Anda di halaman 1dari 8

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran

yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah
perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah
tangga. Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah
tangga serta diperjuangkan semua pihak. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan,
dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan
lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat. Penerapan PHBS di rumah tangga merupakan
tanggung jawab setiap anggota rumah tangga, juga tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota beserta
jajaran sektor terkaitnya.

Adapun 10 indikator PHBS yaitu :

1. Persalinan ditolong tenaga kesehatan


2. Memberi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Penggunaan dan Ketersediaan Air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup yang
bersih dan sehat; meningkatkan wawasan masyarakat tentang perilaku hidup yang bersih dan sehat
secara tepat; melakukan pendekatan kepada masyarakat serta tokoh-tokoh masyarakat dan agama
untuk mendukung pelaksanaan penyuluhan PHBS; mensosialisasikan dan memberdayakan para
keluarga untuk melaksanakan PHBS dalam kehidupan mereka sehari-harinya; masyarakat ke depannya
diharapkan mampu mengupayakan lingkungan yang sehat, mampu mencegah dan menanggulangi
masalah kesehatan, mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, serta mampu
mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, Posbindu,
Puskesmas, dan lainnya. Sehingga tercapailah masyarakat atau anggota keluarga yang sehat, tidak
mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, pengeluaran biaya rumah tangga lebih dapat ditujukan
untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan, serta kesehatan.

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada Rabu 11 Juli 2012; pukul 16.00 s/d 17.30 di tempat pengajian
RT 07 untuk Penyuluhan RT 07 dan pada Jumat 20 Juli 2012; pukul 08.00 s/d 09.30 di tempat pengajian
RT 11 untuk Penyuluhan RT 11.

Untuk teknis pelaksanaannya yaitu kegiatan berupa sesi sharing dengan warga, di mana diawali dengan
pemberian materi terlebih dahulu lalu diadakan sesi tanya jawab dengan peserta. Peserta juga diajarkan
praktek cuci tangan (ibu dan anak), praktek perawatan payudara serta menyusui (ibu-ibu). Adapun
rangkaian acaranya yaitu :
1. Pembukaan dan kata sambutan
2. Sesi penyuluhan atau sharing PHBS dengan warga
3. Sesi praktek : Praktek cuci tangan serta pemberiaan ASI dan perawatan payudara yang tepat
4. Pembagian snack
5. Penutupan
Untuk panitia pelaksananya yaitu :

Koordinator acara + Sekretaris : Lindawati

Bendahara : Wenny Dwi Chandra

Konsumsi : Reni

Pemateri : Lindawati (Kedokteran 09) dibantu dengan Tim Kesehatan yang terdiri dari Sasfia Candrianita
(Kedokteran 09), Ari Sri Wulandari (Kedokteran 09), Wenny Dwi Chandra (Kedokteran 09), Novi Amelia
(Keperawatan 09), Lusita Indrayani (Keperawatan 09).

Moderator : Meissa Putri

PJ pembuat poster : Ari Sri Wulandari

Acara juga dibantu dan disukseskan oleh seluruh teman-teman KKN seperti membanu konsumsi,
menyiapkan tempat untuk acara, sebagai keamanan, logistik dan transport, serta lainnya.

Respon dan partisipasi masyarakatnya cukup baik di mana untuk penyuluhan di RT 07 dihadiri oleh = 36
orang ibu-ibu dan 25 orang anak-anak; serta terlihat sangat antusias mengikuti acara penyuluhan. Warga
RT 07 terlihat tertarik dengan topik yang diberikan serta berpartisipasi aktif dalam mengikuti cara; hanya
sedikit kurang antusias dalam sesi tanya jawab. Warga RT 07 mampu memahami topik yang diberikan,
bahkan rata-rata sudah mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hanya beberapa
indikator yang masih sulit diterapkan seperti : kebiasan merokok di dalam rumah; dan jarang konsumsi
sayur dan buah setiap harinya. Namun untuk indikator lain semuanya sudah dilaksanakan dengan baik
oleh para warga RT 07. Sedangkan untuk penyuluhan di RT 011; warga RT 11 yang hadir cukup banyak
yaitu : 48 orang ibu-ibu dan 35 orang anak-anak; serta terlihat sangat antusias mengikuti acara
penyuluhan. Warga terlihat antusias terhadap topik yang diberikan dan mampu memahaminya.

