Kelas : IV B
A. Pengertian Garis
Garis adalah deretan titik-titik (banyaknya tak terhingga) yang saling bersebelahan
dan memanjang kedua arah. Dengan kata lain, garis merupakan kumpulan titik-titik
yang tak terhingga banyaknya.
B. Hubungan Antargaris
1. Sejajar
Dua garis dikatakan sejajar bilamana kedua garis terletak pada suatu bidang dan tidak
akan pernah berpotongan walaupun diperpanjang. Pada gambar diatas, garis g sejajar
dengan garis h ditulis g//h.
2. Berpotongan
Dua garis dikatakan berpotongan bila mana kedua garis tersebut mempunyai sebuah
titik potong (titik persekutuan). Pada gambar diatas, garis g berpotongan dengan
garis h di titik P. Adapun garis m berpotongan dengan garis n di titik O dengan
∠O=90⁰. dalam hal ini garis m dikatakan berpotongan tegak lurus dengan garis n,
ditulis m 丄 n.
3. Berimpit
Dua garis dikatakan berimpit bila mana kedua garus tersebut saling menempel dan
searah sehingga memiliki tak hingga titik persekutuan. Oleh karena itu, dua garis yang
berhimpit terlihat seperti hanya satu garis. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada
jam dinding yang menunjukan pukul 12.00. Pada pukul 12.00, terlihat pada jarum jam
panjang dan jarum jam pendek saling berimpit.
C. Garis Horizontal dan Vertikal
Berdasarkan kedudukannya, garis dibedakan menjadi dua, yaitu garis horizontal dan
garis vertikal. Garis horizontal adalah garis yang arahnya mendatar/lurus, sedangkan
garis vertikal adalah tegak. Perhatikan papan tulis yang ada di ruang kelasmu. Pada
papan tulis, yang di maksud garis horixontal adalah garis yang di gambar dengan tepi
bawah atau atas, sedangkan garis yang di gambar di tepi kiri dan kanan adalah garis
vertikal. Kedudukan antara garis horizontal yang bertemu dengan garis vertikal akan
menjadi garis tegak lurus yang akan membentuk ∠90⁰.
Tugas
Latihan Matematika
●p
4. Buatlah satu garis yang melaluinya !
●k ●L
5.
.
.