Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 1

Profil company

Transmart adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan
supermarket Carrefour serta Carrefour Express. Saat ini, Transmart merupakan salah satu
anak perusahaan dari Trans Retail.

Industri/jasa :Ritel

Didirikan :6 Juni 2014

Kantor pusat :Jakarta, Indonesia

Tokoh penting :Chairul Tanjung

Pemilik :Trans Retail

TRANSMART KALIRUNGKUT

Analisis Aspek Hukum dari usaha transmat cabang kalirungkut surabaya

Bentuk Badan Usaha : Perseroan Terbatas Trans Retail

Bukti diri :

TDP :

NPWP :

Izin-izin perusahaa:

1. izin usaha toko swalayan (IUTS)


2. izin mendirikan bangunan (IMB).
Lampiran 2: artikel

SURABAYA PAGI, Surabaya Keberadaan minimarket atau toko modern di Surabaya


belakangan ini menjadi sorotan. Belum mereda soal polemik operasional minimarket 24
jam, kini ditambah lagi soal perijinan. Seperti terungkap dalam hearing Komisi A DPRD
Kota Surabaya, Senin (13/2/2017). Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan
ini memanggil manajemen Transmart Rungkut. Pasalnya, toko modern milik salah satu
konglomerat Indonesia ini ditengarai belum melengkapi perizinan. Sementara saat ini,
toko modern yang berlokasi di Jalan Raya Kali Rungkut itu masih dalam proses
pembangunan.

Lantaran belum melengkapi perizinan, manajemen Transmart dipanggil Komisi A DPRD


Kota Surabaya. Hearing ini juga dihadiri perwakilan Pemkot Surabaya. "Kita panggil ke
sini untuk mengetahui apa kelengkapan izinnya sudah beres apa belum. Sebab ada
laporan juga izinnya belum lengkap," Ketua Komisi A Herlina Harsono Nyoto.

Menurut dia, Transmart harus mematuhi kelengkapan izin pendirian sesuai dengan Perda
Kota Surabaya No 8 Tahun 2014. Apalagi, toko modern itu dilengkapi bioskop dan
segera melakukan grand opening. Terungkap, bahwa Transmart belum memiliki izin
usaha toko swalayan (IUTS) dan izin mendirikan bangunan (IMB).

"Ada kekhawatiran warga, Transmart akan mengganggu pasar tradisional. Juga lalu lintas
di sana. Apalagi nanti ada bioskopnya juga," ungkap politisi Partai Demokrat ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang
(DPRKP-CKTR), Eri Cahyadi mengungkap lebih jelas. Menurutnya, perizinan bangunan
Transmart sudah diselesaikan untuk yang tahun 2016. Namun untuk bangunan tambahan
di belakang yang akan digunakan untuk bioskop, belum ada izinnya.

"Yang bagian belakang itu belum ada (izinnya). Yang masuk ke kita, itu untuk izin
bangunan yang depan, izinnya sudah beres sejak tahun 2016," ungkap Eri. Sementara
untuk fungsi bioskop, lanjutnya, ada perizinan usaha sendiri. Tidak melekat di perizinan
IMB.

Kepala Dinas Pedagangan Kota Surabaya Arini Pakistioningsih menambahkan IUTS


Transmart yang menyediakan banyak fungsi, mulai swalayan hingga wahana bioskop
masih belum terbit. Namun saat ini IUTS-nya masih diproses dan belum jadi.
"Untuk IUTS tiga hari jadi, itu sesuai prosedur. Kita masih proses untuk penerbitannya.
Tinggal tanda tangan saja kok," jelas Arini. Menurut dia, seharusnya toko swalayan yang
akan opersional harus terbit izinnya lebih dulu. Terlebih izin analisa dampak lalu lintas
juga masih diproses, apalagi Transmart berencana grand opening pada akhir Februari ini.
Menanggapi persoalan itu, Store Manager Transmart Achmad Rofiudin mengatakan izin
sudah diurus dan sudah beres. Namun ia mengakui bangunan gedung bioskop di bagian
belakang, belum memiliki izin. "Gedung yang bagian belakang baru dimulai tahun ini.
Akan dipakai untuk gedung bioskop. Kami masih mengajukan perizinannya," jelas
Rofiudin.
Ada kekhawatiran warga, Transmart akan mengganggu pasar tradisional. Juga lalu lintas
di sana. Apalagi nanti ada bioskopnya juga. Ada laporan juga izinnya belum lengkap,"
Herlina Harsono Nyoto Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya
Lampiran 3: foto-foto

Anda mungkin juga menyukai