Anda di halaman 1dari 33

Ekosistem Sebagai

Lingkungan Hidup
Manusia

Chusharini Chamid, Ir., MEnvStud

06 Maret 2011
“Ilmu lingkungan adalah ilmu
inter-disipliner untuk mengukur
dan menilai perubahan dan
dampak kegiatan manusia
terhadap ekosistem;
sedemikian rupa sehingga
manusia dapat mengelola
ekosistem tersebut demi
kelulushidupan (survival)-nya
sendiri” (Johnson 1977)
Prinsip dasar ilmu lingkungan:
manusia pada hakekatnya
adalah bagian dari lingkungan
alam (ekosistem) dimana ia
hidup.
Apabila kita ingin
menanggulangi
permasalahan lingkungan,
maka kita perlu terlebih
dahulu memahami sistem
lingkungan dimana kita
berada.
Ekologi
 Adalah ilmu yang mempelajari
interaksi antara organisme
dengan lingkungannya
 Berasal dari bahasa Yunani;
oikos (habitat) dan logos
(ilmu)
 Istilah ekologi pertama kali
dikemukakan oleh Ernst
Haeckel (1834-1914)
 Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan
atau sistem dengan
lingkungannya
Ekologi
 Ekologi merupakan cabang ilmu
yang masih relatif baru, yang
baru muncul pada tahun 70-an.
 Akan tetapi, ekologi mempunyai
pengaruh yang besar terhadap
cabang biologinya.
 Ekologi mempelajari bagaimana
mahluk hidup dapat
mempertahankan kehidupannya
dengan mengadakan hubungan
antar makhluk hidup dan dengan
benda tak hidup di dalam tempat
hidupnya atau lingkungannya.
KONSEP EKOLOGI : (Matra/Dimensi Ekologi)

MANUSIA

Hubungan keterkaitan dan


ketergantungan antar keenam komponen TUMBUHAN* HEWAN*
ekosistem ini harus dipertahankan dalam
kondisi yang stabil dan seimbang.
faktor biotik
Perubahan terhadap salah satu
komponen akan mempengaruhi
komponen lainnya. faktor abiotik

TANAH AIR
* Faktor biotik lain adalah
mikroba dan organisme
lain yang a.l. berperan
dalam penguraian bahan
organik; dan dapat
ditemukan di tanah, air, UDARA
udara atau pada
organisme lain.

(Narasumber: RE Soeriaatmadja, Ilustrasi: Art Explosion® 1998)


Tingkatan dalam
ilmu ekologi
Populasi
 Unit terkecil dalam
struktur ekosistem
 adalah kumpulan
organisme dari species
yang sama, umumnya
menempati suatu tempat
(daerah) tertentu dan tiap
organisme dapat
berhubungan secara
dinamis dengan
organisme yang lain,
misalnya berkembang
biak
Densitas Populasi
 Ukuran populasi
umumnya dinilai
dalam istilah densitas
populasi (kepadatan
populasi) yaitu jumlah
organisme per satuan
luas area
Struktur
Populasi
 Struktur populasi
yaitu jumlah
organisme dalam
kelas-kelas atau
tingkatan umur yang
berbeda, misalnya
tingkat telur, anak-
anak dan dewasa
Perubahan (Dinamika) Populasi
 Perubahan jumlah
populasi ditentukan
dengan kelahiran,
kematian dan migrasi
dari organisme yang
umumnya dipengaruhi
oleh adanya perubahan
kondisi lingkungan dan
juga interaksi dengan
populasi dari organisme
yang lain
Komunitas

 Kumpulan populasi
dari spesies yang
berbeda, hidup
bersama dalam
hubungan yang
kompleks disebut
KOMUNITAS
Struktur Komunitas
 Struktur komunitas ditentukan Komunitas air
oleh hubungan yang terjadi
antar populasi dan kondisi
kimia dan fisik dari lingkungan
oleh karena itu struktur
komunitas didefinisikan
dengan adanya jenis-jenis
spesies, berapa jumlahnya,
dan proporsinya dari spesies
yang lain, dan juga
digambarkan dalam rantai
makanan, yaitu spesies mana
yang dimakan oleh species
lain atau siapa yang sebagai
produsen dan konsumen
Perubahan Komunitas

 Perubahan
komunitas
dipengaruhi
oleh perubahan
lingkungan
misalnya
tempertur atau
siklus hujan.
Suksesi Komunitas
 Komunitas juga
mengalami evolusi
dalam waktu yang
lebih lama dalam
proses yang disebut
“succession”. Dalam
proses ini beberapa
species diganti dengan
species yang lain dan
lingkungan juga
berubah untuk
mendukung
perubahan tersebut
Ekosistem
 Adalah kondisi dimana
komunitas berhubungan
dengan komponen-
komponen tidak hidup di
dalam lingkungan dimana
juga terjadi perputaran
energi dan bentuk (padat,
gas, cair). Di dalam
ekosistem terjadi
hubungan antara
organisme dan
komponen tidak hidup
dan saling berhubungan
satu sama lainnya
EKOSISTEM

adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari berbagai spesies


makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik
lingkungan biotik maupun abiotik (materi dan energi).
memiliki komponen dan menjalankan fungsi/ proses tertentu yang
saling berkaitan dan bergantung satu dengan yang lainnya.

