Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Terminal merupakan suatu sarana fasilitas yang sangat dibutuhkan
masyarakat berkaitan dengan transportasi darat. Berdasarkan PP 41 Tahun 1993,
terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan
menurunkan orang dan atau barang serta mengatur kedatangan dan
pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan salah satu wujud simpel
jaringan transprtasi. Dari dulu hingga sekarang fungsi dari terminal masih sangat
dibutuhkan untuk membantu mobilitas masyarakat, meningkatkan perekonomian
dan meningkatkan pariwisata daerah setempat.
Salah satu Kota di Indonesia yang selalu mengikuti perkembangan
teknologi adalah Kota Bandung. Kota Bandung merupakan kota metropolitan
terbesar di Jawa Barat sekaligus enjadi ibu kota provinsi tersebut. Saat ini kota
Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.
Tidak berbeda dengan kota maju lainnya, Bandung juga memiliki aktivitas
transportasi yang cukup padat, jalanan dan halte yang cukup banyak serta
kendaraan umum dan yang cukup banyak pula jenisnya. Untuk transportasi
didalam kota, masyarakat Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau
yang leboh akrab disebut angkot. Selain itu, bus kota dan taksi juga menjadi alat
transportasi yang familiar di kota ini. Sedangkan sebagai terminal bus antarkota
dan provinsi di kota ini adalah terminal Leuwi panjang untuk rute barat dan
terminal Cicaheum untuk rute timur.
Kondisi ideal sebuah terminal angkutan umum harus dilengkapi dengan
fasilitas didalamnya baik itu fasilitas utama atau fasilitas penunjang, serta perlu
didukung dengan layanan informasi mengenai jadwal keberangkatan dan
kedatangan bus yang akurat dan perlu adanya pelayanan penjualan tiket yang
memadai serta mengikuti perkembangan zaman pada era globalisasi ini.

I-1
Muhammad Rifqi M (16.10055) I-2

Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa layanan informasi di terminal
masih kurang memadai, contohnya jadwal keberangkatan bus yang belum akurat,
informasi ketersediaan bus yang tersedia belum ada, serta informasi penunjang
lainnya yang dirasa belum memadai. Selain itu penjualan tiket bus yang masih
manual menyebabkan masyarakat kesulitan jika ingin membeli tiket bus dari jauh-
jauh hari.
Beberapa masalah tersebut bisa diatasi dengan memanfaatkan teknologi
yang ada. Kita bisa menggunakan layar LCD untuk menampilkan jadwal
keberangkatan ter-update serta informasi-informasi penunjang lainnya yang bisa
diperbaharui secara terus menerus.
Berdasarkan peremasalahan tersebut maka perlu adanya solusi untuk
menjawab kebutuhan akan informasi yang lebih cepat, efisien serta akurat
mengenai alat transportasi, rute trayek, serta informasi ketersediaan tiket dan bus
dengan membuat sistem informasi yang memberikan kemudahan bagi para
penumpang di terminal bus.

1.2. Ientifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis mengidentifikasi
masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membuat dan merancang Sistem Informasi penjualan tiket
sehingga dapat memberikan gambaran jelas mengenai kebutuhan
sistem yang akan dibangun.
2. Bagaimana implementasi rancangan terhadap Bahasa Pemrograman
sehingga menghasilkan Sistem Informasi di terminal bus Leuwi
Panjang.

1.3. Tujuan Pemecahan Masalah


Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dibuat, maka tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk membuat dan merancang sistem informasi penjualan tiket bus
sehingga dapat memberikan gambaran jelas mengenai kebutuhan
sistem yang akan dibangun.
Praktikum Bahasa Pemrograman Kompute
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan
2017
Muhammad Rifqi M (16.10055) I-3

2. Untuk mengimplementasikan rancangan terhadap Bahasa


Pemrograman sehingga menghasilkan Sistem Informasi di terminal
bus.

1.4. Asumsi dan Batasan Masalah


Berdasarkan identifikasi dan tujuan pemecahan masalah di atas, maka
batasan penelitian adalah :
1.4.1. Asumsi
1. Diasumsikan bahwa terminal Leuwi Panjang masih
menggunakan penjualan tiket bus secara manual
1.4.2. Batasan Masalah
1. Untuk program yang dibuat menggunakan software Bahasa
Pemrograman Turbo BASIC dan Turbo PASCAL
2. Penelitian ini hanya dilakukan di terminal Leuwi Panjang

1.5. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan disusun dengan berdasarkan ketentuan penulisan
yang telah ditetapkan pada sistematika penulisan laporan akhir praktikum Bahasa
Pemrograman Komputer serta sebagai penyusunan pemecahan masalah adalah
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan
pemecahan masalah, asumsi dan pembatasan masalah, dan sistematika penulisan
yang bertujua untuk memudahkan dalam penyusunan laporan akhir praktikum.

BAB II DESKRIPSI STUDI KASUS


Bab ini berisikan tentang pengamatan / penetilian pada judul studi kasus
yang sedang diteliti yang didalamnya terdapat gambaran mengenai studi kasus,
aktivitas proses, dan data permasalahan yang akan diteliti / diamati.

Praktikum Bahasa Pemrograman Kompute


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan
2017
Muhammad Rifqi M (16.10055) I-4

BAB III PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


Bab ini berisikan tentang perancanaan program dengan mengunakan
software Turbo Basic dan Turbo Pascal. Dengan ketentuan didalamnya terdapat
beberapa identifikasi komponen program, tabel data, algoritma, flowchart,
tampilan output program dan analisa. Pada bab ini program dibuat secara
berkelanjutan.

BAB IV ANALISIS HASIL PERANCANGAN


Bab ini berisikan tentang hasil dari perancangan yang telah dibuat pada
perancangan sistem informasi.

BAB V PENUTUPAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari Bab I, II, III, dan IV dari semua
aktivitas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Praktikum Bahasa Pemrograman Kompute


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan
2017

Anda mungkin juga menyukai