BAB I
PENDAHULUAN
Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari
berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai
kelembagaan terkait, baik sinkronisasi dan koordinasi pada tingkat Kab/Kota, Provinsi
maupun Kementerian / Lembaga untuk periode Jangka Menengah. Dari sisi penganggaran,
dokumen ini juga memuat rancangan dan komitmen pendanaan untuk implementasinya,
baik komitmen alokasi peng-anggaran pada tingkat Kab/Kota, Provinsi, Pusat maupun dari
sumber pendanaan lainnya. Untuk sumber penganggaran dari sektor Pemerintah,
keseluruhan komitmen dalam dokumen ini akan menjadi acuan dalam tindak lanjut melalui
proses penganggaran formal tahunan. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan
penyusunan dokumen ini antara lain:
Sinkronisasi Program berdasarkan Skala Prioritas tertentu atau yang ditetapkan yang
paling sesuai dalam rangka menjawab tantangan pembangunan.
Memorandum Program ini dilengkapi dengan tabel-tabel rencana investasi program, rencana
pelaksanaan periode sampai akhir 5 (lima) tahun ke depan, dan peta-peta pokok yang dapat
menjelaskan arah pengembangan dan struktur ruang kotanya.
Maksud:
Tersusunnya dokumen rencana strategi dan komitmen pendanaan oleh pemerintah
Kabupaten/Kota dan pihak terkait untuk implementasi pembangunan sektor sanitasi
yang komprehensif jangka menengah. Secara umum MPSS ini secara spesifik bersifat
sebagai “Expenditure Plan” – khususnya untuk program pembangunan sektor
sanitasi.
Tujuan:
User interface Sarana sanitasi dasar terdiri dari jamban, tempat sampah dan
pengelolaan air limbah. Jumlah KK di Kabupaten Karangasem
pada Tahun 2009 adalah 114.986 KK. Dari 114.986 KK tersebut,
yang diperiksa kepemilikan jamban, tempat sampah dan
pengelolaan air limbah sebanyak 22.286 KK. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, yang memiliki jamban 60.465 KK (52,58 %), dan
pengelolaan air limbah jumlah yang di periksa 6.342 KK memiliki
pengelolaan air limbah 16.682 (14,51 %). Sedangkan sarana
sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan terdiri dari
jamban 17.482 (78,44%), dan pengelolaan air limbah 3.903
(62,05 %).
kebun Lainnya
Sungai 9% 5%
5%
Saluran
drainase
3%
Cubluk Septiktank
18% 60%
72.3
52.6
47.4
27.7
Air buangan dari kegiatan komersial dan institusi ini berasal dari
toko-toko, pasar, whorkshop, kantor-kantor, hotel dan restoran,
di Kabupaten Karangasem didapatkan bahwa sebagian besar dari
hotel dan restoran memiliki fasilitas on-site sanitation. 85% dari
black water dan grey water yang dihasilkan oleh hotel-hotel telah
diolah dengan baik, namun untuk restoran masih ada yang
membuang langsung grey water ke saluran drainase dan sungai
tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Pengakutan / Pengaliran limbah Black water dan grey water dapat diketahui
Pengaliran
dari study EHRA yaitu sebanyak 60,4% menggunakan septiktank
dan 39,6% responden mengatakan tidak menggunakan tangki
septiktank, dimana 18,4 % menggunakan cubluk/lobang tanah,
2,5% langsung dibuang di saluran drainase, 4,7 % dibuang ke
sungai/danau, 9,2 % dibuang di kebun dan dibuang ke
kolam/tempat lain 4.8 %.
Pembuangan Black water ke septiktank menggunakan saluran
tertutup sedang. Pembuangan grey water menggunakan saluran
terbuka dan tertutup yang disalurkan menuju saluran drainase,
limbah maupun ke sungai
Daur Ulang / Daur ulang atau Pembungan akhir baru sebatas IPLT dan IPAL
Pembuangan
Akhir :
B. Lain-lain:
Pendanaan Rendahnya alokasi pendanaan dari Pemerintah
Belum tertariknya sektor swasta untuk melakukan investasi
Belum optimalnya penggalian potensi pendanaan dari
masyarakat
Pendanaan Internal Kabupaten Sendiri
Pengusulan Dana Anggaran APBD Provinsi Bali dan APBN
Tidak seimbangnya besarnya biaya Oprasional Pemeliharaan
(OM). pengelolaan dan besarnya penerimaan retrubusi sebagai
kosekuensi logis pelayanan Pengelolaan.
120
98
100
80 74
60
40 26
20
4
0
Kabupaten Karangasem Kota Amlapura
Pengelolaan Sampah :
Dalam hal ini Pengelolaan Sampah ada dua Areal Tempat
dalam Perkotaan dan Pedesaan:
Sumber Sampah
Pengangkutan
Timbulan Sampah
Pemilahan
Pewadahan (R2,R3)
Pengumpulan (R1)
Pemindahan, Pengolahan
Pengankutan
(R2,R3) (R3)
Pengolahan Akhir
(R2,R3)
Ket : R1 : Reduce
R2 : Reuse
R3 : Recycle
Dibuang ke
sungai/kali/laut/danau
25.4%
Dibuang ke lahan
50.2%
kosong/kebun/hutan
Lainnya
6.5%
Daur Ulang / TPA Linggasana yang pengelolaan belum optimal karena alat
Pembuangan pendukung teknis yang masih kurang
Akhir: TPA Linggasana dalam keadaan overload terbentur dengan
masalah pengembangan lahan karena masyarakat sekitar
tidak mau menjual tanah.
Sarana prasarana TPA sudah tidak layak pakai.
Perlunya Revitalisasi TPA atau Pembangunan TPA baru yang
lebih respresentatif.
B. Lain-lain :
Dokumen Belum tersedianya master plan persampahan, dan air limbah
Perencanaan Perencanaan Pengolahan sampah terpadu 3R perencanaan
dilakukan di Desa Culik, Kecamatan Abang tahun 2012.
Pembangunan Pengolahan sampah terpadu 3R di Desa
Sengkidu tahun 2012.
100%
80%
60%
99.80%
40%
20%
0%
2%
B. Lain-lain:
Dokumen Saat ini masih sedang di susun dokumen perencanaan
Perencanaan penyusunan Master Plan Drainase Kota Amlapura Dan IKK
Bebandem.
