Anda di halaman 1dari 22

RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

CARDIO PULMONARY RESUSCITATION ( CPR )

MINI SIMPOSIUM EMERGENCY IN FIELD ACTIVITIES


HIPPOCRATES EMERGENCY TEAM
PADANG, SUMATRA BARAT
MINGGU, 7 APRIL 2013
1
Curiculum vitae Pemateri
Nama : dr. Rudy Permady, Sp. An
Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta, 27 Oktober 1958
No. HP : 081363420102
Riwayat Pendidikan :
- SD Jakarta 1970
- SMP N V Jakarta 1973
- SMA N I Jakarta 1976
- FK UGM Yogyakarta 1985
- Sp. I FK UGM Yogyakarta 2000

2 Hippocrates Emergency Team


Definisi
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP ) atau CARDIO
PULMONARY RESUSCITATION ( CPR )

Suatu usaha untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau fungsi


jantung serta menangani akibat-akibat berhentinya fungsi-fungsi
tersebut pada orang yang tidak diharapkan mati pada saat itu.

3 Hippocrates Emergency Team


Indikasi & Kontraindikasi
•korban tidak responsif, tidak bernapas
•tidak bernapas normal (yaitu, hanya
terengah-engah)
Indikasi
•Ditemukan korban tiba-tiba jatuh tidak
sadarkan diri dengan gambaran 2 diatas

•DNAR (do not attempt resuscitation)


•Tidak ada manfaat fisiologis karena fungsi
Kontra vital telah menurun
•Ada tanda kematian yang reversibel
indikasi (rigormotis (kaku mayat), dekapitasi,
dekomposisi, atau pucat)

4 Hippocrates Emergency Team


RJP dibagi dalam 3 fase :
 Bantuan hidup dasar (BHD)
 Bantuan hidup lanjut (BHL)
 Bantuan hidup jangka lama

RJP dilakukan dalam 9 langkah dengan


menggunakan huruf abjad dari A sampai I.

5 Hippocrates Emergency Team


FASE I
 A = airway control = membuka jalan nafas
 B = breathing support = ventilasi buatan dan oksigenasi paru
darurat
 C = circulation support = pengenalan tidak adanya denyut
nadi dan pengadaan sirkulasi buatan dengan kompresi jantung
luar

6 Hippocrates Emergency Team


FASE II
Untuk memulai lagi sirkulasi spontan terdiri dari :
 D = drugs and intravenous infusion = pemberian obat dan
cairan tanpa menunggu hasil EKG
 E = electro cardiography
 Gambaran EKG bias merupakan suatu cardiac asystole dan
bias juga suatu fibrilasi ventrikel. Kedua gambaran EKG
tersebut secara klinis disebut cardiac arrest ( henti jantung )
 F = fibrilation treatment = mengatasi fibrilasi ventrikel atau
merangsang jantung untuk berkontraksi bila item suatu
cardiac asystole. Biasanya dilakukan dengan syok listrik
(defibrilasi)

7 Hippocrates Emergency Team


FASE III
Untuk pengelolaan intensif pasca resusitasi terdiri
dari :
 G = gauging = menentukan dan memberi terapi penyebab
kematian dan menilai sampai sejauh mana pasien
diselamatkan
 H = human mentation = kesadaran diharapkan pulih dengan
tindakan resusitasi otak yang baru (pentotal dosis tinggi
untuk menurunkan BMR agar otak terlindung dari hipoksia)
 I = intensive care = perawatan intensif jangka panjang
dengan biaya tinggi

8 Hippocrates Emergency Team


BANTUAN HIDUP DASAR (BASIC LIFE SUPPORT)

 Bila Anda melihat seseorang yang tidak sadar maka tindakan


Anda pertama-tama adalah Anda harus berteriak untuk
meminta tolong dan sekalian menjadi saksi mata
 Anda dekati penderita dan coba bangunkan penderita
 Jika tetap tidak sadar maka bersama-sama saksi (orang lain
sebagai saksi) tersebut posisikan penderita dalam keadaan
telentang di tempat yang datar untuk melakukan tindakan
RJP

9 Hippocrates Emergency Team


Langkah-langkah awal RJP

•Atas: Menentukan
ada/tidaknya respon
•Tegah: Memanggil
Pertolongan
•Bawah: Posisi Korban

10 Hippocrates Emergency Team


 Tindakan pertama-tama adalah buka jalan napas dengan cara
angkat dagu dan tengadah kepala (Head tilt and chin lift)
 Periksa apakah penderita bernapas atau tidak
 Bila tidak bernapas, segera lakukan tindakan B yaitu beri napas
buatan dua kali
 Periksa denyut nadi arteri besar (biasanya arteri carotis atau
arteri femoralis)

11 Hippocrates Emergency Team


Gambar : (A) Manuver untuk membuka jalan nafas: Head Tilt dan Chin Lift, (B) Manuver untuk
membuka jalan nafas pada korban dengan cedera tulang leher, Jaw Thrust

Gambar
12
Periksa nafas korban dengan metode Look, Listen, and Feel
Hippocrates Emergency Team
Gerak Heimlich pada korban tidak sadar oleh sumbatan
jalan nafas oleh benda asing

13 Hippocrates Emergency Team


Pembukaan Jalan Nafas dan Pijat jantung luar

14 Hippocrates Emergency Team


Pernapasan buatan dari mulut ke mulut

15 Hippocrates Emergency Team


Menentukan tidak ada nadi

16 Hippocrates Emergency Team


 Bila tidak teraba denyut arteri besar maka segera lakukan C
(circulation support buatan diikuti 30 kali pijat jantung luar
ditambah 2 kali breathing support). Dengan demikian penderita
terhindar dari kekurangan oksigen baik ke otak maupun ke
jaringan lain.

17 Hippocrates Emergency Team


Kompresi dada luar

Atas : lokalisasi posisi tangan yang


betul pada pertengahan
bawah sternum
Bawah : Posisi penolong yang betul,
bahu terletak tepat diatas
sternum korban dan siku
lurus.

18 Hippocrates Emergency Team


BANTUAN HIDUP DASAR (BASIC LIFE SUPPORT)
OrangTidak Sadar

•Berteriak minta tolong


•Cari saksi

Airway Control

Bernafas Tidak bernafas

Breathing Support 2X
Airway

Raba Arteri Karotis

Denyut + Denyut -

Circulation
PJL 30x + 2x breathing support
19 Hippocrates Emergency Team
Posisi mantap

20 Hippocrates Emergency Team


Tindakan RJP ini hanya boleh dihentikan bila :
 RJP sudah berhasil
 Ada orang lain yang menggantikan
 Penolong kelelahan
 Penderita sudah meninggal (pupil makin melebar)

21 Hippocrates Emergency Team


22 Hippocrates Emergency Team

Anda mungkin juga menyukai