Adapun kendala yang dihadapi yaitu Awalnya anak-anak terlihat malu-malu untuk bergabung dan
mengikuti praktek cuci tangan : Namun dapat diatasi dengan lebih aktif mengajak anak-anak tersebut,
serta acara dibuat dengan lebih menarik seperti ada games, bernyanyi bersama, dan ada hadiah
menarik. Peserta yang terdiri dari ibu-ibu masih terlihat malu-malu untuk praktek dan bertanya : Dapat
diatasi dengan lebih mengakrabkan diri ke ibu-ibu nya dan dengan lembut dan sabar mengajak mereka.
Serta dengan membuat humor-humor yang bisa mencairkan suasana.
Manfaat dan hasil guna yang didapat oleh masyarakat yaitu menambah wawasan masyarakat tentang
perilaku hidup bersih dan sehat; mampu memahami; serta mampu melaksanakannya dalam kehidupan
mereka sehari-hari. Manfaat dan hasil guna yang didapat oleh mahasiswa yaitu mampu menambah
pengalaman dalam melaksanakan suatu kegiatan penyuluhan; mampu menambah kemampuan dalam
berkomunikasi dengan masyarakat yang baik dan tepat; serta menambah pengalaman dalam
bekerjasama dengan teman-teman dalam melaksanakan suatu acara. Manfaat dan hasil guna yang
didapat oleh pihak terkait seperti kader posyandu, ibu-ibu PKK, tokoh-tokoh agama yaitu mampu menjadi
pencetus pelaksana ke depannya untuk masyarakat dan menjadi orang yang mampu terus ditindaklanjuti
agar pelaksanaan PHBS itu sendiri dapat tetap terlaksana.

Disini juga kami membuat poster “7 cara cuci tangan” dan poster “PHBS”. Untuk poster-poster ini
nantinya akan dibagikan ke posyandu-posyandu dan sekolah-sekolah serta puskesmas yang ada di
Bojong Genteng. Tujuan dibuatnya poster ini adalah agar penyuluhan tentang PHBS yang telah kami
buat ini dapat terus diingat oleh warga yang ada, dan dapat dilaksanakan oleh mereka setiap harinya.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH


PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

I. IDENTIFIKASI MASALAH
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah
satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya
untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk
yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif)
seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan karena
gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu bergaya hidup yang sehat setiap harinya.

II. PENGANTAR
Bidang studi : Promosi Kesehatan
Topik : Upaya Promotif dan Preventif
Sub Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran : keluarga Tn. G
Hari/tanggal : senin, 13 Oktober 2014
Jam : 17.00 WIB
Tempat : rumah keluarga Tn. G

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan xxx dapat menginformasikan upaya promotif dan
preventif serta perilaku hidup bersih dan sehat pada anggota keluarganya.

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIM)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan xxx dapat menjelaskan kembali:
1. Pendahuluan
2. Pengertian PHBS
3. Keuntungan
4. PHBS dalam sehari-hari
5. Pelaksana

V. MATERI
Terlampir

VI. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

VII. MEDIA
a. Materi SAP
b. Leaflet

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 2 menit Pembukaan: • Menjawab salam


• Memberi salam • Mendengarkan dan
• Menjelaskan tujuan pembelajaran memperhatikan
• Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan
disampaikan

2. 20 menit Pelaksanaan: • Menyimak dan memperhatikan


• Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan
dan teratur
Materi:
1. Pengertian PHBS
2. Kriteria PHBS

3. 6 menit Evaluasi: • Bertanya, dan menjawab


• Meminta saudara menjelaskan atau menyebutkan pertanyaan
kembali:
1. Pendahuluan
2. Pengertian PHBS
3. Keuntungan
4. PHBS dalam sehari-hari
5. Pelaksana
• Memberikan pujian atas keberhasilan ibu
menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki
kesalahan, serta menyimpulkan.