0 20 40 60 80 100
Aspek Teknis dan Sistem penyediaan air bersih oleh PDAM dimulai dari sumber
Sumber air :
berasal dari 33 sumber air. Enam Sumber merupakan
mata air gravitasi, Empat belas sumber berupa sumur bor
pompa, dan Tiga belas sumber berupa mata air pompa.
Kapasitas produksi PDAM Karangasem 511.470 M3
dengan jumlah air yang didistribusikan sebanyak 485.897
M3.
Pipa Transmisi :
Pengaliran pada pipa transmisi untuk mata air
menggunakan sistem gravitasi sedangkan pada sumur bor
dan mata air menggunakan sistem pompa. kondisi pipa
berkarat sehingga mempengaruhi pengaliran dalam pipa.
Pipa yang relatif tua akan memerlukan pergantian dan
perbaikan untuk menekan tingkat kebocoran air dalam
SPAM
A. Kondisi PHBS
User Interface: Berdasarkan Study EHRA tahun 2011, perilaku PHBS adalah
73,6 % sedang berdasarkan data Dinas Kesehatan
Kabupaten Karangasem di ketahui 60,2 % rumah tangga
ber-PHBS.
Kondisi aspek PHBS di Kabupaten Karangasem dipengaruhi
ketersediaan air bersih, karena beberapa desa kesulitan air
bersih.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat didukung dengan pola hidup
masyarakat perkotaan yang berdampak pada penurunan
kualitas lingkungan tempat tinggal.
Lemahnya kepedulian masyarakat dan pengambil kebijakan
terhadap program-program yang bersifat preventif dan
Tabel berikut berisi resume Sasaran prioritas yang akan dicapai pada pembangunan
Sektor Sanitasi dan Aspek PHBS sampai dengan periode Tahun 2013 – 2017. Uraian
resume sasaran sudah disusun berdasarkan Tingkat Prioritas dan merupakan hasil
kesepakatan seluruh anggota Pokja. Penetapan sasaran dengan mempertimbangkan
“Permasalahan Utama” seperti yang diuraikan pada sub bab 1.2 diatas. Uraian secara
detail tersedia pada dokumen table-tabel berikut.
Tabel 1.2. Prioritas Program dan Kegiatan Sub-sektor Air Limbah periode 2013-2017
Prioritas 1:
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Penyusunan Master Plan Air 400 Dokumen perencanaan secara
Limbah Kabupaten Karangasem makro dalam penanganan air
limbah menjadi penting untuk
memperdalam kajian permasalahan
dan penanganan secara
komprehensif.
Prioritas 2:
Infrastruktur air limbah dengan sistem setempat dan sistem komunal
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembentukan UPTD IPLT 30 Kebutuhan adanya IPLT dan IPAL
Linggasana merupakan prioritas untuk
2 Sosialisasi UPTD IPLT Linggasana 50 pengolahan akhir air limbah. Pada
3 Rencana Tindak/DED Optimalisasi 100 investasi 5 tahun pertama ini akan
IPLT Linggasana dioptimalisasi keberadaan IPLT
4 Optimalisasi IPLT Linggasana 3.000 Linggasana yang semula kurang
5 Supervisi IPLT Linggasana 200 berfungsi menjadi lebih layak dan
6 Pengadaan Mobil Truk Tinja 600 pembangunan IPAL di Daerah
7 OP IPLT Linggasana 940 rawan sanitasi dan daerah Kota
8 OP Truk Tinja 10 Amlapura.
9 DED Pemb. IPAL Komunal 100
10 Sosialisasi dan Penyuluhan 50
Pembangunan IPAL Komunal
11 Pembentukan Kelompok Swadaya 10
Masyarakat (KSM)
12 Pembebasan lahan 150
13 DED Pembangunan IPAL Komunal 100
14 Pelatihan bagi KSM 50
15 Proses perijinan IPAL Komunal 100
(IMB, UKL-UPL)
16 Pembangunan IPAL Komunal dan 1.600
jaringan perpipaan
17 Pembangunan sambungan rumah 20
18 Supervisi Pembangunan IPAL 100
Komunal
19 Biaya OP IPAL Komunal 20
Prioritas 3:
Lingkungan Sehat Perumahan
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Sosialisasi Penyediaan Sarana 100 Penyediaan sarana sanitasi dasar
Sanitasi Dasar bagi masyarakat bagi masyarakat berpenghasilan
berpenghasilan rendah (MBR) rendah (MBR) khususnya
2 Penyediaan Sarana Sanitasi Dasar 200 pengelolaan limbah di tujukan untuk
bagi masyarakat berpenghasilan memantu MBR meyediakan sarana
rendah (MBR) umum yang layak.
3 Penyuluh menciptakan lingkungan 100
sehat
4 Penyuluhan dan pengawasan 100
kualitas lingkungan sehat
perumahan
5 Sosialisasi kebijakann lingkungan 100
sehat
Prioritas 4:
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan limbah
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pemeliharaan rutin pengolahan 300 Peningkatan pengelolaan limbah
limbah cair RSU Amlapura cair yang ada di Rumah Sakit dan
2 DED Pembangunan pengolahan 100 Puskesmas sangat penting untuk
limbah cair di masing-masing menjaga kebersihan dan keamanan
puskesmas lingkungan sekitarnya. Disamping
3 Pembangunan pengolahan limbah 1.000 itu limbah cair rumah sakit dan
cair di masing-masing puskesmas puskesmas sangat berbahanya dan
4 Supervisi pembangunan 200 perlu penanganan yang khusus.
pengolahan limbah
5 Penyediaan prasarana dan sarana 500
air limbah
Tabel 1.3 Prioritas Program dan Kegiatan Sub-sektor Persampahan periode 2013-2017
Prioritas 1:
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembebasan Lahan 200 Penanganan sampah melalui 3R
2 Sosialisasi Ketersediaan Lahan 100 menjadi prioritas program selama 5
TPST 3R oleh masyarakat tahun kedepan. Pengurangan
3 DED/Rencana Tindak 100 sampah dari sumbernya dan akses
Pembangunan TPST 3R pengelolaan yang dekat menjadi
4 Pembentukan Lembaga pengelola 10 solusi atas keterbatasan TPA
5 Pelatihan bagi pengelola TPST 30 Linggasana yang sudah Overload.
6 Pembangunan TPST 3R 1.000
7 Pengadaan Sarana TPST 3R 100
8 OP Pengelolaan TPST 50
9 Composting di tingkat rumah 200
tangga
Prioritas 2:
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan (TPA)
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembebasan Lahan 16.000 TPA merupakan suatu tempat
pengembangan TPA Linggasana sentral dalam proses pengolahan
2 SosialisasiRevitalisasi TPA 50 sampah. Dalam meningkatkan dan
3 DED Revitalisasi TPA 300 perluasan TPA Linggasana atau
Linggasana/Pembangunan TPA Pembangunan TPA baru menjadi
Baru. prioritas Kabupaten Karangasem.
