Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 14

PENYEDERHANAAN GAMBAR

14.1. Menggambar Ulir


Pada umumnya ulir digambar secara sederhana dimana diameter luar ulir digambar dengan
garis tebal dan diameter dalam digambar dengan garis tipis. Cara-cara menggambarnya adalah
sebagai berikut:
1) Diameter luar dari diameter luar dan diameter dalam dari ulir dalam digambar dengan
garis tebal.
2) Diameter dalam disebut juga diameter teras dari ulir luar dan diameter luar dari ulir
dalam digambar dengan garis tipis.
3) Garis yang menunjukkan batas antara ulir lengkap dan tidak lengkap, ditarik dengan
garis tebal.
4) Garis yang menunjukkan akar dari ulir tidak lengkap digambar dengan garis tipis, yang
membuat sudut 300 dari sumbu baut.
5) Ujung lubang mata bor digambar dengan sudut puncak 1200.
6) Garis-garis batas ulir, yaitu garis-garis yang menunjukkan batas dalam dan luar ulir,
digambar dengan garis gores, bila ulirnya tersembunyi.
7) Bagian ulir yang dipotong, diarsir sampai pada batas luarnya.
8) Pada gambar proyeksi melintang, akar ulir digambar sebagai bagian dari lingkaran
biasanya tiga perempatan lebih, dengan garis tipis.
9) Dalam gambar susunan diameter luar ulir digambar dengan garis tebal (benda pejal
tidak boleh dipotong memanjang) dan diameter dari ulir dalamnya digambar dengan
garis tebal mulai dari batas ulir baut.
Contoh menggambar bagian-bagian berulir ditunjukkan pada Gb. 14.1 yang menunjukkan jenis,
ukuran, kelas dan konfigurasi permukaan ulir

1
Gb. 14.1 Contoh gambar bagian-bagian berulir

14.2. Cara menggambar baut dan mur


Baut digunakan sebagai alat pengikat tertama di bidang teknik mesin. Ukuran pokok untuk mur
dan baut terdiri atas:
1) Untuk mur: diameter nominal, tinggi mur dan lebar kunci, sedangkan ukuran lainnya yang
berkaitan dengan cara menggambarnya tidak perlu dicantumkan.
2) Ukuran baut: diameter nominal, tinggi kepala baut, lebar kunci, panjang batang baut dan
panjang bagian ulir. Ukuran lain tak perlu dicantumkan jika tidak untuk tujuan pembuatan.

2
Gb. 14.2 Cara menggambar kepala baut dan mur segi enam

14.3. Cara menggambar sekerup mesin


Sekerup mesin dipergunakan untuk mengikat bagian dengan beban rendah dan ukurannya
lebih kecil. Penunjukan dan spesifikasi sekerup mesin ditentukan dalam standar. Pada
umumnya sekerup mesin tidak digambar, kecuali pada gambar susunan. Sekerup dapat
digambar menurut ukuran dan standar seperti gambar berikut:

3
Gb. 14.3 Gambar macam-macam sekerup mesin

14.4. Menggambar Roda Gigi

Gb.14.4 Pasangan macam-macam roda gigi

4
14.5. Menggambar Pegas
Pegas mempunyai bermacam-macam bentuk, seperti pegas ulir, pegas piring, pegas
spiral, pegas daun, dan sebagainya. Gambar pegas pada dasarnya adalah sama dengan gambar
elemen yang berulang-ulang. Oleh karena itu digambar dengan gambar sederhana.

1. Pegas Tekan

5
2. Pegas tarik

3. Pegas puntir

4. Pegas piring

6
5. Pegas spiral

6. Pegas daun

Hubungan antara beban dan panjang pegas atau lendutan harus dinyatakan dalam diagram
atau dalam suatu gambar keterangan, berikut:

7
14.6. Menggambar Bantalan
Bantalan gelinding harus digambar menurut aturan dan standar gambar biasa. Pada
gambar susunan atau gambar bagan, penyajiannya dilakukan dengan cara yang
disederhanakan, dan dijelaskan dengan nomor bantalannya. Bantalan gelinding digambar sesuai
ukuran yang terdapat pada catalog yang dikeluarkan oleh perusahaan yang membuat bantalan
tersebut, kecuali isinya yang harus diperkirakan sebanding dengan ukuran luarnya. Ukuran-
ukuran luar bantalan gelinding secara internasional telah distandarkan untuk memenuhi
persyaratan mampu tukar.

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai