‘ASAM-BASA’
Disusun
O
L
E
H
Nama:Hayati Anugrah
Kelas:XI ipa 1
Guru : Yusniarti S.Pd.
MAN 2 KAMPAR
Tahun Ajaran 2017/2018
MENENTUKAN ASAM-BASA DENGAN KERTAS
LAKMUS,INDIKATOR UNIVERSAL DAN INDIKATOR ALAMI.
1. Tujuan percobaan
2. Landasan Teori
Asam
Asam adalah zat yang dapat memberikan proton (H+) pada
zat lain ata disebut donor proton
Basa
Basa adalah suatu zat yang bereaksi dengan suatu asam
untuk membentuk garam dan air saja
berupa Teori Asam-Basa dikemukakan oleh beberapa ilmuwan,
salah satunya adalah Teori Arrhenius yang mengatakan Asam adalah
suatu sifat yang mana senyawa yang dapat melepas ion hidrogen (H+) jika
dilarutkan dalam air, Sedangkan basa merupakan suatu sifat yang mana
berupa senyawa yang dapat melepas ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan
dalam air. Reaksi asam basa (reaksi penetralan) adalah reaksi pembentukan
H2O dari ion-ion H+ dan OH-.
Teori lainnya dikemukakan yaitu Teori Bronsted-Lowry yang
mengatakan asamberupa senyawa yang dapat memberi proton (H+) kepada
senyawa lain, sedangkanbasa dapat menerima proton (H+) dari senyawa
lain. Reaksi asam basa adalah reaksi perpindahan proton dari satu senyawa
ke senyawa yang lain.
Teori terakhir yaitu Teori Lewis yang mengatakan Asam adalah
senyawa yang dapat menerima pasangan elektron bebas dari senyawa lain,
sedangkan Basa adalah senyawa yang dapat memberi pasangan elektron
bebas kepada spesi (senyawa) yang lain. Reaksi asam basa adalah adalah
reaksi pembentukan ikatan antara asam dan basa.
4. Prosedur Percobaan
A. Menggunakan kertas lakmus
1. Masukkan 5 ml jeruk nipis kedalam tabung reaksi.
2. Celupkan potongan kertas lakmus kedalam larutan.
3. Kertas lakmus merah tidakberubah warna dan kertas lakmus
biru berubah menjadi merah (asam).
4. Masukkan 5 ml soda kedalam tabung reaksi.
5. Celupkan potongan kertas lakmus kedalam larutan.
6. Kertas lakmus merah berubah warna biru dan kertas lakmus
merah tidak berubah warna(basa).
7. Masukkan 5 ml tarutan gula kedalam tabung reaksi.
8. Celupkan potongan kertas lakmus kedalam tarutan.
9. Kertas lakmus warna merah tidak berubah warna dan kertas
lakmus biru jga tidak berubah warna(netral).
10. Untuk larutan selanjutnya tahapannya sama dengan cara diatas.
B. Menggunakan indikator universal
1. Masukkan 5 ml jeruk nipis kedalam tabung reaksi.
2. Celupkan indikator universal kedalam tabung reaksi.
3. Indikator universal berubah warna,dan setelah di cek pHnya
19(asam).
4. Masukkan 5 ml larutan deterjen kedalam tabung reaksi.
5. Celupkan indikator universal kedalam tabung reaksi.
6. Indikator universal berubah warna,dan setelah di cek pHnya
½(basa).
A. Kertas lakmus
B. Indikator Universal
2. Detergen ½(basa)
3. Gula 7(netral)
C. Indikator Alami
No. Nama zat warna
1 Soda Merah(basa)
2 Cuka Kuning(asam)
3 Garam Kuning(netral)
6. Kesimpulan
Dari hasil pratikum ini,kita dapat menyimpulkan bahwa masing
masinglarutan memiliki sifat yang berbaeda beda dan juga
pHnyapunberbeda.bisa diketahui dengan menggunakan kertas lakmus jika
kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru dan kertas lakmus biru
tetap biruitu artinya larutan tersebut bersifat basa dan jika sebaliknya larutan
tersebut bersifat asam.
7. Saran
1. Sebaiknya pratikum di adakan di labor yang memiliki fasilitas yang
lengkap dan alat yang memadai.
2. Seharusnya kertas lakmus yang dibagikan lebih memadai supaya dalam
proses pratikum tidak sesulitan saat mencekupkan kedalam larutan.
3. Sebaiknya saat praktek di labor kita menggunakan jas khusus labor
serta sarung tangan untuk keselamatan dan kenyamanan saat pratikum
berlangsung.
4. Setiapkelompok seharusnya membawa alat dan bahan yang lengkap
masing masing agar tidak mengganggu kelompok lain.
5. Jika bisa kita membuat dokumentasi ketika pratikum berlangsung,untuk
bukti fisik dan kenangan.