4 REvitalisasi TPA 6.000
Linggasana/Pembangunan TPA
Baru
5 Supervisi Revitalisasi/ 350
Pembangunan TPA
6 OP Pengelolaan persampahan 5.000
7 Pemantauan dan pengelolaan 100
lechate dan gas metan TPA
Linggasana
8 Pengadaan Kontainer 60
9 Pengadaan Dump Truk 450
10 Pengadaan Bull Dozer 2.000
11 Pengadaan Willoder 2.000
12 Pengadaan Excavator 2.000
13 Pengadaan Compactor Truk 400
Prioritas 3:
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pembangunan Desa
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pelatihan tentang pengelolaan 100 Peran serta masyarakat dalam
sampah dengan 3R untuk pengelolaan sampah berperan besar
karangtaruna, dan tokoh dalam pengelolaan sampah. Dalam
masyarakat. menggujudkan hal tersebut
2 Peningkatan peran serta 500 peningkatan partisifasi masyarakat
masyarakat dalam pengelolaan menjadi prioritas Kabupaten
persampahan Karangasem.
3 Gotong royong bersama 240
pemerintah daerah, masyarakat
dan swasta
4 Kerja sama pengolahan sampah 160
dengan masyarakat/desa
Prioritas 4:
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan (SDM)
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Bimbingan teknis persampahan 300 Peningkatan sumber daya manusia
2 Peningkatan kemampuan aparat 250 aparatur pengelola persampahan
pengelolaan persampahan menjadi prioritas pada lima tahun
3 Pelatihan pengolahan lechate dan 150 kedepan. Hal ini untuk
gas metan meningkatkan SDM yang ada
4 Pengurangan sampah plastic dari 50 sekarang ini pada Dinas Kebersihan
dan Pertamanan Kabupaten
Karangasem maupun dinas lain
yang terkait.
Tabel 1.4. Prioritas Program dan Kegiatan Sub-sektor Drainase Permukiman periode 2013-
2017
Prioritas 1:
Program Pembangunan Saluran Drainase
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Penyusunan DED Jaringan 450 Sebagai dasar utama
Drainase Permukiman pengembangan sistim
Drainase Permukiman, maka
ketersediaan Master Plan Drainase
yang sudah di susun tahun 2012
dapat menjadi acuan penyusunan
DED jaringan drainase. Disamping
Penyiapan DED dan pemastian
ketersediaan kebutuhan
Lahan menjadi sangat penting. Hal
ini juga menjadi pertimbangan
utama terkait kriteria yang
disyaratkan untuk mendapat
dukungan stimulant pendanaan dari
sumber eksternal.
Prioritas 2 :
Program Pembangunan Saluran Drainase
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembangunan Saluran Drainase Sesuai ketersediaan anggaran,
Kota Amlapura dan IKK prioritas pembangunan Drainase
Bebandem diarahkan untuk
a. Penataan Jaringan drainase penanganan/perbaikan drainase di
permukiman 300 wilayah Kota Amlapura dan
b. Sosialisasi Masyarakat 20 penanganan daerah rawan banjir di
c. Pembangunan saluran Kabupaten Karangasem.
drainase/gong-gorong 18.000
d. Supervisi Pembangunan 500
2 Pembangunan Saluran Drainase
daerah rawan banjir (Rendang,
Besakih, Antiga, Ulakan, Antiga
Kelod)
a. DED Saluran drainase 100
b. Sosialisasi Masyarakat 20
c. Pembangunan saluran
drainase/gong-gorong 300
d. Supervisi Pembangunan 100
Prioritas 3 :
Program Pembangunan Saluran Drainase
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Normalisasi Saluran Tukad Normalisasi saluran Sungai di
Jangga Kabupaten Karangasem merupakan
a. DED Normalisasi Tukad 300 prioritas pembangunan selama 5
b. Sosialisasi Masyarakat 20 tahun kedepan. Namun
c. Normalisasi Sungai 4.000 keterbatasan anggaran APBD
d. Supervisi Pembangunan 500 menyebabkan perlunya pendanaan
dari APBD Provinsi maupun APBN
2 Normalisasi Saluran Tukad Betel
a. DED Normalisasi Tukad 300
b. Sosialisasi Masyarakat 20
c. Normalisasi Sungai 4.000
d. Supervisi Pembangunan 500
Tabel 1.5. Prioritas Program dan Kegiatan Sub-sektor Drainase Permukiman periode 2013-
2017
Prioritas 1:
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air dan
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembebasan lahan 838 Sektor Air minum merupakan sektor
2 Pembangunan cubang komunal hajad hidup orang banyak sehingga
Kecamatan Manggis : merupakan prioritas program yang
Desa Antiga 175 2sangat utama bagi Kabupaten
Desa Pesedahan 80 Karangasem. Prioritas
Desa Gegelang 250 pembangunan air minum lima tahun
kedepan di Kabupaten Karangasem
Prioritas 2 :
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembangunan Embung dan Program Pengembangan,
Bangunan Penampung Air Lainnya Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
: Danau dan Sumber Daya Air
a Pembangunan Embung Sukadana 3000 Lainnya merupakan sumber
b Pembangunan Embung Datah 2 9.081 alternative yang sangat efektif dan
c Pembangunan Embung Dukuh 7.584 prioritas dalam memenuhi
d Pembangunan Embung Untalan 4.716 kebutuhan akan air.
2 Pemeliharaan dan Rehabilitasi 1.500
Embung dan Bangunan Operasi
dan Pemeliharaan Embung di
Kabupaten Karangasem
3 Perencanaan Embung dan
Bangunan Penampung Air Lainnya
a Perencanaan Embung Seraya 175
Tengah
b Perencanaan Embung Batudawa 2 175
Prioritas 3 :
Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum (DAK+)
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembangunan SPAM, SPAM di Program pembangunan SPAM i Ibu
Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Kota Kecamatan merupakan
a Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 6.138 program pusat, untuk membantu
Bersih penanganan air minum di
b Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 11.600 Kabupaten Karangasem. Prioritas
Bersih di Yeh Ha - Amed program ini sangat di harapkan
c Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 56.600 Kabupaten Karangasem untuk
Bersih MA. Petung, Desa Griana mempercepat pencapaian target
Kangin MDGs Kabupaten karangasem
d embangunan SPAM Telaga Waja, 15.000 yang baru mencapai 47,02 %
Pengadaan dan Pemasangan
e Pengadaan dan Pemasangan 10.000
Jaringan Distribusi Utama di Kec.
f Pengadaan dan Pemasangan 3.500
Jaringan Pipa Distribusi Pelayanan
g Biaya Operasi dan Pemeliharaan 3.500
(Main System, JDU dan Pelayanan)
h Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 650
Bersih di Desa Telun Buana
i Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 700
Bersih di Desa Nawakerti
j Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 650
Bersih di Desa Nawakerti
k SPAM Perdesaan Pro Rakyat: 669
Pengadaan Pemasangan pipa
PVC/GIP dia. 40-100mm, Kec.
Abang
L Pemasangan Pipa HDPE Desa 10000
Seraya 10 lt/dt, Kegiatan
Pembangunan intake 10lt,
pengembangan SR 800 unit
M Pengadaan dan Pemasangan Pipa
dia 100-75 mm 6500 m, pada MA
Arce Rendang 4600
N Pengadaan dan Pemasangan Pipa
dia 150-200 mm 35.000 m, pada
MA Yeh haa 11600
O Kegiatan pengadaan dan
Pemasangan Jaringan Pipa
Tranmisi di Kab. Karangasem 15,000
P Kegiatan pengadaan dan
Pemasangan Jaringan Pipa
Distribusi Utama di Kab.
Karangasem 10,000
Q Kegiatan pengadaan dan 8.271
Prioritas 4 :
SPAM di Ibu Kota Kecamata (IKK)
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
a Pengadaan dan Pemasangan Pipa 3.500 SPAM di Ibu Kota Kecamata (IKK),
HDPE dia 150-200mm SR 2400 unit harus ditunjang dengan sarana dan
b Pembangunan intake 44 lt/dt, 8.500 prsarana yang memadai.
pengembangan SR 3520 unit
Pengadaan
c MA Tauke, Pengadaan dan 4.600
Pemasangan Pipa Tranmisi
Pengadaan dan Pemasangan Pipa
d Pengadaan kontruksi jaringan air 4.600
bersih
Prioritas 1:
Peningkatan Kualitas Air dan Lingkungan
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pengawasan kualitas Air, SAB dan 100 Peningkatan Kesadaran Masyarakat
sosialisasi STBM. diyakini sebagai faktor utama yang
2 Pengawasan hasil makanan 50 perlu dipersiapkan untuk
produksi rumah tangga. tercapainya tingkat sanitasi yang
3 Pemeriksaan restoran/rumah 50 lebih baik.
makan/ pedagang kaki lima dan
klinik sanitasi.
Prioritas 2:
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Pembuatan Media promosi dan 20 Penyuluhan dan promosi hidup
informasi sadar hidup sehat sehat merupakan prioritas
2 Penyuluhan masyarakat pola 20 pembangunan Kabupaten
hidup sehat Karangasem, dalam prubahan
3 Peningkatan pendidikan tenaga 50 prilaku hidup sehat.
penyuluh kesehatan
4 Sosialisasi Pentingnya cuci tangan 100
pakek sabun
5 Pembangunan sarana cuci tangan 200
di sekolah
Prioritas 3:
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Penyelenggaraan Penyehatan 100 swadaya masyarakat untuk
lingkungan pada daerah rawan meyehatkan lingkungan menjadi
sanitasi pemicu keberhasilan penyehatan
lingkungan. Program penyehatan
lingkungan yang di tujukan untuk
daerah rawan sanitasi adalah
dengan mekanisme swadaya
masyarakat.
Prioritas 4:
Program Pengendalian Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
No Kegiatan Estimasi Justifikasi
Biaya
(Juta Rp)
1 Peningkatan peranserta 213 Peningkatan peranserta masyarakat
masyarakat dalam pengendalian dibutuhkan dalam pembangunan
lingkungan dan pengelolaan lingkungan
BAB II
Dalam rangka optimasi dan dan kepastian implementasi, maka telah dilakukan
internalisasi dan sinkronisasi terkait semua usulan Program dan Kegiatan Prioritas, baik
internal Kabupaten Karangasem maupun pada tingkat Pemerintahan Provinsi dan Pusat.
Dari hasil sosialisasi dan sinkronisasi dengan berbagai tingkat dan pihak yang peduli sanitasi
tersebut,telah disepakati pemahaman bersama dan komitmen dalam bentuk dukungan untuk
implementasi Daftar Program Kegiatan untuk implementasi Jangka Menengah seperti lembar
terlampir. Nota Kesepakatan terlampir disusun setelah melalui proses internalisasi dan
sinkronisasi dengan semua pihak terkait, baik pemegang kebijakan tingkat Kabupaten,
Provinsi dan perwakilan Kementerian/Lembaga terkait dan telah sesuai dengan tupoksi dan
kewenangan masing-masing tingkat Pemerintahan.
