Anda di halaman 1dari 3

TAKE HOME KULIAH METABOLISME KARBOHIDRAT (WAKTU: 1 MINGGU)

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke tempat parktek anda dengan keluhan kesemutan
pada kedua tangan sejak 1 minggu yang lalu. Laki-laki tersebut tidak pernah berolah raga,
suka makan sea food, suka minum minuman bersoda. Hasil pemeriksaan darah : LDL
kolesterol=380 mg/dl, HDL kolesterol=25 mg/dl, Total kolesterol= 500 mg/dl, trigliserida
=250 mg/dl, apo-B= 75 mg/dl. Apakah yang terjadi dengan laki-laki tersebut? Buatlah suatu
analisis berdasarkan teori biokimia yang anda ketahui.
2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan kesemutan
pada separuh badan sebelah kiri saja. Laki-laki tersebut menderita hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu. Saat ini tekanan darahnya 150/90 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium:
LDL=80 mg/dl, apoprotein B=160 mg/dl, apoprotein A1=100 mg/dl. Apakah yang terjadi
dengan laki-laki tersebut? Buatlah suatu analisis berdasarkan teori biokimia yang anda ketahui.
3. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke klinik tempat anda bertugas dengan keluhan
batuk disertai dengan sesak nafas. Perempuan tersebut mempunyai riwayat menderita asma
bronkialis sejak usia 3 tahun. Hasil pemeriksaan klinis didapatkan: Ronkhi kering +/-,
Wheezing +/-, suara nafas vesikuler. Anda memberikan triamcinolone acetonide inhaler, yaitu
suatu inhaler yang mengandung kortikosteroid yang poten. Setelah memakai inhaler tersebut
maka sesak nafasnya berkurang. Apakah yang terjadi dengan perempuan tersebut? Buatlah
suatu analisis berdasarkan teori biokimia yang anda ketahui.
4. Seorang perempuan berusia 25 tahun yang sedang mengalami patah hati akibat suaminya
berselingkuh mencoba bunuh diri dengan meminum larutan dry-cleaning. Larutan tersebut
diketahui mengandung karbon tetraklorida. Setelah minum larutan tersebut, wanita itu merasa
mual dan muntah. Perutnya terasa kembung dan nyeri perut. Apakah yang terjadi dengan
perempuan tersebut? Buatlah suatu analisis berdasarkan teori biokimia yang anda ketahui.
5. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan sulit tidur
sejak 1 minggu yang lalu. Ia pernah ke dokter dan diberikan resep obat penenang seperti
Xanax 1mg, tetapi ia tidak mau mengkonsumsinya karena takut ketergantungan terhadap obat
penenang tersebut. Kemudian dokter menggantinya dengan senyawa prostaglandin D2 dan
pria tersebut dapat teratasi masalah sulit tidurnya Apakah yang terjadi dengan laki-laki
tersebut? Buatlah suatu analisis berdasarkan teori biokimia yang anda ketahui.
6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan muntah-muntah. Laki-laki tersebut
mempunyai riwayat mengkonsumsi buah dari pohon akee yang berasal dari Jamaika. Apakah
yang terjadi dengan laki-laki tersebut? Buatlah suatu analisis berdasarkan teori biokimia yang
anda ketahui.

