Anda di halaman 1dari 4

A.

Garis Sejajar
Garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang berada pada bidang yang sama dan tidak
berpotongan satu sama lain. Garis yang yang saling sejajar dapat dinotasikan dengan simbol “
̸ ̸ “. Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu
bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang
sampak tak terhingga.

Garis m dan garis n di atas, jika diperpanjang sampai tak berhingga maka kedua
garis tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis sejajar. Dua
garis sejajar dinotasikan dengan “//”.  

Pada umumnya, ada sifat-sifat dalam kedudukan garis sejajar yang perlu kita perhatikan
antara lain :
 Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis tersebut
juga akan memotong garis lainnya.
 Jika sebuah garis sejajar dengan dua buah garis, maka ketiga garis tersebut juga saling
sejajar satu dengan lainnya.
 Jika terdapat sebuah titik diluar garis, maka terdapat tepat satu garis yang sejajar
dengan garis tersebut yang melalui titik di luar garis.

B. Garis Berpotongan
 Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu
bidang datar dan berpotongan di salah satu titiknya. Disamping itu, dua garis
dikatakan saling berpotongan tegak lurus apabila kedua garis tersebut terletak pada
satu bidang datar yang membentuk sudut 900 dan dinotasikan dengan simbol “ ┴ “.

Gambar di atas tersebut menunjukkan gambar kubus ABCD.EFGH. Amatilah garis


AB dan garis BC. Tampak bahwa garis AB dan BC berpotongan di titik B dimana
keduanya terletak pada bidang ABCD. Dalam hal ini garis AB  dan BC dikatakan
saling berpotongan.

C. Garis Berimpit
 Garis berimpit adalah garis yang paling sedikit memiliki dua titik persekutuan. Garis
yang saling berimpit terletak pada satu garis lurus sehingga akan terlihat saling
menutupi satu sama lain (satu garis lurus).
Pada Gambar di atas menunjukkan garis AB dan garis CD yang saling menutupi,
sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja. Dalam hal ini dikatakan
kedudukan masing-masing garis AB dan CD terletak pada satu garis lurus.
Kedudukan garis yang demikian dinamakan pasangan garis yang berimpit. 

D. Garis Bersilangan
 Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu
bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

Gambar di atas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Perhatikan garis AC dan


garis HF. Tampak bahwa kedua garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar.
Garis AC terletak pada bidang ABCD, sedangkan garis HF terletak pada bidang
EFGH. Selanjutnya apabila kedua garis tersebut, masing-masing diperpanjang,
maka kedua garis tidak akan pernah bertemu. Dengan kata lain, kedua garis itu
tidak mempunyai titik potong. Kedudukan garis yang demikian dinamakan
pasangan garis yang saling bersilangan.

Pahami dan amati gambar dibawah ini.


TUGAS

1.
Pada gambar di atas, tentukan semua garis yang bersilangan dengan garis
A. PR;
B. MQ;
C. KM.
2.
Pada gambar di atas, tentukan titik potong antara
A. garis m dan n;
B. garis m dan p;
C. garis n dan q;
D. garis m dan q.
E. Pasangan garis mana sajakah yang saling sejajar, berpotongan, atau bersilangan?

3. Perhatikan gambar di bawah ini.

Tulislah semua pasangan garis yang saling sejajar.

Anda mungkin juga menyukai