Anda di halaman 1dari 6

Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input, atau

secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat perubahan besaran
lainnya. Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi.



 adalah simbol untuk turunan pertama.

 adalah simbol untuk turunan kedua.

 adalah simbol untuk turunan ketiga.

simbol lainnya selain dan adalah dan


adversitemens

TURUNAN PERTAMA
Misalnya y merupakan fungsi dari x atau dapat ditulis juga y=f(x). Turunan dari y terhadap x
dinotasikan sebagai berikut:

Dengan menngunakan definisi turunan diatas dapat diturunkan beberapa rumus-rumus turunan,
yaitu :

1. Jika diketahui dimana C dan n konstanta real, maka


Perhatikan contoh berikut :

2. Jika diketahui y=C dan


Perhatikan contoh berikut :
3. Untuk y=f(x)+g(x) maka
Perhatikan contoh berikut :

4. Untuk y=f(x).g(x) maka

atau dapat juga kita misalkan f(x)=u dan g(x)=v sehingga rumus turunan u.v=u’v+uv’

contoh :

5.
6. Untuk turunan lain tersaji dalam penjelasan dibawah ini.

TURUNAN KEDUA
Turunan kedua dari y=f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut

Turunan kedua merupakan turunan yang diperoleh dengan menurunkan kembali turunan pertama.
Perhatikan contoh berikut :

Penggunakan untuk turunan kedua ini antara lain untuk :

a. Menentukan gradien garis singgung kurva

Jika diketahui garis g menyinggung kurva y=f(x) pada titik (a,f(a)) sehingga gradien untuk g adalah
Sebagai contoh tentukanlah gradien garis singgung dari kurva y=x²+3x dititik (1,-4) !

Penyelesaian :

Sehingga gradien garis singgung kurva y=x²+3x dititik (1,-4) adalah m=y(1)=2.1+3=5

b. Menentukan apakah interval tersebut naik atau turun

kurva y =f(x) naik jika f ‘ (x) >0 dan kurva y=f(x) turun jika f ‘ (x) <0. Lalu bagaimana cara
menentukan f ‘ (x) > 0 atau f ‘ (x) <0 ? kita gunakan garis bilangan dari f ‘ (x). Perhatikan contoh
berikut :

Tentukanlah interval naik dan interval turun dari fungsi y=x³+3x²-24x !

Jawab :

y=f(x)=x³+3x²-24x →f ‘ (x)=3x²+6x-24=3(x²+2x-8)=3(x+4)(x-2)

Berdasarkan garis bilangan yang diperoleh diatas :

f ‘ (x) >0 untuk x<-4 dan x>2 yang merupakan interval untuk fungsi naik.

F ‘ (x) <0 untuk -4 < x < 2 yang merupakan interval untuk fungsi turun.

c. Menentukan nilai maksimum dan nilai minimum

Nilai maksimum dan nilai minimum fungsi ini sering disebut juga dengan nilai ekstrim atau nilai
stasioner fungsi, yang dapat diperoleh pada f ‘ (x)=0 untuk fungsi y=f(x). Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh berikut.

Tentukan nilai ekstrim dari fungsi y=x³-3x²-24x-7 !

Jawab :
y’=3x²-6x-24

nilai ekstrim diperoleh dari y’=o maka

3x²-6x-24 = 0

(x²-2x-8)=0

(x-4)(x+2)=0

x1=4 ; x2=-2

Berdasarkan garis bilangan diatas :

Fungsi maksimum pada x=-2 sehingga nilai balik maksimumnya yaitu :

f(-2)=(-2)³-3(-2)²-24(-2)-7

f(-2)=21

Fungsi minimum pada x=4 sehingga nilai balik minimumnya yaitu :

f(4)=(4)³-3(4)²-24(4)-7

f(4)=-87

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI


Berikut ini rumus untuk turunan fungsi trigonometri :

Perhatikan contoh berikut :


Jawab :

Apakah dari penjelasan mengenai turunan diatas telah membuat anda benar-benar mengerti
tentang turunan dan telah dapat mengerjakan ragam variasi soal turunan yang akan anda temui.
Semoga saja demikian. Sebagai masukkan banyaklah belajar soal-soal agar anda lebih mantap
dalam mengerti setiap materi matematika. Semangatlah dalam belajar agar apa yang dicita-citakan
dapat tercapai, baca juga artikel Peluang Kejadian Majemuk dan Kejadian Bers

Anda mungkin juga menyukai