BUPATI KARANGASEM
LEMBAR KESEPAKATAN
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM
Nomor : / / / Tr&Praswil/Bappeda/2012
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI – KABUPATEN KARANGASEM
T.A 2013 - 2017 (x Rp. 1000)
Tahun Anggaran
No Sub. Sektor
2013 2014 2015 2016 2017 Total
A Sumber Pendanaan : APBD Kabupaten Karangasem
A.1 Sub-sektor Air
2.570.000 3.800.000 3.770.000 4.500.000 4.500.000 19.140.000
Limbah
A.2 Sub-sektor Air
6.130.000 7.280.000 14.480.000 14.130.000 6.090.000 49.010.000
Persampahan
A.3 Sub sektor
400.000 1.630.000 420.000 940.000 840.000 4.230.000
Drainase
A.4 Sub-sektor Air
5.438.000 16.530.000 5.800.000 4.300.000 2.000.000 34.068.000
Minum
A.5 Aspek PHBS 1.153.000 1.153.000 1.153.000 1.153.000 1.153.000 5.765.000
Sub-Total A: 15.691.000 30.393.000 25.623.000 25.023.000 14.583.000 112.213.000
(terlampir tabel rinci Draf Daftar Program Investasi Jangka Menengah)
BUPATI KARANGASEM
LEMBAR KESEPAKATAN
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI
ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI BALI
DENGAN
PEMERINTAH KAB. KARANGASEM
Nomor : ...................
B. Sektor Persampahan.
2). Composting tingkat rumah tangga
3). Pengadaan Kontainer
4). Pengadaan Dump Truk
5). Pengadaan Bull dozer
6). Pengadaan Willoder
7). Pengadaan Compactor Truk
C. Sektor Drainase.
8). Pembangunan Saluran Drainase daerah rawan banjir
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI – KABUPATEN KARANGASEM
T.A 2013 - 2017 (x 1000)
Tembusan:
1. Kepala Badan LH Provinsi Bali – untuk ditindak lanjuti
2. Kepala Bappeda Provinsi Bali - untuk ditindak lanjuti
3. Kepala Dinas PU Provinsi Bali – untuk ditindak lanjuti
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali – untuk ditindak lanjuti
5. Kepala DKP Provinsi Bali – untuk ditindak lanjuti
6. Pokja AMPL Provinsi Bali
7. Kepala Badan LH Kabupaten Karangasem – untuk ditindak lanjuti
8. Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem – untuk ditindak lanjut
9. Kepala Dinas PU Kabupaten Karangasem – untuk ditindak lanjuti
10. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem – untuk ditindak lanjuti
11. Kepala DKP Kabupaten Karangasem – untuk ditindak lanjuti
12. Pokja Sanitasi Kabupaten Karangasem
LEMBAR KESEPAKATAN
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI
NATARA
DIRJEN PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DENGAN
PEMERINTAH KAB. KARANGASEM
Nomor : ...................
B. Sektor Persampahan.
6). Pembangunan TPST 3R
7). Pengadaan Sarana Prasarana TPST 3R
8). Composting di tingkat rumah tangga
9). Revitalisasi TPA Linggasana
10). Supervisi Revitalisasi TPA Linggasana
11). Pengadaan Excavator
12). Pelatihan pengolahan sampah dengan 3R
13). Bimbingan Teknis Persampahan
14). Peningkatan kemampuan aparatur pengelolaan persampahan
15). Pelatihan pengelolaan lechate dan gas metan
C. Sektor Drainase.
16). Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
17). Normalisasi Saluran Tukad Jangga, Betel, Pati, Item, Bambang.
Implementasi rencana penganggaran ini akan ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Ka. Satker PPLP Provinsi Bali Ka. Satker PKPAM Provinsi Bali
(....................................) (....................................)
NIP. NIP.
(....................................) (....................................)
NIP. NIP.
Sesuai dengan paradigma pembangunan Nasional saat ini, disadari bahwa tugas
pembangunan disamping dikelola oleh pemerintah yang berfungsi sebagai
koordinator maka diperlukan partisipasi dari unsure masyarakat dan dunia usaha.
Kedua sektor tersebut dikondisikan untuk mengambil peran makin besar dalam
mencapai keberhasilan dalam semua tahap pembangunan, termasuk program
percepatan pembangunan sektor sanitasi.
Bentuk pelibatan peran kedua pilar pembangunan tersebut telah dimulai dari sejak
tahapan penetapan program kegiatan yang diperlukan masyarakat, yaitu melalui
proses Konsultasi Publik pada tahap penyusunan SSK. Pada tahapan implementasi
strategi ini, bentuk partisipasi dari unsur Swasta dan Masyarakat tercantum dalam
bentuk kesepakatan dukungan seperti terlampir, baik dalam bentuk dukungan
pendanaan ataupun dalam kontribusi lainnya.
LEMBAR KESEPAKATAN
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI
HOTEL RAMA CANDIDASA – KAB. KARANGASEM
Nomor : ...................
Sektor / Program Sanitasi : Persampahan dan PHBS
Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi, disadari pula diperlukan keselarasan dalam
cara pandan atau paradigma dalam pengembangan sektor sanitasi secara komprehensif
dan terintegrasi, baik dalam lingkup kewilayahan maupun dalam keterkaitan dengan
pengembangan sektor lain yang berkelanjutan.
Implementasi rencana penganggaran dan detail kesepakatan ini akan ditindak lanjuti lebih
lanjut.
LEMBAR KESEPAKATAN
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI
BPD BALI CABANG KARANGASEM – KAB. KARANGASEM
Nomor : ...................
Sektor / Program Sanitasi : Persampahan
Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi, disadari pula diperlukan keselarasan dalam
cara pandan atau paradigma dalam pengembangan sektor sanitasi secara komprehensif
dan terintegrasi, baik dalam lingkup kewilayahan maupun dalam keterkaitan dengan
pengembangan sektor lain yang berkelanjutan.
Implementasi rencana penganggaran dan detail kesepakatan ini akan ditindak lanjuti lebih
lanjut.
Disamping kedua CSR yang sudah konsen dengan pembangunan di Karangasem daftar CSR
yang konsen memberikan dana sosial yang sudah terdata yang rencananya akan Kabupaten
Karangasem ajak kerjasama dalam penanganan sanitasi antara lain :
LEMBAR KESEPAKATAN
MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI
Kelompok Masyarakat xxx – Kab. Karangasem
Nomor : ...................
Sektor / Program Sanitasi : ...................
1). ................................
2). ................................ dst
CONTOH:
Apabila sudah ada, Lembaran ini dapat diisi dengan Kesepakatan Program yang mendapat
dukungan Lembaga Donor, baik melalui program dari AusAid, INDII, USRI dll.
BAB III
BAB ini menguraikan rencana tindak yang akan dan perlu dilakukan dalam rangka persiapan
tahap implementasi, utamanya untuk program dan kegiatan yang sudah ada kesepakatan
dan alokasi penganggarannya. Khusus tahapan proses terkait pengawalan Anggaran dibahas
pada Lampiran L.4-A Rencana Tindak Lanjut Implementasi Tahun 2013.
Khusus untuk BAB ini difokuskan untuk rencana implementasi Tahun 2013 dan 2014. Untuk
tahun-tahun selanjutnya perlu direview dan dipersiapkan secara detail pada dokumen MPSS
Tahunan.
Manajemen dan Organisasi Pengelola program dan kegiatan sanitasi Kabupaten Karangasem
dijelaskan pada tabel 3.1 :
Tabel 3.1 Manajemen Implementasi dan Organisasi Pengelola Tahun 2013 dan 2014
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
I. Program Pengendalian 1. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Unit Layanan Pengadaan Koordinator : DPU
penecamaran dan Master Plan Air Limbah Barang/Jasa Wakil Koordinator : DPU
perusakan lingkungan 2. Menyusun Dokumen Seleksi Penyusunan Master Plan Pembentukan tim teknis
hidup Air Limbah
3. Menyusun HPS Penyusunan Master Plan Air Limbah
4. Rapat Persiapan Penyusunan Master Plan Air Limbah
5. Seleksi Penyusunan Master Plan Air Limbah sesuai
dengan Perpres 70 tahun 2012
6. Koordinasi dengan SKPD/intansi terkait
7. Pembahasan Penyusunan Master Plan Air Limbah
dengan tim Teknis
8. Cek kepastian anggaran
II. Infrastruktur air 1. Sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya Unit Layanan Pengadaan Koordinator : Satker dan
limbah dengan sistem 2. Kepastian persetujuan masyarakat Barang/Jasa DPU
stempat : 3. Cek kesiapan ketersediaan lahan Pembentukan dan Pelatihan Wakil Koordinator : DPU
( IPLT ) 4. Cek kesiapan Perda pengelolaan IPLT dan Restribusi UPTD pengelola IPLT
5. Cek Kesiapan O&P IPLT
6. Cek Kesiapan O&P Mobil Truk Tinja
7. Cek sarana dan prasarana pendukung
8. Menyusun Rencana Tindak Optimalisasi IPLT
9. Menyusun HPS Optimalisasi IPLT
10. Menyusun Dokumen Lelang IPLT
11. Rapat Persiapan Lelang Optimalisasi IPLT
12. Lelang Optimalisasi IPLT sesuai dengan Perpres 70
tahun 2012
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
13. Supervisi Optimalisasi IPLT
14. Pengadaan Sarana dan Prasarana IPLT (Mobil Truk
Tinja)
III. Infrastruktur air 1. Sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya Unit Layanan Pengadaan Koordinator : DPU
limbah dengan sistem 2. Kepastian persetujuan masyarakat Barang/Jasa Wakil Koordinator : DPU
stempat : 3. Cek lahan oleh masyarakat tidak bermasalah Pembentukan dan Pelatihan
(IPLT Komunal) 4. Cek Kesiapan O&P IPAL KSM Pengelola
5. Cek sarana dan prasarana pendukung
6. Menyusun DED Pembangunan IPAL Komunal
7. Menyusun HPS Pembangunan IPAL Komunal
8. Menyusun Dokumen Lelang IPAL Komunal
9. Rapat Persiapan Lelang IPAL Komunal
10. Lelang Pembangunan IPAL Komunal sesuai dengan
Perpres 70 tahun 2012
11. Supervisi Pembangunan IPAL Komunal
IV. Lingkungan Sehat 1. Sosialisasi Penyediaan Sarana Sanitasi Dasar bagi Masyarakat Koordinator : DPU
Perumahan (MBR) Wakil Koordinator : DKP
2. Cek materi dan persiapan Kampanye dan Sosialisasi
3. Cek kepastian kesediaan masyarakat pada lokasi
rencana dengan pernyataan penyediaan lahan dan
kesanggupan O&P
4. Cek kepastian anggaran
5. Inventarisasi kebutuhan dan permasalahan
masyarakat terkait sanitasi.
6. Rencana pelaksanaan oleh masyarakat
7. Penyiapan peraturan-peraturan yang berlaku
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
V. Program 1. Rencana kegiatan operasional dan pemeliharaan Unit Layanan Pengadaan Koordinator : Kesehatan
pengembangan pengolahan limbah rumah sakit. Barang/Jasa Wakil Koordinator : DPU
kinerja pengelolaan 2. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja DED Pembangunan Pembentukan tim teknis
air minum dan pengolahan limbah cair
limbah 3. Penyusunan DED Pembangunan pengolahan limbah
cair
4. Seleksi penyusunan DED Pembangunan pengolahan
limbah cair sesuai perpres 70 tahun 2012
5. Cek kepastian kesediaan OP air limbah pada RSU dan
Puskesmas
6. Cek pepastian anggaran pembangunan
7. Supervisi pembangunan pengolahan limbah cair
puskesmas
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
I. Program Cek kepastian anggaran Unit Layanan Pengadaan Koordinator : Satker dan
Pengembangan Sosialisasi pembangunan TPST 3R Barang/Jasa DKP
Kinerja Pengelolaan Penyiapan Lahan Pembangunan oleh Masyarakat Kelompok Masyarakat Wakil Koordinator : DPU
Persampahan Pembentukan dan pelatihan kelompok pengelola
Penyusunan Rencana Tindak
Penyusunan Dokumen Lelang pembangunan TPST 3R
Lelang Pembangunan TPST 3R
Pengadaan Sarana dan Prasarana TPST
Penyiapan Kolompok Komposting
Pengadaan Sarana dan Prasarana Komposting
II. Program Cek kepastian anggaran Pembebasan Lahan dan Unit Layanan Pengadaan Koordinator : DKP
Pengembangan Pembangunan Barang/Jasa Wakil Koordinator : DPU
Kinerja Pengelolaan Sosialisasi Kepada Masyarakat Dinas Kebersihan dan
Persampahan (TPA) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) DED Pertamanan Kab. Karangasem
Revitalisasi TPA Linggasana
Menyusun Dokumen Seleksi Penyusunan DED
Revitalisasi TPA Linggasana
Menyusun HPS Penyusunan DED Revitalisasi TPA
Linggasana
Rapat Persiapan Penyusunan DED Revitalisasi TPA
Linggasana
Seleksi Penyusunan Penyusunan DED Revitalisasi TPA
Linggasana sesuai dengan Perpres 70 tahun 2012
Menyusun HPS Pembangunan Revitalisasi TPA
Linggasana
Lelang Pembangunan Revitalisasi TPA Linggasana
Supervisi Pembangunan Revitalisasi TPA Linggasana
