dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah
adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai
kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri
mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
Keberadaan negara, seperti organisasi secara umum, adalah untuk memudahkan anggotanya (rakyat)
mencapai tujuan bersama atau cita-citanya. Keinginan bersama ini dirumuskan dalam suatu dokumen
yang disebut sebagai Konstitusi, termasuk didalamnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai
anggota negara. Sebagai dokumen yang mencantumkan cita-cita bersama, maksud didirikannya negara
Konstitusi merupakan dokumen hukum tertinggi pada suatu negara. Karenanya dia juga mengatur
bagaimana negara dikelola. Konstitusi di Indonesia disebut sebagai Undang-Undang Dasar.
Di masa sekarang tentu tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. Salah satu faktor penyebab
terjadinya hubungan internasional adalah kekayaan alam dan perkembangan industri yang tidak merata.
Hal tersebut mendorong kerjasamaantar negara dan antar individu yang tunduk pada hukum yang dianut
negaranya masing-masing. Hubungan internasional merupakan hubungan antar negara atau
antarindividu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi, ataupun
hankam.
Manfaat hubungan internasional antara lain adalah Manfaat ideologi, yakni untuk menjaga dan
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Manfaat politik, yakni untuk menunjang
pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang di abdikan untuk kepentingan nasional,
terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang
upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang
upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan
terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam
rangka pelaksanaan pembangunan nasional. Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni
untuk menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas
internasional. Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan penanggulangan
setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya. Dan yang terakhir manfaat lainnya, yakni
untuk meningkatkan peranan dan citra Negara itu sendiri di forum internasional dan hubungan antar
negara serta kepercayaan masyarakat internasional.
BACA JUGA Makna Sumpah Pemuda ke 86, Menuju Indonesia Hebat
Salah satu hubungan internasional yang di jalin negara Indonesia yaitu dengan negara Malaysia. Negara
Malaysia merupakan negara yang dapat di katakan serumpun dengan Indonesia, akan tetapi meskipun
demikian sering terjadi ketegangan antara kedua negera tersebut.
Konflik yang sering terjadi pada akhir-akhir ini antara negara Indonesia dengan Negara Malaysia yaitu
terkait bidang kebudayaan. Salah satu konflik yang terjadi antara negara Indonesia dan Malaysia dalam
bidang kebudayaan yaitu mengenai rencana “penta’rifannya” terhadap tarian Tor-tor dan alat musik
Gordang Sambilan, yang dikemukakan Datuk Sri Rais Yatim dalam pertemuyannya dengan paguyuban
Mandailing Malaysia. Penta’rifan tersebut diartikan oleh kelompok tertentu sebagai pengkaliman
Malaysia terhadap budaya asal mandailing tersebut, sehingga menimbulkan berbagai aksi protes dan
kecaman dari berbagai golongan masyarakat Indonesia.
Padahal istilah “penta’rifan” asal kata dari bahasa Arab “arafa” artinya pengenalan atau sosialisasi bukan
klaim seperti dianggap oleh kelompok masyarakat tertentu. Kesalahpahaman informasi tersebut begitu
cepat beredar di media massa dan apalagi dunia maya hingga dengan sangat cepat pula menyebar
berita terkait keberbagai kalangan masyarakat dengan beragam pula persepsinya yang direalisasikan
dalam beragam pula tindakannya.
Dari berbagai permasalahan itu, kesan umum yang berkernbang di Indonesia adalah bahwa Malaysia
adalah negara yang semakin arogan, menginjak wibawa Indonesia dan tidak pantas balas budi. Di media
bahkan disarankan bahwa untuk mendapatkan kembali respek Malaysia terhadap Indonesia, seharusnya
Indonesia tidak segan-segan melakukan konfrontasi separti zaman Sukarno ataupun meningkatkan
kemampuan tempur. Tidak sedikit yang menyarankan bahwa sudah saatnya Malaysia diberi pelajaran
dari kesemena-menaan kebijakan mereka.
