Anda di halaman 1dari 12

“Rekayasa Transportasi”

Rekayasa Transportasi

 Penerapan dari ilmu  Pemindahan orang dan/atau


pengetahuan dan perhitungan barang dari satu tempat ke
matematika terhadap sumber
daya alam yang tersedia tempat lain dengan atau tanpa
sehingga dapat digunakan alat untuk memenuhi kebutuhan
untuk kepentingan manusia menurut tempat dan waktu
dalam bentuk struktur dengan mengindahkan
bangunan, sistem produksi dan
persyaratan aman, lancar,
proses lainnya.
tertib, nyaman dan efisien.

Jadi rekayasa transportasi didefinisikan sebagai “penerapan


prinsip-prinsip sains dan
teknologi dalam perencanaan, desain fungsional, pengelolaan berbagai
fasilitas berbagai bentuk moda transportasi dengan tujuan untuk menjamin
pergerakan manusia dan barang yang aman, cepat, nyaman, mudah,
ekonomis dan ramah terhadap lingkungan.”
PARKIR
PENGERTIAN

Tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu


pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara.
• Manajemen dan Rekayasa, Analisa Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas

• Pembatasan Ruang Parkir pada Kawasan Tertentu


• Pembatasan ruang parkir dilakukan apabila
memenuhi kriteria paling sedikit:
• Perbandingan volume lalu lintas kendaraan
bermotor dengan kapasitas jalan pada salah satu
jalur sama dengan atau lebih besar dari 0.7
• Hanya dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan
rata-rata pada jam puncak kurang dari 30 km/jam.

• Pembatasan Ruang Parkir dapat Dilakukan


dengan Pembatasan :
• waktu parkir
• durasi parkir
• tarif parkir
• kuota parkir
• lokasi parkir
Parkir On The Street

Parkir di tepi jalan yakni parkir dengan menggunakan


badan jalan sebagai tempat parkir.
DAMPAK PARKIR ON
THE STREET

3. Pengurangan ini
mempengaruhi perilaku
1. Mengurangi kapasitas jalan pengemudi dengan
(jumlah maksimal kendaraan memperlambat kendaraan.
yang dapat melewati ruas jalan
dalam peridoe waktu tertentu).

4. Dampak lain adalah


meningkatkan Biaya
Operasional Kendaraan (BOK)
2. Maka akan menimbulkan efek karena waktu tempuh menjadi
berantai pada kendaraan lain di panjang, hilangnya nilai waktu
belakangnya, sehingga bagi pengguna jalan karena
menimbulkan kemacetan. berkurangnya waktu kerja akibat
macet, polusi, dampak
kesehatan masyarakat.
TENTANG LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN JALAN

Manajemen kebutuhan lalu lintas UU No. 22 TAHUN 2009


dilaksanakan dengan cara
pembatasan ruang parkir pada
kawasan tertentu dengan batasan
ruang parkir maksimal.

PASAL 133 AYAT 2


Teknologi dalam Rekayasa
Transportasi
PARKIR METER
- Menggunakan perangkat dalam pembayaran parker dalam
waktu terbatas.

- Jam parkir lebih dari yang sudah dibayarkan sebelumnya, dicek


kembali apakah kelebihannya itu sudah dibayarkan atau belum.

- Bila ada pelanggaran, maka sanksinya adalah blokir STNK

1. Menertibkan parkir on street.


2. Mendorong pemilik kendaraan pribadi beralih ke transportasi
umum.

3. Tarif parkir badan jalan akan lebih mahal daripada parkir di dalam
gedung.

TUJUAN
PARK AND RIDE

salah satu cara penanganan kemacetan lalulintas


dengan menyediakan tempat parkir kendaraan pribadi
yang umumnya berada di luar kota kemudian
penumpang kendaraan pribadi pindah menggunakan
kendaraan umum menuju pusat kota. di negara kita
KESIMPULAN
DALAM MENGENDALIKAN
PERMASALAHAN PARKIR YANG TIDAK
TERATUR DAN MENIMBULKAN
KEMACETAN DI JALAN RAYA, MAKA
DIPERLUKAN REKAYASA TRANSPORTASI
DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
PARKIR METER DAN PARK AND RIDE.

Anda mungkin juga menyukai