TUGAS EKONOMI PEMBANGUNAN WILAYAH

Dosen Pengampu :
IRSYAD LUBIS, SE, M.Soc, SC, Ph.D

Oleh :
BERKATBUULOLO
NIM. 207003044

PROGRAM STUDI MAGISTER PERENCANAAN

PEMBANGUNAN WILAYAH DAN PEDESAAN

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
 Tabel 1. PDRB Kabupaten Nias Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2016 (Juta Rupiah)

Kategori Uraian 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pertanian, Kehutanan, dan

A 807,266.12 917,222.17 1,021,718.49 1,162,095.60 1,267,373.51
Perikanan
Pertambangan dan
B 83,472.71 97,503.56 105,684.54 114,699.22 124,147.68
Penggalian
C Industri Pengolahan 3,581.19 3,673.75 4,027.51 4,385.33 5,318.19

D Pengadaan Listrik dan Gas 1,856.20 2,250.34 2,078.12 2,373.98 2,966.59

Pengadaan Air, Pengelolaan

E Sampah, Limbah dan Daur 836.17 901.93 987.15 1,086.60 1,225.44
Ulang

F Konstruksi 139,503.13 161,234.84 186,056.02 208,621.50 235,750.56

Perdagangan Besar dan

G Eceran; Reparasi Mobil dan 135,579.13 150,390.80 165,037.83 187,875.66 216,756.64
Sepeda Motor
Transportasi dan
H 24,039.51 25,815.13 27,579.84 32,397.13 37,670.63
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan
I 39,037.61 43,778.10 48,565.15 54,523.57 61,273.78
Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 5,507.17 5,616.08 6,124.90 6,715.40 7,773.20

K Jasa Keuangan dan Asuransi 18,496.64 22,521.08 27,319.64 33,294.75 36,919.72

L Real Estate 48,708.00 54,178.05 59,106.07 66,775.94 75,116.71

M,N Jasa Perusahaan 961.5 880.8 969.63 1,054.08 1,194.26

Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan 100,022.34 112,974.57 132,700.33 153,387.22 177,015.58
Sosial Wajib

P Jasa Pendidikan 28,621.79 30,932.13 34,279.11 39,196.25 43,600.78

Jasa Kesehatan dan
Q 10,013.80 12,043.17 13,884.44 15,810.38 18,070.02
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 4,170.77 4,092.21 4,462.12 5,024.75 6,480.22

PRODUK DOMESTIK
1,451,673.78 1,646,008.71 1,840,580.90 2,089,317.38 2,318,653.50
REGIONAL BRUTO

sumber: BPS Nias Utara

Tabel 2. PDRB Kota Padangsidimpuan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2016 (Juta Rupiah)

Distribusi PDRB Kota Padangsidimpuan Atas Dasar Harga Berlaku

Kategori Lapangan Usaha Menurut Lapangan Usaha (Persen)
 2016 2017 2018 2019 2020
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11.32 11.01 10.74 10.38 10.63
B.Pertambangan dan Penggalian 0.49 0.47 0.46 0.45 0.44
C.Industri Pengolahan 4.12 4.20 4.19 4.05 4.10
D.Pengadaan Listrik dan Gas 0.14 0.15 0.15 0.15 0.16
E.Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.20 0.21 0.20 0.19 0.19
F.Konstruksi 12.05 12.10 12.11 12.30 11.74
G.Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 21.74 21.75 22.29 22.69 22.86
H.Transportasi dan Pergudangan 6.97 7.05 7.03 7.17 6.89
I.Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.44 6.61 6.60 6.54 6.20
J.Informasi dan Komunikasi 2.23 2.29 2.37 2.47 2.70
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 6.37 6.20 5.99 5.70 5.67
L. Real Estat 4.38 4.63 4.78 4.80 4.90
M,N.Jasa Perusahaan 0.50 0.53 0.53 0.55 0.54
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10.95 10.64 10.34 10.11 10.35
P. Jasa Pendidikan 10.43 10.39 10.40 10.52 10.72
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.24 1.29 1.32 1.38 1.37
R,S,T,U. Jasa lainnya 0.44 0.47 0.51 0.54 0.56
Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

