Anda di halaman 1dari 17

Kompetensi Dasar :

3.10. Menganalisis hubungan antarsudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal.
4.10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsudut sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal
Indikator :
1. Menentukan kedudukan dan hubungan antargaris.
2. Membagi garis menjadi beberapa bagian sama panjang.
3. Mengenal sudut.
4. Menentukan hubungan antarsudut.
5. Melukis sudut-sudut istimewa.

A. Hubungan Antar Garis


1. Hubungan Antara Titik, Garis, dan Bidang
a. Pengertian Titik, Garis, dan Bidang
Perhatikan gambar di bawah ini .

A P Q
Titik Garis Bidang
Titik digambarkan dengan tanda noktah. Titik dinotasikan dengan huruf
kapital, misalkan titik A, titik B, titik C, dan sebagainya. Garis digambarkan dengan
garis lurus dengan dua tanda panah di setiap ujungnya yang artinya bahwa garis
tersebut panjangnya tak terbatas. Garis dinotasikan dengan huruf kecil, misalkan
garis k, garis l, garis m, garis n, dan sebagainya. Bidang merupakan suatu daerah
yang panjang dan lebarnya tak terbatas.

b. Hubungan Antara Titik dan Garis


Perhatikan gambar di samping.
Hubungan antara titik dan garis sebagai berikut.
1. Titik terletak pada garis. Pada gambar tersebut, titik A terletak pada garis g.
2. Titik terletak di luar garis. Pada gambar tersebut, titik B terletak di luar garis m.

c. Hubungan Antara Titik dan Bidang


Perhatikan gambar di samping.
Hubungan antara titik dan bidang sebagai berikut.
a. Titik terletak pada bidang. Pada
gambar tersebut, titik A terletak pada
bidang a.
b. Titik terletak di luar bidang. Pada gambar tersebut, titik B terletak di luar bidang
b.

d. Hubungan Antara Garis dan Bidang


Perhatikan gambar di samping.
Hubungan antara garis dan bidang sebagai berikut.
a. Garis terletak pada bidang. Pada
gambar terse-but, garis k terletak
pada bidang a.
b. Garis terletak di luar bidang. Pada gambar tersebut, garis m terletak di luar
bidang b.
c. Garis menembus bidang. Pada gambar tersebut, garis n menembus bidang q
di titik A.

e. Titik-Titik Segaris
Perhatikan gambar di samping.
Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik-titik tersebut terletak pada garis
yang sama. Pada gambar tersebut, titik A dan titik B dikatakan segaris, karena
keduanya terletak pada garis m. Garis yang melalui titik A dan B disebut garis AB,
dinotasikan ̅̅̅̅
AB. Tanda panah pada kedua ujung artinya dapat diperpanjang
sampai tak terbatas.
Perhatikan gambar di samping.

Dari gambar tersebut dikenal istilah berikut.


1. Sinar garis yaitu kurva lurus yang berpangkal, tetapi tidak berujung. Sinar
garis ̅̅̅̅
AB. memiliki tiitk pangkal A dan melalui titik B, tetapi tidak memiliki titik
̅̅̅̅. merupakan bagian dari garis AB
ujung. Sinar garis AB ̅̅̅̅.
2. Elemen garis yaitu kurva lurus yang berpangkal dan berujung. Elemen garis
̅̅̅̅
AB. memiliki titik pangkal
̅̅̅̅. merupakan bagian dari garis AB
A dan titik ujung B. Elemen garis AB ̅̅̅̅..

2. Kedudukan Dua Garis


a. Garis-Garis Sejajar
Perhatikan gambar di samping.
Dua buah garis dikatakan sejajar apabila
kedua garis tersebut terletak pada satu bidang K
datar yang tidak akan berpotongan meskipun
diperpanjang tanpa batas. Kedua garis memiliki m
arah kemiringan yang sama. Pada gambar terse- Garis Sejajar
but, garis k sejajar dengan garis m, ditulis k // m
(dibaca garis k sejajar garis m).

b. Garis-Garis Berpotongan
Perhatikan gambar di samping.
Dua buah garis yang terletak pada satu K
bidang datar dikatakan saling berpo-tongan jika
dan hanya jika kedua garis tersebut memiliki satu
titik potong (titik persekutuan). Pada gambar m
tersebut, garis k berpotongan dengan garis m. Garis Berpotongan
c. Garis-Garis Berimpit
Perhatikan gambar di samping.
Dua buah garis yang terletak pada satu
bidang datar dikatakan berimpit jika dan hanya K
jika kedua garis itu memiliki paling sedikit dua titik m
potong. Pada gambar tersebut, garis k berimpit Garis Berimpitan
dengan garis m.

