Komisi pembimbing harus memiliki bidang ilmu yang relevan dengan objek
penelitian mahasiswa yang dibimbing.
Dalam hal dipandang perlu, anggota pembimbing dapat berasal dari instansi atau
lembaga di luar Fakultas atau Universitas
Dalam hal seluruh dosen program studi yang memenuhi persyaratan sudah menjadi
pembimbing paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa,Ketua Program Studi memiliki
kebijakan untuk menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa
Wewenang komisi pembimbing tesis:
Menyetujui atau menolak usulan penelitian
Menyetujui atau menolak tesis
Dalam hal pembimbing yang lama tidak setuju, maka program studi mengusulkan
calon pengganti berdasarkan hasil rapat program studi dan ditetapkan oleh Direktur
atau Dekan
Persetujuan komisi pembimbing yang lama tidak diperlukan jika yang bersangkutan
meninggal dunia
SEMINAR USULAN PENELITIAN
Usulan penelitian tesis (kolokium) yang telah mendapat persetujuan
komisi pembimbing harus dipresentasikan dalam seminar usulan
penelitian untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan
Beban studi penelitian dan penulisan tesis adalah sebesar 6 (enam) sks.
Kegiatan penelitian dilakukan secara mandiri di bawah pengawasan dan bimbingan yang
berkesinambungan oleh komisi pembimbing tesis.
Komisi pembimbing tesis secara berkala melakukan verifikasi terhadap kemajuan dan
hasil penelitian yang telah dicapai.
PENULISAN DAN FORMAT TESIS
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol)
Memenuhi kewajiban administrasi yang ditentukan oleh program studi dan SPs
atau Fakultas
Menyerahkan artikel yang telah dipublikasi atau bukti artikel yang sudah
diterima (accepted) untuk dipublikasi paling sedikit di jurnal ilmiah nasional
dan artikel dimaksud adalah bagian dari tesis
Tim Penguji Ujian Tesis:
Tim terdiri atas 1 (satu) orang Ketua dan 3 (tiga) orang anggota yang
merupakan komisi pembimbing dan penguji
Ketua penguji sebagaimana yang dimaksud pada huruf a adalah Ketua komisi
pembimbing
Tim penguji ditetapkan oleh Direktur atau Dekan atas usul Ketua Program
Studi
Ujian tesis dilakukan secara majelis dan dihadiri paling sedikit oleh Ketua
penguji dan 2 (dua) orang anggota penguji dan jika jumlah minimum tidak
terpenuhi, Ketua Program Studi dapat mengangkat anggota penguji pengganti
dan apabila tidak terpenuhi juga, maka ujian tesis harus dijadwalkan kembali
Tugas tim penguji ujian tesis :
Menilai hasil penelitian tesis sesuai dengan penguasaan bidang
ilmu masing-masing
Memberikan masukan perbaikan tesis
Menetapkan keputusan hasil ujian tesis
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis diberi kesempatan
mengulang 1 (satu) kali ujian ulangan paling lambat 6 (enam) bulan terhitung
sejak tanggal ujian tesis
Mahasiswa yang belum atau tidak dapat memenuhi ketentuan pada waktu yang
telah ditentukan, maka naskah tesis dinyatakan batal
Mahasiswa yang dinyatakan lulus, lulus dengan perbaikan, atau lulus setelah
menempuh ujian ulangan wajib menyerahkan naskah tesis yang telah
disempurnakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada
SPs/Fakultas/Program Studi
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian ulangan dinyatakan gagal studi
UJIAN KUALIFIASI
Ujian kualifikasi dapat dilaksanakan setelah peserta didik menyelesaikan
matakuliah wajib dengan IPK paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol) dan paling
lambat pada akhir semester IV (keempat) tanpa beban sks
Ujian kualifikasi dilaksanakan secara majelis oleh Tim Penguji yang diakui
keahliannya berjumlah 5 (lima) orang atas usul program studi melalui SPs atau
Fakultas dan ditetapkan oleh Rektor
Komisi pembimbing disertasi diajukan oleh Direktur SPs atau Dekan atas usul Ketua
Program Studi dan ditetapkan oleh Rektor paling lambat pada akhir semester keempat
dan setelah lulus ujian kualifikasi
PROMOTOR DAN CO-PROMOTOR
Promotor dan/atau co-promotor berhalangan tetap, Rektor atas usul Ketua Program Studi
melalui Direktur SPs atau Dekan menetapkan promotor dan Co-promotor pengganti
Persetujuan promotor dan/atau co-promotor yang lama tidak diperlukan jika yang
bersangkutan meninggal dunia.
