Anda di halaman 1dari 7

Biaya Pendidikan

1.Uang pendaftaran Rp. 250.000 2.SPP per semester Rp. 750.000 3.Biaya per sks Rp. 100.000 4.Sumbangan pendidikan Rp.2.000.000 5.Biaya Her registrasi Rp. 150.000 6.Biaya UAS ditentukan kemudian 7.Biaya Ujian Thesis ditentukan kemudian 8.Biaya Ujian Negara Komprehensip ditentukan kemudian 9.Biaya Matrikulasi untuk setiap sks ditentukan sendiri CARI
Search

KATEGORI

Pendaftaran Biaya Pendidikan Peraturan Akademik Kalender Akademik Kurikulum

Copyright 2010 by institutpastoralindonesia.org. Created by Vincent Darianto with Artisteer

Peraturan Akademik
Syarat-syarat Kelulusan Untuk mendapatkan gelar Master Ilmu Pastoral Kateketik, para peserta program harus: 1. Menyelesaikan beban studi minimal 50 sks, dengan rincian 44 sks teori dan 6 sks tesis. 2. Menyelesaikan seminar penelitian dengan nilai minimal B. Penelitian harus bertujuan melatih mahasiswa dalam mengadakan penelitian lapangan khususnya mengenai kehidupan umat. Hasil penelitian ini diseminarkan dan dapat dikembangkan dalam penulisan tesis. 3. Menulis dan menyelesaikan sebuah tesis yang berkaitan dengan pastoral dan kateketik. Tesis ini berbobot 6 sks dan hendaknya memperlihatkan bahwa mahasiswa dapat menyumbangkan pemikirannya dalam bidang pastoral kateketik. Nilai tesis minimal harus B.

Pelaksanaan Program Pendidikan Pasca Sarjana 1. Pelaksanaan Program Pendidikan Pasca Sarjana ilmu Pastoral Kateketik mengikuti sistem satuan kredit semester (SKS) yang berlaku. 2. Administrasi Sistem Kredit a. Pelaksanaan sistem kredit melibatkan segenap unsur pendidikan mulai dari peserta, tenaga pengajar, pembimbing penelitian dan tenaga administratif dalam jadwal kegiatan pendidikan yang telah ditentukan, antara lain pendaftaran mengikuti kuliah, jadwal perkuliahan, ujian dan pemeriksaan hasil ujian. Pendaftaran ulang mengikuti kuliah dilaksanakan setiap awal semester di sekretariat Program Pasca Sarjana Pastoral Kateketik STP IPI Malang. b. Kalender Akademik. Kegiatan pendidikan selama satu tahun akademik terdiri atas dua semester yang masing masing setara dengan 18 minggu kerja efektif per semester, termasuk ujian tengah semester dan akhir semester. c. Beban studi. Jumlah sks yang harus ditempuh oleh peserta untuk menyelesaikan program Pasca Sarjana Ilmu Pastoral Kateketik di STP IPI Malang sebanyak 50 sks termasuk di dalamnya tesis 6 sks. d. Kurikulum Pendidikan. Kurikulum Pendidikan Program Pasca Sarjana Ilmu Pastoral Kateketik STP IPI Malang terdiri atas: 1). Mata kuliah Wajib yang terdiri 44 sks 2). Tesis 6 sks 3). Metode Pengajaran. Metode pengajaran pendidikan Pasca Sarjana Ilmu Pastoral Kateketik terdiri antara lain kuliah teori, kuliah lapangan, seminar atau semacamnya dan studi mandiri. e. Pembimbing Akademik Pembimbing akademik adalah staf pengajar tetap (dosen tetap) yang ditunjuk dan yang bertugas memberikan pengarahan, konsultasi dan bimbingan para mahasiswa program Pasca Sarjana Ilmu Pastoral Kateketik. f. Pembimbing Tesis Pembimbing tesis adalah staf pengajar yang diberi tugas oleh ketua program studi untuk membimbing mahasiswa dalam penelitian dan penulisan tesis. 3. Tesis a. Tesis merupakan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk karya tulis yang bersifat teoritis konseptual berdasarkan analisis data sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program Pasca Sarjana Pastoral Kateketik di STP IPI Malang. b. Tesis ditulis dalam bahasa Indonesia dan abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. c. Beban penulisan tesis adalah 6 sks. d. Proses penulisan tesis. 1) Akhir semester kedua, mahasiswa dianggap sudah memahami sejumlah pengetahuan khusus program studinya, karena itu mahasiswa sudah dapat menyusun dan menyelesaikan usulan penelitiannya dalam rangka menyusun tesis. 2) Pada awal semester kedua, mahasisvva sudah diperkenankan untuk mengajukan proposal penelitian kepada Ketua Program Studi untuk dievaluasi dan guna menentukan dosen pembimbingnya. 3) Mahasiswa menentukan suatu masalah penelitian yang berkaitan dengan pastoral dan katekese untuk dibicarakan dengan pembimbing tesis dan menyusun usulan penelitiannya untuk

