Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Sebagai mahasiswa pendidikan arsitektur, teori dari buku dan para ahli
dirasa kurang, oleh karena itu mahasiswa butuh kegiatan terjun langsung ke
lapangan agar dapat merasakan pengalaman berkerja di lapangan untuk
menunjang masa depannya dan karir nya nanti, Selain teori dan praktikum yang
dilakukan oleh mahasiswa dikegiatan perkuliahan. Mahasiswa juga harus
diberikan waktu untuk merasakan keadaan dari kenyataan yang ada di bidang
profesinya atau mahasiswa melakukan kerja lapangan atau kerja praktek. Kegiatan
kerja praktek ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan sebuah pengalaman
dan juga bisa langsung menerapkan ilmu yang didapat di kegiatan perkuliahan
kedalam dunia kerja yang sebenarnya.

Kerja praktek merupakan suatu hal yang berguna dan mendukung seorang
mahasiswa didalam mendapatkan sebuah pengalaman dan merasakan keadaan
sebenarnya dari bidang profesi pekerjaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa
tersebut. Selain itu juga harapan yang diinginkan dari sebuah kerja praktek adalah
mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapat dikegiatan perkuliahan yang ada
di kampus.
I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah :

a. Untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Kerja Praktek di Program
Studi Strata 1 Arsitektur Institut Teknologi Indonesia.

b. Mengertahui tahapan-tahapan kerja dalam suatu proyek, prosedur, serta


pemecahan masalah dari proyek yang dikerjakan.

c. Memberikan pengalaman nyata dan perbandingan teori di perkuliahan dengan


proses pekerjaan di lapangan.

d. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai system kerja


konstruksi di lapangan melalui pengamatan langsung.

e. Memahami kendala-kendala yang terdapat di proses konstruksi.

I.3. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek pada Konsultan Pandega Desain Weharima (PDW)


ini dilakukan selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 16 Oktober 2017 sampai
dengan 11 Januari 2018. Dan untuk hari pelaksanaan dilakukan pada hari Senin
sampai Jumat, selain itu untuk jamnya sendiri dilakukan selama 8 - 12 jam
perhari. untuk waktu detailnya adalah sebagai berikut

• Senin - Jumat : 08.30 – 17.30 (Jam Normal)

Namun di dalam jadwal ini tidak tetap dikarenakan ada beberapa kendala dan
kondisi dari kampus yang dapat mengubah jadwal masuk dari pelaksanaan kerja
praktek ini dan juga pengadaan lembur dari kantor yang menyembabkan pulang
dengan lebih lama.
I.4. Metode yang Digunakan

I.4.1. Metode Pembuatan Laporan Kerja Praktek

a) Administrasi
Administrasi yang dimaksud disini adalah pengisian KRS untuk matakuliah
Kerja Praktek kemudia Pembimbing Akademik Menyetujui penulis untuk
mengambil matakuliah kerja praktek. Sebelum pengisian dan persetujuan dari
Pembimbing Akademik Penulis harus sudah berkonsultasi terlebih dahulu kepada
Pembimbing Akademik.

b) Pencarian Konsultan sebagai tempat Magang.


Pencarian Konsultan dilakukan dengan cara Survey Konsultan - Konsultan di
sekitaran BSD, Sepong Lebak Bulus dan Bintaro, yaitu mendatangi langsung
Konsultant tersebut kemudian berkirim CV dan Portofolio untuk bahan melamar
di konsultant tersebut. Serta bertanya pada pihak perusahaan mengenai
permintaan pengajuan kerja praktek.

c) Membuat surat pengajuan kerja praktek


Setelah pencarian Konsultan ditemukan, penulis membuat surat pengajuan
kerja praktek melalui Program Studi (Prodi) Arsitektur dengan ditanda tangani
Ketua Program Studi (Prodi) Arsitektur yaitu Ibu Estuti Rochimah, S.T, M.Sc.

d) Mengambil surat penerimaan kerja praktek


Setelah membuat surat pengajuan kerja praktek, penulis mengambil surat
penerimaan kerja praktek di perusahaan PT. Pandega Desain Weharima (PDW)
di kantor yang terletak di Lebak Bulus Jakarta Selatan.

e) Memberikan surat penerimaan kerja praktek pada Program Studi (Prodi)


Arsitektur
Setelah mengambil surat penerimaan Magang di Konsultan PDW, penulis
memberikan surat penerimaan kerja praktek kepada Program Studi (Prodi)
Arsitektur sebagai bukti bahwa penulis diterima sebagai mahasiswa yang akan
kerja peraktek di Konsultan PDW

f) Memberikan jadwal kerja praktek pada perusahaan


Setelah pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), penulis akan menentukan
jadwal kerja praktek yang akan dimulai pada tanggal 16 Oktober 2017 – 11
Januari 2019. Setelah penentuan jadwal kerja praktek, penulis memberikan jadwal
kerja praktek pada perusahaan PT. PDW sebagai ketentuan pada pelaksanaan
kerja praktek.

I.4.2. Metode Pelaksanaan Kerja Praktek


a) Observasi
Pengamatan secara langsung tentang bagaimana kerja dalam suatu perusahan
konsultan besar, bagaimana cara membuat konsep dalam menciptakan suatu
bangunan, dll.

b) Wawancara
Melakukan interaksi tanya jawab dengan pembimbing ataupun pengawas yang
ada di Kantor tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menambah penjelasan dan
ilmu tambahan kepada mahasiswa.

c) Dokumentasi
Mengambil beberapa foto – foto langsung yang ada di Kantor. Baik perkerjaan
maupun Suasana.

d) Konsultasi
Setelah mendapatkan data dari PT. PDW penulis melakukan konsultasi kepada
pembimbing di kampus untuk mendapatkan arahan di dalam pembuatan laporan
kerja praktek.
e) Studi literatur
Selain mendapatkan data secara langsung dari hasil kerja praktek ini dan
melakukan bimbingan kepada pembimbing, di kampus maupun di tempat kerja
praktek, penulis juga mengambil beberapa referensi literatur didapat dari buku dan
melalui internet untuk mendukung pembahasan yang ada di tempat kerja praktek
tersebut.

I.5. Lingkup Pembahasan

Lingkup pembahsan akan dibagi kedalam beberapa bab yang ada di dalam
laporan kerja praktek ini. Pembahasan yang dilakukan di antaranya adalah :

a) Bab I Pendahuluan
Pembahasan pada bab ini adalah mengenai lantar belakang kerja praktek,
maksud dan tujuan kerja praktek, waktu pelaksanaan kerja praktek,
Metode yang digunakan untuk menyusun dan melakukan kerja praktek
serta lingkup pembahasan dalam laporan kerja praktek.
b) Bab II Tinjauan Teori
Bab ini dibagi kedalam dua sub bab yaitu (a) menguraikan tentang teori
konsultan perencana yang menyangkut pengertian konsultan perencana,
dan (b) persyaratan untuk sebuah konsultan perencana.
c) Bab III Pengenalan Perusahaan

Pada bab ini berisi mengenalkan tentang PT. Pandega Desain Weharima.

d) Bab III Pengenalan Proyek

Pada Bab ini akan berisi mengenai pengenalan 1 proyek yang di fokuskan
saat berkerja praktek yaitu Daswin Tower.

e) Bab IV Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang detail perancangan toilet pada bangunan
tinggi, dalam perancagan Daswin Tower.

f) Bab V Penutup
Bab enam berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan laporan yang ada
dan juga ada saran saran yang di sampaikan oleh penulis kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai