Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman PKN Kelas X

Bab 1
 Pengertian HAM
Ham adalah hak yg dibawa sejak lahir yang melekat pada diri manusia dan tidak dpt di
ganggu gugat (mutlak)

a. Menurut John Locke


Ham adalah hak yg dibawa sejak lahir yang melekat pada diri manusia dan tidak
dpt di ganggu gugat (mutlak)
b. Menurut A.J.M. Milne
Hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala masa dan di segala tempat
karena keutamaan keberadaanya sbg manusia
c. David Betham dan Kevin Boyle
Ham dan kebebasan fundamental adalah hak individual yg berasal dari kebutuhan
serta kapasitas manusia.
d. Kuncoro Purbo Pranoto
Ham adalah hak bersifat asasi. Adalah hak yg dimiliki manusia menurut
kodratnya yg tdk dpt didipisahkan dari hakikatnya shg bersifat suci.

UU No. 29 th 2000 ttg pengadilan HAM dan UU No. 39 th 1999 ttg HAM

 Sifat HAM.
a. HAM bersifat hakiki. > melekat pd manusia sejak lahir.
b. HAM berlaku utk semua orang dan tdk memandang RAS.
c. HAM tdk boleh dihilangkan atau dicabut
d. Tdk bisa dibagi atau dipecah
e. Hak asasi seseorang dibatas dg hak asasi orang lain.

 Sejarah HAM
Dimulai di inggris, bangsa inggris memiliki tradisi perlawanan thd para raja yg berkuasa
secara mutlak.
a. Pd th 1215 kaum bangsawan memaksa raja John menerbitkan Magna Charta Libertatum
b. 1679 Habeas Corpus Act (org yg ditahan hrs dihadapkan pd hakim)
c. 1689 terbit Bill Of Rights (akta deklarasi)

 Jenis HAM
Menurut Briefly, hak asasi dibagi atas Self Preservation, independence, equality, respect and
intercourse.
1. Personal Rights
2. Property Rights
3. Political Rights
4. Rights Of Legal Equality
5. Social and Cultural Rights
6. Procedural Rights

 Kasus Pelanggaran HAM


Menurut pasal 1 angka 6 UU No. 39 th 1999.

a. Kasus tanjung priok (12 sep 1984)


b. Petrus (80 an)
c. Marsinah (9 mei 1993)
Karyawati PT. CPS (aktivis) dibunuh, terduga terlibat demonstrasi buruh di PT CPS 3
dan 4 mei 1993
d. Semanggi I dan II
e. Munir

 Instrumen HAM

Pancasila.
1. Ketuhanan YME
Bebas beragama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Persamaan derajat, hak, dan kewajiban.
3. Persatuan idonesia
Smgt rela berkorban dan menematkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi.
4. Sila Keempat
5. Sila kelima

UUD 45
a. Aline 1 “kemerdekaan ialah hak segala bangsa”
Pengakuan kebebasan atau hak kemerdekaan.
b. Aline 2 “.. mengantar rakyat Indonesia ke dean pintu erbang…”
Pengakuan hak asasi dlm bidang politk berupa kedaulatan dan ekonomi.
c. Aline 3 “..atas berkat rahmat Allah..”
Pengakuan bahwa kemerdekaan itu berkat Allah.
d. Alinea 4 “… melindungi segenap bangsa Indonesia an seluruh… “
Dasar filsafat Negara (pancsila)

Batang Tubuh
a. Hak persamaan di depan huku 27 aayat 1
b. Mengeluarkan pendapat 28 dan 8E ayat 3
c. Mendapat pekerjaan 27 ayat2
d. Mendapat imbalan dan perlakuan yg adil 28D ayat 2
e. Perekonomian Negara pasal 33
f. Bebas beragama 28E ayat 1
g. mendapat pendidikan pasal 31
h. jaminan social pasal 34
i. membela pertahanan dan keamanan negara pasal 30

 upaya penegakan HAM


a. komnas HAM
b. Komnas perempuan
c. KPAI
d. Pengadilan HAM

 Hambatan Upaya Penegakan HAM


a. Factor aparatur negara
b. Factor social budaya

BAB 2
Sidang BPUPKI 29 mei-1 juni, kedua 10-17juli. (19 orang)
PPKI 18 agustus (21 orang)

 Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945


Adapun sistematika UUD 1945 stelah diamandemen meliputi pembukaan yg terdiri atas 4
alinea; batang tubuh 16 bab, 37 pasal, aturan peralihan, 2 aturan tambahan.

