Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.
SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ reproduksi luar terdiri dari : a) Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat. b) Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.Ada otot dartos yaitu suatu lapisan serat dalam fasia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan pada kulit scrotal sebagai respon terhadap udara dingin atau eksitasi seksual.Ada 2 kantong scrotal,yang setiap scrotal berisi 1 testis tunggal yang dipisahkan oleh septum internal.
Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel- sel sperma serta hormone testosterone. Dalam testis banyak terdapat saluran halus yang disebut tubulus seminiferus. Dibagian kelenjer testis ada beberapa bagian yaitu: *Tunika albuginea,yaitu kapsul yang membungkus testis yang merentang kearah dalam yang terdiri dari sekitar 250 lobulus. *Tubulus seminiferus , yaitu tempat berlangsungnya spermatogenesis yang terlilit dalam lobulus. *Duktus, yang membawa sperma matur dari testis kebagian eksterior tubuh. 2. Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Berfungsi untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma. Epididimis menyimpan sperma dan mampu mempertahankannya sampai 6 minggu.Selama 6 minggu itu sperma akan menjadi motil,matur,sempurna dan mampu melakukan fertilisasi. 3. Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus yang mengarah ke atas dan berujung di kelenjar prostat. Berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula seminalis. 4. .Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra. Semen di ejakulasi melalui serangkaian semprotan.Impuls simpatis dari pusat reflek medulla spinalis menjalar di sepanjang syaraf spinal lumbal(L1 dan L2)menuju organ genital dan menyebabkan kontriksi peristaltic dalam duktus testis ,epididmis,dan duktus deferen.Kontraksi ini menggerakkan sperma disepanjang saluran.Impuls parasimpatis menjalar pada saraf pudendal dan menyebabkan otot bulbokavernosum pada dasar penis berkontraksi secara berirama.Kontraksi yang stimulan pada vesika seminalis , prostat dan kelenjer bulbouretral menyebabkan terjadinya sekresi cairan seminal yang bercampur dengan sperma untuk membentuk semen. 5. Urethra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis 2.2 Sistem Reproduksi Wanita 1. Organ Kelamin Luar Organ kelamin luar wanita memiliki 2 fungsi, yaitu : a. Berfungsi sebagai jalan masuk sperma ke dalam tubuh wanita b. Pelindung organ kelamin dalam dari berbagai organisme penyebab infeksi. Organ Kelamin Luar pada wanita meliputi : Labium mayor terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebasea (penghasil minyak); setelah puber, labium mayor akan ditumbuhi rambut. Labium minora adalah dua lapisan kulit longitudinal yang merentang ke bawah dari mons pubis dan menyatu pada sisi posterior perineum.Labium mayor analog dengan skrotum pada alat kelamin laki-laki. Terletak tepat di sebelah dalam dari labium mayor mengelilingi lubang vagina dan uretra. Jika ada rangsangan,dari saluran kecil di samping introitus akan keluar cairan (lendir) yang dihasilkan oleh kelenjar Bartolin. Uretra terletak di depan vagina dan merupakan lubang tempat keluarnya air kemih dari kandung kemih. Klitoris;Labium minora kiri dan kanan bertemu di depan dan membentuk klitoris, yang merupakan penonjolan kecil yang sangat peka. Perineum;Labium mayor kiri dan kanan bertemu di bagian belakang membentuk perineum, yang merupakan suatu jaringan fibromuskuler diantara vagina dan anus. Himen (selaput dara) lubang vagina dikeliling oleh himen (selaput dara). Kekuatan himen pada setiap wanita bervariasi, karena itu pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual, himen bisa robek atau bisa juga tidak. 2. 2.3