Penyiapan dana O & P TPA
Pelatihan Aparatur Pengelola TPA
III. Program Penyiapan bahan pelatihan Pembentukan Pokmas ditingkat Koordinator : DKP
peningkatan Pelatihan pegolahan sampah dengan 3R Banjar Wakil Koordinator : DPU
partisipasi Pembentukan Kelompok-kelompok pengelola sampah Pelatihan Kelompok kader warga
masyarakat dalam Pemberian Stimulan persampahan untuk meningkatkan peduli
Pembangunan Desa peran serta masyarakat Pelatihan 3R aparat kedesaan
Penguatan sistem gotong-royong antara pemerintah,
masyarakat dan swasta
Tindak lanjut pengadaan kerjasama dengan pihak
swasta / masyarakat
IV. Program Cek kepastian anggaran Dinas Kebersihan dan Koordinator : Satker dan
Pengembangan Penyiapan peserta pelatihan Pertamanan DKP
Kinerja Pengelolaan Pelatihan aparatur pengelola persampahan
Persampahan (SDM) Sosialisasi dan kampanye pengurangan sampah
Membeli sampah plastic dari masyarakat
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
SUB SEKTOR DRAINASE PERMUKIMAN
I. Program Cek kepastian anggaran Unit Layanan Pengadaan Koordinator : DPU
Pembangunan Sosialisasi ke masyarakat Barang/Jasa
Saluran Drainase Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Dinas PU Kab. Karangasem
DED Jaringan drainase
Menyusun Dokumen Seleksi Penyusunan DED Jaringan
drainase
Menyusun HPS Penyusunan DED Jaringan drainase
Rapat Persiapan Penyusunan DED Jaringan drainase
Seleksi Penyusunan DED Jaringan drainase sesuai
dengan Perpres 70 tahun 2012
Koordinasi dengan SKPD/intansi terkait
Pembahasan Penyusunan DED Jaringan drainase
dengan tim Teknis
Penyusunan Dokumen Lelang Pembangunan Saluran
Drainase
Pembebasan Lahan (kalo di perlukan)
Lelang Pembangunan Saluran Drainase sesuai dengan
Perpres 70 tahun 2012
Supervisi Pembangunan Saluran Drainase
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
SUB SEKTOR AIR MINUM
I. Program Pembebasan Lahan Pembentukan kelompok sasaran Koordinator : DPU
Pengembangan Koordinasi dan penunjukan upraisel untuk penentuan Pelatihan pengelola
Kinerja Pengelolaan harga tanah DPU
Air Minum dan Pembentukan Kelompok-kelompok sasaran
Limbah Koordinasi dengan SKPD/Intansi terkait
Cek kepastian anggaran
Pelaksanaan Pembangunan cubang dengan swakelola
masyarakat
IV. SPAM di Kota Pembebasan Lahan Unit Layanan Pengadaan Koordinator : DPU
Kecamatan (IKK) Cek kepastian anggaran Barang/Jasa Wakil Koordinator:
Penyusunan Dokumen Lelang Pengembangan dan Dinas PU Kab. Karangasem PDAM
pembangunan sistem distribusi
Lelang Pengembangan dan pembangunan sistem
distribusi sesuai dengan Perpres 70 tahun 2012
Supervisi Pengembangan dan pembangunan sistem
distribusi
Persiapkan pendanaan O & P Pengembangan dan
pembangunan sistem distribusi
Koordinator
Manajemen Organisasi
Program Kegiatan implementasi
Implementasi Pengelola
Program*)
ASPEK PHBS
I. Peningkatan Kualitas Koordinasi dengan SKPD/Intansi terkait Pembentukan Tim Teknis Koordinator : DisKes
Air dan Lingkungan Cek kepastian anggaran Pelatihan Sanitarian
Pembentukan dan Koordinasi Tim Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Penyiapan sanitarian puskesmas dalam pelaksanaan Karangasem
STBM
Memberdayakan masyarakat melalui program STBM
II. Program Promosi Koordinasi dengan SKPD/Intansi terkait Pembentukan Tim Teknis Koordinator : DisKes
Kesehatan dan Materi dan persiapan Kampanye dan Sosialisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Pemberdayaan Cek kepastian anggaran Karangasem
masyarakat Sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam program cuci
tangan pakek sabun
Pengadaan sarana prasarana cuci tangan
III. Program Upaya Koordinasi dengan SKPD/Intansi terkait Pembentukan pengelola Koordinator : DisKes
Kesehatan Inventarisasi kondisi dan permasalahan daerah rawan Pelatihan pengelola
Masyarakat sanitasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Cek kepastian anggaran Karangasem
Penyiapan kelompok masyarakat peduli sanitasi
Pengadaan sarana prasarana secara stimulant
IV. Program Koordinasi dengan SKPD/Intansi terkait Pembentukan Tim DSL Koordinator : BLH
Pengendalian Cek kepastian anggaran Badan Lingkungan Hidup
Pencemaran dan Kunjungan dan pemantauan desa sadar lingkungan Kabupaten Karangasem
Perusakan
Lingkungan
Sesuai dengan kesepakatan pendanaan yang telah disetujui, beberapa pekerjaaan akan
diimplementasikan dengan dukungan Jasa Pengadaan, baik berupa Barang ataupun Jasa.
Sub bab berikut berisi “daftar centang” persiapan tersebut, a.l dalam bentuk daftar centang
ketersediaan Deskripsi Singkat Program/Kegiatan, yang diperlukan sebagai materi acuan
penyiapan dokumen Kerangka Acuan Kerja untuk proses Pelelangan oleh para Pemegang
Mata Anggaran Terkait.
1. Uraian Pendahuluan (Latar belakang, Maksud dan Tujuan) suatu Program / Kegiatan
2. Data penunjang yang berkaitan dengan Pekerjaan
3. Tujuan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
4. Ketentuan tentang Lokasi Kegiatan
Hal lain kebutuhan Daftar Centang terutama terkait Kriteria Kesiapan alokasi pendanaan dan
administrasi pendukung lainnya. Penunjukan Dinas/Person Penanggung Jawab untuk
melakukan koordinasi dan tindak lanjutan perlu disepakati sejak awal.
