Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Angina pectoris pertama kali digambarkan oleh William Heberden sebagai suatu entitas klinis yang unik
di paruh kedua abad ke-18.Pada paruh kedua abad ke 19,diketahui bahwa amyl nitrite dapat
meringankan sakit sesaat.Tetapi semenjak diperkenalkannya nitroglycerin pada tahun
1879,penyembuhan efektif terhadap episode akut angina menjadi dimungkinkan.Selanjutnya banyak
vasodilator lain (misalnya,theophylline,papaverine) diperkenalkan untuk pengobatan angina.Walaupun
demikian,ketika dilakukan uji klinis tersamar ganda secara hati-hati,obat non-nitrate tersebut terbukti
tidak lebih baik daripada plasebo.Kenyataannya,beberapa penelitian klasik terhadap efek plasebo
dilaksanakan pada pasien angina.Dengan diperkenalkannya obat penyakit adrenoseptor-
beta,penggunaan terapi profilaktik terhadap angina menjadi mungkin.akhir-akhir ini penyakit kanal
kalsium terbukti bermanfaat untuk mencegah serangan angina.

Angina pectoris merupakan kondisi yang paling lazim terjadi dengan melibatkan iskemia jaringan yang
memerlukan penggunaan obat vasodilator.Angina (rasa nyeri) disebabkan oleh akumulasi matabolit di
dalam otot bergaris,angina pectoris merupakan rasa nyeri pada dada parah yang terjadi ketika aliran
darah coroner tidak memadai untuk memasok oksigen yang dibutuhkan jantung.

Angina adalah kondisi jantung yang biasanya dinyatakan sebagai nyeri dada dan lebih dari gejala kondisi
dari penyakit itu sendiri. Nyeri di dada disebabkan ketika suplai darah ke otot-otot jantung menurun dari
jumlah yang diperlukan. Hal ini terjadi ketika arteri yang memasok hati menjadi mengeras dan
mempersempit - kondisi yang disebut arteriosklerosis. Arteriosklerosis arteri yang memasok otot-otot
jantung yang disebut arteri koroner sehingga menimbulkan gejala sakit dada disebut angina. 1-4.

TINJAUAN PUSTAKA

Angina pectoris merupakan kondisi yang paling lazim terjadi dengan melibatkan iskemia jaringan yang
memerlukan penggunaan obat vasodilator.Angina (rasa nyeri) disebabkan oleh akumulasi matabolit di
dalam otot bergaris,angina pectoris merupakan rasa nyeri pada dada parah yang terjadi ketika aliran
darah coroner tidak memadai untuk memasok oksigen yang dibutuhkan jantung.

Angina adalah kondisi jantung yang biasanya dinyatakan sebagai nyeri dada dan lebih dari gejala kondisi
dari penyakit itu sendiri. Nyeri di dada disebabkan ketika suplai darah ke otot-otot jantung menurun dari
jumlah yang diperlukan. Hal ini terjadi ketika arteri yang memasok hati menjadi mengeras dan
mempersempit - kondisi yang disebut arteriosklerosis. Arteriosklerosis arteri yang memasok otot-otot
jantung yang disebut arteri koroner sehingga menimbulkan gejala sakit dada disebut angina. 1-4.
PEMBAHASAN

PENGERTIAN

Angina pectoris merupakan kondisi yang paling lazim terjadi dengan melibatkan iskemia jaringan yang
memerlukan penggunaan obat vasodilator.Angina (rasa nyeri) disebabkan oleh akumulasi matabolit di
dalam otot bergaris,angina pectoris merupakan rasa nyeri pada dada parah yang terjadi ketika aliran
darah coroner tidak memadai untuk memasok oksigen yang dibutuhkan jantung.Penyakit jantung
iskemik merupakan masalah jantung serius yang paling lazim terjadi di banyak masyarakat barat.Sejauh
ini yang paling sering menyebabkan angina adalah obstruksi ateromatus pembuluh-pembuluh darah
coroner besar (angina aterosklerotik,angina klasik).

Penyebab utama angina pectoris adalah suatu ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen jantung
dengan jumlah oksigen yang dipasok ke jantung melalui pembuluh darah coroner.Menurut
teori,ketidakseimbangan antara pengiriman dan kebutuhan oksigen moikardium dapat dikoreksi dengan
meningkatkan pengiriman (dengan meningkatkan aliran darah coroner) atau menurunkan kebutuhan
oksigen (dengan menurunkan kerja jantung).Kedua tindakan tersebut digunakan dalam praktik klinis.Di
dalam angina effort,tujuan penurunan kebutuhan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan cara
farmakologis.Terapi medis tradisional mencapai tujuan tersebut dengan penggunaan nitrate organic-
vasodilator kuat dan beberapa golongan obat lain,yang dapat menurunkan kerja jantung.

Secara klinis dikenal 3 jenis angina pectoris. ANGINA STABIL KRONIK adalah angina yang tidak
mengalami perubahan dalam frekuensi,kuat,dan lamanya serangan dalam beberapa bulan observasi.
Walaupun penyebab dasarnya adalah aterosklerosis coroner,nyeri angina tidak berhubungan dengan
luas atau beratnya aterosklerosis.Angina stabil kronik adalah jenis angina yang paling umum ditemukan
dan terjadi setelah kerja fisik,emosi atau makan. Angka kematian oleh angina stabil kronik adalah sekitar
3-4% setahun.ANGINA TIDAK STABIL ditandai oleh serangan angina berulang dengan frekuensi dan lama
serangan angina yang progresif,serangan infrak jantung akut dan kematian mendadak (kematian yang
terjadi dalam 1jam sejak timbulnya gejala).Serangan angina terjadi baik sewaktu istirahat maupun kerja
fisik.Mekanisme dasar dari angina ini adalah ketidakstabilan (berupa fissuring,splitting,rupturing) plak
aterosklerotik coroner.ANGINA VARIAN dikemukakan pertama kali oleh M. Prinzmental (1959) sebagai
suatu serangan angina yang terjadi saat istirahat yang diikuti oleh elevansi segmen ST pada EKG karena
vasospasme coroner.

JENIS-JENIS OBAT ANTI ANGINA

1. Nitrat Organik (nitrovasodilator)

Indikasi Nitrat Organik (nitrovasodilator) :

a. Angina pectoris

b. Gagal jantung kongestif

c. Infark jantung
Kontraindikasi :

Efek samping

a.sakit kepala

b. hipotensi

meningkatnya daerah ischaemia.

Dosis dan cara kerja:

a. Untuk serangan, baik digunakan sediaan sublingual : isosorbid

dinitrat 30%: 2,5 – 10 mg dan nitrogliserin 38%: 0,15 – 0,6

mg.

b. Untuk pencegahan digunakan sediaan per oral: kadar puncak

60 – 90 menit, lama kerja 3 – 6 jam.

c. Parenteral (IV) baik digunakan untuk vasospasme koroner dan

angina pectoris tidak stabil, angina akut dan gagal jantung

kongestif.

d. Salep untuk profilaksis: puncak 60 menit, lama kerja 4 – 8 jam.

2. Beta Blocker

3. Antagonis Calcium

4. Antiplatelet

MEKANISME KERJA ANTI ANGINA

Cara kerja Anti angina:

1. Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan

kerjanya. (penyekat reseptor beta)

2. Melebarkan pembuluh darah koroner memperlancar aliran darah→


(vasodilator)

3. Kombinasi keduanya

Anda mungkin juga menyukai