Anda di halaman 1dari 1

Prinsip Kerja dari Pengujian Ultrasonik (Ultrasonic Testing)

Ultrasonic Testing atau Pengujian Ultrasonik merupakan salah satu jenis pengujian tak
merusak(Non-Destructive Testing) yang mengaplikasikan hasil pantulan dari gelombang
suara berfrekuensi tinggi(ultrasonik) untuk mendeteksi cacat atau evaluasi perubahan
dari sifat material di dalam kandungan material tersebut. Pengujian ini juga dapat
digunakan untuk mengukur dimensi ketebalan dari berbagai jenis material yang berbahan
logam, non logam maupun paduan logam dimana cukup memeriksa dari satu permukaan
pada material tersebut.

Prinsip Kerja dari Ultrasonic Testing atau Pengujian Ultrasonik ini menggunakan
perambatan gelombang ultrasonik yang dihasilkan dari tranducer, tranducer disini bekerja
berdasarkan konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik. Rambatan gelombang
ultrasonik yang dikeluarkan oleh transducer dalam material yang diuji dan kemudian
gelombang tersebut balik lagi ditangkap oleh receiver. Diperlukan kuplan untuk
memudahkan perambatan gelombang dari transducer pada probe ke dalam material yang
diuji karena apabila terdapat udara diantara probe dan material yang diuji maka
gelombang ultrasonik yang dipantulkan akan kembali ke dalam probe. Kuplan yang
kelompok kami pakai dalam pengujian ultrasonik berupa oli.

ALAT DAN BAHAN


1. Unit Flaw Detector
[Pict.]
2. Transducer/Probe (5MHz)
[Pict.]
3. Blok Kalibrasi
[Pict.]
4. Kuplan berupa Oli
[Pict.]
5. Spesimen
[Pict.]

Anda mungkin juga menyukai