OTITIS EKSTERNA
I. HALAMAN JUDUL
Oleh :
Made Surya Saptono Putra 1302006100
Pembimbing :
dr. I Made Wiranadha, Sp. THT-KL FCS
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas karunia-Nya, tugas pengalaman belajar lapangan yang berjudul “Otitis
Eksterna” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. PBL ini disusun dalam
rangka mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya di Bagian SMF Telinga Hidung
Tenggorok-Kepala Leher FK UNUD/RSUP Sanglah.
Dalam penyusunan responsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K) selaku Kepala Bagian / SMF Ilmu
Kesehatan THT-KL FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar,
2. dr. I Ketut Suanda, Sp.T.H.T.K.L.,FICS selaku Koordinator Pendidikan
Bagian / SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNUD / RSUP Sanglah
Denpasar,
3. dr. I Made Wiranadha, Sp. THT-KL selaku Dokter Spesialis THT-KL
Bagian / SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNUD / RSUP Sanglah
Denpasar yang senantiasa membimbing dan memberikan masukan dalam
penyusunan laporan ini,
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan dan bantuan
yang telah diberikan dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa PBL ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga PBL
ini dapat memberikan sumbangan ilmiah dalam masalah kesehatan dan memberi
manfaat bagi masyarakat.
Penulis
ii
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
KEPANITERAAN KLINIK MADYA (KKM)
BAG/SMF ILMU PENYAKIT THT-KL
FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR
I. Identitas Penderita
Nama : Luh Putu Astriani
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Bali
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kerta Mandala Abang
No. RM : 271819
Diagnosis : Otitis Eksterna Furuncle Auri Dextra
Tanggal ke Poliklinik : 10 Desember 2017
Tanggal Kunjungan : 12 Desember 2017
II. ANAMNESIS
a. Keluhan Utama : Nyeri telinga kanan
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik THT-KL RSUD Badung diantar oleh
ibunya mengeluh nyeri pada telinga kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan sepanjang hari dan makin lama dirasakan semakin memberat.
Sebelum telinganya sakit, pasien mengatakan sempat membersihkan kedua
telinga menggunakan cotton bud. Setelah itu pasien mengatakan bahwa telinga
kanan terasa agak nyeri, namun pasien mengabaikan rasa nyeri tersebut.
Awalnya nyeri timbul apabila pasien menekan telinga saja, namun sejak satu
hari lalu keluhan nyeri pada telinga kanan dirasakan terus menerus hingga
mengganggu aktivitas dan tidur pasien. Selain nyeri, pasien juga mengeluhkan
telinga kanan bengkak dan merah yang dirasakan sejak 2 hari lalu. Keluhan ini
3
4
Riwayat Alergi:
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan, obat-obatan, ataupun
terhadap zat tertentu. Penyakit yang berhubungan dengan alergi juga disangkal
oleh pasien.
Riwayat Pengobatan:
Pasien tidak sempat menggunakan obat apapun untuk mengurangi
keluhan.
d. Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga pasien yang menderita keluhan
yang sama dengan pasien.
e. Riwayat Sosial
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Pasien merupakan
seorang siswi kelas 8 di salah satu SMP Negeri yang ada di dekat rumahnya.
Pasien tinggal bersama keluarga besarnya dan biasa bermain dengan
lingkungan sekitar. Pasien mengatakan bahwa terkadang di waktu senggang
Ia tidak sengaja mengorek telinganya dengan jari tangan karena gatal. Pasien
juga mengakui bahwa Ia sering membersihkan telinga dengan menggunakan
cotton buds setiap tiga hari dengan cukup kuat.
