1. Korps Sukarela
2. Tenaga Sukarela
3. Palang Merah Remaja Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, PMI didukung oleh sumber daya manusia
yang tergabung di dalam keanggotaan PMI, yaitu:
Anggota remaja (Palang Merah Remaja/PMR)
Anggota biasa (Pengurus, Korps Sukarela/KSR dan Tenaga Sukarela/TSR)
Anggota luar biasa dan kehormatan
Relawan KSR dan TSR merupakan pelaksana kegiatan pelayanan yang dilakukan PMI, baik dalam
penanggulangan bencana maupun pelayanan sosial kesehatan masyarakat. Keanggotaan remaja/PMR, kini
tercatat sebanyak 1.633.182 orang, KSR 55.895 orang, dan TSR 44.668 orang.
Kegiatan KSR
Donor darah sukarela
Pertolongan pertama dan evakuasi pada kecelakaan, bencana dan konflik
Dapur umum, penampungan darurat, distribusi relief, "tracing and mailing" untuk korban bencana
Pelayanan pada program berbasis masyarakat (CBFA/CBDP)
Layanan konseling dan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), Pendidikan Wanita Sebaya (PWS) untuk
pencegahan sebaran HIV/AIDS dan narkoba dengan pendekatan
Ketrampilan hidup
Temu karya KSR
Membantu PMI Cabang membina PMR
Cakupan kegiatan tersebut pada intinya diarahkan untuk melaksanakan pertolongan/bantuan dalam kesatuan unit
terorganisasi di bidang Penanggulangan Bencana serta Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat.
Anggota PMR
PMR MULA
Usia 7 – 12 tahun atau setingkat SD
PMR MADYA
Usia 12 – 16 tahun atau setingkat SLTP
PMR WIRA
Usia 16 – 20 tahun atau setingkat SLTA
Kegiatan PMR
Pengumpulan bantuan di sekolah untuk korban bencana
Bakti sosial dengan kunjungan ke rumah sakit atau panti jompo/panti asuhan untuk perawatan
keluarga, gerakan kebersihan lingkungan, dsb
Mengikuti gerakan kakek/nenek angkat asuh
Mengikuti pelatihan remaja sebaya di bidang kesehatan remaja dan HIV/AIDS
Donor darah siswa
Seni (majalah dinding, lomba-lomba)
Pertukaran album, program persahabatan remaja palang merah regional/internasional
Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) PMR
Ruang lingkup kegiatan PMR dikenal dengan nama “Tri Bakti Remaja”, yang mengandung arti:
Berbakti kepada masyarakat
Misalnya, mempraktikkan kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar, mampu melakukan pada luka lecet
Mempererat persahabatan nasional dan internasional
Contohnya, melakukan latihan gabungan PMR dengan kelompok PMR lain, saling bertukar album persahabatan
Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan sumber daya manusia yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan organisasi untuk
mewujudkan cita-citanya dalam pengabdian terhadap tugas-tugas kemanusiaan. Tantangan yang dihadapi PMI
dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan yang dimaksud adalah kita tidak hanya dituntut untuk memiliki
motivasi dan dedikasi saja, tetapi harus pula memiliki keterampilan dan keahlian yang memadai.
Dalam mengembangkan kegiatan untuk para remaja dan pemuda, PMI mewujudkan peran sertanya melalui
PMR untuk menjadi manusia yang berperikemanusiaan, berbudi luhur, jujur, serta bersedia tanpa pamrih
membantu sesama manusia. Selain itu masyarakat mempunyai banyak tenaga potensial (KSR) yang dapat
bermanfaat bagi PMI untuk mewujudkan tugas-tugas pengabdian kemanusiaan. Disini KSR diberikan
pembinaan dan pelatihan berupa:
Pendidikan PMR
Pendidikan KSR
Kursus asisten transfusi darah
Pendidikan untuk masyarakat