d. Garis-Garis Bersilangan
Perhatikan gambar di samping. K
Dua buah garis dikatakan bersilangan jika
keduanya tidak terletak pada satu bidang, tidak
sejajar, dan tidak berpotongan. Pada gambar
tersebut, garis terletak pada bidang a dan garis m
terletak pada bidang b. Kedua garis terse-but tidak m
sejajar dan juga tidak berpotongan sehingga
keduanya bersilangan. Garis Bersilangan

3. Sifat-Sifat Garis Sejajar


a. Melalui sebuah titik di luar sebuah garis dapat dilukis tepat satu garis yang
sejajar dengan garis tersebut.
Perhatikan gambar di samping. A K
Titik A terletak di luar garis g.
Berdasarkan sifat tersebut maka melalui titik
g
A hanya dapat ditarik satu garis lurus yang
sejajar dengan garis g, misalkan garis k.
b. Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, garis itu
juga memotong garis lain-nya.
Perhatikan gambar di samping. m
Berdasarkan gambar tersebut, garis m
sejajar dengan garis n. Garis g memotong n
garis n maka garis g akan memotong garis g
m.

c. Jika sebuah garis sejajar dengan dua buah garis, kedua garis itu juga saling
sejajar.
Perhatikan gambar di samping. m
Berdasarkan gambar tersebut, garis m
n
sejajar dengan garis n. Garis g sejajar
dengan garis n maka garis g akan sejajar g
dengan garis m.

Contoh soal
1. Perhatikan gambar berikut.

a. Apakah titik A terletak pada garis g?


b. Jelaskan kedudukan titik B terhadap garis g.
Jawaban:
a. Jelas, titik A terletak pada garis g.
b. Jika ujung garis sebelah kanan diperpanjang, akan melalui titik B. Akibatnya titik B
terletak pada garis g.

2. Perhatikan kubus berikut.

a. Tentukan segmen garis yang sejajar dengan ̅̅̅̅


𝐵𝐶
b. Tentukan segmen garis yang berpotongan dengan 𝐷𝐻̅̅̅̅
̅̅̅̅
c. Sebutkan segmen garis yang bersilangan dengan 𝐹𝐺
Jawaban :
a. Segmen garis yang sejajar dengan ̅̅̅̅
𝐵𝐶 adalah ̅̅̅̅
𝐴𝐷 , ̅̅̅̅
𝐹𝐺 ,dan ̅̅̅̅𝐸𝐻
b. Segmen garis yang berpotongan dengan 𝐷𝐻 adalah ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐴𝐷 , ̅̅̅̅ 𝐸𝐻 , dan ̅̅̅̅
𝐶𝐷 , ̅̅̅̅ 𝐺𝐻
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
c. Segmen garis yang bersilngan dengan 𝐹𝐺 adalah 𝐴𝐵 , 𝐶𝐷 , 𝐴𝐸 , dan ̅̅̅̅ 𝐷𝐻 .

Latihan 1
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!

1. Perhatikan gambar berikut


a. Apakah titik C terletak pada sinar garis ̅̅̅̅
AB ?
̅̅̅̅
b. Jelaskan kedudukan titik D terhadap sinar garis AB

2. Perhatikan gambar berikut.

Sebutkan pasangan garis yang sejajar.

3. Perhatikan gambar berikut

̅̅̅̅ .
a. Tentukan segmen garis yang sejajar dengan AB
b. Sebutkan segmen garis yang memotong ̅̅̅̅
AF.
4. Perhatikan gambar berikut.

Sebutkan semua pasangan segmen garis yang se-jajar.


5. Perhatikan kubus berikut.
a. Tentukan segmen garis yang berpotongan dengan ̅̅̅̅
𝐴𝐷.
b. Sebutkan segmen garis yangbersilangan dengan ̅̅̅̅
AH .

B. Membagi Segmen Garis


1. Membagi Segmen Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang
Gunakan penggaris untuk membagi sebuah segmen garis menjadi beberapa bagian sama
panjang. Misal-kan sebuah segmen garis akan dibagi menjadi 3 bagian sama panjang. Langkah-
langkahnya sebagai berikut :
1. Buatlah sembarang segmen garis AB.
2. Dari titik A, buatlah segmen garis AP yang tidak
berimpit dengan garis AB. Ukuran segmen garis AP
adalah 3 bagian sama panjang, yaitu AK = KL = LP.
3. Hubungkan titik B dengan titik P.
4. Buatlah segmen garis sejajar dengan segmen garis
BP yang melalui titik K dan L sehingga memotong
seg-men garis AB di titik K1 dan L1.
5. Segmen garis AB terbagi menjadi 3 bagian yang
sama panjang, yaitu AK1 = K1L1 = L1B.
Adapun untuk membagi sebuah segmen garis menjadi 2 bagian, 4 bagian, atau lainnya
langkah-langkahnya sama seperti di atas.