dipresentasikan dalam seminar. 4) Penelitian menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif atau kedua duanya. 5) Jika dalam waktu tiga bulan mahasiswa tidak dapat menunjukkan kemajuan dalam penelitian dan penulisan tesis, ketua program studi bersama dengan pembimbing akan mengevaluasi hal tersebut sebagai upaya mencari penyelesaiannya. Ketua Program Studi dapat memanggil mahasiswa untuk meminta penjelasan baik secara tertulis ataupun lisan. Jika dianggap perlu Ketua Program Studi dapat memutuskan agar bimbingan dialihkan kepada pembimbing lain. 6) Tesis yang sudah selesai disusun dan disetujui oleh seluruh pembimbing dilaporkan kepada Ketua Program Studi untuk dijadwalkan ujiannnya serta ditetapkan panitia pengujinya. 4. Penilaian dan Ujian a. Nilai minimal kelulusan untuk suatu matakuliah adalah C. b. Indeks Prestasi untuk semester I dan 11, dengan minimal masing masing semester .... sks adalah 2.75. c. Penilaian matakuliah dilakukan beberapa kali, paling kurang dua kali, yaitu penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Penilaian dilakukan dengan cara penggabungan antara ujian tengah semester, tugas dan ujian akhir semester. Penilaian tugas akhir (penelitian dan esay) dapat berupa gabungan seminar hasil penelitian dan ujian tesis, atau hanya tesis saja. Pemberian nilai berupa nilai huruf yaitu: E, D, C , C, C+, B , B, B+, A , A: Konversi ke nilai angka adalah sebagai berikut: < 0.90 : E 0.90 <1.50 : D 1.50 < 1.90 : C- 1.90 < 2.30 : C 2.30 < 2.60 : C+ 2.60 < 2.90 : B2.90 < 3.30 : B 3.30 < 3.60 : B+ 3.60 < 3.90 : A3.90 4.00 : A 5. Penilai/penguji. Penilai/penguji adalah tenaga akademik/edukatif STP IPI Malang yang ditugaskan sebagai pengajar dalam Program Pasca Sarjana Ilmu Pastoral Kateketik. Mereka berkualifikasi sekurang kurangnya Pasca Sarjana/Lektor. Mereka juga dapat berasal dari lembaga pendidikan atau lembaga lain atau perorangan yang ahli atau setara dalam kualifikasi keilmuan dan jabatannya dengan mereka yang berasal dari lembaga pendidikan (Sekolah Tinggi). 6. Perbaikan nilai. Mahasiswa yang tidak lulus dalam Matakuliah tertentu diberi kesempatan untuk mengulang, hanya satu kali dengan persetujuan dosen terkait dan Ketua Program Studi. 7. Nilai akhir Setelah peserta menyelesaikan seluruh beban sks, maka diperbolehkan mengikuti ujian tesis. Ujian tesis diatur oleh Ketua Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Pastoral Kateketik selambat lambatnya dua bulan sebelum wisuda diadakan. 8. Ujian Tesis a. Syarat untuk mengikuti ujian tesis adalah telah lulus semua mata kuliah yang ditentukan dengan IP Kumulatif minimal 2.75. Dan telah menyelesaikan tesis dengan lembar persetujuan dosen pembimbing yang menyatakan bahwa tesis sudah layak untuk diuji. b. Panitia Penguji tesis terdiri paling sedikit 3 orang dan paling banyak 5 orang termasuk pembimbing tesis. Panitia penguji berwenang menentukan lulus tidaknya mahasiswa peserta

ujian tesis. Panitia penguji dipimpin oleh ketua sidang yang juga bertindak sebagai penguji. Tugas ketua sidang adalah mengatur jalannya ujian. c. Lamanya ujian tesis antara 90 120 menit. d. Penilaian ujian tesis: 1) Penilaian ujian tesis meliputi isi dan bobot tesis, penyajian lisan, kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan mempertahankan isi tesis dan pendapat, serta penguasaan bahasa yang baik. 2) Penilaian tesis antara lain ialah keaslian tesis, bobot permasalahan yang dikemukakan, manfaat penelitian, metodologi penelitian, ketepatan cara pengumpulan dan analisis data, cara penulisan termasuk penyusunan kepustakaan, penyajian hasil, serta cara membuat kesimpulan. 3) Hasil Ujian tesis dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu lulus atau tidak lulus. a) Lulus Lulus secara langsung tanpa perbaikan. Lulus dengan syarat, yaitu peserta dinyatakan lulus tetapi masih harus melakukan perbaikan atau perubahan tesis. Hal ini mencakup perbaikan atau perubahan teknis penulisan, pengurangan atau penambahan penulisan. Untuk perbaikan diberi waktu 1 3 bulan, bergantung pada banyaknya perubahan yang harus dilakukan. Untuk tesis yang sudah diperbaiki tidak diadakan ujian ulang. b) Tidak Lulus Tidak lulus tetapi boleh ujian ulang. Peserta yang tidak lulus dalam kelompok ini berkewajiban memperbaiki tesis dan menempuh ujian ulang dalam waktu maksimal 3 bulan. Ujian ulang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku di STP IPI Malang. Tidak lulus mutlak. Peserta yang termasuk kelompok ini, harus membuat tesis ulang dan ujian lagi, jika waktu studinya masih. Akan tetapi jika waktu studinya sudah habis, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan putus kuliah. 9. Evaluasi akhir pendidikan Mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang kurangnya 40 sks, lulus ujian tesis dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan dan dinyatakan lulus, apabila hasil evaluasi akhirnya mencapai IPK minimal 2.75. 10. Predikat kelulusan, Gelar dan Ijazah a. Predikat kelulusan. Mahasiswa yang dinyatakan lulus Program Pasca Sarjana Pastoral Kateketik dapat diberi predikat kelulusan sesuai dengan IPK yang diperoleh sebagai berikut: 2.75 < 3.00 : Memuaskan 3.00 < 3.50 : Sangat Memuaskan 3.50 4.00 : Cum laude (dengan pujian) b. Gelar Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak untuk menggunakan gelar sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu Pasca Sarjana Teologi, Program Studi Pastoral Kateketik (disingkat M.Th) c. Ijazah Ijazah tanda lulus maupun salinannya diberikan kepada peserta yang bersangkutan jika semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku sudah dipenuhi seperti pelunasan SPP, penyerahan tesis yang telah diperbaiki dan disahkan serta disetujui panitia penguji, pengembalian buku yang dipinjam dari perpustakaan. Jika ada di antara persyaratan akademik dan administratif tersebut yang belum dipenuhi, maka tanda kelulusan belum dapat diberikan. 11. Mata Kuliah Ujian Negara Mata kuliah Ujian Negara meliputi: 1. Teologi Praktis