1) 1.a. Buatlah analisis sehingga terlihat dengan jelas kondisi dinamis perbandingan kesenjangan
antara 2 daerah Kabupaten Nias Utara dan Kota Padangsidempuan
Besaran PDRB sering digunakan sebagai indikator untuk menilai kinerja perekonomian suatu daerah
dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Besaran nilai PDRB ini secara nyata mampu
memberikan gambaran mengenai nilai tambah bruto yang dihasilkan unit-unit produksi pada suatu
daerah dalam periode tertentu. Pada tahun 2020 Kabupaten Nias Utara memberikan kontribusi
sector paling banyak, di mana setiap tahun PDRB Kabupten Nias Utara dari tahun ke tahun
meningkat. Sektor yang paling banyak memberikan kontribusi adalah sektor pertanian, kehutanan,
dan perikanan. PDRB Kota Padangsidimpuan selama kurun waktu 5 tahun terakhir, pertumbuhan
ekonomi Kota Padangsidimpuan mengalami fluktuatif yang disebabkan oleh dampak eksternal.
Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan mencapai 6,09 persen kemudian
mengalami penurunan pada tahun 2017 menjadi 5,83 persen, dan kembali mengalami penurunan
menjadi 5,81 persen pada tahun 2018, dan tahun 2019 kembali mengalami kenaikan menjadi 5,88
persen, kemudian tahun 2020 meningkat kembali menjadi 6,23 persen. Berdasarkan data yang
dikeluarkan oleh BPS Kota Padangsidimpuan sektor yang paling tinggi menyumbang pertumbuhan
 ekonomi Kota Salak ini adalah sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan yang mencapai
10,86 persen, urutan kedua sektor bangunan.

PDRB atas harga berlaku menggambarkan niai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan
atas dasar harga berlaku pada setiap tahun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan
menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang pada suatu
tahun tertentu sebagai dasar. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat
pergeseran serta struktur ekonomi. PDRB atas dasar harga konstan digunakan untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi pada suatu periode ke periode (tahun ke tahun atau triwulan ketriwulan).

1.b. Kemukakanlah kemungkinan 5 penyebab utama terjadinya kesenjangan itu

5 penyebab utama terjadinya kesenjangan ekonomi sosial :

1. Menurunnya pendapatan per kapita

2. Ketidakmerataan pembangunan daerah
3. Rendahnya mobilitas sosial
4. Tingginya tingkat pengangguran
5. Tingginya tingkat kemiskinan di wilayah tertentu

1.c. Kemukakan kebijakan yang dapat yang dapat dilakukan untuk perbaikan 5 penyebab
kesenjangan kabupaten/kota tertinggal mengacu pada kondisi kabupaten/kota pembanding yang
keadannya lebih baik.

1. Meminimalisir pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga berdasarkan nilai PDRB

2. Kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam daerah, guna meningkatkan pendapatan
masyarakat Nias Utara
3. Penambahan sarana dan prasarana kabupaten untuk mendukung kegiatan ekonomi
masyarakat
4. Pertumbuhan penduduk harus memperhatikan tingkat pendidikan penduduk, sehingga
menghasilkan sumber daya manusia yang terdidik dan terampil
5. Penanaman modal dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya pendapatan penduduk

2) Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yang sudah dikenal dan dipraktekkan saat ini
antaralain:
a) Income per kapita
b) Tingkat pemerataan
c) Koefisien Gini
d) Indeks Pembangunan Manusia
e) Physical Quality Life Index
 Keberhasilan pembangunan pada dasarnya tidak terlepas dari aspek modal social. Ada beberapa
usulan indikator yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Negara/Daerah, Khususnya di Indonesia :

1) Pemerataan kualitas ilmu pengetahuan

2) Kualitas teknologi dan komunikasi
3) Moral
4) Pemanfaatan sumber daya lingkungan dan budaya sebagai objek wisata internasional

3 keutamaan indikator yang bisa dibuat :

1) Dalam hal pemerataan pendidikan adalah hal krusial yang harus diperhatikan. Dengan adanya
tindakan tersebut, kemandirian pada masyarakat diharapkan mampu menciptakan hal baru
yang berdampak pada kesejahteraannya.
2) Teknologi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan saat ini, teknologi
berfungsi sebagai penghubung dan mempermudah kita dalam aspek apapun serta
mempercepat kerja manusia.
3) Moral merupakan bagian terpenting dalam aspek social. Pada moral juga terletak rasa
kepercayaan secara tidak langsung manusia akan bahu-membahu (semangat gotong royong)
dalam memberi gagasan pembangunan ekonomi.

3) Mungkinkah terjadi masyarakat dengan Income percapita tinggi tetapi standar hidupnya rendah ?
Mungkin terjadi…!
Alasannya : Meskipun pendapatan perkapita menunjukkan tren yang besar pada kesejahteran masih
banyak masyarakat miskin belum merasakan. Hal tersebut terlihat dari indeks gini rasio yang tidak
menunjukkan perbaikan sejak tahun 2016.
Daftar Refrensi :

https://padangsidimpuankota.bps.go.id/indicator/52/84/2/distribusi-pdrb-kota-padangsidimpuan-atas-
dasar-harga-berlaku-menurut-lapangan-usaha.html

https://niasutarakab.bps.go.id/

http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20754/130501142.pdf?
sequence=1&isAllowed=y