Anda di halaman 1dari 25

STUDIO PERANCANGAN 

ARSITEKTUR 03
Tugas 01

Nama : TABDIL KURNIAWAN 
BU’ULOLO
NPM  : 160320012

DOSEN :

SHANTY SILITONGA ST.,MT.,
HOTEL DAN KLASIFIKASINYA

Hotel adalah suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan


atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, untuk setiap
orang yang menginap, makan, memperoleh pelayanan dan
menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Ciri khusus dari
hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung di bawah
manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas
Pariwisata Daerah (Diparda).
Klasifikasi Hotel Berbintang :

1. Hotel Bintang 2

Hotel ini memiliki sekurang­kurangnya 20 kamar, dua suite room dan juga restoran beserta bar, hotel ini berada 
dalam ruang lingkup hotel biasa, jadi terkadang banyak kita temukan di tempat yang berada dalam sebuah tempat 
yang memiliki kompetisi yang cukup ketat.

Manado
Pop hotel kuta beach
Klasifikasi hotel bintang 2 mempunyai klasifikasi sebagai
berikut:
a. Umum
- Lokasi mudah dicapai, dalam arti akses ke lokasi tersebut
mudah
- Bebas polusi
- Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby
- Bangunan terawat, rapi, dan bersih
- Sirkulasi di dalam bangunan mudah
b. Bedroom
- Minimum mempunyai 20 kamar dengan luasan 22 m2/kamar
- Setidaknya terdapat satu kamar suite dengan luasan kamar 44 m2/kamar
- Tinggi minimum 2,6 m tiap lantai
- Tidak bising
- Pintu kamar dilengkapi pengaman
- Tata udara dengan pengatur udara
- Terdapat jendela dengan tirai tidak tembus sinar luar
- Dalam tiap kamar ada kamar mandi minimum terdapat satu stop kontak
- Dinding kamar mandi kedap air
c. Dining room
- Standart luas 1,5 m2/tempat duduk
- Tinggi ruangan lebih dari 2,6 m
- Terdapat akses langsung dengan dapur
- Tata uadar dengan/tanpa pengatur udara
d. Bar

- Standart luas 1,1 m2/tempat duduk


- Terdapat satu buah yang terpisah dengan restoran
- Dilengkapi perlengkapan mencuci dengan air
panas/dingin
e. Lobby
- Harus ada lobby
- Tata udara dengan AC/ventilasi
- Kapasitas penerangan minimum 150 lux

Bali
f. Sarana olah raga dan rekreasi

Minimum satu buah dengan alternatif pilihan: tenis, golf,


fitnes, blliard, jogging, taman bermain anak, olah raga air
(misal kolam renang).
g. Utilitas penunjang
- Terdapat transportasi vertikal yang bersifat mekanis
- Ketersediaan air minum 300 liter/orang/hari
- Tata udara dengan /tanpa pengatur udara
- Terdapat ruang mekanik
- Komunikasi dengan telepon saluran dalam (house phone), telepon lokal, interlokal
- Terdapat fasilitas sentral radio, carcall
- Terdapat alat deteksi kebakaran awal pada tiap ruang, fire extinguisher, fire hydrant, pintu -
- kamar tahan api
- Minimum terdapat satu ruang jaga
- Terdaapt tempat penampungan sampah tertutup
- Terdapat tsaluran pembangn air kotor
2. Hotel Bintang 3
Memiliki fasilitas sekurang-kurangnya 30 kamar
membuatnya menjadi hotel primadona yang cukup simpel
dengan tatanan kamar yang cukup bagus, dengan disertai
restauran dan juga bar, hotel yang seperti ini banyak
dikunjungi wisatawan ketimbang yang berbintang, karena
memiliki standar yang cukup memadai dengan hotel
bintang lima.

Jogja
Jakarta
Klasifikasi hotel bintang 3 mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
a. Umum
Unsur dekorasi Indonesia tercermin di dalam lobby,
restoran, kamar tidur, dan function room
b. Bedroom

- Minimum mempunyai 20 kamar standar dengan luasan 22 m2/kamar


- Terdapat minimum dua kamar suite dengan luasan kamar 44 m2/kamar
- Tinggi minimum 2,6 m tiap lantai

Depok
c. Dining room

Bila tidak berdampingan dengan


lobby maka harus dilengkapi
dengan kamar mandi/WC sendiri

Bali
d. Bar

Jakarta

- Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 24 0C
- Lebar ruang kerja bartender setidaknya 1 meter
e. Ruang fungsional

- Minimum terdapat satu buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2,5 kali jumlah kamar
- Dilengkapi dengan toilet apabila tidak ada satu lantai dengan lobby
- Terdapat pre function room
f. Lobby

- Mempunyai luasan minimum 30 m2


- Dilengkapi dengan lounge
- Toilet umum minimum satu buah dengan perlengkapan
- Lebar koridor minimum 1,6 m
g. Drug store

Minimum terdapat drug store, bank, money changer, biro


perjalanan, air line agent, souvenir shop, perkantoran,
butik, salon
h. Sarana rekereasi dan olah raga

- Minimum satu buah dengan pilihan: tenis, bowling, golf, fitnes, sauna, billiard, jogging, diskotik, taman bermain anak
- Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak
- Sarana rekreasi untuk hotel di pantai dapat dipilih dari alternatif berperahu, menyelam, selancar, atau ski air
- Sarana rekreasi untuk hotel di gunung dapat dipilih dari alternatif hiking, berkuda, atau berburu
i. Utilitas penunjang
- Terdapat transportasi vertikal yang bersifat mekanis
- Ketersediaan air minum 500 liter/orang/hari
- Dilengkapi dengan instalasi air panas/dingin
- Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal
- Tersedia PABX
- Dilengkapi dengan sentra video/TV, radio, paging, carcall.