4. 2 menit Penutup: Menjawab salam


• Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam

IX. PENGESAHAN
Sasaran Yogyakarta, 13 Oktober 2014
Pemberi materi penyuluan

Tiazh oktaviani
Tn. S 201210105135
Mengetahui
Pembimbing PKL

Sri Ratnaningsih, S.ST

X. EVALUASI
A) Essay
B) Pilihan Ganda

XI. LAMPIRAN MATERI


PHBS
I.Pendahuluan
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu
cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan berperilaku hidup sehat. Perilaku hidup sehat adalah segala upaya
untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk
yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif)
seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan karena
gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu berperilaku hidup yang sehat setiap harinya.
II.Pengertian
Perilaku sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko
terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyakat.
Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk perwujudan paradigma sehat,utamanya
pada aspek budaya perorangan, keluarga dan masyarakat. Program Perilaku Hidup.
Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok atau
masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggitingginya.
III.Keuntungan
Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat secara otomatis kualitas hidup meningkat, disusul dengan
meningkatnya produktifitas maka kualitas SDM pun meningkat, sehingga mampu bersaing di-era globalisasi dan
akhirnya membawa masyarakat kepada kemajuan pembangunan bangsa Indonesia khususnya.
Keuntungan berperilaku hidup sehat
a. Merasa tenteram, aman dan nyaman
b. Berpenampilan lebih sehat dan ceria
c. Sukses dalam pekerjaan
d. Menikmati kehidupan sosial dilingkungan keluarga, handai taulan dan tetangga
IV.PHBS dalam sehari-hari
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setiap hari yaitu :
a. Makan Aneka Ragam Makanan
Makan aneka ragam makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang yaitu dengan tinggi serat rendah lemak, tidak
berkebihan, serta selalu memantau berat badan.
Sebaiknya makanlah makanan dengan memperhatikan sumber zat tenaga, sumber zat pembangun, sumber zat
pengatur.
b. Makan makanan yang mengandung sumber karbohidrat setengan dari kebutuhan
c. Makan makanan sesuai dengan kebutuhan tidak berkebihan. Orang yang tidak bekerja keras membutuhkan lebih
sedikit makanan dari pada yang bekerja keras
d. Menggunakan garam beryodium pada makanan agar terhindar dari penyakit gondok, kretin dan hambatan
perkembangan tubuh dan kecerdasan anak
e. Makan sesuai usia, apabila sudah memasuki usia lanjut kita membutuhkan makanan lebih sedikit dan lebih
mengurangi lemak, gula, dan lain-lain.

f. Melakukan Aktifitas Fisik Secara Teratur


Mengapa aktivitas fisik sangat penting? Orang butuh aktivitas fisik bila ingin sehat. Gaya hidup modern dan
kemajuan teknologi saat ini membawa konsekwensi tidak menguntungkan bagi kesehatan kita. Duduk didepan TV
atau komputer, naik mobil jarak pendek atau menggunakan elevator tidak memberikan kesempatan kita untuk
melakukan aktivitas fisik. Tidak melakukan aktivitas fisik sama bahaya dengan merokok. Melakukan aktivitas fisik
secara teratur setiap hari minimal 30 menit akan menyehatkan jantung dan paru-paru serta organ tubuh lainnya.
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga secara sederhana yang
sangat penting bagi pemeliharaan fisik, mental dan kualitas hidup yang sehat dan bugar. Para ahli mengatakan
bahwa total waktu dari setiap kegiatan fisik selama 30 menit dalam satu hari akan memelihara kesehatan atau
meningkatkan kesehatan. Aktivitas fisik tidak harus terlalu keras untuk meningkatkan kesehatan. Lakukan aktivitas
secara teratur paling sedikit 30 menit setiap hari. Setelah tiga bulan secara teratur akan terasa hasilnya dan
perbedaannya.

8. Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi

Syarat melakukan aktivitas fisk dengan aman dan benar adalah bila berumur lebih dari 35 tahun hati-hati apabila ada
masalah dengan kesehatan. Aktivitas sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Melakukan pemanasan. Mulailah
dari yang ringan dan secara perlahan ditingkatkan. Bila terasa terbiasa dapat dilakukan dengan frekuensi yang
meningkat.

g. Hindari NAPZA (Narkotik, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya)


Menghindari dari NAPZA akan sangat bermanfaat sekali, karena zat tersebut akan merusak seluruh tubuh sehingga
menyebabkan tidak sehat. Dan akan merusak masa depan. Selain itu juga akan menimbulkan penyakit jantung,
kanker, dan kemunduran mentalitas. Termasuk dalam hal ini adalah rokok. Masalah rokok dan Narkotik dan bahan
berbahaya lainnya merupakan masalah yang sangat komplek saat ini. Rokok merupakan pintu gerbang untuk
melakukan penyalahgunaan narkotik dan bahan berbahaya lainnya. Untuk itu kalau bisa janganlah mamulainya
apabila anda ingin sehat. Sebetulnya merokok dapat dihindari dengan tidak mulai mencobanya. Banyak beraktivitas
yang positif. Tahu sekali bahaya merokok dan mampu tidak terayu dengan iklan yang menggoda. Berpikir realistik
dan logik. Percaya diri bahwa tidak merokok merupakan orang modern.

Secara rinci perilaku PHBS meliputi


a. Menggunakan jamban apabila buang air besar, sedangkan bayi dan orang sakit kotorannya juga dibuang ke jamban.
b. Menggunakan air bersih (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna) dan untuk diminum perlu dimasak dulu hingga
mendidih.
c. Membuang sampah pada tempatnya dan memberantas sarang nyamuk.
d. Keadaan rumah tidak padat penghuni, menghindari rumah dari sarang tikus.
e. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan sabun dan air bersih.
Gaya hidup:
ratur.

inuman keras, dan obat atau bahan berbahaya.


DS dan ikut berupaya menanggulangi.
Pangan dan Gizi
a. Makan makanan yang bervariasidengan gizi seimbang dan berserat tinggi 3 kali sehari, dan 2 kali sehari untuk
makanan selingan.
b. Menggunakan garam beryodium.
c. ibu hamil agar menambah mekanan yang mengandung zat besi.
d. Memanfaatkan tanah pekarangan dengan tanaman pangan dan tanaman obat-obatan.
e. Pemberian makanan pada balita dengan sesuai umur.
Pesan Kesehatan Ibu dan Anak
a. Ibu hamil memeriksakan ke sarana/petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan dan makan
pil tambah darah setiap hari.
b. Ibu hamil melakukan persallinan ke sarana / petugas kesehatan.
c. Ibu yang mempunyai bayi agar memberi asi ekslusif pada anaknya.
d. Ibu membawa bayi dan balitanya ke posyandu atau sarana kesehatan untuk ditimbang dan
memantau perkembanngannya.
Peran Serta Dalam Upaya Kesehatan
a. Ibu hamil dan balita mengikuti imunisasi lengkap.
b. Memanfaatkan sarana kesehatan apabila memerlukan pelayanan kesehatan.
c. Menjadi peserta JPKM.
d. Melakukan kesehatan mandiri misalnya, menyediakan obat asli Indonesia di keluarga

V.Pelaksana
Sumber daya manusia dalam program PHBS meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan masyarakat (kader).
Sarana yang digunakan meliputi buku pegangan kader, buku pedoman keluarga program PHBS, kartu pendataan
program.

e. DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto. 2006.Promosi Kesehatan.STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Prodi DIII Kebiddanan : Yogyakarta.
http://tunggu2014.multiply.com/reviews/item/23
http://mediainfokota.jogja.go.id/detail.php?berita_id=142
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MTI1NTM=HYPERLINK
http://www.dirga.com/Bio/act.htm"http://www.dirga.com/Bio/act.htm

Anda mungkin juga menyukai