rabies yang telah dikonjugasi dengan zat fluorescen sehingga tampak agregat yang berpendar hijau
(fluorescensi) pada sampel yang diamati dengan menggunakan mikroskop flurorescent. Organ target virus
penyebab rabies adalah jaringan sistem syarat pusat otak, khususnya cerebellum, hipokampus, thalamus,
cereberal cortex dan medulla oblongata. Hewan yang menunjukkan gejala klinis rabies atau mati akibat
penyakit rabies, banyak ditemukan antigen virus rabies di dalam air liur, air mata dan jaringan otak. Dalam
otak, antigen virus rabies terdapat dalam jumlah yang sangat banyak terutama pada thalamus, pons dan
medulla. Organ lain seperti glandula salivarius memberikan sensitifitas dan spesifisitas yang bervariasi.
Jaringan yang direkomendasikan untuk dikoleksi dan diuji adalah pool dari jaringan otak dan batang otak
(brain stem).