Anda di halaman 1dari 46

BUKU PANDUAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

PROGRAM STUDI D III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018
I
PERATURAN KARYA TULIS ILMIAH

Buku Panduan Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Studi
Diploma Farmasi (D III) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau merupakan ketentuan
yang harus diikuti oleh mahasiswa Diploma Farmasi (D III) Sekolah Tinggi Ilmu
Farmasi Riau dalam menyusun tugas akhirnya.

1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah diploma farmasi (D III) yang
berupa paparan dari hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang
ilmu kefarmasian. Karya tulis ilmiah bersifat asli atau memperbarui atau
mengembangkan ilmu kefarmasian atau ilmu-ilmu yang berhubungan dengan
ilmu kefarmasian dapat berupa studi pustaka, penelitian dasar, penelitian terapan,
maupun pengembangan eksperimental.
Penelitian adalah kegiatan terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang
berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah. Kegiatan
penelitian dilakukan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab masalah
penelitian atau menguji suatu hipotesis. Jumlah beban kredit karya tulis ilmiah
adalah 3 (tiga) SKS.
2. Prosedur Penelitian
a. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
 Ketua Prodi D-III mengeluarkan nama pembimbing mahasiswa dan
disahkan oleh Ketua STIFAR dalam bentuk Surat Keputusan (SK)
 Seminar proposal penelitian
 Pelaksanaan penelitian di laboratorium atau lapangan
 Seminar hasil penelitian
 Ujian Akhir Program

b. Persyaratan Pengusulan Penelitian


 Terdaftar sebagai mahasiswa STIFAR di semester yang bersangkutan
 Telah atau sedang mengambil mata kuliah metodologi penelitian
 Mahasiswa telah menyelesaikan perkuliahan

c. Penentuan Pembimbing dan Judul Karya Tulis Ilmiah


 Pembimbing ditentukan oleh Ketua Prodi D-III
 Karya tulis ilmiah dalam bentuk laporan tugas akhir
 Judul laporan tugas akhir disepakati dengan dosen pembimbing
 Judul laporan tugas akhir diarahkan kepada hal yang dapat dimanfaatkan
untuk instansi kerja

d. Seminar Proposal
Persyaratan seminar proposal meliputi:
 Telah menghadiri seminar proposal atau seminar hasil mahasiswa yang
dilaksanakan baik oleh Prodi D-III maupun Prodi D-III minimal 3 (lima)
kali dibuktikan dengan kartu hadir seminar.
 Melampirkan proposal yang telah disetujui oleh pembimbing.
 Menyerahkan bukti pembayaran biaya pendaftaran seminar proposal.
 Memperlihatkan lembaran konsultasi yang telah ditandatangani oleh
pembimbing (minimal konsultasi 5 kali).

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Prosedur seminar proposal adalah sebagai berikut:
 Mahasiswa mendaftar ke Prodi D-III dengan membawa persyaratan di atas.
 Ketua Prodi D-III menetapkan jadwal seminar serta menetapkan dosen
pembimbing dan dosen pembahas seminar proposal laporan tugas akhir.
 Naskah proposal harus telah diserahkan kepada dosen pembahas dan dosen
pembimbing paling lambat 2 (dua) hari sebelum seminar dilaksanakan.
 Seminar dihadiri oleh 1 (satu) orang dosen pembimbing dan 2 (dua) orang
dosen pembahas serta minimal 5 orang mahasiswa.
 Jika salah satu dosen pembahas berhalangan hadir, maka dapat diganti
dengan dosen pembahas lain (dikoordinasikan dengan Ketua Prodi D-III)
atau seminar ditunda pelaksanaannya.
 Seminar dipimpin oleh seorang moderator (pembimbing), semua saran atau
perbaikan dicatat oleh pembimbing yang nanti dipedomani pada saat
seminar hasil
 Seminar berlangsung lebih kurang 60 menit, meliputi 10 menit presentasi
proposal dan 40 menit tanya jawab dengan dosen pembahas dan 10 menit
untuk pembukaan, penutupan, penilaian dan penyampaian keputusan.
 Penilaian diberikan oleh dosen pembahas dan dosen pembimbing serta
dicantumkan pada berita acara.

e. Seminar Hasil Penelitian


Persyaratan seminar hasil penelitian :
 Tugas akhir dinyatakan telah selesai dan disetujui oleh pembimbing
 Telah menghadiri seminar proposal atau seminar hasil yang dilaksanakan
Prodi D-III minimal 7 (tujuh) kali dibuktikan dengan kartu hadir seminar.
 Melampirkan sari laporan tugas akhir yang telah disetujui oleh
pembimbing.
 Memperlihatkan lembaran konsultasi yang telah ditandatangani oleh
pembimbing (minimal konsultasi 5 kali).

Prosedur pelaksanaan seminar hasil penelitian :

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
 Mahasiswa mendaftar ke Prodi D-III dengan membawa persyaratan di atas.
 Ketua Prodi D-III menetapkan jadwal seminar serta menetapkan dosen
pembimbing dan dosen pembahas seminar hasil tugas akhir.
 Naskah sari laporan tugas akhir harus telah diserahkan kepada dosen
pembahas dan dosen pembimbing paling lambat 2 (dua) hari sebelum
seminar dilaksanakan.
 Seminar dihadiri oleh 1 (satu) orang dosen pembimbing dan 2 (dua) orang
dosen pembahas serta minimal 5 orang mahasiswa.
 Jika salah satu dosen pembahas berhalangan hadir, maka dapat diganti
dengan Dosen Pembahas lain (dikoordinasikan dengan Ketua Prodi D-III)
atau seminar ditunda pelaksanaannya.
 Jika salah satu dosen pembahas berhalangan hadir, maka dapat diganti
dengan dosen pembahas lain (dikoordinasikan dengan Ketua Prodi D-III)
atau seminar ditunda pelaksanaannya.
 Seminar dipimpin oleh seorang moderator (pembimbing), semua saran atau
perbaikan dicatat oleh pembimbing yang nanti dipedomani pada saat
seminar hasil
 Seminar berlangsung lebih kurang 60 menit, meliputi 10 menit presentasi
hasil laporan, 40 menit tanya jawab dengan dosen pembahas dan mahasiswa
dan 10 menit untuk pembukaan, penutupan, penilaian dan penyampaian
keputusan.
 Nilai seminar yang dimasukan ke dalam Transkrip Nilai adalah gabungan
nilai proposal dan seminar hasil dengan perbandingan 1:2.

f. Ujian Akhir Program (UAP)


Persyaratan pelaksanaan Ujian Akhir Program :
 Melampirkan naskah laporan tugas akhir yang telah di cetak dan telah
disahkan oleh ketua Prodi, pembimbing dan pembahas seminar dengan
penandatanganan lembar pengesahan.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
 Mempunyai IPK minimal 2,00 dan tidak mempunyai nilai D lebih dari 1
(satu) mata kuliah (dibuktikan dengan transkrip akademik sementara dan
kartu hasil studi asli dari semester I sampai semester akhir).
 Melampirkan ijazah pendidikan terakhir
 Melampirkan kartu seminar, minimal telah mengikuti 10 kali seminar
 Melampirkan lembaran konsultasi yang telah ditandatangani oleh
pembimbing (minimal konsultasi 2 kali).
 Melampirkan pas foto 4x6 1 lembar
 Melampirkan bukti pembayaran biaya pendaftaran UAP.

