Anda di halaman 1dari 1

Masalah produksi air sering terjadi pada sumur yang mempunyai mekanisme pendorong

air (water drive). Dalam memproduksikan suatu lapangan minyak bertujuan untuk mendapatkan
perolehan minyak seoptimal mungkin, tetapi pada kenyataannya hasil yang diperoleh sering
mendapat hambatan. Salah satu factor yang menyebabkan menurunnya laju produksi minyak
suatu sumur dapat disebabkan oleh adanya aliran air yang menerobos lapisan minyak yang
disebut water coning. Water coning adalah suatu pergerakan air dari zonanya masuk kedalam
zona minyak secara vertikalmenuju lubangg sumur menembus batas air-minyak dan membentuk
kerucut. Water coning dapat disebabkan oleh berbagai hal salah satunya adalah sumur tersebut
diproduksikan melebihi laju produksi kritisnya. Laju produksi disini adalah laju produksi
optimum tanpa terproduksinya air. Dan dalam kasus ini dapat dihitung water breakthrough.
Dimana perhitungan ini memperkirakan waktu mulai terproduksinya air dari bagian bawah
perforasi. Gejala water coning ini dapat dilihat dari gejala permukaan yaitu terjadinya jumping
water cut dan analisa seberapa besar laju produksi kritis dengan menggunakan beberapa metode
yaitu Craft and Hawkins, Mayer Garder, Schols, dan Chierici dan di buktikan dengan metode
K.S. Chan diagnostic.
Berdasarkan hasil perhitungan laju alir kritis dengan metode yang paling sesuai dengan
data lapangan yaitu Craft and Hawkins dan Chierici didapatkan harga untuk sumur D 50 yaitu
42,5 bbl/d dan time water breakthroughnya selama 107 hari sedangkan untuk sumur A 65
didapatkan harga sebesar 40,11 dengan time water breakthroughnya 87 hari. Namun pada
kondisi lapangan sumur D 50 diproduksikan dengan laju alir 299 bbl/d dan sumur A 65 sebesar
356 bbl/d. hal ini menandakan bahwa ke dua sumur tersebut mengalami masalah water coning.
Kemudian dilakukan perubahan interval untuk mendapatkan produksi yang optimum tanpa
terjadinya water coning pada sumur D 50 di tempatkan pada interval 2 ft dengan laju alir 13,40
bbl/d dan sumur A 65 ditempatkan pada interval 3 ft dengan laju alir sebesar 30 bbl/d.

Kata kunci: water coning, laju produksi kritis, water breakthrough.


http://admya.blogspot.co.id/2015/12/popular-drama-2016.html

Anda mungkin juga menyukai