(Ilustrasi : Art Explosion® 1998)


EKOSISTEM
KOMPONEN EKOSISTEM

BIOTIK ABIOTIK
Manusia, hewan, 1. Faktor kimiawi
tumbuhan, 2. Faktor fisika
mikroorganisme.

FUNGSI EKOSISTEM
(Proses  Dinamika)

ALIRAN ENERGI DAUR MATERI

Sumber: Matahari Jumlah materi di alam (atmosfer,


hidrosfer, litosfer) tertentu dan
terbatas
Karakteristik Ekosistem

 Komposisi dan keragaman spesies


 Aliran energi dan makanan
 Kecepatan produksi
 Konsumsi dan dekomposisi

Bagi setiap makhluk hidup, komponen ekosistem:


(1) menyediakan sumber daya untuk
kebutuhan hidup, dan
(2) membentuk kondisi lingkungan
CONTOH EKOSISTEM

Daratan: hutan tropis, hutan konifer, gurun pasir, savana, lahan


pertanian.
Perairan (akuatik): danau, sungai, laut.
Peralihan antara daratan dan perairan: lahan basah (rawa, hutan bakau
pesisir).

Ilustrasi: Art Explosion® 1998


CONTOH EKOSISTEM
Ekosistem juga dapat dibedakan menjadi:
A. Ekosistem alami, dan
B. Ekosistem binaan/terbangun (kota, desa, lahan
pertanian)

Ekosistem Alami
mengalami proses-proses perubahan secara alami
tanpa campur tangan manusia.

Ekosistem Binaan
membutuhkan pengelolaan dan penambahan energi/materi oleh manusia
agar dapat dipertahankan dalam kondisinya.
Ilustrasi: Art Explosion® 1998
(ilustrasi: Art Explosion® 1998)
Jenis ekosistem
 Jenis-jenis ekosistem bervariasi
sesuai dengan faktor iklim,
topografi, geologi, kimia dan
biotik.
 Misalnya, di darat terdapat
ekosistem hutan tropik, padang
pasir, pegunungan dll.
 Ekosistem air tawar, misalnya,
danau, sungai. Di daerah
transisi antara air tawar dan
laut terdapat ekosistem rawa-
rawa, wetland.
 Di laut ekosistem bervariasi
mulai dari pantai, laut dangkal
sampai ke laut dalam
Ekosistem daratan
 Umumnya dikategorikan sesuai
dengan tipe tumbuhan yang
dominan dimana spesies yang lain
tergantung pada tumbuhan ini.
Contoh ekosistem daratan adalah
ekosistem hutan dan padang
rumput
 Wetland adalah area dimana
kondisi topografi dan hidrologi
membentuk daerah transisi antara
lingkungan darat dan air.
Kombinasi antara darat dan air
menciptakan kondisi yang baik
dalam keragaman biologi dan
produktivitas. Karena itu wetland
memegang peranan penting dalam
ekologi.
Ekosistem air tawar
 Walaupun ekosistem air tawar
lebih kecil dibandingkan dengan
ekosistem darat dan laut tetapi
sangat bermanfaat karena :
1. Sebagai komponen utama dalam
siklus hidrologi
2. Tempat berkembang biak hewan
liar
3. Sumber air untuk domestik dan
industri
4. Sebagai tempat rekreasi dan
keindahan
Ekosistem laut

 Ekosistem laut
merupakan sistem
akuatik yang terbesar
di planet bumi
 Lautan menutupi lebih
daripada 80 persen
belahan bumi selatan
tetapi hanya menutupi
61 persen belahan
bumi utara
Respon ekosistem bila terjadi
pencemaran
 Setiap ekosistem
mempunyai
karakteristik fisika,
kimia dan biologi
sendiri-sendiri
sehingga bila terjadi
kontaminasi akan
memberikan respon
yang berbeda-beda
HUKUM TOLERANSI: Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam
ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan
fisika yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tsb.