2. Membagi Segmen Garis dengan Perbandingan Tertentu


Gunakan penggaris untuk membagi sebuah segmen garis dengan perbandingan tertentu.
Misalkan sebuah segmen garis akan dibagi dengan perbandingan 1 : 3. Langkah-langkahnya sebagai
berikut.
1. Buatlah sembarang segmen garis AB.
2. Dari titik A, buatlah segmen garis AP yang
tidak berimpit dengan garis AB. Oleh karena
perbandingannya 1 : 3 maka ukuran segmen
garis AP adalah 4 bagian sama panjang.
Letakkan titik K pada segmen garis AP
sehingga KP = 3 × AK.
3. Hubungkan titik B dengan titik P.
4. Buatlah segmen garis sejajar dengan segmen
garis BP yang melalui titik K sehingga
memotong segmen garis AB di titik K1.
5. Segmen garis AB terbagi menjadi 2 bagian dengan
AK1 : K1B = 1 : 3.
Adapun untuk membagi sebuah segmen garis dengan perbandingan lainnya, langkah-langkahnya sama
seperti di atas.

3. Perbandingan Segmen Garis


Sebuah segmen garis dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang sama panjang atau dengan
perbandingan tertentu. Konsep tersebut dapat digunakan menentukan kesamaan dari hasil pembagian
sebuah segmen garis. Perhatikan gambar di samping.
Segmen garis AB dibagi menjadi 5 bagian
sama panjang, yaitu AE = EF = FG = GH = HB.
Pada segmen garis AP juga dibagi menjadi 5
bagian sama panjang, yaitu AK = KL = LM = MN =
NP.
Berdasarkan gambar tersebut diperoleh perbandingan berikut.
a. AE : EB = 1 : 4
AK : KP = 1 : 4
𝐴𝐸 𝐴𝐾
Dengan demikian AE : EB = AK : KP atau = 𝐾𝑃
𝐸𝐵
b. AF : FB = 2 : 3
AL : LP = 2 : 3
𝐴𝐹 𝐴𝐿
Dengan demikian AF : FB = AL : LP atau = 𝐿𝑃
𝐹𝐵

Perhatikan DABC di samping. Secara umum, perbandingan segmen garis sebagai berikut.
𝐴𝐷 𝐴𝐸
a. AD : DB = AE : EC atau = 𝐸𝐶
𝐷𝐵
𝐴𝐷 𝐴𝐸
b. AD : AB = AE : AC atau = 𝐴𝐶
𝐴𝐵
𝐴𝐷 𝐷𝐸
c. AD : AB = DE : BC atau = 𝐵𝐶
𝐴𝐵
𝐴𝐸 𝐷𝐸
d. AE : AC = DE : BC atau = 𝐵𝐶
𝐴𝐶

Contoh soal
1. Perhatikan gambar berikut.
Berapakah panjang AD?
Jawaban:
Pada gambar tersebut berlaku:
𝐴𝐷 𝐴𝐸 𝐴𝐷 3
= 𝐸𝐶 ⟹ 2,6 = 2
𝐴𝐵

⟺ 2 AD = 3 x 2,6
⟺ 2 AD = 7,8
AD = 3,9 cm

Jadi, panjang AD = 3,9 cm.

2. Perhatikan gambar berikut.

Diketahui QR // ST. Panjang PQ = 12 cm, PR = 15 cm, PT = 10 cm, dan ST = 6 cm. Tentukan:


a. panjang PS,
b. panjang QR.

Jawaban:
a. Panjang PS
Pada gambar tersebut berlaku:
𝑃𝑇 𝑃𝑆 10 𝑃𝑆
= 𝑃𝑄 ⟹ 15 = 12
𝑃𝑅

⟺ 15 PS = 120
⟺ PS = 8 c
Jadi, panjang PS = 8 cm.

b. Panjang QR
Pada gambar tersebut berlaku:
𝑃𝑇 𝑆𝑇 10 6
= 𝑄𝑅 ⟹ 15 = 𝑄𝑅
𝑃𝑅

⟺ 10 QR = 90
⟺ QR = 9 cm
Jadi, panjang QR = 9 cm

Latihan 2
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!
1. Gambarlah sebuah segmen garis dengan panjang 8 cm. Bagilah segmen garis tersebut menjadi 4 ba-
gian sama panjang dengan menggunakan penggaris. Berilah nama pada tiap titik tersebut. Uji hasilnya
dengan mengukur panjang setiap titik. Apakah hasil yang kamu peroleh sudah tepat?

2. Gambarlah sebuah segmen garis dengan panjang 10 cm. Bagilah segmen garis tersebut dengan per-
bandingan 2 : 3. Berilah nama pada tiap titik terse-but. Uji hasilnya dengan mengukur panjang setiap
titik. Apakah hasil yang kamu peroleh sudah tepat?

3. Perhatikan gambar berikut.


Tentukan panjang QC?

4. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan nilai a + b.

1. a. Perhatikan gambar berikut. B. Perhatikan gambar berikut.

Berapakah panjang AB? Diketahui perbandingan DL : LB = 3 : 2 dan CK : KA


= 3 : 2. Tentukan panjang KL.

C. Mengenal Sudut
1. Menemukan Konsep Sudut
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar garis atau dua buah garis
lurus pada satu titik. Perhatikan gambar di bawah ini :
Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang
berpotongan tepat di satu titik. Sinar garis BA dan BC disebut kaki
sudut, sedangkan titik pertemuan kaki-kaki sudut disebut titik sudut.
Daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerah ABC disebut
daerah sudut. Untuk selanjutnya, daerah sudut ABC disebut besar
sudut ABC.
Sudut dinotasikan dengan " ∠ " sehingga sudut pada gambar
di samping dapat diberi nama:
a.sudut ABC atau ∠ ABC
b.sudut ABC atau ∠ CBA
c. sudut B atau ∠B
Nama suatu sudut dapat berupa simbol a, b, atau lainnya. Nama sudut juga dapat didasarkan pada
titik-titik yang melalui garis yang berpotongan tersebut. Sebuah sudut memiliki satuan, yaitu derajat (°)
dan radian (rad).Besar sudut B dinotasikan dengan m ∠ B.

2. Jenis-Jenis Sudut
Perhatikan gambar berikut.

Secara umum, ada lima jenis sudut.


a. Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya antara 0° dan 90°.
b. Sudut siku-siku yaitu sudut yang besarnya antara 90°.
c. Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya antara 90° dan 180°.
d. Sudut lurus yaitu sudut yang besarnya antara 180°.
e. Sudut refleks yaitu sudut yang besarnya antara 180° dan 360°.
Contoh soal
1. Gambarlah sudut-sudut yang dibentuk oleh sinar ̅̅̅̅̅
PQ dan ̅̅̅̅
PR garis . Kemudian tunjukkan titik
sudut, kaki sudut, dan daerah sudut yang terbentuk.
Jawaban:
Bentuk sudut yang terbentuk:

Dari gambar di atas:


Titik sudutnya adalah titik P.
Kaki sudutnya adalah sinar garis PQ dan PR
Daerah sudutnya adalah RPQ atau QPR.

2. Tentukan ukuran sudut yang dibentuk oleh jarum pendek dan jarum panjang pada pukul 09.25, ke-
mudian sebutkan jenis sudutnya.
Jawaban:
a. Sudut putar jarum panjang
= 25 × sudut putar setiap 1 menit
= 25 × 6°
= 150°

b. Sudut putar jarum pendek


25
=9 × sudut putar setiap 1 jam
60
25
= 9 x 300
60
= 282,5°
Besar sudut kedua jarum
= 282,5° – 150°
= 132,5°
Jadi, besar sudut yang terbentuk adalah 132,5° dan merupakan sudut tumpul.

Latihan 3
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!

1. Perhatikan gambar berikut.


Sebutkan nama sudut pada masing-masing gambar di atas dengan menggunakan satu huruf dan tiga
huruf.

2. Perhatikan gambar berikut.

Ada berapakah sudut yang terbentuk? Sebutkan

3. Tentukan ukuran sudut yang dibentuk oleh jarum pendek dan jarum panjang pada pukul:
a. 04.00,
b. 07.20.

4. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan jenis sudut pada gambar di atas tanpa mengukurnya.


5. Nyatakan sudut-sudut berikut sebagai sudut lancip, tumpul, siku-siku, atau reflek
1 3
a. sudut lurus c. sudut lurus
4 4
2 1
b. putaran d. putaran
3 4

D. Hubungan Antarsudut
1. Sudut Berpelurus
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus adalah 180°. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang
lain.
Perhatikan gambar di samping.

Garis AB merupakan garis lurus sehingga m ∠ AOB =180°. Pada garis


AB dibuat sinar garis dari titik O melalui C sehingga terbentuk ∠ AOC
dan ∠ BOC. Sudut AOC merupakan pelurus dari sudut BOC, begitu
sebaliknya. Pada keadaan ini berlaku: m ∠AOC + m ∠ BOC = 180°
⇒x° + y° = 180°
Dapat ditulis x° = 180° – y° dan y° = 180° – x°.

2. Sudut Berpenyiku
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku adalah 90°. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut
yang lain. Perhatikan gambar di samping.

