Anda di halaman 1dari 12

Tugas Individu

PENGINDERAAN JAUH
UNTUK
VEGETASI DAN PENGGUNAAN LAHAN

Oleh:

SRI RAHAYU
F1I1 14091

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
Kombinasi Band Pada Landsat 8

LANDSAT 8 merupakan kelanjutan dari misi LANDSAT yang untuk pertama


kali menjadi satelit pengamat bumi sejak 1972 (Landsat 1). LANDSAT 1 yang
awalnya bernama Earth Resources Technology Satellite 1 diluncurkan 23 Juli 1972
dan mulai beroperasi sampai 6 Januari 1978. Generasi penerusnya, LANDSAT
diluncurkan 22 Januari 1975 yang beroperasi sampai 22 Januari 1981. LANDSAT 3
diluncurkan 5 Maret 1978 berakhir 31 Maret 1983; LANDSAT 4 diluncurkan 16 Juli
1982, dihentikan 1993. LANDSAT 5 diluncurkan 1 Maret 1984 masih berfungsi
sampai dengan saat ini namun mengalami gangguan berat sejak November 2011,
akibat gangguan ini, pada tanggal 26 Desember 2012, USGS mengumumkan bahwa
LANDSAT 5 akan dinonaktifkan. Berbeda dengan 5 generasi pendahulunya,
LANDSAT 6 yang telah diluncurkan 5 Oktober 1993 gagal mencapai orbit. Sementara
LANDSAT 7 yang diluncurkan April 15 Desember 1999, masih berfungsi walau
mengalami kerusakan sejak Mei 2003 (http://landsat.usgs.gov, 2013).
Seperti dipublikasikan oleh USGS, satelit LANDSAT 8 terbang dengan
ketinggian 705 km dari permukaan bumi dan memiliki area scan seluas 170 km x
183 km (mirip dengan LANDSAT versi sebelumnya). NASA sendiri menargetkan
satelit landsat versi terbarunya ini mengemban misi selama 5 tahun beroperasi
(sensor OLI dirancang 5 tahun dan sensor TIRS 3 tahun). Tidak menutup
kemungkinan umur produktif landsat 8 dapat lebih panjang dari umur yang
dicanangkan sebagaimana terjadi pada LANDSAT 5 (TM) yang awalnya ditargetkan
hanya beroperasi 3 tahun namun ternyata sampai tahun 2012 masih bisa berfungsi.
Satelit LANDSAT 8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun
ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang
terdapat pada satelit-satelit pada Program LANDSAT sebelumnya. Kedua sensor
tersebut yaitu sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band serta
sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band. Untuk Sensor OLI
yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit
Program LANDSAT yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0,43 – 0,45 mikrometer)
untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1,36 – 1,38
mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan
band yang sebelumnya juga telah terdapat pada sensor satelit LANDSAT generasi
sebelumnya, 9 band yang terdapat pada Sensor OLI ,Sedangkan untuk Sensor TIRS
yang dibuat oleh NASA Goddard Space Flight Center, akan terdapat dua band pada
region thermal yang mempunyai resolusi spasial 100 meter.
Tabel 1. Karakteristik Citra LANDSAT 8
No. Karakteristik Keterangan
1. Data Type LIT
2. Sensort ID OLI – TIRS
Data Aquired 2013 – 05 – 23
Resolusi Radiometrik 16 bit
3. Inklinasi 98.2º
Altitude 705 km
Resolusi Temporal 16 hari
Band 1 (0.43 – 0.45 μm)
Band 2 (0.45 – 0.51 μm)
Band 3 (0.53 – 0.59 μm)
Band 4 red (0.64 – 0.67 μm)
4. Resolusi Spektral Band 5 NIR (0.85 – 0.88 μm)
Band 6 SWIR 1 (1.57 – 1.65 μm)
Band 7 SWIR 2 (2.11 – 2.29 μm)
Band 8 PAN (0.50 – 0.68 μm)
Band 9 Cirrus (1.36 – 1.38 μm)
Band 10 TIRS 1 (10.6 – 11.9 μm)
Band 11 TIRS 2 (11.5 – 12.51 μm)
5. Resolusi Spasial 30 Meter (Multispektral)
15 Meter (Pankromatik)
Sumber : USGS Landsat, 2013
Tabel 2. Contoh aplikasi dan pemanfaatan masing–masing saluran LANDSAT 8
Saluran Contoh Aplikasi
Saluran 1 – Pesisir dan Kajian Pesisir dan Aeorosol
Aeorosol
Saluran 2 – Biru Pemetaan Batimetri, Membedakan antara tanah
dan vegetasi, atau pohon semusim dan berdaun
jarum
Saluran 3 – Hijau Analisis pantulan puncak vegetasi yang
bermanfaat untuk menilai kekuatan tumbuhan
Saluran 4 – Merah Analisis perubahan vegetasi
Saluran 5 – Infrared Analasis kandungan biomassa dan garis pantai
Saluran 6 – SWIR 1 Membedakan kelembapan tanah dan vegetasi;
mampu menembus awan tipis
Saluran 7 – SWIR 2 Membedakan kelembapan tanah dan vegetasi
dengan lebih baik; mampu menembus awan
tipis
Saluran 8 - Pancromatic Resolusi spasial 15 m, hasil perekaman yang
lebih tajam
Saluran 9 – Cirrus Mendeteksi awan cirrus dan kontaminasi
Saluran 10 – Inframerah Resolusi spasial 100 m, pemetaan suhu dan
Thermal (TIRS 1) estimasi kelembapan tanah
Saluran 11 – Inframerah Resolusi spasial 100 m, pemetaan suhu dan
TIRS (TIRS 2) estimasi kelembapan tanah
Sumber : USGS, 2013