5
Status General
Kepala : Normocephali
Wajah : Simetris, parese nervus fasialis (-/-)
Mata : Anemis (-/-), ikterus (-/-), reflek pupil (+/+) isokor
THT : Sesuai status lokalis
Leher : Kaku kuduk (-)
Pembesaran kelenjar limfe (-/-)
Pembesaran kelenjar parotis (-/-)
Kelenjar tiroid (-)
Thorak : Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+); Rhonki (-/-);
Wheezing (-/-)
Abdomen : Distensi (-), BU (+) N, hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Hangat (+) edema (-)
6
Hidung
Hidung Kanan Kiri
Hidung Luar Normal Normal
Kavum Nasi Lapang Lapang
Septum Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi
Discharge Mukoid (-) Mukoid (-)
Mukosa Merah muda Merah muda
Tumor Tidak ada Tidak ada
Konka Tenang Tenang
Sinus Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Koana Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Tenggorok
Mukosa faring Merah muda
Tonsil T1/T1
Dinding belakang faring Post nasal drip tidak ada
Dispneu Tidak ada
Sianosis Tidak ada
Suara Normal
Stridor Tidak ada
V. DATA KELUARGA
Data keluarga penderita tercantum pada tabel di bawah ini:
Jenis Hubungan
No. Nama Umur Pekerjaan
Kelamin Keluarga
1. I Kadek Swasta Putra Laki-laki 41 thn Ayah Pegawai
Swasta
2. Ni Nyoman Ningsih Perempuan 35 thn Ibu Pegawai
Swasta
3. Luh Putu Astriani Perempuan 14 thn Pasien Pelajar
4. Made Suksma Putra Laki-laki 7 thn Anak Pelajar
Secara keseluruhan tempat tinggal pasien cukup layak, dimana atap rumah pasien
menggunakan genteng yang kemudian di dalamnya dilapisi plafon berwarna putih
dan lantai yang menggunakan keramik. Tempat tidur pasien sendiri sudah
menggunakan spring bed dan ibunya mengaku mengganti sprei 1-2 minggu sekali.
Untuk sumber pencahyaan sendiri keluarga pasien sudah menggunakan listrik dari
PLN sedangkan sumber air, keluarga pasien menggunakan air sumur. Di dapur
pasien sendiri sudah menggunakan kompor gas, dan untuk kamar mandi keluarga
pasien menggunakan air yg ditampung di bak dan kloset jongkok yang digunakan
bersama. Untuk ventilasi udara di rumah sudah cukup memadai sehingga udara
yang masuk ke dalam rumah juga cukup baik. Selain itu pasien juga memelihara 2
ekor anjing.
IX. RESUME
Pasien perempuan 14 tahun, seorang siswi SMP, datang ke Poliklinik THT-
KL RSUD Badung dengan keluhan utama nyeri pada telinga kanan sejak 3 hari
yang lalu. Nyeri yang dirasakan terus menerus dan makin lama dirasakan semakin
memberat sehingga menggangu aktivitas dan tidur pasien. Selain itu telinga pasien
juga terasa bengkak dan merah.
Pasien tidak pernah memiliki keluhan serupa sebelumnya. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit alergi. Pasien tidak memiliki riwayat trauma, operasi
telinga, keluar cairan dari telinga dan penyakit sistemik lainnya.
Dari pemeriksaan fisik telinga ditemukan daun telinga kanan hiperemis, liang
telinga kanan sempit (edema) dengan membran timpani telinga kanan sulit
dievaluasi. Nyeri tekan tagus (+) dan nyeri tarik aurikuler (+). Dari pemeriksaan
fisik hidung pada kavum nasi kanan dan kiri didapatkan tenang dan dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik pada tenggorok ditemukan dalam keadaan normal.
X. SARAN
Adapun saran yang diberikan pada pasien ini terkait dengan penyakitnya, yaitu
1. Menjaga kebersihan diri dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar, makan
makanan yang bergizi dan beristirahat cukup.
2. Menghentikan kebiasaan mengorek-ngorek liang telinga menggunakan
cotton buds terlalu kuat sehingga tidak menimbulkan luka yang memicu
timbulnya keluhan serupa kedepannya.
3. Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bagian
dalam. Hanya digunakan untuk membersihkan telinga bagian luar saja dan
cuci tangan yang bersih terlebih dahulu.
4. Tutup telinga yang sakit dengan kapas saat mandi untuk mencegah
masuknya air ke dalam telinga. Namun tetap berhati-hati agar kapasnya
tidak masuk kedalam telinga. Hindari aktivitas yang dapat membuat telinga
10
dalam keadaan basah seperti berenang. Pastikan telinga selalu dalam kondisi
yang kering.
5. Menjelaskan pada pasien cara meneteskan obat tetes telinga pada telinga
yang sakit dan mengedukasi agar antibitoik yang diberikan diminum sampai
habis.
6. Kontrol secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan ke
poliklinik THT (kontrol dalam waktu 3 hari).