Kedaulatan Rakyat di Indonesia


Indonesia adalah Negara yg menganut kedaulatan rakyat. Sama artinya spt demokrasi.
Sifat kedaulatan rakyat:
1. Kesatuan
2. Bulat, tidak terbagi
3. Tidak boleh diserahkan
4. Tetap tidak berubah

Selain kedaulatan rakyat, Indonesia jg menganut kedaulatan lain yg menjiwai pelaksanaan


kedaulatan rakyat.
1. Kedaulatan Tuhan
2. Kedaulatan Negara
3. Kedaulatan Hukum

Partisipasi Aktif dalam Perdamaian Dunia


Politik luar negeri Indonesia adalah bebas, aktif.
Bebas, artinya bebas menentukan sikap dan pandangan thd masalah masalah internasional, dan
terlepas ari ikatan kekuasaan raksasa dunia yg scr ideologis bertentangan.
Aktif, artinya politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia.

Tujuan Politik Luar Negeri menurut M. Hatta adalah


1. Mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan menjaga keselamatan Negara
2. Memperoleh barang 2 yg diperlukan dr luar negeri
3. Meningkatkan perdamaian internasional
4. Meningkatkan perdamaian anar bangsa.

BAB 3
Bentuk Negara berdasarkan teori Negara modern saat ini terbagi mjd 2 bagian, yaitu
Negara kesatuan (unitarisme) dan Negara serikat (federasi)
a. Negara kesatuan
Merupakan bentuk Negara yg merdeka, berdaulat, dg 1 pemerintah pusat yg berkuasadan
mengatur seluruh daerah.
-sentralisasi, system dimana seluruh persoalan Negara lgsg diatur pemerintah pusat.
-desentralisasi, dimana kepala daerah diberikan kesempatan utk mengurus rumah tangga
daerah.
b. Negara Serikat
merupakan bentuk Negara gabungan dari beberapa Negara bagian.

Bentuk pemerintahan
a. Kerajaan
b. Republic

Bentuk Negara Indonesia adalah republik, dalam pasal 1 ayat 1 UUD 1945
Menganut system desentralisasi.
Susunan pemerintah Indonesia berbentuk republic.

System pemerintahan parlementer


Adalah pemerintahan antara eksekutif dan legislative yg empunyai hub. Timbal balik dan
saling memengaruhi.
System pemerintah presidensil
System pemerintah yg dipimpin oleh presiden. Dibantu oleh mentri2 yg bertanggung
jawab padanya.

System pemerintahan Indonesia adalah presidensil.


BAB 4
OTONOMI DAERAH DALAM KONTEKS NKRI

a. Latar belakang
Alasan lahirnya kebijakan desentralisasi adalah di Indonesia secara geografis merupakan
gugusan kepulauan, kondisi wilayah ini merupakan konsekuensi logis lahirnya berbagai
suku dan budaya. Serta perbedaan kekayaan alam di setiap daerah, dan permasalahan
khusus yg berbeda dari satu daerah dg daerah lain. Alasan situasi ini mendorong
pemerintah pusat membentuk pemerintahan didaerah agar berbagai urusan pemerintahan
dpt dikelola scr efektif dan efisien.

b. Apa sih Otonomi?


Otonomi berasal dari bahasa yunani autos = sendiri, dan nomos = aturan. Yang diartikan
sbg pengundangan sendiri, mengatur atau memerintah sendiri.

c. Tujuan otonomi daerah


Membebaskan pemerintah pusat dari beban2 yg tidak perlu dalam menangani urusan
daerah.
Tujuan dari pemberian otonomi daerah mencakup 4 aspek. Yaitu
1. Segi politik
2. Manajemen pemerintah
3. Kemasyarakatan
4. Ekonomi pembangunan

Anda mungkin juga menyukai