Prosedur pelaksanaan Ujian Akhir Program:


 Mahasiswa mendaftar ke Prodi D-III dengan membawa persyaratan di atas.
 Jadwal UAP ditetapkan oleh Prodi beserta nama dosen penguji yang akan
menguji pada ujian tersebut.
 Ujian Akhir Program berlangsung selama 1,5 jam, terdiri dari pembukaan
oleh ketua sidang, pembacaan ringkasan/abstrak laporan tugas akhir oleh
mahasiswa, pertanyaan tentang tugas akhir, ilmu kefarmasian, kompetensi
sebagai tenaga teknis kefarmasian dan pembacaan hasil UAP dihadapan
mahasiswa dan penutupan oleh ketua sidang.

3. Jangka Waktu Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah


Batas waktu penyelesaian Karya Tulis Ilmiah adalah 6 (enam) bulan, jika
batas waktu ini terlewati, pembimbing membuat rekomendasi kepada
program studi, bahwa :
a. Mahasiswa yang bersangkutan dapat melanjutkan tugas akhirnya,
b. Materi Karya Tulis Ilmiah harus diganti,
c. Pembimbing tidak bersedia lagi membimbing Karya Tulis Ilmiah
mahasiswa yang bersangkutan.

4. Syarat Pengambilan Karya Tulis Ilmiah

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
a. Telah lulus tanpa nilai D, dibuktikan dengan Transkrip Nilai sementara
dan fotokopi Kartu Hasil Studi.
b. Telah memasukkan Karya Tulis Ilmiah ke dalam Kartu Rencana Studi
(KRS).
c. Mengisi formulir pengajuan penelitian yang diketahui oleh Penasehat
Akademis.

5. Pembimbing Karya Tulis Ilmiah


a. Pembimbing adalah dosen yang berpendidikan minmal S2 yang bergelar
apoteker.
b. Pembimbing yang tidak termasuk dalam ayat (a) atas persetujuan Ketua
STIFAR dapat menjadi Pembimbing laporan tugas akhir.
c. Pembimbing bertanggung jawab atas pembimbingan tugas akhir
mahasiswa.
d. Pembimbing yang karena sesuatu hal tidak bisa melanjutkan
pembimbingan diganti oleh Pembimbing lain yang akan ditetapkan oleh
Ketua Prodi D-III atas persetujuan Ketua STIFAR.
e. Penggantian pembimbing bisa dilakukan jika pembimbing lama
berhalangan tetap, maka pembimbing lama membuat surat resmi
kepada Ketua Program Studi, yang antara lain berisi :
 Alasan-alasan tidak bisa melanjutkan tugas pembimbingan,
 Rekomendasi nama pembimbing pengganti,
 Batasan yang jelas tentang materi yang harus diselesaikan.
f. Mahasiswa dimungkinkan untuk pindah pembimbing dengan alasan-
alasan yang bisa diterima dengan syarat:
 Disetujui oleh pembimbing lama dan calon pembimbing baru,
 Diketahui oleh Ketua Program Studi D-III.
g. Untuk alasan-alasan khusus, pindah pembimbing ini diputuskan oleh
Ketua Program Studi atas usulan-usulan dan pertimbangan-
pertimbangan majelis dosen.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
6. Penguji Sidang Ujian Akhir Program
a. Penguji sidang Ujian Akhir Program adalah dosen dengan pendidikan
minimal S2.
b. Penguji Ujian Akhir Program adalah 3 (tiga) orang dengan perincian:
bukan pembimbing mahasiswa bersangkutan dan merupakan dosen
dengan lintas bidang ilmu yang berbeda. Salah satu dosen ditunjuk oleh
Prodi sebagai ketua sidang UAP
c. Jika Dosen Penguji berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh Dosen
lain atas persetujuan Ketua Prodi D-III.

7. Penilaian Sidang Ujian Akhir Program


a. Penilaian pada sidang Ujian Akhir Program mencakup kinerja
(performance) mahasiswa, penguasaan materi tugas akhir, dan wawasan
kefarmasian.
b. Penilaian pada sidang Ujian Akhir Program dilakukan dalam dua tahap,
yaitu tahap penentuan kelulusan dan tahap penentuan nilai.
c. Penentuan kelulusan sidang Ujian Akhir Program ditentukan
berdasarkan hasil pengujian oleh penguji Ujian Akhir Program.
Penentuan kelulusan menggunakan pola sebagai berikut :
Penguji Penguji Total
No. Penguji I Keterangan
II III Lulus
1. L L L 5L Lulus
2. L L T 4L Lulus, nilai = C
3. L T T 3L Tidak lulus
4. T T T 2L Tidak lulus
d. Masing-masing dosen penguji memberikan nilai sidang Ujian Akhir
Program dalam bentuk angka dengan rentang nilai dari 0 – 100. Nilai
akhir kelulusan sidang Ujian Akhir Program ditentukan berdasarkan
nilai rata-rata dari nilai yang diberikan oleh masing-masung dosen
penguji. Nilai akhir tersebut kemudian dikonversikan menjadi nilai
indeks dengan batasan :
A = 81 – 100

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
B = 66 – 80
C = 56 – 65
e. Hasil perhitungan nilai pada butir (d) tidak boleh bertentangan dengan
batasan nilai maksimum yang ditunjukkan pada tabel kelulusan butir (c).
f. Bagi mahasiswa yang mengulang sidang Ujian Akhir Program satu kali,
nilai maksimum Karya Tulis Ilmiah adalah “B”. Sedang bagi
mahasiswa yang mengulang sidang Ujian Akhir Program lebih dari satu
kali, nilai Karya Tulis Ilmiah maksimum adalah “C”.

8. Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah


a. Karya Tulis Ilmiah dinyatakan selesai apabila mahasiswa telah
dinyatakan lulus sidang Ujian Akhir Program, dan telah menyelesaikan
semua perbaikan dan/atau tugas tambahan yang disyaratkan dalam
sidang Ujian Akhir Program.
b. Perbaikan adalah semua koreksi yang berhubungan langsung dengan
Karya Tulis Ilmiah, sedangkan yang dimaksud dengan tugas tambahan
adalah semua tugas yang tidak berhubungan dengan Karya Tulis Ilmiah.
c. Perbaikan harus disahkan oleh semua Dosen Penguji yang dibuktikan
dengan lembar pengesahan Karya Tulis Ilmiah.
d. Berita Acara sidang Ujian Akhir Program diberikan ke Program Studi
oleh Ketua Sidang.

