Anda di halaman 1dari 3

Riko Andi Wahyono

2015 522 125

S1 Akuntansi (malam)

Akuntansi Sektor Publik

1, Jelaskan apa yang dimaksut dana perimbangan??, sebutkan dan jelaskan 4 jenis dana perimbangan.

Dana Perimbangan merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung
pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi kepada daerah, yaitu
terutama peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik

Jenis dana perimbangan

Dana Alokasi Umum (DAU)


DAU merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi

Dana Bagi Hasil

Dana Alokasi Khusus (DAK)

adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan
untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas
nasional.

2. Apa yang dimaksud dengan pajak daerah dan retribusi daerah??, sebutkan jenisnya masing masing,

Pajak Daerah, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Jenis pajak daerah

Pajak Kendaraan Bermotor


Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Pajak Air Permukaan
Pajak rokok

Retribusi Daerah, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.

Jenis retribusi daerah

Retribusi jasa umum


Retribusi jasa usaha
Retribusi perijinan tertentu

3. jelaskan pengertian laporan keuangan sektor publik

Laporan keuangan sector public merupakan representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang
dilakukan oleh suatu entitas sector public. Tujuan umum pelaporan keuangan adalah untk memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas dari suatu entitas yang berguna bagi sejmlah besar pemakai
(wide range users) dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya yang
dibutuhkan oleh suatu entitas dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan.

4. Gambarkan dan jelaskan siklus keuangan akutansi sektor publik,,

Bukti-bukti pembukuan dicatat dalam buku jurnal setiap terjadi transaksi secara kronologis. Tembusan bukti-
bukti pembukuan dibukukan ke dalam buku pembantu setiap terjadi transaksi. Setiap bulan atau periode
tertentu, buku jurnal dijumlah dan dibukukan ke akun-akun dalam buku besar. Setiap akhir periode dari buku
besar disusun laporan-laporan keuangan. Sistem akuntansi yang baik dapat memastikan berjalannya proses
penyusunan laporan keuangan, seperti:

a) Bukti-bukti pembukuan, yang merupakan catatan pertama dari setiap transaksi dan digunakan sebagai
dasar pencatatan dalam buku jurnal.
b) Buku-buku jurnal, sering disebut dengan buku catatan pertama, merupakan buku yang digunakan untuk
mencatat transaksi-transaksi sesuai dengan tanggal terjadinya (kronologis), dan sumber pencatatannya
berasal dari bukti-bukti pembukuan. Apabila suatu transaksi yang sama sering terjadi, biasanya
dibuatkan buku jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat suatu jenis transaksi tertentu seperti
jurnal pengeluaran kas, dan lain-lain.
Akun-akun, buku besar, dan catatan yang ada dalam buku jurnal akan dipindahkan ke dalam akun-akun yang
sesuai. Akun-akun ini disusun dalam format yang akan memudahkan penyusunan laporan keuangan. Kumpulan
dari akun-akun ini disebut sebagai buku besar. Akun-akun dalam buku besar ini bisa diklasifikasikan menjadi
kelompok akun riil, nominal, dan campuran.

Akun riil adalah akun-akun aktiva, kewajiban, dan ekuitas yang merupakan pos-pos neraca, sehingga akun-akun
riil itu merupakan akun-akun neraca. Akun nominal adalah akun-akun pendapatan, biaya, dan surplus/defisit
yang merupakan pos-pos dalam laporan surplus/defisit, sehingga akun-akun nominal itu merupakan akun
surplus/defisit.
Akun campuran adalah akun-akun yang saldonya mengandung unsur-unsur akun riil dan nominal. Setiap akhir
periode, akun-akun campuran ini perlu dianalisis dan dipisahkan menjadi akun riil dan nominal. Contoh akun-
akun campuran adalah akun pembantu kantor yang didalamnya terdiri dari jumlah bahan pembantu yang
digunakan dan persediaan bahan pembantu.

Anda mungkin juga menyukai