Masyarakat Indonesia harus dapat menghadapi masalah ini dengan tenang dan mempercayakan
penyeselesaiannya di lakukan oleh Pemerintah. Kenapa harus tenang karena di Malaysia orang-orang
keturunan Indonesia yang menetap dan membawa kebudayaan Indonesia serta melestarikannya.
Sehingga kita sebagai bangsa Indonesia tidak dapat menyalahkan seratus persen pengklaiman negara
Malaysia tersebut.
BELAJAR KURIKULUM 2013
TEMA 3
KERJASAMA INTERNASIONAL
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja
sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan,
kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.
Berdasarkan bentuknya, kerja sama ekonomi internasional terbagi dalam 4 (empat) macam, yaitu
sebagai berikut :
Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini
Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu
kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama
baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara diseluruh dunia.
Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup
dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan internasional, di samping demi terciptanya
perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap manusia dan negara di dunia.
Setiap negara sudah barang tentu memiliki kelebihan, kekurangan dan kepentingan yang berbeda. Hal-
hal inilah yang mendorong dilakukannya hubungan dan kerjasama internasional.
Kerjasama antar bangsa di dunia didasari atas sikap saling menghormati dan saling menguntungkan
– Menciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia.
Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat
apabila barang tersebut belum bisa diproduksi di dalam Negeri.
Meningkatkan perdamaian Internasional karena hanya dalam keadaan damai, Indonesia dapat
membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
Meningkatkan kemakmuran segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam
Pancasila sebagai dasar falsafah Negara RI.
Menciptakan kesepahaman dan koordinasi yang lebih terarah untuk bekerjasama dengan lembaga-
lembaga mitra secara bilateral, regional dan internasional dalam meningkatkan saling pengertian dalam
upaya menjaga keamanan kawasan, integrasi wilayah dan pengamanan kekayaan sumber daya alam
nasional.
Menyusun kerangka kerja yang lebih terarah dan tindak lanjut terciptanya pembentukan Organisasi
Security/Economic/Sociocultural Community.
Memantapan kerjasama internasional di bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan budaya serta bagi
pencapaian tujuan pembangunan sosial ekonomi yang disepakati secara internasional termasuk
Millenium Development Goals (MDGs).
Dapat memberi fasilitas jaringan diplomasi kebudayaan dan pendidikan berbasiskan inisiatif masyarakat
secara luas.
Dapat menambah fasilitas untuk memperluas jaringan dan peningkatan pemanfaatan Sister City antara
kota-kota dan propinsi di Indonesia dengan kota-kota dan propinsi/distrik di mancanegara yang sudah
berkembang dan maju.
Meningkatkan upaya penanggulangan kejahatan lintas batas negara seperti terorisme, pencucian uang,
kejahatan narkotika, penyelundupan dan perdagangan manusia melalui kerjasama bilateral, regional dan
multilateral yang dilakukan secara inklusif, demokratis dan sejalan dengan prinisp-prinsip hukum
internasional.
Berusaha mengatasi ketinggalannya dengan bantuan serta kerja sama dengan Negara maju.
Kemajuan kekuatan militer.
Dapat menjelaskan dalam menanggulangi penyelundupan manusia yang modus operandinya memiliki
kesamaan antar satu negara dengan negara lain.
Peningkataan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih teknologi informasi dan teknologi,
perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang pertanian.
Membuka lapangan kerja yang memang dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran yang terus
meningkat dewasa ini.
Kerja sama yang dilakukan oleh setiap bangsa dapat meliputi berbagai bidang, antara lain sebagai
berikut:
Bidang ideologi, yang perlu dilakukan yaitu saling menghormati dan tidak salingmempengaruhi.
Bidang sosial budaya, dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah pengaruhbudaya.