9. Tata Tertib Sidang Ujian Akhir Program


a. Penguji memakai dasi dan kemeja lengan panjang (dosen pria).
b. Mahasiswa pria mengenakan kemeja putih lengan panjang, memakai
dasi dan celana warna hitam.
c. Mahasiswa wanita mengenakan baju warna putih, rok warna hitam dan
jilbab warna putih (bagi yang berjilbab).

10. Format Penulisan

a. Aturan Umum Penulisan

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
 Kulit dan Judul
Kulit luar Karya Tulis Ilmiah menggunakan kertas tebal berwarna
pink seperti Bendera Prodi D-III. Semua kata dan kalimat pada kulit
luar halaman judul ditulis di tengah, seimbang kiri dan kanan. Judul
Karya Tulis Ilmiah harus singkat dan jelas sehingga
menggambarkan maksud dengan tepat dan tidak menimbulkan
peluang penafsiran yang beraneka ragam. Tulisan pada halaman
kulit Karya Tulis Ilmiah berjarak 4 cm dari tepi kiri dan 3 cm dari
tepi kanan, 3 cm dari tepi atas dan 4 cm dari tepi bawah.

Judul Karya Tulis Ilmiah ditulis dengan huruf kapital seluruhnya,


tinggi huruf 5,5 mm jenis Huruf Times New Roman dan ditebalkan.
Di bawah judul diketik ”KARYA TULIS ILMIAH” dengan tinggi
huruf 3 mm jenis Huruf Times New Roman. Di bawahnya tertera
Lambang STIFAR Riau berukuran 4 x 4 cm². Di bawah lambang
diketik kata ”Oleh” dengan huruf kecil kecuali huruf di awal kata,
tinggi huruf 3 mm dan jenis Huruf Times New Roman. Berikutnya
nama penulis diketik menggunakan huruf kapital seluruhnya, diberi
garis bawah dan ditebalkan dengan ukuran 5 mm. di bawahnya
dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa, berukuran 3 mm. Pada
bagian paling bawah tertera kalimat “PROGRAM STUDI D-III
FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU”, dan tahun
penulisan Karya Tulis Ilmiah berukuran 3 mm dan ditebalkan serta
menggunakan jenis Huruf Times New Roman.

 Kertas
Karya Tulis Ilmiah dibuat dengan kertas HVS 80 g/m², tidak
boleh bolak-balik, ukuran kuarto (A4) atau 210 x 297 mm² dan
dijilid rapi. Naskah asli Karya Tulis Ilmiah dapat diperbanyak
dengan membuat fotokopinya pada kertas HVS yang sama jenis

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
dan ukurannya dengan naskah asli. Hasil fotokopi harus jelas,
bersih dan tidak boleh ditempel atau dihapus.

 Pengetikan
1) Jenis Huruf
Karya Tulis Ilmiah diketik dengan Huruf Times New Roman 12
dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama.
Huruf harus tegak dan penggunaan huruf miring hanya untuk
tujuan tertentu misalnya untuk menandai istilah asing, nama
latin tumbuhan dan hewan, judul buku atau singkatan resmi
majalah (selain dengan huruf miring juga dapat dilakukan
dengan pemberian garis bawah perkata.
2) Jarak Baris
Jarak baris dibuat 2 (dua) spasi, kecuali kutipan langsung,
judul tabel atau daftar dan gambar yang lebih dari 1(satu)
baris dan daftar pustaka dapat diketik dengan jarak 1(satu)
spasi.
3) Batas Tepi
Pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas
tepi kanan dan tidak boleh ada ruangan kosong, kecuali
memulai alinea baru, persamaan, daftar, gambar, sub judul
atau hal-hal khusus lainnya.
Batas pengetikan dari tepi Karya Tulis Ilmiah diatur
sebagai berikut:
Tepi atas : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi bawah : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm

4) Permulaan Kalimat

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu
kalimat harus dieja. Contoh : ”Sepuluh buah resep…” dan bukan
”10 buah resep...”.

5) Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul

Judul bab diketik dengan huruf kapital semua dan diatur


supaya simetris ditengah-tengah tanpa diakhiri dengan titik
serta dicetak lebih tebal. Kalimat pertama diketik 4 (empat)
spasi dari judul bab.

Judul sub bab diketik tanpa diakhiri titik dan tidak


digarisbawahi, semua kata dimulai dengan huruf kapital
kecuali kata penghubung dan kata depan, semua dicetak
lebih tebal. Kalimat pertama setelah judul sub bab dimulai
dengan alinea baru (yaitu 0,5” dari kiri atau 1 (satu) tab)
dan diketik 2,5 spasi dari judul sub bab. Judul sub bab
berikutnya diketik 3 (tiga) spasi dari kalimat terakhir dari
sub bab sebelumnya.

Judul anak sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya
huruf pertama saja yang berupa huruf kapital tanpa diakhiri
dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak sub
dimulai dengan alinea baru.

Judul sub anak sub bab diketik mulai dari ketikan ke-6
(enam) diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat
yang menyusul berikutnya diketik setelah judul sub anak
sub bab (tanpa alinea baru).

Jarak antara alinea baru dengan sebelumnya tetap 2 (dua)


spasi. Alinea baru tidak boleh dimulai pada baris terakhir
suatu halaman. Demikian pula baris terakhir alinea tidak
boleh berada pada halaman berikutnya. Alinea yang

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
dipotong pada akhir suatu halaman harus mempunyai
minimal 2 (dua) baris sambungan pada halaman berikutnya.

6) Hal-Hal yang Diketik Khusus


Gambar, tabel dan persamaan diketik simetris terhadap tepi
kiri dan kanan. Judul gambar diketik di bawah gambar dan
simetris terhadap tepi kiri dan kanan. Judul tabel diketik di
atas tabel dan simetris terhadap tepi kiri dan kanan.
Bilangan ditulis dengan angka kecuali pada permulaan
kalimat sedangkan angka harus ditulis lengkap.
Contoh :
o Penelitian menggunakan 10 buah resep...(untuk bilangan
ditengah kalimat)
o Sepuluh ekor mencit …(Untuk bilangan di awal kalimat)
o Penelitian menggunakan 5 (lima) buah resep...(untuk
penulisan angka dalam kalimat)
Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik.
Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi tanpa titik
dibelakangnya. Contoh : g (bukan gr), mg, kal, det, dan
lain-lain.

