Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Katarak

Berdasarkan usia katarak dapat diklasifikasikan dalam :

1. Katarak Kongenital
Katarak congenital adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir
dan bayi berusia kurang dari 1 tahun. Katarak congenital merupakan penyebab kebutaan
pada bayi yang cukup berarti terutama akibat penangannya yang kurang tepat.

Katarak congenital digolongkan dalam katarak :

1. Kapsulolentikular dimana pada golongan ini termasuk katarak kapsular dan


katarakpolaris.
2. Katarak lentikular termasuk dalam golongan ini katarak yang mengenai korteks atau
nukleus lensa saja.

Dalam kategori ini termasuk kekeruhan lensa yang timbul sebagai kejadian primer atau
berhubungan dengan penyakit ibu dan janin local atau umum.

2.Katarak Juvenil

Katarak yang lembek dan terdapat pada orang muda, yang mulai terbentuknya pada usia
kurang dari 9 tahun dan lebih dari 3 bulan. Katarak juvenile biasanya merupakan kelanjutan
katarak kengenital.

Katarak juvenile biasanya merupakan penyulit penyakit sistemik ataupun metabolic dan
penyakit lainnya seperti :

1. Katarak matabolik
a. Katarak diabetic dan galaktosemik (gula)
b. Katarak hipokalsemik (tetanik)
c. Katarak defiensi gizi
d. Katarak aminoasiduria (termasuk sindrom Lowe dan homosistinuria)
e. Penyakit Wilson
f. Katarak berhubungan dengan kelainan metabolic lain
2. Otot
Distrofi miotonik (umur 20 sampai 30 tahun)
3. Katarak traumatic
4. Katarakkomplikata
a. Kelainan kengenital dan herediter dan herediter (siklopia, koloboma, mikroflamia,
anirida, pembuluh hialodi perisisten, heterokromia iridis)
b. Katarak degenerative (dengan myopia dan distrofi vitreoretinal), seperti Wagner dan
retinitis pigmentosa, dan neoplasma)
c. Katarak anoksik
d. Toksik (kortokosteroid sistemik atau topical, ergot, naftalein, dinitrofenol, triparanol
(MER-29), antikholinesterase, klorpromazin, miotik, klorpromazin, busulfan, dan
besi)
e. Lain-lain congenital, sindrom tertentu, disertai kelainan kulit (sindermatik), tulang
(distosis kraniofasial, osteogenesis inperfekta, khondrodistrofia kalsifikans kengenita
pungtata), dan kromosom.
f. Katarak radiasi

3. Katarak Senil
Katarak senile adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di
atas 50 tahun.
Katarak senile secara klinik dikenal dalam 4 stadium, yautu:
1. Katarak insipient
2. Katarak intumesen
3. Katarak matur
4. Katarak hipermatur
5. Katarak morgagni

Anda mungkin juga menyukai