Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Variabel Percobaan

III.2 Alat Percobaan


1. Cawan porselein
2. Destilator
3. Gelas arloji
4. Erlenmeyer
5. Kertas saring
6. Neraca analitik
7. Oven
8. Soxhlet apparatus
9. Spatula
10. Termometer

III.3 Bahan Percobaan


1. Aquadest
2. n-heksana

III.4 Metodologi Percobaan


III.4.1 Tahap Persiapan
1. Potong kecil dan haluskan sampel yang akan dianalisa.
2. Mengeringkan sampel dalam oven selama 1 jam dengan suhu 105⁰C.
3. Menimbang 100 gram sampel setelah di oven.
4. Membungkus sampel yang telah dioven dengan kertas saring.
III.4.2 Tahap Percobaan
1. Masukan kertas saring dan sampel ke dalam soxhlet apparatus.
2. Mengalirkan pendingin melalui kondensor.
3. Memasang tabung soxhlet apparatus dan menuangkan n-heksana 500 ml.
4. Melakukan ekstaksi minimal 9 siklus atau hingga larutan berwarna bening kurang
lebih selama 4 jam.

III-1
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN
5. Mengambil hasil ekstraksi pada labu soxhlet apparatus.
6. Destilasi hasil ekstraksi untuk memisahkan pelarut dengan minyak pada suhu 69⁰C.
7. Mengambil minyak dari labu destilasi.
8. Masukkan minyak dalam cawan kemudian panaskan dalam oven hingga n-heksana
yang terkandung dalam minyak hilang.
9. Mengukur dan menimbang hasil minyak yang diperlukan, kemudian menghitung
kadar minyak pada sampel dan membandingan hasil praktim dan literatur.

Laboratorium Kimia Organik IIi - 2


Departemen Teknik Kimia Industri
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Anda mungkin juga menyukai