Nama lazim bahan kimia diketik dengan huruf kecil,


misalnya asam sulfat, kloramfenikol dan lain-lain. Nama
ilmiah tumbuhan dan hewan dicetak miring atau diberi
garis bawah per kata, terdiri dari nama genus yang diawali
dengan huruf besar dan nama spesies yang diawali dengan
huruf kecil. Diikuti dengan singkatan nama orang yang
pertama kali menggunakan nama ilmiah tersebut dan
diakui. Contoh : Aleurites moluccana L. atau Aleurites
moluccana L.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang telah
diIndonesiakan. Istilah asing yang terpaksa digunakan
ditulis diantara tanda kutip. Contoh: ”Lead time”

7) Penulisan Nama
Nama penulis yang tulisannya dijadikan acuan dalam naskah
disebutkan nama akhirnya saja. Bila ada 2 (dua) penulis
disebutkan nama akhir keduanya dihubungkan dengan kata
”dan”. Bila lebih dari 2 (dua) penulis maka yang disebut hanya
nama akhir penulis pertama kemudian diikuti dengan dkk atau et
al. Sebaliknya, dalam daftar pustaka semua nama penulis
dicantumkan, bukan hanya penulis pertama.
8) Penomoran Halaman

Halaman bagian awal Karya Tulis Ilmiah diberi nomor dengan


angka romawi kecil (i, ii, iii...) Times New Roman 12. Halaman
i dimulai dari halaman judul dalam. Nomor halaman judul
dalam, halaman pengesahan pembimbing, halaman pengesahan
penguji dan halaman persembahan tidak ditulis. Nomor halaman
berikutnya diletakan di bagian tengah kertas dan 1,5 cm dari tepi
bawah.

Halaman bagian pokok Karya Tulis Ilmiah diberi nomor dengan


angka arab (1. 2. 3...). Nomor diletakkan di bagian tengah kertas
dengan jarak 2 cm dari tepi atas, kecuali pada halaman yang
memuat judul bab diletakkan di bagian tengah kertas dengan
jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

9) Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis


Ilmiah adalah Bahasa Indonesia Baku sesuai Ejaan yang
Disempurnakan. Kalimat tidak boleh berisi orang pertama
atau kedua (saya, kami, kita dan sebagainya), tetapi dibuat

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
dalam bentuk kalimat pasif. Kalimat harus utuh dan
lengkap. Pada kata pengantar ucapan terimakasih, kata saya
diganti penulis. Kata penghubung seperti sehingga dan
sedangkan tidak boleh digunakan untuk memulai kalimat.
Awalan ke- dan di- harus dibedakan dengan kata depan ke
dan di. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

Dalam setiap alinea tidak boleh hanya ada satu kalimat saja
tetapi setiap alinea harus membicarakan satu pokok
pikiran. Antar alinea dalam satu bab harus ada kesetalian.

Sebagai panduan menulis kalimat yang baik, digunakan


”Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan” (Keputusan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 0543a/U/1987,
tanggal 9 September 1987), ”Pedoman Umum
Pembentukan Istilah” (Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 0386/U/1988,
tanggal 11 Agustus 1988) dan ”Kamus Umum Bahasa
Indonesia”.

b. Kerangka penulisan Proposal

 Halaman Judul

Memuat judul proposal, tulisan ”PROPOSAL LAPORAN TUGAS


AKHIR”, nama dan nomor induk mahasiswa, lambang STIFAR,
nama institusi dan tahun pengajuan. Semua kata dan kalimat pada
halaman judul ditulis di tengah, seimbang kiri dan kanan, jenis huruf
adalah Times New Roman.

Judul proposal ditulis dengan huruf kapital seluruhnya, dengan


ukuran 14 dan ditebalkan. Di bawah judul diketik ”PROPOSAL
LAPORAN TUGAS AKHIR” dengan ukuran 12 dan ditebalkan. Di

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
bawahnya tertera lambang SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
RIAU berukuran 4 x 4 cm2 . Di bawah lambang diketik kata ”Oleh”
dengan huruf kecil kecuali huruf di awal kata, ukuran huruf 12 dan
tidak ditebalkan. Berikutnya nama penulis diketik dengan huruf
kapital seluruhnya dengan ukuran 14 diberi garis bawah dan
ditebalkan. Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa
dengan ukuran huruf 12 dan tidak ditebalkan. Pada bagian bawah
tertera kalimat ”PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU YAYASAN
UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU”, dan tahun penulisan
proposal dengan ukuran huruf 12 dan ditebalkan. Contoh halaman
judul proposal dapat dilihat pada lampiran 2.

 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisi nama dan tanda tangan pembimbing


serta tanggal pengesahan proposal oleh pembimbing. Contoh
halaman pengesahan seperti pada Lampiran 3.

 Bab I. Pendahuluan

Bab pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan


masalah, tujuan penelitian dan batasan penelitian, cara
pendekatan masalah, metodologi yang digunakan dan hal lain
yang dianggap perlu dicantumkan. Uraian tersebut ditulis dalam
bentuk paragraf bukan dalam bentuk sub bab. Aturan penulisan
dapat dilihat pada aturan umum.

 Bab II. Tinjauan Pustaka

 Bab III. Pelaksanaan Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Tempat penelitian adalah rencana lokasi dimana penelitian
akan dilakukan, misalnya ”Apotek STIFAR”. Waktu
penelitian adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan penelitian, dicantumkan berupa bulan dan tahun
penelitian dimulai dan diakhiri, misalnya ”Penelitian akan
dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2018”.

2. Metode Penelitian

1) Rancangan Penelitian
Pada rancangan penelitian harus dijelaskan secara
operasional implementasi pendekatan, strategi dan teknik
yang diambil untuk memperoleh jawaban atas
permasalahan penelitian dan pencapaian tujuan penelitian
yang telah ditetapkan. Rancangan penelitian juga harus
menjelaskan secara rinci dan sistematik tahapan dan
langkah yang akan dilakukan dan kaitan antara tahapan
yang satu dengan yang lainnya. Pada rancangan terdapat
Jenis penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Teknik
pengambilan sampel dan Perhitungan Sampel

2) Prosedur Kerja
Pada prosedur kerja dicantumkan urutan kerja lengkap dan
disusun secara sistematis. Kalimat yang digunakan harus
jelas, singkat, mudah dipahami dan berupa kalimat pasif.

3) Cara mengevaluasi atau analisis data


Dicantumkan cara mengevaluasi atau menganalisis data
yang disesuaikan dengan rancangan penelitian yang
digunakan, misalnya analisis sidik ragam dan uji lanjut.
4) Instrumen Kerja
Dicantumkan instrumen/alat apa saja yang digunakan
untuk mendapatkan data yang disesuaikan dengan

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
rancangan penelitian. Misalnya lembar resep, rekam medis
dan lain-lain
5) Etika Penelitian
Dicantumkan apa saja jenis etika yang digunakan untuk
mendapatkan data.

 Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua buku acuan dan bahan bacaan yang
digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Cara penulisan
daftar pustaka dapat dilihat pada bab IV poin 4.1.

 Lampiran
Lampiran–lampiran pada proposal ditempatkan setelah halaman
daftar pustaka.

c. Kerangka penulisan Karya Tulis Ilmiah

 Bagian Awal Karya Tulis Ilmiah


Bagian awal Karya Tulis Ilmiah dimulai dengan halaman
kosong, halaman kulit dalam, halaman pengesahan pembimbing,
halaman nama dan tanda tangan tim penguji, halaman
persembahan (bila dirasa perlu), halaman kata pengantar,
halaman abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar tabel dan
halaman daftar gambar.

Bagian awal ini harus diketik pada kertas HVS yang sama
dengan naskah (lihat aturan umum). Setiap halaman bagian awal
diberi nomor dengan angka romawi kecil (misalnya i, ii, iii dan
seterusnya) pada bagian tengah bawah setiap halaman, kecuali
halaman kulit dalam, halaman pengesahan pembimbing,
halaman nama dan tanda tangan tim penguji dan halaman

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
persembahan tidak diberi nomor halaman tetapi nomor i
dianggap mulai dari halaman judul dan diurutkan seterusnya.

 Halaman Judul
Halaman judul memuat judul Karya Tulis Ilmiah, tulisan Karya
Tulis Ilmiah Sarjana Farmasi, Lambang STIFAR, nama dan
Nomor Induk Mahasiswa, nama institusi dan tahun penggajuan.
Judul Karya Tulis Ilmiah harus dibuat sesingkat mungkin tapi
jelas sehingga dapat menggambarkan maksudnya dengan tepat.
Halaman kulit dalam sama dengan halaman kulit luar Karya
Tulis Ilmiah.

 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan tanda pengesahan atau persetujuan
oleh pembimbing. Karena itu pada halaman pengesahan tersebut
harus tercantum tujuan pembuatan Karya Tulis Ilmiah, nama dan
tanda tangan para pembimbing. Contohnya diperlihatkan pada
lampiran 4.

 Halaman Nama dan Tanda Tangan Tim Penguji


Halaman ini harus memuat tempat dan tanggal Ujian Akhir Program
Farmasi, nama, jabatan dan tanda tangan Panitia Ujian Akhir
Program Farmasi, Prodi D-III,Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Pekanbaru. Contohnya dapat dilihat pada lampiran 5.

 Halaman Persembahan
Pada halaman persembahan dapat dituliskan kata-kata yang
menunjukan untuk siapa Karya Tulis Ilmiah ini didedikasikan.
Halaman persembahan bukanlah merupakan halaman yang wajib
diadakan, tetapi kalau dibuat harus mengikuti ketentuan seperti
tercantum pada lampiran 6.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
 Halaman Kata Pengantar
Halaman Kata Pengantar harus diberi judul dengan tulisan,
”KATA PENGANTAR” yang ditulis dengan huruf kapital
semuanya, diletakkan di tengah bagian atas. Kalimat pertama
dari kata pengantar dimulai pada jarak 4 (empat) spasi dari
tulisan ”KATA PENGANTAR”. Penulisan judul Karya Tulis
Ilmiah dalam kata pengantar harus dengan huruf kapital
semuanya dan diapit dengan tanda kutip.

Kata pengantar harus berisi tujuan umum dan tujuan khusus


penulis dan Karya Tulis Ilmiah. Selain itu kata pengantar harus
berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu dalam
penyelesaian penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Jangan menuliskan ucapan terima kasih kepada orang atau
lembaga yang tidak terlibat langsung dengan penyelesaian
penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Kata pengantar harus diakhiri dengan menuliskan tempat dan


tanggal pembuatan Karya Tulis Ilmiah serta diakhiri dengan kata
”Penulis”. Jangan tulis nama dan tanda tangan pada akhir kata
pengantar.

 Halaman Abstrak
Abstrak harus dibuat dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Kedua jenis abstrak itu harus ditulis pada
halaman terpisah dan masing-masing dimulai dengan
menuliskan ”ABSTRAK” untuk abstrak dalam Bahasa Indonesia
dan ”ABSTRACT” untuk abstrak dalam Bahasa Inggris dan
harus ditulis dengan huruf kapital seluruhnya. Kalimat pertama
dari abstrak ditulis pada jarak 4 (empat) spasi dari tulisan
”ABSTRAK”. Abstrak harus ditulis seringkas mungkin, tidak

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
lebih dari 200 kata, tetapi harus dapat menjelaskan secara
ringkas tujuan penelitian, cara atau metode penelitian, hasil
penelitian, arti dan implikasi hasil penelitian. Contoh
ABSTRAK dan ABSTRAC dapat dilihat pada lampiran 7 dan 8.

 Halaman Daftar Isi


Daftar isi harus menyajikan bab dan sub bab yang ada dalam Karya
Tulis Ilmiah. Bab ini diberi nomor dengan angka romawi besar dan
judul bab dituliskan dengan huruf kapital semuanya. Sub bab diberi
nomor dengan angka arab dan judul sub bab ditulis dengan huruf
kecil sedangkan awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital.
Kata penghubung jangan dimulai dengan hurup besar (misalnya
dari, untuk, kepada, pada dan sebagainya). Contoh halaman daftar
isi dapat dilihat pada lampiran 9.

 Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar


Dalam halaman daftar tabel harus dicantumkan nomor tabel dengan
angka romawi besar, judul tabel dengan huruf kecil semuanya
kecuali huruf awal judul tabel ditulis dengan huruf kapital dan
nomor halaman tempat tabel tersebut harus dijumpai dalam naskah.
Sedangkan dalam halaman daftar gambar harus dicantumkan nomor
gambar dengan angka arab. Contoh halaman daftar tabel dan daftar
gambar dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11.
 Bagian Pokok Karya Tulis Ilmiah
Bagian pokok Karya Tulis Ilmiah memuat tentang segala hal yang
menyangkut penelitian yang telah dilakukan, mulai dari latar
belakang, permasalahan, cara pemecahan permasalahan, hasil dan
pembahasan serta kesimpulan penelitian. Karena itu bagian pokok
Karya Tulis Ilmiah terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu: (I) Pendahuluan,
(II) Tinjauan Pustaka, (III) Pelaksanaan Penelitian, (IV) Hasil dan
Pembahasan, dan (V) Kesimpulan dan Saran.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
 Bab Pendahuluan
Pada bab pendahuluan terdapat uraian tentang latar belakang
masalah penelitian, ruang lingkup masalah, rumusan masalah,
hipotesis penelitian (kalau ada), anggapan dasar dan batasan
penelitian, cara pendekatan masalah, metodologi yang digunakan,
tujuan penelitian dan hal lain yang dianggap perlu dicantumkan.
Uraian tersebut ditulis dalam bentuk paragraf dan bukan dalam
bentuk sub bab.