KISARAN TOLERANSI POPULASI IKAN HIU THD. SUHU AIR SEBAGAI


SALAH SATU FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIS:

Kisaran suhu optimal (jumlah individu banyak)


Suhu yang menyebabkan cekaman

Suhu yang menyebabkan cekaman


Suhu yang tidak dapat ditoleransi

Suhu yang tidak dapat ditoleransi


(jumlah individu sedikit)

(jumlah individu sedikit)


JUMLAH POPULASI

(tidak ada individu)

(tidak ada individu)


fisiologis

fisiologis
Rendah SUHU Tinggi
**Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya
untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.
Ilustrasi: Art Explosion® 1998
Dalam memandang lingkungan dengan pendekatan ekosistem, perlu juga
dilihat keterkaitan antar ekosistem dalam skala ruang (bentang alam) yang
lebih luas.
Contoh: Suatu daerah aliran sungai (DAS) terdiri dari berbagai bagian yang
berbeda. Kegiatan dan/atau kerusakan yang terjadi di daerah hulu sungai akan
berdampak terhadap kondisi bagian hilir sungai.

Kegiatan di hulu, a.l. :


• penebangan hutan di pegunungan
 konversi lahan untuk perkebunan
 pertambangan

Kegiatan sepanjang sungai, a.l. :


• pembangunan permukiman

Dampak di daerah hilir a.l. :


• erosi
 banjir
 pencemaran

Daerah muara sungai/ pesisir :


• pencemaran air dan tanah

(ilustrasi: Art Explosion® 1998)


Bagaimana kita memandang bumi ?

Konsep Gaia (Lovelock 1979):


Biosfer adalah suatu kesatuan yang mengatur diri sendiri (self-regulating) dan
mampu mempertahankan kondisi Bumi dengan mengendalikan lingkungan
kimiawi dan fisika. Jadi, Bumi adalah suatu super-ekosistem dimana banyak
proses dan umpan balik saling berinteraksi untuk menjaga kondisi kimiawi
dan fisis di Bumi. Dalam hal ini, makhluk hidup memiliki peran terpenting
dalam menjaga keseimbangan (homeostasis).

Bumi sebagai pesawat ruang angkasa (Odum 1989):


Bumi dapat dianalogikan dengan suatu pesawat ruang angkasa yang sangat
besar karena merupakan suatu benda/kesatuan yang ‘melayang’ di angkasa
luar, dengan sistem pendukung kehidupannya sendiri (dalam bentuk udara,
air, makanan, energi). Dengan adanya tekanan penduduk, pencemaran, dan
pengelolaan yang buruk, maka sistem pendukung kehidupan ini menjadi
terancam; ibarat berkurangnya persediaan oksigen bagi astronot dalam suatu
pesawat ruang angkasa.

(ilustrasi: Art Explosion® 1998)


Percobaan ‘Biosphere-2’ :

• suatu percobaan utk membuat sistem yang mandiri (self-sustaining) dan terisolasi
dari dunia luar.
• tujuan: mempelajari cara kerja Bumi & mengembangkan sistem yang berpotensi
untuk digunakan dalam perjalanan luar angkasa, atau untuk hidup di planet lain.
• tahun 1991 di Arizona (AS), biaya US $ 200 juta.
• dalam bangunan ‘rumah kaca’ seluas 1,3 ha, dibuat tiruan atmosfer, hidrosfer &
litosfer, dalam berbagai ekosistem (hutan tropis, gurun pasir, lahan pertanian, lautan
dll).
• delapan orang direncanakan hidup di dalamnya selama dua tahun, tanpa bantuan
apa pun dari luar.
• antara lain, dimasukkan 4.000 jenis tumbuhan & hewan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, dan 900.000 galon air sebagai ‘laut’.

(ilustrasi: www.newenergy.bio2.edu/images/Bio2moon.jpg;
www.nscollegeprep.cps.k12.il.us/depts/science)
Apa yang terjadi?
Biosphere-2 gagal mensimulasikan Bumi dengan baik, dan tidak dapat
mempertahankan kondisinya  percobaan bertahan kurang dari 2 tahun:
[kandungan O2 terus menurun; CO2 meningkat; 19 dari 25 spesies vertebrata kecil
menjadi punah; hampir semua serangga/penyerbuk punah; beberapa spesies
hewan & tumbuhan merajalela; perairan tercemar nutrien; udara meracuni manusia]

Kesimpulan : Manusia belum dapat memahami dan mensimulasikan


kompleksitas keterkaitan dalam biosfer
(ilustrasi: www.newenergy.bio2.edu/images/Bio2moon.jpg;
www.nscollegeprep.cps.k12.il.us/depts/science)
TANTANGAN BAGI KITA !!!
1 Menjaga lingkungan kita agar dapat terus
menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan.
2 Menjaga lingkungan kita agar berada dalam
kondisi yang diperlukan.

(ilustrasi: Art Explosion® 1998)

Anda mungkin juga menyukai