Terlihat bahwa ∠AOB merupakan sudut siku-siku sehingga m∠AOB = 90°. Pada ∠AOB dibuat sinar garis dari
titik O melalui C sehingga terbentuk ∠AOC dan∠ BOC. Sudut AOC merupakan penyiku dari sudut BOC,
begitu sebaliknya. Pada keadaan ini berlaku:
m ∠AOC + m∠BOC = 90°
⟹ a° + b° = 900

Dapat ditulis a° = 180° – b° dan b° = 180° – a°.

3. Pasangan Sudut yang Saling Betolak Belakang


Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya
disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar.
Perhatikan gambar di samping.
Garis KL dan garis MN saling berpotongan di titik O. Dua sudut yang letaknya sa-ling membelakangi
disebut dua sudut yang saling bertolak belakang. Dengan demikian:

∠KOM bertolak belakang dengan ∠NOL


∠KON bertolak belakang dengan ∠ MOL

Oleh karena dua sudut yang saling bertolak belakang itu sama besar maka ∠ KOM = ∠ NOL dan
∠KON = ∠ MOL.

4. Hubungan Sudut-Sudut pada Dua Garis Sejajar


Perhatikan gambar di samping.
Diketahui garis m // n dan dipotong oleh garis g. Titik
potong garis g terha-dap garis m dan n berturut-turut
adalah titik A dan titik B. Dari perpotongan garis-garis
tersebut terbentuk delapan sudut. Hubungan sudut-sudut
tersebut sebagai berikut.
a. Sudut-sudut sehadap
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis,
sudut-sudut sehadap yang terbentuk sama besar.
a. A Sehadap dengan B , sehingga A = B
b. A Sehadap dengan B , sehingga A = B
c. A Sehadap dengan B , sehingga A = B
d. A Sehadap dengan B , sehingga A = B
b. Sudut-sudut dalam beseberangan
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis ketiga, sudut-sudut dalam berseberangan
yang terbentuk sama besar.
A dalam berseberangan dengan B sehingga A = B
A dalam berseberangan dengan B sehingga A = B

c. Sudut-sudut luar berseberangan


Jika dua buah garis sejajar di potong oleh suatu garis, sudut-sudut luar berseberangan yang
terbentuk sama besar.
A luar berseberangan dengan B sehingga A = B
A luar bersebarangan dengan B sehingga A = B
d. Sudut-sudut dalam sepihak
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 180.
A dalam sepihak dengan B sehingga A + B = 180
A dalam sepihak dengan B sehingga A + B = 180

e. Sudut-sudut luar sepihak


Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 180
A luar sepihak dengan B sehingga A + B = 180
A luar sepihak dengan B sehingga A + B = 180
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar berikut

Tentukan nilai x
Jawaban:
ABD dan CBD berpenyiku sehingga:
ABD + mCBD
90° (7x – 2)° + 36°
90° 7x + 34 = 90
7x = 56
x=8
Jadi, nilai x = 8.
2. Perhatikan gambar dibawah ini

Tentukan:
a. mBCT,
b. mFCD.
Jawaban:
a. ABT dan CBT berpelurus sehingga:
m ABT + m CBT = 180°
115° + m CBT = 180°
mCBT = 65
Jumlah ketiga sudut pada TBC adalah 180, sehingga
CBT + mBCT + mBTC = 180°
65° + mBCT + 55° = 180°
BCT + 120° = 180°
m BCT = 60°
Jadi, m BCT = 60°.
b. FCD dan BCT saling bertolak belakang, akibatnya kedua sudut tersebut sama besar
Jadi, m FCD = m BCT = 60°.

Latihan 4
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!
1. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan:
a. nilai p,
b. besar NOM.

2. Perhatikan gambar berikut.


Tentukan
a. nilai x,
b. besar COB.

3. Perhatikan gambar berikut.

Berapakah besar PST?

4. Perhatikan gambar berikut.

Berapakah besar ABC?

5. Perhatikan gambar berikut.

Selesaikan permasalahan berikut bersama-sama temanmu.


Perhatikan gambar berikut.

Diketahui segmen garis AB // FD dan AE // BC. Jika mAEF = 63° dan mBCD = 141°, tentukan besar CDE.

E. Melukis Sudut Istimewa


1. Melukis Sudut Persis Seperti yang Diketahui
Untuk melukis sebuah sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui, sediakan alat berupa jangka
dan peng-garis. Misalkan akan melukis ABC yang ukurannya sama dengan KLM pada gambar di
samping. Perhatikan langkah-langkahnya
a. Buatlah kaki sudut BC.
b. Pada KLM buatlah busur lingkaran berpusat di L sehingga memotong sinar garis LM dan KL
masing-masing di titik P dan Q.
c. Buatlah busur lingkaran berjari-jari LP dengan pusat titik B sehingga memotong sinar garis BC di
titik S.
d. Buatlah busur lingkaran berjari-jari PQ dengan pusat titik S sehingga memotong busur lingkaran
dengan pusat titik L di titik T
e. Hubungkan titik B dan titik O, lalu perpanjanglah. Beri nama perpanjangannya titik A. Terbentuklah
ABC dengan m ABC = m KLM.
Langkah-langkah di atas dapat disajikan dalam bentuk gambar berikut.