 Bab Tinjauan Pustaka


1) Bab tinjauan pustaka berisi uraian tentang:
2) Bukti bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab
atau belum terpecahkan secara memuaskan
3) Landasan teori yang akan menjadi pedoman untuk pemecahan
masalah dan perumusan hipotesis (jika ada) yang akan diuji
dalam penelitian
4) Hasil penelitian terdahulu mengenai hal yang akan diteliti atau
mengenai hal lain yang berkaitan dengan yang akan diteliti
5) Bab tinjauan pustaka dapat dibagi atas beberapa sub bab.
Jumlah sub bab sangat tergantung pada jumlah topik masalah
dan teori yang melandasi pelaksanaan penelitian. Tujuan
pembagian uraian menjadi beberapa sub bab itu adalah untuk
menunjukkan sejumlah konsep, teori, data, fakta dan temuan
yang berhubungan dengan masalah penelitian, sehingga
masalah penelitian menjadi lebih jelas kedudukannya dalam
lingkup khasanah ilmu pengetahuan yang ada.

 Bab Pelaksanaan Penelitian


1) Bab pelaksanaan penelitian berisi rincian mengenai:
2) Tempat dan waktu penelitian

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
3) Metode penelitian meliputi: alat dan bahan, rancangan
penelitian atau cara pendekatan, prosedur atau cara kerja
4) Cara mengevaluasi atau analisa data
5) Bila penelitian yang dilakukan berupa perlakuan terhadap
organisme atau keadaan, maka analisis data harus disesuaikan
dengan rancangan penelitian yang digunakan misalnya analisis
sidik ragam dan uji lanjut.

 Bab Hasil dan Pembahasan


1) Dalam bab hasil dan pembahasan, hasil penelitian disajikan
dalam bentuk kalimat sederhana dan jelas. Sedangkan data
hasil penelitian yang berupa tabel, gambar, foto, bagan, peta
dan lain-lain diletakan pada lampiran setelah daftar pustaka.
2) Pembahasan hasil penelitian berisi analisa mengenai
keseluruhan hasil penelitian dan dibandingkan dengan
kepustakaan (teori) yang ada, hasil penelitian lain atau
metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti lain.
Dengan demikian hasil penelitian yang diperoleh dapat
ditentukan tempatnya dalam khasanah ilmu pengetahuan (teori)
yang ada. Karena itu, pembahasan hasil penelitian harus
merupakan kesatuan yang mengarah pada tujuan penelitian.

 Bab Kesimpulan dan Saran


Bab kesimpulan dan saran berisi uraian singkat dan tepat mengenai
hasil penelitian dan sumbangannya pada perkembangan ilmu
pengetahuan. Apabila penelitian menggunakan hipotesis, maka
kesimpulan yang diambil harus bertalian dengan pembuktian
hipotesis tersebut. Pada bab ini peneliti dapat pula menyarankan hal
yang dapat diteliti lebih lanjut.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
 Bagian Akhir Karya Tulis Ilmiah
Bagian akhir Karya Tulis Ilmiah berisi daftar pustaka dan lampiran.
Berikut ini penjelasan tentang tata cara penulisan daftar pustaka dan
bahan yang harus ditempatkan dalam lampiran Karya Tulis Ilmiah.

 Pedoman Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka memuat semua buku acuan dan bahan bacaan
yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Semua
pustaka yang dikutip atau dirujuk dalam bagian pokok Karya
Tulis Ilmiah harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Penulisan
daftar pustaka tersebut harus mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
1) Dalam naskah Karya Tulis Ilmiah, pustaka yang dirujuk
ditandai dengan nomor yang berurutan mulai dari nomor
1(satu) sampai habis berdasarkan urutan perujukan pustaka
dalam bagian pokok Karya Tulis Ilmiah
2) Nomor pustaka yang dirujuk harus dicantumkan pada bagian
akhir kalimat atau paragraf
3) Dalam satu pokok bahasan (pernyataan), jika diperlukan dapat
digunakan lebih dari satu pustaka rujukan
4) Nomor pustaka yang sudah muncul pada pokok bahasan
sebelumnya dapat dimunculkan kembali pada pokok bahasan
berikutnya dengan memakai nomor yang sama dengan nomor
pustaka semula
5) Semua pustaka yang dirujuk harus dicantumkan dalam daftar
pustaka berdasarkan nomor urut perujukannya (bukan
berdasarkan urutan abjad nama pengarangnya)
6) Nama pengarang (penulis) yang tecantum dalam pustaka yang
dirujuk harus dicantumkan semuanya dalam daftar pustaka,
dengan ketentuan sebagai berikut:

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
a. Nama keluarga penulis diletakan di depan, diikuti dengan
singkatan nama depannya. Misalnya, Jhon C. Smith ditulis
Smith, J.C
b. Jika penulis lebih dari satu orang, maka nama penulis
berikutnya dimulai dengan singkatan nama depan, diikuti
nama keluarga. Misalnya, Lachman, L., H.A. Lieberman
and J.L. Kanig
c. Untuk nama Penulis Indonesia yang terdiri lebih dari satu
kata, yang dianggap sebagai nama keluarga adalah nama
akhirnya. Karena itu, nama-nama seperti Subardi Bali,
Enda Mora, Elka Yuslinda, Adriani Susanty, Gressy
Novita, Emi Amalia dan lain-lain ditulis menjadi Bali, S.,
Mora, E., Yuslinda, E., Susanty, A., Novita, G., dan
Amalia, E.
d. Nama-nama penulis bangsa tertentu ditulis sebagai berikut:
Bangsa Nama Penulisan
Hasan Fahmi Khalil Khalil, H.F.
Arab/Mesir Aziz Ibn Saud Ibn-Saud, A.
Kamel el Metwali El-Metwali, K.
Hugo de Vries de Vries, H.
Belanda
Adrian D. de Groot de Groot, A.D.
Burma U Thant Thant, U.
Chan Tai-Chien Chan, T.
China
Lin Ke-sheng Lin, K.
Honggaria Szent-Gyorgyi Albert Szent-Gyorgyi, A.
India Natoobhai J. Das Gupta Das Gupta, N.J.
Jepang Sesue Hayakawa Hayakawa, S.
Jerman Kurt von Holt von Holt, K.
Korea Tan Joon Lee Lee, T.J.
Perancis Jules Le Beau Le Beau, J.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Rene l’Epee I’Epee, R.
7) Kepustakaan yang boleh dirujuk berasal dari jurnal, majalah
ilmiah, prosiding, buku ajar, disertasi, tesis, Karya Tulis Ilmiah,
laporan penelitian dan komunikasi pribadi dengan pakar bidang
ilmu tertentu (yang ditunjukkan oleh banyaknya karya ilmiah
yang dipublikasikan sesuai dengan bidang ilmunya). Buku ajar
untuk SLTA dan majalah ilmiah popular tidak boleh dijadikan
rujukan dalam jurnal ilmiah