SEMINAR USULAN PENELITIAN
DISERTASI
Usulan penelitian disertasi harus disajikan dalam seminar usulan penelitian
Seminar usulan penelitian dihadiri oleh promotor dan kopromotor, dan 2 (dua) orang
penguji serta mahasiswa
Penguji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling rendah berkualifikasi Doktor
Seminar usulan penelitian dilaksanakan satu kali dan jika tidak lulus dapat diulang 1
(satu) kali dengan batas waktu pengulangan paling lama 3 (tiga) bulan sejak seminar
pertama
Dalam hal mahasiswa tidak dapat memenuhi kewajiban Ketua Program Studi
memberikan peringatan
Nilai lulus untuk seminar usulan penelitian paling rendah B dengan bobot 1 (satu) sks.
PERSYARATAN UJIAN
DISERTASI
Sebelum tahapan ujian disertasi, mahasiswa wajib:
Menyelesaikan seluruh matakuliah dengan IPK paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol)
Memiliki paling sedikit 1 (satu) publikasi ilmiah yang merupakan bagian disertasi di
jurnal internasional yang bereputasi sebelum ujian terbuka
Memiliki bukti publikasi berupa surat pernyataan dari redaksi bahwa artikel sudah
diterima dan akan diterbitkan pada edisi berikutnya dalam hal artikel belum diterbitkan
Dalam hal mahasiswa sudah memiliki 2 (dua) publikasi di jurnal internasional yang
bereputasi dengan kumulasi faktor berdampak (impact factor) paling rendah 2,5 (dua
koma lima) dengan status telah diterima (accepted) dari penerbit sebagai penulis pertama
maka mahasiswa dapat dibebaskan dari ujian terbuka
UJIAN TERTUTUP DISERTASI
Ujian disertasi untuk memperoleh gelar Doktor terdiri atas 2 (dua)
tahap, yaitu ujian tertutup dan ujian terbuka yang dilaksanakan
setelah seminar hasil penelitian
Penguji paling sedikit 1 (satu) orang harus berasal dari luar Universitas
Penguji ujian terbuka adalah semua anggota tim penguji ujian tertutup
Sangat Memuaskan dengan IPK 3,51 (tiga koma lima satu) sampai dengan
3,75 (tiga koma tujuh lima)
Pujian (Cumlaude) dengan IPK lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima) sampai
dengan 4,00 (empat koma nol nol) dengan masa studi Program Magister
terjadwal 4 (empat) semester serta memiliki minimal 1 (satu) publikasi yang
sudah terbit atau diterima untuk diterbitkan (accepted) di jurnal ilmiah
nasional terakreditasi atau 1 (satu) di jurnal internasional yang bereputasi.
Predikat kelulusan dengan pujian yang memperoleh
nilai IPK lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima) sampai
dengan 4,00 (empat koma nol nol) tetapi masa studi
melampaui 4 (empat) semester, maka predikat
kelulusan diturunkan menjadi sangat memuaskan
Mahasiswa berhak atas gelar Doktor setelah dinyatakan lulus dalam ujian tertutup
Sangat Memuaskan dengan IPK 3,51 (tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma
tujuh lima)
Pujian (Cumlaude) dengan IPK lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima) sampai dengan 4,00
(empat koma nol nol) dengan masa studi program doktor terjadwal 6 (enam) semester
serta memiliki paling sedikit 2 (dua) publikasi di jurnal ilmiah internasional yang
bereputasi.
Predikat kelulusan dengan pujian yang memperoleh
nilai IPK lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima)
sampai dengan 4,00 (empat koma nol nol) tetapi
masa studi melampaui 8 (delapan) semester, dan
kurang dari 9 (sembilan) semester, maka predikat
kelulusan ditentukan oleh Tim Komisi Penguji
Dalam hal ijazah tidak diambil oleh pemilik ijazah yang sah karena
sesuatu sebab apapun dalam waktu 3 (tiga) tahun setelah wisuda, SPs
atau Fakultas tidak bertanggungjawab dan risiko ditanggung oleh
pemilik ijazah yang sah
Transkrip akademik dicetak dari Sistem Informasi Akademik Universitas oleh Program
Studi, Fakultas atau SPs
Memindahkan sebagian atau seluruh skripsi, tesis, disertasi dan jurnal orang
lain
Dalam hal mahasiswa tidak dapat memenuhi persyaratan akademik sesuai dengan
peraturan yang berlaku juga dinyatakan putus studi
Putus studi ditetapkan oleh Rektor atas usul Direktur SPs atau Dekan berdasarkan
rapat yudisium yang dihadiri oleh Ketua Program Studi dan pimpinan program
studi
Mahasiswa yang dinyatakan putus studi dapat diberikan surat keterangan dan
transkrip akademik