PHBS Adalah Sekumpulan Perilaku Yang Dipraktekkan Atas Dasar Kesadaran Sebagai Hasil Pembelajaran Yang Menjadikan Seseorang Atau Keluarga Dapat Menolong Diri Sendiri Di Bidang Kesehatan Dan Berperan Aktif Dalam Mewujudkan Ke
PHBS Adalah Sekumpulan Perilaku Yang Dipraktekkan Atas Dasar Kesadaran Sebagai Hasil Pembelajaran Yang Menjadikan Seseorang Atau Keluarga Dapat Menolong Diri Sendiri Di Bidang Kesehatan Dan Berperan Aktif Dalam Mewujudkan Ke
yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah
perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah
tangga. Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah
tangga serta diperjuangkan semua pihak. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan,
dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan
lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat. Penerapan PHBS di rumah tangga merupakan
tanggung jawab setiap anggota rumah tangga, juga tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota beserta
jajaran sektor terkaitnya.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada Rabu 11 Juli 2012; pukul 16.00 s/d 17.30 di tempat pengajian
RT 07 untuk Penyuluhan RT 07 dan pada Jumat 20 Juli 2012; pukul 08.00 s/d 09.30 di tempat pengajian
RT 11 untuk Penyuluhan RT 11.
Untuk teknis pelaksanaannya yaitu kegiatan berupa sesi sharing dengan warga, di mana diawali dengan
pemberian materi terlebih dahulu lalu diadakan sesi tanya jawab dengan peserta. Peserta juga diajarkan
praktek cuci tangan (ibu dan anak), praktek perawatan payudara serta menyusui (ibu-ibu). Adapun
rangkaian acaranya yaitu :
1. Pembukaan dan kata sambutan
2. Sesi penyuluhan atau sharing PHBS dengan warga
3. Sesi praktek : Praktek cuci tangan serta pemberiaan ASI dan perawatan payudara yang tepat
4. Pembagian snack
5. Penutupan
Untuk panitia pelaksananya yaitu :
Konsumsi : Reni
Pemateri : Lindawati (Kedokteran 09) dibantu dengan Tim Kesehatan yang terdiri dari Sasfia Candrianita
(Kedokteran 09), Ari Sri Wulandari (Kedokteran 09), Wenny Dwi Chandra (Kedokteran 09), Novi Amelia
(Keperawatan 09), Lusita Indrayani (Keperawatan 09).
Acara juga dibantu dan disukseskan oleh seluruh teman-teman KKN seperti membanu konsumsi,
menyiapkan tempat untuk acara, sebagai keamanan, logistik dan transport, serta lainnya.
Respon dan partisipasi masyarakatnya cukup baik di mana untuk penyuluhan di RT 07 dihadiri oleh = 36
orang ibu-ibu dan 25 orang anak-anak; serta terlihat sangat antusias mengikuti acara penyuluhan. Warga
RT 07 terlihat tertarik dengan topik yang diberikan serta berpartisipasi aktif dalam mengikuti cara; hanya
sedikit kurang antusias dalam sesi tanya jawab. Warga RT 07 mampu memahami topik yang diberikan,
bahkan rata-rata sudah mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hanya beberapa
indikator yang masih sulit diterapkan seperti : kebiasan merokok di dalam rumah; dan jarang konsumsi
sayur dan buah setiap harinya. Namun untuk indikator lain semuanya sudah dilaksanakan dengan baik
oleh para warga RT 07. Sedangkan untuk penyuluhan di RT 011; warga RT 11 yang hadir cukup banyak
yaitu : 48 orang ibu-ibu dan 35 orang anak-anak; serta terlihat sangat antusias mengikuti acara
penyuluhan. Warga terlihat antusias terhadap topik yang diberikan dan mampu memahaminya.
Adapun kendala yang dihadapi yaitu Awalnya anak-anak terlihat malu-malu untuk bergabung dan
mengikuti praktek cuci tangan : Namun dapat diatasi dengan lebih aktif mengajak anak-anak tersebut,
serta acara dibuat dengan lebih menarik seperti ada games, bernyanyi bersama, dan ada hadiah
menarik. Peserta yang terdiri dari ibu-ibu masih terlihat malu-malu untuk praktek dan bertanya : Dapat
diatasi dengan lebih mengakrabkan diri ke ibu-ibu nya dan dengan lembut dan sabar mengajak mereka.
Serta dengan membuat humor-humor yang bisa mencairkan suasana.
Manfaat dan hasil guna yang didapat oleh masyarakat yaitu menambah wawasan masyarakat tentang
perilaku hidup bersih dan sehat; mampu memahami; serta mampu melaksanakannya dalam kehidupan
mereka sehari-hari. Manfaat dan hasil guna yang didapat oleh mahasiswa yaitu mampu menambah
pengalaman dalam melaksanakan suatu kegiatan penyuluhan; mampu menambah kemampuan dalam
berkomunikasi dengan masyarakat yang baik dan tepat; serta menambah pengalaman dalam
bekerjasama dengan teman-teman dalam melaksanakan suatu acara. Manfaat dan hasil guna yang
didapat oleh pihak terkait seperti kader posyandu, ibu-ibu PKK, tokoh-tokoh agama yaitu mampu menjadi
pencetus pelaksana ke depannya untuk masyarakat dan menjadi orang yang mampu terus ditindaklanjuti
agar pelaksanaan PHBS itu sendiri dapat tetap terlaksana.
Disini juga kami membuat poster “7 cara cuci tangan” dan poster “PHBS”. Untuk poster-poster ini
nantinya akan dibagikan ke posyandu-posyandu dan sekolah-sekolah serta puskesmas yang ada di
Bojong Genteng. Tujuan dibuatnya poster ini adalah agar penyuluhan tentang PHBS yang telah kami
buat ini dapat terus diingat oleh warga yang ada, dan dapat dilaksanakan oleh mereka setiap harinya.
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah
satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya
untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk
yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif)
seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan karena
gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu bergaya hidup yang sehat setiap harinya.
II. PENGANTAR
Bidang studi : Promosi Kesehatan
Topik : Upaya Promotif dan Preventif
Sub Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran : keluarga Tn. G
Hari/tanggal : senin, 13 Oktober 2014
Jam : 17.00 WIB
Tempat : rumah keluarga Tn. G
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
VII. MEDIA
a. Materi SAP
b. Leaflet
IX. PENGESAHAN
Sasaran Yogyakarta, 13 Oktober 2014
Pemberi materi penyuluan
Tiazh oktaviani
Tn. S 201210105135
Mengetahui
Pembimbing PKL
X. EVALUASI
A) Essay
B) Pilihan Ganda
8. Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi
Syarat melakukan aktivitas fisk dengan aman dan benar adalah bila berumur lebih dari 35 tahun hati-hati apabila ada
masalah dengan kesehatan. Aktivitas sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Melakukan pemanasan. Mulailah
dari yang ringan dan secara perlahan ditingkatkan. Bila terasa terbiasa dapat dilakukan dengan frekuensi yang
meningkat.
V.Pelaksana
Sumber daya manusia dalam program PHBS meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan masyarakat (kader).
Sarana yang digunakan meliputi buku pegangan kader, buku pedoman keluarga program PHBS, kartu pendataan
program.
e. DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto. 2006.Promosi Kesehatan.STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Prodi DIII Kebiddanan : Yogyakarta.
http://tunggu2014.multiply.com/reviews/item/23
http://mediainfokota.jogja.go.id/detail.php?berita_id=142
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MTI1NTM=HYPERLINK
http://www.dirga.com/Bio/act.htm"http://www.dirga.com/Bio/act.htm