2. Ilmu Kateketik 3. Teologi Kontekstual 12. Cuti Akademik Cuti akademik prosedurnya sama dengan Program Strata Satu (S1) 13. Putus Kuliah 1. Pengunduran diri atas inisiatif mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa dengan alasan yang bersifat akademik, administratif, kesehatan atau lainnya, atas kehendaknya sendiri dapat mengundurkan diri dari seluruh kegiatan akademik dan sejak saat itu yang bersangkutan dinyatakan putus kuliah karena mengundurkan diri. 2.Tidak memenuhi syarat (prakarsa Program Studi). Mahasiswa dinyatakan putus kuliah apabila tidak memenuhi persyaratan akademik dan administratif yang telah ditetapkan, sebagai berikut: a. IPK kurang dari 2.75 pada setiap evaluasi akhir semester atau kriteria lain menurut peraturan khusus yang berlaku di Program Pasca Sarjana pastoral kateketik STP IPI Malang. b. Tidak lulus evaluasi di akhir semester kedua. c. Masa studi maksimal 8 semester telah habis d. Tidak memenuhi ketentuan administratif. e. Terkena peraturan lain yang dapat menyebabkan yang bersangkutan kehilangan haknya menjadi mahasiswa program Pasca Sarjana STP IPI Malang. 3. Peserta yang telah dinyatakan putus kuliah tidak dapat mengulang kembali di Program Pasca Sarjana Pastoral Kateketik STP IPI Malang 4. Kejujuran Akademik. Sesuai dengan peraturan program Pasca Sarjana Pastoral Kateketik STP IPI Malang tentang Tata Tertib STP IPI Malang, maka peserta harus jujur dalam proses belajar mengajar, penelitian, penyusunan karya tulis dan kegiatan akademik lainnya, serta menjaga tata tertib dalam melakukan kegiatan yang menyangkut nama baik Perguruan Tinggi. Berbagai ketidakjujuran akademik yang tidak dibenarkan antara lain: plagiat, manipulasi data, memberikan keterangan palsu atau ketidakjujuran akademik lainnya. Peserta yang melanggar ketentuan ini akan dikenakan sanksi mulai dari yang ringan sampai yang terberat, yaitu putus kuliah. CARI
Search

KATEGORI

Pendaftaran Biaya Pendidikan Peraturan Akademik Kalender Akademik Kurikulum

Kurikulum
Mata Kuliah Keilmuan Dan Ketrampilan (MKK) 1. Filsafat Ilmu 2. Filsafat Manusia 3. Teologi Praktis (Pastoral) 4. Pastoral Dasar

Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1. Ilmu Penggembalaan (Poimenik) 2. Kibernetik (Pengembangan Gereja) 3. Pastoral Care (Kategorial) 4. Konseling Pastoral 5. Kateketik Pastoral 6. Homiletik 7. Evangelisasi 8. Pedagogi Pastoral Agama 9. Pastoral Liturgi 10. Manajemen Pastoral

Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1. Teologi Dogmatik Kristologi 2. Teologi Dogmatik Eklesiologi 3. Teologi Moral 4. Teologi Kontekstual 5. Kitab Suci 6. Hukum Gereja 7. Spiritualitas

Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 1. Psikologi Kepribadian 2. Psikologi Sosial 3. Penelitian Pastoral 4. Pendampingan Pastoral 5. Bimbingan dan Penyuluhan 6. Ilmu Pekerjaan Sosial CARI
Search

KATEGORI

Pendaftaran Biaya Pendidikan Peraturan Akademik Kalender Akademik Kurikulum

Anda mungkin juga menyukai