Untuk melakukan analisis dari Citra Landsat tersebut, diperlukan kombinasi band
untuk mendapatkan tampilan Citra sesuai dengan tema atau tujuan dari analisis.
Detail kegunaan masing-masing band adalah sebagai berikut:

Berikut adalah daftar urutan R G B kombinasi band yang tersedia:


1. Natural Color – 4 3 2
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan warna sebenarnya.
2. False Color (urban) – 7 6 4
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pada
daerah perkotaan/urban.
3. Color Infrared (vegetation) – 5 4 3
Kombinasi ini digunakan untuk melihat masa, kerapatan, dan dominasi
vegetasi. Kontras antara dominasi vegetasi akan terlihat dalam infrared,
sehingga efektif bagi analisis vegetasi kehutanan atau pertanian skala besar.
4. Agriculture – 6 5 2
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan tumbuh-tumbuhan
yang jelas ditunjukkan dengan warna kehijauan.
5. Atmospheric Penetration – 7 6 5
Berguna untuk memperjelas citra dari ketebalan awan, memperjelas garis
pantai, dan tutupan vegetasi. Kombinasi ini dapat memperjelas citra dari
gangguan cuaca.
6. Healthy Vegetation – 5 6 2
Digunakan untuk menghasilkan citra yang menampakkan tumbuhan yang
sehat.
7. Land/Water – 5 6 4
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pad
air dan daratan.
8. Natural With Atmospheric Removal – 7 5 3
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan warna natural dan
mengurangi kenampakan awan.
9. Shortwave Infrared – 7 5 4
Digunakan untuk mendapatkan biomass dengan kontras yang jelas dan
citra yang lebih bersih dari tutupan awan.
10. Vegetation Analysis – 6 5 4
Digunakan untuk menganalisa tumbuh-tumbuhan.
Klasfikasi Dengan menggunakan Band 4,3,2.

Gambar 1. Klasifikasi supervised (Minimum) Sebelum dan Sesudah

Gambar 1. Klasifikasi Unsupervised (Isiodata) Sebelum dan Sesudah


KOMPOSIT CITRA DENGAN MENGGUNAKAN LANDSAT 8

Pada komposit citra landsat 8 warna aslinya pada komposit 432 dan untuk warna
semunya pada komposit 357, 432, 534, 534 , 562, 764, 765, 846.

 Dengan menggunakan band 357.

Komposit 357 lebih cocok untuk


menetukan objek tubuh air.
 Dengan menggunakan band 432
Komposit 432 lebih cocok
untuk menetukan objek
Lahan kosong

 Dengan menggunakan band 534

Komposit 534 lebih


cocok untuk menetukan
objek Lahan kosong
 Dengan menggunakan band 562

 Dengan menggunakan band 652


 Dengan menggunakan band 764

 Dengan menggunakan band 765


 Dengan menggunakan band 846

Rumus-Rumus Indeks Vegetasi (NDVI)


Untuk Menentukan Indeks Vegetasi

NDVI atau Normalized Difference Vegetation Index merupakan metoda


standar dalam membandingkan tingkat kehijauan vegetasi pada data satelit. NDVI
dapat digunakan sebagai indikator biomasa dan tingkat kehijauan (greenness)
relatif. Citra normalisasi atau NDVI ( Normalized Difference Vegetation Index) adalah
perhitungan citra yang digunakan untuk mengetahui tingkat kehijauan, yang sangat
baik sebagai awal pembagian daerah vegetasi.
Citra normalisasi atau NDVI dilakukan dengan menggunakan saluran 3 dan 4
dri Citra Landsat TM karena saluran 3 dan 4 bekerja pada gelombang 0,63 – 0,69
μm dan 0,76 – 0,90 μm. Pada panjang gelombang tersebut perbedaan
pantulanobjek pada vegetasi dan tanah sangat besar sehingga berguna sebagai
penduga indeks kerapatan vegetasi.
Nilai NDVI diperoleh dengan perhitungan near-infrared dengan visible light
yang dipantulkan oleh tumbuhan. Nilai NDVI diperoleh dengan membandingkan
pengurangan data near-infrared dan visible dengan penjumlahan kedua data
tersebut,berikut rumus untuk menentukan Vegetation Index yang disebut juga
Normalized Difference Vegetation Index dengan rumus ( Eastman, 1997 ) : sebagai
berikut :
NDVI= kanal NIR (Band 4) - kanal Red (Band 3) / kanal NIR (Band ) + kanal Red
(Band 3).
Dimana :
Band 4 = nilai digital kanal 4 Landsat 4
Band 3 = nilai digital kanal 3 Landsat 3
Nilai index mempunyai rentang -1.0 hingga 1.0. Nilai yang mewakili vegetasi
pada rentang 0.1 hingga 0.7, diatas nilai ini menggambarkan tingkat kesehatan
tutupan vegetasi. Data dari bermacam sensor satelit yang dapat digunakan dalam
formulasi ini, antara lain:
 Landsat TM/ETM — kanal 3 (0.63-0.69 µm) dan 4 (0.76-0.90 µm)
 NOAA AVHRR — kanal 1 (0.58-0.68 µm) dan 2 (0.72-1.0 µm)
 Terra MODIS — kanal 1 (0.62-0.67), dan 2 (0.841-0.876)

Sumber:
RangeView: NDVI – Universitas Arizona.

Anda mungkin juga menyukai