Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan tanda dan gejala, disertai anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang, seorang anak laki-laki usia 1 tahun, didiagnosa dengan kejang demam sederhana.
Dimana pasien ini memiliki tanda dan gejala didapatkan bahwa pasien mengalami kejang
sebanyak 2 kali kejang. Kejang yang pertama 1 hari yang lalu selama ± 1 menit, kejang yang ke
2 terjadi pagi tadi selama ± 15 detik. Kejang tidak berulang dalam 24 jam.
Saat kejang ibu Os mengatakan tangan dan kaki os kaku, mata menilik ke atas, keluar
busa dari mulut disangkal. Sebelum dan sesudah kejang os sadar dan langsung menangis.
Riwayat kejang sebelumnya disangkal, riwayat jatuh (-), riwayat keluarga kejang (-). Kejang
didahului oleh demam sejak 4 hari SMRS, demam muncul mendadak tinggi, selama demam
tidak ada menggigil (-), keringat dingin (-), tanda-tanda perdarahan disangkal. Adapun penyebab
dari demam itu sendiri adalah kemungkinan dari adanya infeksi dari virus.
Penatalaksanaan pasien dibagi atas farmakologi, non farmakologi, dan operatif. Non
farmakologi dengan kompres air biasa untuk mengurangi demam. Sedangkan penatalaksanaan
¼
farmakologi dengan penatalaksanaan pertama di IGD yaitu Infus D5 NS, propirektik 80 mg
secara suppositoria, Injeksi Metil prednisone 12,5 mg, injeksi phenobarbital 50 mg secara IM.
¼
Dilanjutkan dengan Inf D5 NS 8 tpm, Inj. MP 2 x 12,5 mg, Inj. Ceftriaxon 2 x 250 mg. obat
peroral puyer luminal 2 x 1 bks, PCT drops 4 x 0,8 cc (k/p), Isprinol syr 3 x 1,5 cc.

Prognosis dari kejang demam sederhana adalah tidak terdapat penurunan kemampuan
kognitif atau peningkatan mortalitas. Kejang demam berulang pada 30% kasus. Risiko epilepsi
sangat kecil, sekitar 2%.14 Prognosis pada kasus ini tergolong baik, karena kejang demam yang
terjadi adalah kejang demam sederhana.
5.2. Saran

Saran untuk diberikan edukasi kepada ibu dan keluarga pasien agar mengawasi setiap
peningkatan suhu anak dengan menggunakan thermometer dan selalu menyiapkan obat anti
kejang dan obat penurun panas di rumah. Menjaga kebersihan diri dan makanan agar tidak
terjadi infeksi dari bakteri.

Anda mungkin juga menyukai