8) Penulisan kepustakaan yang berupa buku dimulai dengan


urutan nama lengkap penulis, judul lengkap buku (dengan
huruf miring atau digarisbawahi), nomor edisi (kalau ada),
nama penerbit, kota tempat penerbitan, tahun penerbitan.
Sedangkan kepustakaan yang berupa jurnal atau majalah ilmiah
dimulai dengan urutan nama lengkap penulis, judul artikel
(diantara tanda kutip), nama jurnal/majalah (singkatan
resminya, ditulis dengan huruf miring atau digarisbawahi),
volume, nomor (kalau ada), tahun, nomor halaman (lihat
lampiran 12).

 Lampiran Karya Tulis Ilmiah


Lampiran Karya Tulis Ilmiah ditempatkan sesudah daftar
pustaka dan memuat antara lain:
1) Data mentah penelitian yang berupa tabel dan grafik dapat
digunakan untuk pembahasan, sehingga diperoleh kesimpulan
hasil penelitian
2) Contoh perhitungan
3) Analisis statistik data penelitian sesuai dengan rancangan
percobaan yang digunakan
4) Gambar, foto, bagan, dan peta yang ada kaitannya dengan Karya
Tulis Ilmiah.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-1
STIFAR Yayasan Universitas Riau

Pekanbaru, ….……………………..
Nomor :
Lamp :
Perihal : Penggantian Pembimbing

Kepada Yth,
Bapak/Ibu ………………………………
Ketua/Sekretaris Program Studi D-III Farmasi
STIFAR Yayasan Universitas Riau

Bersama ini disampaikan bahwa dengan alasan :


……………………………………………...……………………………
……………
……………………………………………...……………………………
……………
……………………………………………...……………………………
……………
maka Saya tidak dapat melanjutkan pembimbingan Karya Tulis Ilmiah
untuk mahasiswa berikut ini :
NIM : ……….…………
Nama : …..………………………………..……………...
Sebagai pembimbing pengganti, saya sudah mengadakan pembicaraan
dan meminta kesediaan Bapak/Ibu
…………………………………….………, dan yang bersangkutan
sudah menyetujuinya.

Demikianlah disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pembimbing Menyetujui,
Pembimbing Pengganti,

__________________________ __________________________

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-2
STIFAR YayasanUniversitas Riau

Pekanbaru, …………………………
Nomor :
Lamp :
Perihal : Permohonan Pelaksanaan Seminar Proposal

Kepada Yth,
Ketua/Sekretaris Program Studi D-III Farmasi
STIFAR Yayasan Universitas Riau

Saya, mahasiswa Program Studi D-III Farmasi STIFAR Yayasan


Universitas Riau, yang bertanda tangan di bawah ini:
NIM : ……….…………
Nama :
…..…………………………..……………………...
dengan ini mengajukan permohonan untuk melaksanakan seminar
proposal, yang berjudul :
………………………...………………………………………………
………………
………………………...………………………………………………
………………
………………………...………………………………………………
………………
Demikianlah permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Mahasiswa yang bersangkutan,

_________________________
Nim.

Persetujuan Dosen Pembimbing :

_________________________
NIDN

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-3
STIFAR Yayasan Universitas Riau

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL

Pada hari ini ………….. tanggal …………. bulan ……………………… tahun


dua ribu …… ……………, telah dilaksanakan Seminar Proposal untuk:
NIM : ……………………
Nama :…………………………………………… ……….
Judul Proposal : ……………………………………………………
……………………………………………………….
Jumlah Perserta : ….. (…………………………………) orang
mahasiswa
Catatan hasil seminar *):
………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………
………………………..……………………………………………………………
……………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..…………………………………
Demikianlah berita acara pelaksanaan seminar proposal ini dibuat dengan
sebenarnya.

Penguji Seminar:

No Nama Penguji Tanda Tangan Keterangan

1. …………………………… ……………………. ……………………

2. …………………………… ……………………. ……………………

3. …………………………… ……………………. ……………………

*) Diisi dengan keterangan atau komentar yang perlu


tentang hasil seminar ini.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-4
STIFAR Yayasan Universitas Riau

Pekanbaru, …………………………
Nomor :
Lamp :
Perihal : Permohonan Pelaksanaan Seminar Hasil

Kepada Yth. :
Ketua/Sekretaris Program Studi Sl Farmasi
STIFAR Yayasan Universitas Riau

Saya, mahasiswa Program Studi D-III STIFAR Yayasan Universitas


Riau, yang bertanda tangan di bawah ini:
NIM : ……….……………
Nama : …..………………………………………...
dengan ini mengajukan permohonan untuk melaksanakan seminar
hasil, yang berjudul :
………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………
……………………………..…………………………………………
Demikianlah permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Mahasiswa yang bersangkutan,

_________________________
Nim.

Persetujuan Dosen Pembimbing :

_________________________
NIDN

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-5
STIFAR Yayasan Universitas Riau

BERITA ACARA SEMINAR HASIL

Pada hari ini ………….. tanggal …………. bulan ……………………… tahun


dua ribu …… ……………, telah dilaksanakan Seminar Hasil untuk:
NIM : ……………………
Nama :…………………………………………… ……….
Judul Sari : ……………………………………………………
……………………………………………………….
Jumlah Perserta : ….. (…………………………………) orang
mahasiswa
Catatan hasil seminar *):
………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………
………………………..……………………………………………………………
……………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..…………………………………
Demikianlah berita acara pelaksanaan seminar hasil ini dibuat dengan sebenarnya.

Penguji Seminar:

No Nama Penguji Tanda Tangan Keterangan

1. …………………………… ……………………. ……………………

2. …………………………… ……………………. ……………………

3. …………………………… ……………………. ……………………

*) Diisi dengan keterangan atau komentar yang perlu


tentang hasil seminar ini.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-6
STIFAR Yayasan Universitas Riau

KARTU SEMINAR

NIM : ………………………………………….
Nama : ……………………………….…………

DAFTAR HADIR SEMINAR PROPOSAL/HASIL

Tanggal Paraf
No. Judul Seminar Mhs/Nama Mhs
Seminar Pembimbing

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-7
STIFAR Yayasan Universitas Riau

SURAT PERSETUJUAN SIDANG KARYA TULIS ILMIAH

Kami, Pembimbing Karya Tulis Ilmiah:


1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
untuk mahasiswa dengan :
NIM : ………………………
Nama :…………………………………….………………
Judul Tugas Akhir : ……………………………………………………
………………….……………………………………….………………
dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa tersebut sudah dapat diajukan untuk
mengikuti sidang tugas akhir.

Oleh karena itu, mohon diproses lebih lanjut.

Menyetujui, Pekanbaru,…………………………
Ketua Program Studi D-III , Pembimbing ,

_____________________________ _____________________________
NIDN. NIDN.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Program Studi D-III Farmasi Formulir Karya Tulis Ilmiah-8
STIFAR Yayasan Universitas Riau

BERITA ACARA SIDANG TUGAS AKHIR

Pada hari ini, …………… tanggal …………bulan …………………… tahun dua


ribu …………….… mahasiswa yang tersebut di bawah ini telah melaksanakan
Ujian Akhir Program di Program Studi D-III Farmasi STIFAR Yayasan
Universitas Riau :
NIM : ……………………
Nama : …………………………………………………
Judul Karya Tulis Ilmiah :…………………………………………………
………………………………………………………………………………
……….……………………………………………………………………
Pembimbing : ……….…………………………………………
Hasil Ujian: ………… (…………………………………………….……)

Pekanbaru, …………………………
Ketua Sidang,

______________________
NIDN

Anggota Penguji,
No. Nama Tanda Tangan

1. ……………………………………… …………………

2. ……………………………………… …………………

3. ……………………………………… …………………

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Lampiran 1. Contoh Cover Karya Tulis Ilmiah

ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI


KULIT BATANG KANDIS (Garcinia cowa Roxb.) Times New Roman 14 pt
Bold

KARYA TULIS ILMIAH SARJANA FARMASI Times New Roman 12 pt


Bold

Ukuran : lebar = 5,68 cm


tinggi = 5 cm

Oleh : Times New Roman 12 pt

ROSITA DEWI RAHMAT Times New Roman 12 pt


NIM : 0301044 Bold

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU Times New Roman 14 pt
Bold
YAYASAN UNIV RIAU
PEKANBARU
2018
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Proposal

Proposal ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

melaksanakan penelitian pada Program Studi D-III Farmasi

Sekolah Tinggi Farmasi Riau

Pekanbaru

Akan diseminarkan tanggal : ..................................

Disetujui oleh :

Pembimbing

Nama Pembimbing
NIDN
Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Hasil

Laporan Tugas Akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

menempuh Ujian Akhir Program Farmasi pada Program Studi D-III Farmasi

Sekolah Tinggi Farmasi Riau

Pekanbaru

Disetujui oleh :

Pembimbing

Nama Pembimbing
NIDN

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Lampiran 4. Contoh Halaman Nama dan Tanda Tangan Tim Penguji

Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Akhir Program

Farmasi

Program Studi D-III Sekolah Tinggi Farmasi Riau

Pekanbaru

Pada tanggal ..........................................................

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Ketua

3. Anggota

4. Anggota

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Lampiran 5. Contoh Halaman Persembahan

Dipersembahkan pada :

..................................................

..................................................

..................................................

dan seterusnya

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Lampiran 6. Contoh ABSTRAK

ABSTRAK

Pada paragraf abstrak , cantumkan tentang sedikit pendahuluan, tujuan,

sampel, metode, hasil dan kesimpulan dari tugas akhir yang dikerjakan.
Lampiran 8. Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR v

ABSTRAK vi

ABSTRACT vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

I. PENDAHULUAN 1

II. TINJAUAN PUSTAKA ...

2.1 Judul Sub Bab 1 ...

2.1.1 Judul Anak Sub Bab (kalau ada) ...

2.1.2 Dan seterusnya ...

2.2 Nama Sub Bab 2 ...

2.2.1 Judul Anak Sub Bab 2 (kalau ada) ...

2.2.2 Dan seterusnya ...

2.3 Nama Sub Bab 3 dan seterusnya (kalau ada) ...

III. PELAKSANAAN PENELITIAN ...

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...

3.2 Alat dan Bahan ...

3.3 Cara Kerja ...

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN
Lampiran 9. Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Judul Tabel Pertama ...

Tabel 2. Judul Tabel Kedua ...

Tabel 3. Judul Tabel Ketiga ...

Tabel 4. Dan seterusnya ...


Lampiran 10. Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Judul Gambar ...

Gambar 2. Judul Gambar ...

Gambar 3. Judul Gambar ...

Dan seterusnya ...

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Lampiran 10. Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Judul Gambar ...

Lampiran 2. Judul Gambar ...

Lampiran 3. Judul Gambar ...

Dan seterusnya ...


Lampiran 11. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Sumber pustaka dari buku dengan satu penulis, dua penulis dan lebih dari dua
penulis:
Warren, S., Organic Chemestry: The Disconnection Aproach, jhon Wiley &
Sons, Chichester, 1982

Morrison, R.T. and R.N. Boyd, Organic Chemestry, 3rd ED., Prentice-Hall of
Japan, Tokyo, 1976

Shriner, R.L, R.C. Fuson, D.Y. Curtis and T.C. Morril, The Systematic
Identification of Organic Compounds: A Laboratory Manual, 6th Ed.,
John Wiley & Sons, New York, 1980

Sumber pustaka dari kalangan dalam buku kumpulan tulisan beberapa penulis:

Zografi, G., ”Interfacial Phenomena” , in A. Osal et al. (Eds.), Remington’s


pharmaceutical Sciences, 15th Ed., Mack Publishing Company, Easton,
Pennsylvania, 1975

Zimmerman, J.J and S. Feldman, “Phisical-chemical Properties and Biological


Activity”, in W.O. Foyen (Ed.), Principles of Medicinal Chemastry, 2nd
Ed., Lea & Febiger, Philadelphia, 1981

Sumber pustaka dari buku terjemahan;

Creuger, W. And A. Crueger, Biotechnologi: A Textbook of Industrial


Microbiology,translated by C. Haessly and T.D. Brock, Science Tech,
Inc., Madison, 1984

Autherhoff, H. dan K.A. Kovar, Identifikasi Obat, Terbitan ke-4,


diterjemahkan oleh N.C.Sugiarso, Penerbit ITB, Bandung, 1987

Sumber pustaka dari buku referensi:

Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,


Jakarta, 1995

United states Pharmacopeia, 21st Revision, United States Pharmacopeial


Convention, Rockville, 1985

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi
Sumber pustaka dari artikel dalam majalah/jurnal ilmiah:

Hepler dan Strand, 1990, Opportunities and Responsibilities in


Pharmaceutical Care, American Journal of Hospital Pharmacy, Vol.47,
No.3.

 Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi D-III Farmasi

Anda mungkin juga menyukai