Tabel 3.2 Daftar Centang Kriteria Kesiapan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun
2013 (dan 2014)
II. Infrastruktur air limbah dengan sistem setempat dan sistem Komunal
IPAL :
1. Pembentukan UPTD IPLT
APBD Kab. S S B B B B B S
Linggasana
2. Sosialisasi UPTD IPLT
APBD Kab. S S B B B B B S
Linggasana
3. Rencana Tindak/DED
APBD Kab. S S B B B B B S
Optimalisasi IPLT Linggasana
4. Optimalisasi IPLT Linggasana APBD Kab. S S B B B B B S
5. Supervisi IPLT Linggasana APBN S S B B B B B S
6. Pengadaan Mobil Truk Tinja APBN S B B B B B B S
4. Supervisi pembangunan
APBN S B B B B B B S
pengolahan limbah
5. Penyedian prasarana dan
sarana air limbah :
Preliminary desain instalasi APBD Kab S S B B B B B S
pengolahan dan jaringan air
limbah kawasan wisata
7. Pemantauan dan
pengelolaan lechate dan gas APBN Kab. S S B B B B S S
metan TPA Linggasana
8. Pengadaan Kontainer APBD Prov. S S S B B B B S
9. Pengadaan Dump Truk APBD Prov. S B B B B B B S
10. Pengadaan Bull Dozer APBD Prov. S B B B B B B S
11. Pengadaan Wiloder APBD Prov. S B B B B B B S
12. Pengadaan Excavator APBD Prov. S B B B B B B S
13. Pengadaan Compactor Truk APBD Prov. S B B B B B B S
14. Mengevaluasi kinerja
APBN Kab S B B B B B B S
oprasional persampahan
15. Portable (timbangan kodok) APBN S B B B B B B S
III. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam
1. Pelatihan tentang
pengelolaan sampah dengan
APBN S B B B S B S S
3R bagi Aparat Pengelola
tokoh masyarakat.
2. Peningkatan peran serta
masyarakat dalam APBD Kab. S B B B S B S S
pengelolaan persampahan
3. Gotong royong bersama
pemerintah daerah, Masyarakat
masyarakat dan swasta
4. Kerja sama pengolahan
sampah dengan Masyarakat
masyarakat/desa
IV. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan (SDM)
1. Bimbingan teknis
APBN S S B B S B S S
persampahan
2. Peningkatan kemampuan
aparat pengelolaan APBN S S B B S B S S
persampahan
3. Pelatihan pengolahan
APBN S S B B S B S S
lechate dan gas metan
4. Pengurangan sampah plastic
APBD Kab. S B S S - - - S
dari masyarakat
3. Pembangunan Saluran
Drainase daerah rawan APBD Kab. S S S S S S - S
banjir
4. Normalisasi Saluran Tukad APBD Kab,
S B S S B B - S
Jangga APBN
1. Normalisasi Saluran Tukad
APBD, APBN S B S S B B - S
Betel
2. Normalisasi Saluran Tukad
APBD, APBN S B S S B B - S
Pati
3. Normalisasi Saluran Tukad
APBD, APBN S B S S B B - S
Item
4. Normalisasi Saluran Tukad
Bambang APBD, APBN S B S S B B - S
E. Aspek PHBS
*)Keterangan:
Rencana Monitoring dan Evaluasi yang akan dilakukan secara berulang (repetitive) jangka
tahunan. Hasil kesepakatan terkait rencana Monev ini akan ditinjau secara rutin pada
Dokumen MPSS tahunan. Kesepakatan dari SKPD terkait kesepakatan tindak lanjut yang
akan dilakukan untuk kegiatan tahunan (perlu ditetapkan terlebih dahulu apakah fungsi
kegiatan Monev tahun mendatang akan dilakukan oleh Pokja Sanitasi atau dibawah
koordinasi langsung oleh Bappeda).
Dasar kebutuhan :
A. Monitoring Tahunan
a) Semua usulan Program dan Kegiatan yang sudah ada komitmen pendanaannya perlu
dipastikan masuk dalam pola mekanisme Pengusulan Anggaran Tahunan
b) Kab /Kota perlu mengupayakan solusi “funding gap” untuk program yang belum jelas
komitmen penganggarannya (Program Daftar Tunggu)
c) Meng-unggah pada web Nawasis info untuk semua aktifitas implementasi kegiatan
yang sudah dilakukan
B. Evaluasi Tahunan
Penanggung Keterangan/Skedule
Kegiatan
Jawab
Kesepakatan Rencana Tindak Monitoring Tahunan
Rapat koordinasi: Ketua Pokja Awal Januari 2013
- Laporan Monitoring progress Prog/Keg Rapat Pleno
Pengawalan Anggaran: Bappeda / Awal Januari 2013 –
- Implementasi (2013) Team Rapat Pleno – Team
- Usulan anggaran (2014) Anggaran Pengarah
dan Ka SKPD terkait
Solusi Funding Gap: Team Sepanjang tahun – sampai
- Pembentukan team kecil mempersiapkan Pengarah dan semua Program Kegiatan
strategi dan Rencana Tindak Lanjut Team Teknis jelas sumber
- Kerjasama dengan Konsultan Finansial – pendanaannya.
sistim bagi hasil
Promosi / Sosialisasi: Team
- Mengunggah ke web site / media publikasi Pengarah dan -
- Promosi terkait pencarian funding gap Team Teknis
Kesepakatan Rencana Tindak Evaluasi Tahunan
- Apakah target tahunan dapat dicapai, Tiap periode 3 (tiga)
kenapa? bulanan
- Apakah sasaran dan prioritas sudah tepat
- Evavaluasi terkait Jangka Waktu untuk
mencapai sasaran tersebut
- Evaluasi terkait masalah-masalah yang
dihadapi
- Evaluasi terkait modal atau sumber daya
yang digunakan serta pengalokasiannya
- Evaluasi terkait orang, organisasi atau
badan pelaksananya
- Mekanisme monitoring, evaluasi, dan
pengawasan pelaksanaannya