Anda di halaman 1dari 1

3. Mengapa keluhan tidak berkurang dengan istirahat?

Dalam skenario pasien memiliki riwayat hipertensi yang menyebabkan stress pada sel-sel atrium
sehingga terjadi remodelling atau perubahan struktur jaringan di atrium. Hal ini menimbulkan
heterogenitas jaringan yang menyebabkan konduksi sinyal di atrium menjadi kacau. Apabila stress
dan remodelling ini terjadi terus-menerus hingga menimbulkan fibrosis dan jaringan parut, maka
akan menyebabkan perubahan irama atrium yang persistent.

Diketahui pula pasien telah mengalami keluhan berdebar ini sejak 1 tahun yang mengindikasi
episode long standing persistent AF. Kemungkinan jaringan pada atrium jantung pasien telah
mengalami perubahan signifikan sehingga telah kehilangan kemampuan untuk mengakhiri sendiri
(self-terminating) episode AF tersebut. Oleh karena itu rasa berdebar tidak dapat hilang dengan
hanya beristirahat.

Selain itu menurut teori fokus otomatis, atrial fibrilasi disebabkan karena adanya suatu fokus atau
area spesifik yang menginisiasi AF dengan mencetuskan impuls elektrik secara lebih cepat dibanding
konduksi pada SA node. Fokus yang mengkonduksi sel-sel atrium ini berada di otot jantung sekitar
vena pulmonalis. Adanya fokus yang dapat mencetuskan impuls secara otomatis setiap saat inilah
yang menyebabkan keluhan berdebar tidak berkurang dengan istirahat.

6. Mengapa pasien sering merasa berdebar-debar sejak 1 tahun?

Atrial fibrilasi dimulai dengan kejadian paroksismal AF yang biasanya tiba-tiba muncul dan dapat
hilang dengan dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 1 minggu, hal ini dikarenakan jaringan
pada atrium masih cukup sehat untuk mampu mengakhiri episode dengan spontan. Namun apabila
tidak ditangani dengan benar sehingga kejadian paroksismal terjadi berulang-ulang dalam jangka
waktu lama maka dapat menyebabkan stress pada sel-sel atrium. Stress ini mengakibatkan
terjadinya fibrosis progresif dan terbentuk jaringan parut. Hal ini menyebabkan episode AF tidak bisa
berakhir dengan sendirinya. Episode persistent AF ini dapat bertahan sampai lebih dari 1
minggu (beberapa minggu hingga bulan) tanpa self-terminating. Jika episode yang
berlangsung lebih dari 1 tahun, disebut juga sebagai long standing persistent AF, dan
selanjutnya dapat menjadi permanent AF. Jadi, berdebar-debar yang dirasakan pasien sejak
1 tahun kemungkinan dikarenakan pasien telah mengalami long standing persistent AF.

Anda mungkin juga menyukai