2. Melukis Sudut 90°


Cara melukis sudut yang besarnya 90° sama dengan melukis garis tegak lurus melalui titik-titik yang
terletak pada garis tersebut. Untuk melukis sudut yang besarnya 90°, langkah-langkahnya sebagai
berikut.
a. Buatlah sembarang segmen garis AB.
b. Buatlah busur lingkaran dengan titik pusat B dan jari-jari AB. Busur
lingkaran me-lalui tiitk A dan memotong perpanjangan AB di titik C.
c. Buatlah busur lingkaran dengan titik pusat A dan C, jari-jarinya lebih
dari panjang AB. Kedua busur tersebut akan berpotong di titik P.
d. Hubungkan titik P dan titik B sehingga terbentuk sudut ABP besarnya 90°.
3. Melukis Sudut 60°
Langkah-langkah melukis sudut yang besarnya 60° sebagai berikut.
a. Buatlah sembarang segmen garis AB.
b. Buatlah busur lingkaran berjari-jari AB dengan titik pusat A dan B.
Kedua busur lingkaran berpotongan di titik P.
c. Hubungkan titik A dan titik P sehingga terbentuk sudut PAB besarnya 60°.
4. Membagi Sudut Menjadi Dua Sama Besar
Membagi sebuah sudut menjadi dua sama besar juga dapat dilakukan dengan menggunakan
penggaris dan jangka. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Diberikan sembarang sudut, misalkan ABC.
5. Buatlah busur lingkaran berpusat di titik B sehingga memotong sinar garis
BA dan BC masing-masing di titik K dan titik L.
6. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing buatlah busur lingkaran
berpusat di titik K dan titik L. Kedua busur lingkaran akan berpotongan di
titik P.
d. Hubungkan titik B dan titik P sehingga terbentuk ABP dan CBP. Kedua
sudut yang terbentuk sama besar sehingga m ABP = m CBP.

Latihan 5
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!
1. Lukislah sudut yang besarnya sama seperti pada 4. Lukislah sudut 120° menggunakan jangka dan
gambar berikut. penggaris.
(Petunjuk: 120° = 90° + 30°)
5. Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah
menjadi dua sama besar.
a. 80°
b. 150°
7. Lukislah sebarang X yang merupakan
sudut lan-cip dan kemudian lukislah Y
yang sama ukuran dengan X tersebut
dengan menggunakan jangka dan
penggaris.
8. Perhatikan segmen garis PQ berikut.

Lukislah RPQ yang besarnya 90°.

Tentukan nilai dari a +

Untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir anda secara rasional, logis, dan kritis, pilihlah
satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Perhatikan gambar berikut.


Pasangan garis yang berpotongan di titik K adalah . . . .
a. a dan c
b. a dan d
c. b dan c
d. b dan d

2. Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut.


i. Garis CD sejajar den-gan garis EF.
ii. Garis EH bersilangan dengan garis CD.
iii. Garis AE sejajar den-gan garis HE.
iv. Garis EF berpotongan dengan garis BC.
Pernyataan yang benar adalah . . . .
a. (i) dan (ii) c. (ii) dan (iii)
b. (i) dan (iv) d. (iii) dan (iv)
3. Diketahui segmen garis KL dengan panjang 24 cm. Titik P terletak di antara titik K dan titik L.
Perbandingan antara KP dan PL adalah 1 : 2. Panjang segmen garis PL adalah . . . cm.
a. 6 c. 12
b. 8 d. 16
4. Perhatikan gambar berikut.

Panjang AL = . . . cm.
a. 2,4 c. 3,6
b. 3,2 d. 4,8
5. Perhatikan gambar berikut.

Panjang DE = . . . cm.
a. 3 c. 6
b. 4 d. 8

6. Perhatikan gambar berikut.

Nilai x adalah . . . cm.


a. 10 c. 14
b. 12 d. 16
7. Perhatikan gambar berikut.