Manfaat hubungan internasional dilihat dari berbagai bidang antara lain adalah :
Manfaat ideologi, yakni untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
Manfaat politik, yakni untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang di
abdikan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang
Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional
Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial
budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan,
gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional
Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni untuk menunjang upaya pemeliharaan dan
pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional
Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan penanggulangan setiap bentuk
bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya
Manfaat lainnya, yakni untuk meningkatkan peranan dan citra Negara itu sendiri di forum internasional
dan hubungan antar negara serta kepercayaan masyarakat internasional
Kerja sama ekonomi yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik yang sifatnya regional maupun
internasional, tentunya akan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Berikut ini dampak dari
kerja sama ekonomi antarnegara:
A. Dampak positif
Meningkatkan Keuangan Negara. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat
bagi Indonesia, salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan
berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian,
adanya pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.
Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi. Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan
yang sehat di antara negara-negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan
meningkatkan kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu
bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat regional dan
internasional pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.
Meningkatkan Investasi. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para
investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau menginvestasikan
modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan
pembangunan Indonesia. Selain itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru,
sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
Menambah Devisa Negara. Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat
meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang. Semakin luas pasar akan
semakin banyak devisa yang diperoleh negara, sehingga dapat memperlancar pembangunan negara.
Memperkuat Posisi Perdagangan. Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini
disebabkan adanya berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya
kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan per-dagangan yang
menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya aturan tersebut dapat
memperlancar kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan.
Akibatnya posisi perdagangan dalam negeri semakin kuat.
B. Dampak Negatif
Ketergantungan dengan Negara Lain. Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat
Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak dapat
menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia. Sikap ketergantungan yang semakin dalam
pada negara lain, dapat menyebabkan negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-
kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil
pemerintah mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.
Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia. Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara
memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia
menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif .Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong
masyarakat untuk mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya pola
hidup konsumtif.
Kerjasama Indonesia-Australia
Pemerintah Australia dan Indonesia hari Senin menandatangani proyek kerjasama untuk mencegah
masalah perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini menitikberatkan pemberian bantuan pada aparat hukum Indonesia dalam menangani
kejahatan perdagangan manusia.
Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih
teknologi informasi dan teknologi, perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang
pertanian.
Indonesia dan Malaysia memandang perlunya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan, investasi
dan energi, termasuk kerjasama sub regional melibatkan kerjasama dalam kerangka segitiga
pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura dan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMS dan IMT-GT).
Di masa datang, kerjasama bidang perdagangan, investasi dan energi diharapkan bisa lebih berkembang
lagi sekaligus meningkatkan perekonomian kedua negara serta membuka lapangan kerja yang memang
dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran yang terus meningkat dewasa ini.
Harapan ini bisa dipahami mengingat, pertama, hubungan kerja sama bidang pertahanan kedua negara
memang dinamis. Kecenderungan ini bisa dilihat dari pengalaman, saat Presiden Soekarno menyatakan
perang dengan Belanda untuk pembebasan Irian Barat, AS tidak memenuhi permintaan Indonesia.
Penolakan ini disebabkan sikap politik AS lebih berpihak ke Belanda sebagai bagian dari NATO.
Bagi Indonesia, sebagai Negara yang juga terlibat dalam hubungan antar Negara, hubungan internasional
memiliki arti penting tersendiri. Arti penting hubungan internasional bagi Indonesia antara lain karena
lingkup hubungannya mencakup semua interaksi yang berlangsung lintas batas negara. Dalam konsep
baru hubungan internasional, berbagai organisasi internasional, perusahaan, organisasi nirlaba, bahkan
perorangan bisa menjadi aktor yang berperan penting dalam politik internasional. Sehingga jelaslah
hubungan internasional sangat penting bagi Indonesia.
kumpulantugassekolahnyarakabintang.blogspot.com/2014_09_01_archive.htm
#TEMA 3
KUNCI JAWABAN:
CARI MATERI
Search
DAMARUTA
POPULAR POSTS
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN INDIVIDU, HABITAT, POPULASI, KOMUNITAS DAN EKOSISTEM? (HAL.
2)
BAGAIMANA GERAKAN KAKI DAN TANGAN RENANG GAYA DADA? (HAL. 76)
FOLLOW BY EMAIL
Email address...
SUBMIT
Sparkline 12248171
GOOGLE ADS