* Kerjakanlah tugas tersebut dengan diketik pada kertas Folio, font times new roman 12, spasi
1,5.
* Jangan lupa tuliskan NAMA dan NPM.
* KERJAKAN SENDIRI DAN TIDAK DIPERKENANKAN COPY PASTE MILIK TEMAN.
* BAGI ANDA YANG MELAKUKAN COPY PASTE DIBERIKAN NILAI 0(NOL).
JAWABAN
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan darahnya, seorang laki – laki berumur 40 tahun tersebut
mengalami hypercholesterolemia. Hypercholesterolemia terjadi karena tingginya
cholesterol dalam darah. Dalam kasus ini, laki – laki tersebut menderita
hypercholesterolemia karena gaya hidupnya yang tidak pernah berolahraga , suka makan
sea food dan suka minum bersoda. Pengobatan yang dapat diberikan kepada laki – laki
tersebut adalah dengan memberikan obat –obatan golongan statin. Obat – obatan tersebut
berfungsi untuk menghambat enzim HMG KoA reductase. Enzim tersebut berfungsi
untuk mengubah asetil KoA menjadi cholesterol. Maka dengan pemberian obat – obatan
golongan statin tersebut dapat menghambat pembentukan cholesterol. Selain itu, pasien
dapat diberikan ezemtibe. Pemberian ezemtibe dapat menghambat jalur EHC (Entero
Hepatic Cycle). Dengan dihambatnya jalur EHC, maka asam empedu di hepar akan
sedikit, yang menyebabkan absorbsi kolesterol akan sedikit. Maka cholesterol dalam
tubuh akan berkurang.
2. Pada kasus ini, berdasarkan pemeriksaan darahnya, laki – laki 45 tahun tersebut memiliki
small dense LDL. Hal ini dapat diketahui dengan pengukuran rasio kolesterol LDL direk
/ Apo B < 1,2. Small dense LDL merupakan partikel LDL yang berukuran kecil yaitu <
25,5 nm dan padat sehingga bersifat lebih aterogenik, karena lebih mudah masuk ke
lapisan dalam pembuluh darah dan akan bertahan lama di dalam sirkulasi darah sebab
sukar dikenali oleh reseptor LDL. Small dense LDL yang terperangkap tersebut mudah
teroksidasi oleh radikal bebas dan akan membentuk LDL teroksidasi yang merupakan
cikal bakal terjadinya aterosklerosis ( penyumbatan pembuluh darah arteri). Selain itu
tekanan darah yang tinggi dan menetap akan menimbulkan trauma langsung terhadap
dinding pembuluh darah arteri koronaria sehingga memudahkan terjadinya aterosklerosis
koroner. Dan dengan gejala – gejala yang timbul pada laki – laki tersebut maka dapat
didiagnosa bahwa laki – laki tersebut terkena penyakit jantung koroner yang disebabkan
oleh penyumbatan pembuluh darah arteri koronaria ( aterosklerosis )
3. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke klinik tempat anda bertugas dengan
keluhan batuk disertai dengan sesak nafas. Perempuan tersebut mempunyai riwayat
menderita asma bronkialis sejak usia 3 tahun. Pada kasus ini pemberian triamcinolone
acetonide inhaler dapat mengurangi masalah sesak nafasnya. Hal ini disebabkan karena
triamcinolone acetonide inhaler merupakan suatu inhaler yang mengandung
kortikosteroid yang poten. Pemberian tersebut bertujuan untuk menghambat kerja enzim
Tromboksan sintase yang menyebabkan terjadinya hambatan pada jalur COX 2. Dengan
terhambatnya jalur COX 2, maka akan terjadi vasodilatasi ( pelebaran pembuluh darah )
sehingga sesak nafas yang dialami pasien berkurang.
4. Pada kasus ini, diketahui bahwa perempuan berusia 25 tahun mengalami gejala – gejala
tersebut karena meminum larutan dry-cleaning. Hal ini disebabkan karena Intoksikasi
karbon tetraklorida yang terdapat pada larutan dry-cleaning tersebut. Intoksikasi karbon
tetraklorida dapat menimbulkan terjadinya non – alkoholik fatty liver, karena tetraklorida
dapat menghambat sintesa VLDL di ribosom. Dengan terhambatnya pembentukan VLDL
tersebut, menyebabkan ketidakseimbangan antara sintesa VLDL dan esterifikasi asam
lemak. Sehingga menyebabkan meningkatnya Triacylglicerol yang kemudian
menyebabkan fatty liver.
5. Pada kasus tersebut seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke tempat praktek dengan
keluhan sulit tidur sejak 1 minggu yang lalu. Karena takut ketergantungan terhadap obat
penenang, dokter menggantinya dengan senyawa prostaglandin D2 (PGD2). Dokter
memberikan senyawa tersebut karena prostaglandin D2 dapat digunakan sebagai obat
tidur yang poten. Awal mula PGD2 terbentuk adalah dari asam arachidonat. Awalnya
asam arachidonat tersebut melalui jalur cyclooxygenase akan menjadi PGG2. Lalu PGG2
dengan bantuan enzim peroksidase menjadi PGH2 yang selanjutnya ber-isomerase dan
terbentuklah PGD2. PGD2 dikatakan poten sebagai obat tidur karena salah satu fungsi
dari prostaglandin adalah sebagai potent sleep-promoting substance.
6. Pada kasus tersebut, pria tersebut terkena Jamaican Vomiting sickness. Penyebabnya
adalah karena laki – laki tersebut mengkonsumsi buah dari pohon akee yang berasal dari
Jamaika. Buah dari pohon akee tersebut mengandung toksin hipogliksin yang bertindak
sebagai inhibitor CPT 1 (carnitine palmitoyl transferase 1) sehingga menyebabkan
hambatan asil KoA dehidrogenase. Dengan adanya hambatan tersebut maka β-oksidasi
akan terhambat juga. Selain itu, toksin hipogliksin tersebut dapat menyebabkan
hipoglikemia.

Anda mungkin juga menyukai