Hasil dari a + b = ....


a. 6 c. 12
b. 8 d. 14

8. Perhatikan gambar berikut.

Nama sudut di atas adalah . . . .


a. LMK c. KLM
b. LKM d. KML

9. Besar sudut terkecil yang dibentuk jarum jam


pada pukul 03.45 adalah . . . .
a. 142,5° c. 152,5°
b. 145,5° d. 157,5°
10. Sudut 70° terbentuk oleh jarum pada saat pu-kul . . . .
a. 03.30 c. 06.20
b. 04.10 d. 08.50

11. Diketahui besar sudut A sama dengan


sudut lurusnya. Jenis sudut A adalah . . . .
a. lancip c. siku-siku
b. tumpul d. refleks
12. Perhatikan gambar berikut.
Nilai x adalah . . . .
a. 13
b. 17
c. 19
d. 21
13. Perhatikan gambar berikut.
Diketahui m ABD : m CBD = 5 : 3. Be-sar sudut ABD adalah . . . .
a. 112,5° c. 121,5°
b. 117,5° d. 124,5°
2
14. Diketahui besar sebuah sudut sama dengan sudut pelurusnya. Besar sudut tersebut adalah . . . .
7
a. 20° c. 60°
b. 40° d. 80°
11. Perbandingan antara sebuah sudut dengan pe-nyikunya adalah 2 : 3. Pelurus sudut tersebut adalah . . .
.
a. 36° c. 126°
b. 54° d. 144°
12. Untuk mengasah cara berpikir anda secara rasional, logis, kritis, dan analitis, jawablah
pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Perhatikan kubus berikut.

13. Tentukan segmen garis yang sejajar dengan .


b. Tentukan segmen garis yang berpotongan dengan .

c. Sebutkan segmen garis yang bersilangan dengan .


Jawab : ______________________________________________________________________
14. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan panjang PT.


Jawab : ______________________________________________________________________
15. Tentukan sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum pada:
a. pukul 05.12
b. pukul 02.34
Jawab : ______________________________________________________________________
16. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan nilai x dan y.
Jawab : ______________________________________________________________________
17. Perhatikan gambar berikut.

Diketahui m CBE = 56° dan m GFB = 102°. Tentukan:


a. m ABF;
b. m FBE.
Jawab : ______________________________________________________________________

Untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir anda secara rasional, logis, dan kritis, pilihlah
satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Jika , nilai n adalah ….

a. 14 c. 20
b. 16 d. 24
18. Perbandingan keuntungan dua pedagang adalah 7 : 4. Jika jumlah keuntungan kedua pedagang
tersebut Rp55.000,00, berapakah selisih keuntungan mereka?
a. Rp35.000,00 c. Rp20.000,00
b. Rp22.000,00 d. Rp15.000,00
19. Panjang rusuk dua persegi berturut-turut 4 cm dan 6 cm. Perbandingan luas kedua persegi tersebut
adalah ….
a. 2 : 3 c. 4 : 9
b. 4 : 8 d. 8 : 27
20. Perbandingan yang senilai dengan perbandin-gan 200 : 175 adalah . . . .
a. 64 : 49 c. 88 : 77
b. 18 : 17 d. 7 : 8
21. Untuk membuat 120 pasang sepatu, seorang
pengrajin memerlukan waktu selama 36 hari. Berapa hari waktu yang diperlukan pengrajin untuk
membuat 160 pasang sepatu?
a. 24 hari c. 48 hari
b. 42 hari d. 54 hari
22. Pada peta, dua kota digambarkan berjarak 5 cm. Jarak sesungguhnya kedua kota tersebut 60 km.
Skala peta tersebut ...
a. 1 : 12.000.000 c. 1 : 120.000
b. 1 : 1.200.000 d. 1 : 12.000
23. Denah tanah paman berbentuk persegi pan-jang berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 3 cm. Jika skala
denah 1 : 600, berapakah keliling sebenarnya tanah paman?
a. 45 meter c. 81 meter
b. 70 meter d. 90 meter
24. Sebungkus cokelat akan dibagikan kepada 24 anak, setiap anak mendapat 8 cokelat. Jika cokelat itu
dibagikan kepada 16 anak, maka banyak cokelat yang diperoleh setiap anak adalah . . . .
a. 8 cokelat c. 16 cokelat
b. 12 cokelat d. 48 cokelat
25. Suatu proyek diselesaikan oleh 30 pekerja dalam 6 bulan. Jika proyek itu harus disele-saikan dalam 4
bulan, maka pekerjanya harus
ditambah dengan ….
a. 10 orang c. 20 orang
b. 15 orang d. 25 orang
26. Dua belas orang bekerja 5 hari menghasilkan 900 batu bata. Jika 30 orang bekerja 6 hari, batu bata
yang di hasilkan sebanyak ....
a. 1.200 buah c. 2.700 buah
b. 2.400 buah d. 3.000 buah
27. Pak Badu membeli sebidang tanah sehar-ga Rp20.000.000,00. Tanah itu dijual dan mendapat untung
15%, keuntungan Pak Badu adalah ....
a. Rp2.000.000,00c. Rp23.000.000,00
Rp3.000.000,00d. Rp27.500.000,00

