pencegahan
keluarga (Friedman, 2010). komplikasi, menurunkan angka kesakitan
Usia dapat mempengaruhi dukungan dan kematian.
keluarga seseorang, hal tersebut di Dukungan keluarga mempengaruhi
karenakan karena pola fikir keluarga yang kualitas kunjungan ulang pasien gagal
semakin matang dengan bertambahnya jantung karena dukungan keluarga yang
usia, sehingga keluarga dapat memberikan baik dapat meningkatkan kesadaran dan
dukungan kepada pasien karena penyakit motivasi pasien untuk teratur melakukan
yang di deritanya. kunjungan ulang. Selain itu peran serta
Berdasarkan data yang diperoleh, keluarga dalam penyembuhan pasien juga
diketahui bahwa sebagian besar dari akan mempengaruhi kepatuhan pasien
responden (51,4%) berpendidikan dasar terhadap kunjungan ulang, dukungan
(SD/SMP) sejumlah 19 responden, dan tersebut dapat berpa mengingatkan jadwal
mendapat dukungan keluarga dengan kontrolnya.
kategori positif sebanyak 11 Orang. Dari hasil penelitian menunjukkan
Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan bahwa sebagian besar dari responden
memudahkan seseorang unyuk makin (51,4%) berpendidikan dasar (SD/SMP)
mudah menyerap informasi,menyelesaikan sejumlah 19 responden.
masalah, dan berperilaku baik. Sebaliknya Pendidikan seseorang akan
pendidikan yang kurang akan menghambat mempengaruhi pengetahuan orang tersebut,
perkembangan sikap seseorang terhadap seseorang dengan tingat pendidikan rendah
nilai-nilai yang baru diperkenalkan dapat mengakibatkan pemahaman
(Nursalam, 2014). Tingkat pendidikan seseorang terhadap suatu obyek menjadi
yang rendah akan susah mencerna pesan kurang atau rendah ini bias menjadi salah
atau informasi yang di sampaikan satu penyebab ketidakpatuhan control
(Notoatmodjo,2010). (Gama et al, 2014).

