Laporan Tugas Karya Wisata

Studytour Surabaya & Bali

Tahun Ajaran 2017/2018

Nama : Arif Nasrul Fatah

Kelas : XI.AFP.B
No.Abs : 05
Mapel : Bahasa Indonesia

SMK PENERBANGAN KARTIKA AQASA BHAKTI

 Jl. Jembawan Raya, Kalibanteng Kulon, Semarang
Barat Kota Semarang, Jawa Tengah 50146
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study
Tour Bali ini bisa bisa sesuai rencana.

Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Semester Genap kelas XI.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis karya tulis ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang dibangun dari para
pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi sebuah sarjana bagi
penulis agar kelak bisa dibuat lebih baik lagi.

Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan khususnya pada hal yang dapat membantu meningkatkan
harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa indonesia tercinta ini.

Semarang, 23 Februari 2018

Penulis
 I

Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................... I
Daftar Isi............................................................................................ II
Bab 1
Pendahuluan
Latar Belakang................................................................................... 1
Tujuan................................................................................................ 1
Manfaat.............................................................................................. 1
Bab 2
Isi
Tanah Lot........................................................................................... 2
Legenda.............................................................................................. 2
Fasilitas............................................................................................... 3
Hari Raya............................................................................................ 3
Bab 3
Penutup
Kesimpulan........................................................................................ 4
Saran.................................................................................................. 4
Daftar pustaka.................................................................................... 6
 II
BAB I
PENDAHULUAN

1. sLATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terjawab peninggalan-
peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang
diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek - objek karya
wisata di Pulau Bali karena di sana banyak tempat wisata yang tersohor atau terkenal di
Dunia.
Kaitannya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya
Tulis objek wisata yang dikunjungi di Pulau Bali.

2. TUJUAN
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI tahun ajaran 2011/2012
Tujuan Umum:
1. Penulis ingin memperkenalkan profil objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada
pembaca.
2. Informasi tambahan dan memperbanyak pengetahuan.
3. Latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Dibanding antara teori di kelas dan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk mempraktikkan Karya Tulis secara Sistematik

3. MANFAAT
1. Selain materi ekstra sekolah.
2. Melatih siswa agar bisa mengolah laporan wisata
3. Menambah perbendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar
pengetahuannya lebih luas
 BAB 2
ISI

Tanah Lot

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali , Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak
di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan di dalam tebing mirip
dengan Pura Uluwatu . Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu
pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa . Ia
adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan warga Bali akan
ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyanginini pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa
Tanah Lot, Bendesa Berabon, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai berlalunya
dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk
membeli Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum kembali Tanah Lot dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan gedung pura
disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai
sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang memiliki ciri khas berekor
pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan memiliki racun 3 kali lebih kuat dari
ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut
Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang bisa masuk ke dalam pura tersebut. para wisatawan hanya
diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang mau bersembahyang
atau melakukan kegiatan keagamaan yang masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep
Triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan sampai kaki), pura ini menjadi
terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura
Puser Tasik (madya) dan Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini punkon
sebagai simbolisasi lingga dan Yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa) dan Pura
Tanah Lot sebagai Yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
menyejahterakan manusia di sekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, ada ular yang dikeramatkan. ular
pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha
yang terpisah saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula
ada sumber air tawar yang dimaksud Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana
memohon kesucian).
Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau
kedai. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan
domestiknya.

Hari raya
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura
yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan itu tepatnya pada Hari
Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di
Pura Ini.
Pantai ini tidak bisa pasir batu karang, jadi pasti hati-hati karena agak licin dengan lumut dan
rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset,
karena lihat sunset yang memantul di laut di belakang tanah banyak akan menimbulkan
pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berbentuk siluet.
Dan di sekitar lokasi Tanah Lot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le
meridian dengan lapangan golfnya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cendera
mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai dilewatkan untuk
mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.
 BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara. Hal ini yang membuat pulau Bali dijadikan tempat
berlibur sekaligus sebagai tempat kunjungan Study Tour .
2. Pesona alam dan kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat kajian
wisata belajar budaya Nusantara semakin bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal
di dunia luar dan menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour kali ini dapat lebih memahami dan menghargai budaya-budaya yang
masih kental yang berada di Indonesia sekaligus dapat mengembangkan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam
dan kebudayaannya yang khas budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak
wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka
datang mengunjungi salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali
yang sebenarnya dan budaya - budaya Bali lebih dulu seni tari dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang ada di atas ada juga budaya yang tidak kalah
menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang
penuh beragama Hindu. Di sana itu ada orang yang kadang terjerembap entah itu Upacara
Ngaben atau mayat. Upacara Ngaben ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara masal
atau secara individual bagi keluarga yang mampu. Dalam proses Upacara Adat sering
disajikan tarian - tarian khas dari Pulau Bali.

B. SARAN
1. Bagi sekolah
2. Sekolah diharapkan diadakan Study Tour setelah ulangan umum atau jauh-jauh hari
sebelum ujian kenaikan kelas / UAS, agar tidak membebani siswa dalam mengerjakan
karya tulis.
3. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar di jadwal
perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan
teratur.
4. Sekolah visual dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu
atau kesulitan untuk belajar Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa
mengikuti study tour karena biaya.

Bagi guru pendamping

1. Sebaiknya lebih mengawasi, menasihati, dan mencegah siswa melakukan tindakan
berbahaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
2. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri
untuk bersikap dalam bergaul.
3. Lebih memperhatikan kesehatan murid, apalagi keadaan murid yang kurang sehat.
4. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study
Tour sehingga bisa lebih akrab.

Bagi siswa
1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi,
namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
2. Siswa diharapkan Tertib Dan Disiplin agar Perjalanan Study Tour Berjalan Lancar.
3. Siswa diharapkan dapat mengikuti selama belajar Tour , serta memperhatikan semua
peraturan atau peraturan dari biro tour , guru pembimbing dan pemandu wisata demi
keamanan pribadi.
4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing,
agar tidak membebani guru pembimbing.
 Daftar Pustaka
Artikel non-pribadi, 26 Agustus 2009, Tanah lot, Wikipedia Bahasa
Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahlot
Artikel non-pribadi, 2009, pesona pulau Bali,
Docstoc, http://docs.docstoc.com/orig/1875351/b532ce9e-0eda-49b1-8dab-
beae89331a23.doc