28. Seorang pedagang membeli dua lusin pulpen dengan harga Rp60.000,00 dan dijual kem-bali dengan
harga Rp3.000,00 setiap pulpen. Keuntungan yang diperoleh adalah ….
a. Rp10.000,00 c. Rp16.000,00
b. Rp12.000,00 d. Rp18.000,00
29. Desti membeli 1 lusin buku dengan harga Rp24.000,00. Kemudian dijual dengan harga Rp2.500,00 per
buku. Persentase keuntungan
yang didapat Desti . . . .
a. 20% c. 30%
b. 25% d. 40%
14. Harga penjualan sebuah TV sebesar
Rp552.000,00. Jika keuntungan yang di-peroleh adalah 15%, maka harga pembelian adalah ….
a. Rp471.000,00 c. Rp537.000,00
b. Rp480.000,00 d. Rp543.720,00
15. Fandi menabung di bank sebesar Rp600.000,00 dengan suku bunga 8 % per tahun. Setelah 2 tahun tabungan
Fandi menjadi . . . .
a. Rp640.000,00 c. Rp680.000,00
b. Rp648.000,00 d. Rp696.000,00
16. Pak Alan meminjam uang di koperasi sebesar Rp2.000.000,00 dengan bunga 2% per bulan. Jika lama
meminjam 5 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah . . . .
a. Rp450.000,00 c. Rp420.000,00
b. Rp440.000,00 d. Rp410.000,00
30. Sebuah bank memberikan bunga 10% setahun untuk simpanan deposito. Setelah 1 tahun, simpanan Dio
menjadi Rp1.320.000,00. Sim-
panan Dio mula-mula adalah . . .
a. Rp1.100.000,00 c. Rp1.250.000,00
b. Rp1.200.00,00 d. Rp1.450.000,00
31. Sebuah sekolah membeli buku matematika sebanyak 120 dan harga Rp4.250,00 per buah
dengan rabat 20%. Uang yang harus dibayar sekolah adalah . . . .
a. Rp621.000,00 c. Rp480.000,00
b. Rp612.000,00 d. Rp408.000,00
32. Sania pergi ke supermarket bersama ibunya. Ia membeli sepasang sepatu dengan harga Rp150.000,00
dan sebuah tas sekolah dengan harga Rp120.000,00. Jika supermarket terse-but memberi diskon 25%
untuk sepatu dan 20% untuk tas, uang yang harus dibayarkan Sania adalah ....
a. Rp228.500,00 c. Rp208.500,00
b. Rp218.500,00 d. Rp108.500,00
33. Bruto dari lima barang adalah 700 kg. Setelah ditimbang, 15% dari bruto merupakan tara. Apabila berat
setiap barang sama, neto dari tiap-tiap barang adalah ....
a. 105 kg c. 161 kg
b. 119 kg d. 595 kg
Perhatikan gambar berikut.

Pasangan garis yang berpotongan di titik M adalah . . . .


a. a dan b c. b dan d
b. a dan c d. c dan d
22. Perhatikan gambar berikut.

Panjang PT adalah . . . cm.


a. 4,5 c. 3,6
b. 4,2 d. 3,5
Perhatikan gambar berikut.

Panjang DE adalah . . . cm.


a. 2,4 c. 3,2
b. 2,8 d. 3,6
24. Perhatikan gambar berikut.

Panjang KL adalah . . . cm.


a. 15 c. 13
b. 14 d. 12
25. Ukuran sudut yang dibentuk oleh jarum pendek dan jarum panjang pada pukul 08.25 adalah . . . .
Panjang DE adalah . . . cm.
a. 102,5° c. 122,5°
b. 112,5° d. 132,5°
34. Untuk mengasah cara berpikir anda secara rasional, logis, kritis, dan analitis, jawablah perta-
nyaan beri-kut ini dengan tepat!
a. Pak Janu beternak sapi dan kambing dengan perbandingan banyak sapi dan kambing 2 : 7.
Jika jumlah ternak sapi dan kambing Pak Janu ada 36, tentukan:
i. banyak sapi;
ii. banyak kambing.
Jawab : _______________________________________________________________________________
35. Sawah Bu Ratna selesai dicangkul oleh 15 orang pekerja dalam waktu 6 hari. Jika hanya terdapat 9
orang pekerja berapa hari sawah Bu Ratna selesai dicangkul?
Jawab : _______________________________________________________________________________
36. Seorang pedagang busana wanita, menjual 2 baju dengan model dan kualitas sama dengan harga
Rp96.000,00. Ternyata pedagang tersebut mengalami kerugian sebesar 25%. Berapa harga pembelian
se-buah baju?
Jawab : _______________________________________________________________________________
37. Tentukan sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum pada:
a. pukul 04.12;
b. pukul 02.30.
Jawab : _______________________________________________________________________________
38. Perhatikan gambar berikut.

Jawab : ________________

Anda mungkin juga menyukai