7
Tindakan seseorag dapat di pengaruhi yang diberikan kepada pasien dapat
oleh pengetahuan seseorang, akan tetapi berupa kasih sayang, perhatian, semangat
tindakan seseorang juga dapat di pengaruhi hidup dan lain sebagainya.
oleh kesadaran seseorang tentang Hal ini sesuai dengan teori yang ada,
pentingnya kesehatan. Hal tersebut dapat peneliti berpendapat bahwa ada hubungan
dilihat dari hasil penelitian yang antara dukungan keuarga dengan
menunjukkan bahwasanya responden yang kepatuhan kunjungan ulang pasien gagal
sebagian besar responden memiliki jantung. semakin baik/positif dukungan
pendidikan dasar dan patuh melakukan dari keluarga maka dapat mengakibatkan
kunjungan ulang. semakin baiknya kepatuhan kunjungan
Dari hasil penelitian menunjukkan ulang pada pasien dengan gagal jantung,
bahwa hampir setengahnya dari responden karena semakin besar dukungan atau
(27,0%) bekerja sebagai tidak bekerja support dari keluarga maka kemungkinan
sejumlah 10 responden. pasien bisa pulih akan semakin cepat.
Pekerjaan seseorang dapat
mempengaruhi ketidakpatuhan kunjungan KESIMPULAN
ulang atau control pada penderita, hal Dari penelitian di dapatkan bahwa
tersebut dikarenakan penderita sibuk sebagian besar responden memiliki
dengan pekerjaan masing-masing sehingga dukungan keluarga positif dan patuh
lupa dengan saran pesan tenaga medis kunjungan ulang. Terdapat hubungan
untuk control kembali (Gama et al, 2014). antara dukungan keluarga dengan
Dari hasil penelitian masih di dapatkan kepatuhan kunjungan ulang pasien gagal
beberapa responden yang tidak patuh jantung di poli jantung RSUD Jombang.
melakukan kunjungan ulang, hal tersebut
juga dapat di akibatkan karena jenis SARAN
pekerjaan dari responden tersebut. Hal Dari hasil penelitian ini, responden
tersebut dikarenakan penderita sibuk disarankan lebiha aktif dan termotifasi
dengan pekerjaan masing-masing sehingga untuk melakukan kunjungan ulang sesuai
lupa dengan saran dan pesan tenaga medis dengan jadwal dengan cara meminta
untuk control kembali. anggota keluarga yang lain untuk selalu
Dari hasil penelitian menunjukkan mengingatkan jadwal kunjungan ulang
bahwa seluruhnya (100%) responden yang (kontrol).
mendapatkan dukungan keluarga positif Disarankan dari hasil penelitian
patuh kunjungan ulang sejumlah 25 bahwasanya keluarga untuk lebih aktif
responden. Dukungan keluarga terhadap memberikan dukungan kepada penderita
pasien sangat dibutuhkan untuk mencapai seperti dukungan emosional berupa
proses penyembuhan atau pemulihan. member perhatian kepada penderita,
Menurut penelitian yang dilakukan oleh dukungan informasional berupa
Wurtiningsih (2010) dukungan keluarga mengingatkatjadwal control, dukungan
memainkan suatu peran yang bersifat instrumental berupa memberikan sarana
mendukung selama masa penyembuhan prasarana yang dibutuhkan penderita,
dan pemulihan klien. Apabila dukungan dukungan penilaian berupa menerima
semacam ini tidak ada, maka keberhasilan kondisi pasien apa adanya, agar penderita
penyembuhan atau pemulihan (rehabilitasi) senantiasa patuh melakukan kunjungan
sangat berkurang. Dukungan keluarga ulang dan patuh menjaani perawatan
adalah dukungan atau motivasi yang secara rutin. Bisa menjadi refrensi bagi
diberikan kepada penderita untuk sembuh peneliti selanjutnya untuk melanjutkan
dari penyakit yang dideritanya. Dukungan penelitian ini dengan menghubungkan
keluarga berperan penting untuk kepatuhan kunjungan ulang dengan faktor-
kesembuhan pasien yang mana pasien faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan
sangat membutuhkan dorongan kunjungan ulang
keluarga baik untuk terapi maupun
pengobatan penderita. Dukungan keluarga

8
DAFTAR PUSTAKA Suprapto,S.Imam dkk.(2014). Patologi
& Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta :
Friedman, 2010. Buku Ajar Keperawatan Nuha Medika
Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik Edisi
5.Jakarta: EGC .(2011). Buku Ajar Farmakoterapi
(www.sarjanaku.com/2013/01/pengertian- Kardiovaskuler Dan Renal. Jakarta :
suamidefinisi-menurut-para.html. Diakses Salemba Medika
2 desember 2013.)
Ulfah. 2013,. Faktor-faktor yang
Nugroho M Wahyu, 2015. Hubungan mempengaruhi kepatuhan kunjungan
Tingkat Kepatuhan Minum Obat ulang pada pasien hipertensi Jurnal Ilmiah
Dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Kesehatan Vol 5 No.1 Hal 1-7
Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif .
Skripsi Program S1 Keperawatan STIKES Wurtiningsih. 2010. Hubungan dukungan
Kusuma Husada Surakarta. emosional dengan kepatuhan kunjungan
ulang pasien hipertensi. Vol. 30, No. 3
Miftah Thoha.2004. Perilaku Organisasi,
Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Niven, N. 2002. Psikologi kesehatan


pengantar untuk perawat dan profesional
kesehatan lain. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.

Notoatmodjo.(2012). Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta

Nursalam.(2016).Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.

Nursalam.(2014).Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.

Prayitno,N dkk.(2013). Faktor-Faktor


Yang Berhubungan dengan Tekanan
Darah Di Puskesmas Telaga
Murni,Cikarang Barat. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Vol 5 No.1 Hal 1-6

Marshall H.C.,&Lee G. 1997. Factors


Contributing to theHospitalization of
Patients withCongestive Heart
Failure.American Journal of Public
Health.Vol. 87, No.4.

Anda mungkin juga menyukai