Manitol ialah diuretik osmotik yang paling sering digunakan. Manitol ialah glukosa
dengan 6 rantai karbon yang sedikit bahkan hampir tidak mengalami reabsorbsi.
Manitol dapat meningkatkan RBF, juga dapat menghilangkan hipertonisitas pada
medulla dan mengganggu kemampuan konsentrasi ginjal. Manitol juga mengaktifkan
prostaglandia casodilator di dalam ginjal serta dapat pula mencari radikal bebas, dosis
intravena 0,25-1g/kg, yang kegunaannya sebagai:
A. Sebagai profilaksis terhadap gagal ginjal akut pada pasien beresiko tinggi.
Pasien dengan resiko tinggi; trauma luas, reaksi hemolytic yang hebat,
rhabdomiolisis, dan jaundice yang hebat, serta pasien dengan operasi
jantung/aorta dapat diberi prefelaksis karena efek pengenceran terhadap zat
nefrotoksik pada tubulus renalis, pencegahan obstruksi tubulus, mempertahankan
RBF dan menurunkan pembengkakan cel serta mempertahankan bentuk sel.
B. Mengevaluasi keadaan aliguria akut
Walau hal ini masih sangat kontroversi, banyak para klinis menggunakan manitol
karena rendahnya mortality rate pada kasus non oligorik renal failure.
Efek Samping