Jenis Hotel Menurut Tujuan Kedatangan Tamu :


a. Bussiness Hotel
Merupakan hotel yang dirancang untuk mengakomoasi tamu
yang mempunyai tujuan berbisnis. Hotel seperti ini
memerlukan berbagai macam fasilitas seperti olah raga,
bersantai, jamuan makan ataupun minum, fasilitas negosiasi
dengan mengedepankan kenyamanan dan privasi yang tinggi.
Selain itu standart luas ruang pertemuan juga perlu
dipertimbangkan
b. Pleasure Hotel
Merupakan hotel yang sebagian besar fasilitasnya
ditujukan untuk memfasilitasi tamu yang bertujuan
berekreasi. Sebagai fasilitas pendukung aktivitas rekreasi,
hotek seperti ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk
bersantai dan relaksasi baik itu unutk krgiatan outdoor
ataupun indoor.

c. Country Hotel

Merupakan hotel khusus bagi tamu antar negara. Hotel seperti


ini sangant memerlukan privasi dan kemanan yang sangat
tinggi. Biasanya lokasi hotel tersebut berada di pusat kota agar
dekat dengan pusat pemerintahan suatu negara, atau berada
jauh dari pusat kota tetapi lokasi tersebut mempunyai nilai
lebih seperti pemandangan yang indah sehingga tamu daapt
beristirahat dengan nyaman
d. Sport Hotel
Merupakan hotel yang fasilitasnya ditujukan terutama untuk melayani tamu yang bertujuan
untuk berolahraga. Untuk fasilitas sport hotel hampir sama dengan fasilitas pleasure hotel,
hanya saja untuk fasilitas olah raga lebih ditonjolkan, tidak hanya sekedar fasilitas olah
raga untuk berekreasi TELfasilitas untuk berekreasi juga tetap diadakan karena tidak semua
tamu yang menginap di hotel tersebut merupakan kalangan penggemar olah raga saja tetapi
juga merupakan masyarakat biasa.

Jenis Hotel Menurut Lamanya Tamu Menginap :


a. Transit Hotel
Hotel dengan waktu inap tiak lama (harian). Fasilitas yang dapat mendukung hotel seperti
ini adalah layanan pada tamu dalam waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen
perjalanan.
b. Semiresidential Hotel
Hotel dengan rata-rata waktu inap tamu cukup lama (mingguan). Fasilitas hotel seperti
ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan
untuk waktu yang relatif lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis,
kolam renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).
c. Residential Hotel
Hotel dengan waktu kunjungan tamu yangtergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini
mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan
biasanya fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti supermaket atau perbelanjaan,
fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), fasilitas rekresi (taman
bermain, restoran, cafe, dll). Maka dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya
digabungkan atau join dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat
memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.

Jenis Hotel Menurut Jumlah Kamar :


a. Small Hotel
Hotel dengan jumlah kamar maksimal 25 kamar. Hotel ini biasanya
dibangun di daerah dengan angka kunjungan rendah.
b. Medium Hotel
Hotel dengan jumlah kamar sekitar 29-299 kamar. Hotel ini
biasanya dibangun di daerah dengan angka kunjungan sedang.
c. Large Hotel
Hotel dengan jumlah kamar minimun 300 kamar. Hotel ini biasanya dibangun di daerah
dengan angka kunjungan tinggi.
Jenis Hotel Menurut Lokasinya :
a. City Hotel
Hotel yang terletak di pusat kota dan biasanya menampung tamu yang bertujuan
bisnis atau dinas. Sasaran konsumen dari hotel ini adalah tamu pebisnis atau urusan
dinas, lokasi yang dipilh sebaiknya mendekati kantor-kantor atau area bisnis di kota
tersebut.
b. Down Town Hotel
Hotel yang berlokasi di dekat perdagangan dan perbelanjaan. Sasaran konsumen
dari hotel ini adalah pengunjung yang ingin berwisata belanja ataupun menjalin
relasi dagang. Kadang hotel ini dibangun brgbung dengan suatu fasilits
perbelanjaan agar dapat saling memberikan keuntungan.
c. Suburban Hotel/Motel
Hotel yang berlokasi di pinggir kota. Sasaran konsumen dari hotel ini adalah tamu
yang menginap dengan waktu pendek dan merupakan fasilitas transit masyarakat
yang sedang melakukan perjalanan.
d. Resort Hotel
Hotel yang dibangun di tempat-tempat wisata. Tujuan pembangunan hotel ini
adalah sebagai fasilitas akomodasi dari suatu aktivitas wisata.
STUDI BANDING
Lokasi Site
TERIMAKASIH……..

Anda mungkin juga menyukai