Anda di halaman 1dari 54

Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Sumatera Barat

BUKU PANDUAN
SKRIPSI

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat
BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi Skripsi

Skripsi dapat menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam merancang,


melaksanakan dan menyusun laporan penelitian tentang bidang studi, skripsi
berisi paparan tentang hasil hasil dari tindakan melalui proses penelitian, kajian
pustaka. Analisa kritis, pengembangan dan evaluasi suatu masalah.
Skipsi menunjukan kemampuan penalaran mahasiswa secara sistematik
dan berkesinambungan dalam mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah,
menganalisis masalah, menarik kesimpulan dan saran. Skripsi ini dapat
dihasilkan dari penelitian lapangan atau studi kepustakaan.

B. Persyaratan
Mahasiswa yang akan mulai menulis skripsi harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Sumatera Barat pada semester yang bersangkutan.
2. Telah menyelesaikan minimal 133 SKS
3. Indeks Prestasi Kumulatif sebelumnya yang diperoleh minimal sama
dengan 2,50
4. Telah lulus mata kuliah seluruh mata kuliah mulai dari semester I s.d VII
5. Tidak ada mata kuliah yang E

D. Pembimbing
Setiap mahasiswa memiliki 2 (dua) orang pembimbing, Yaitu pembimbing
I, sebagai pembimbing materi dan Pembimbing II, Sebagai pembimbing
sistematika penulisan. Pembimbing adalah dosen dengan jabatan minimal asisten
ahli .
Dosen pembimbing Skripsi adalah staf pengajar Prodi S1 Kebidanan
Fakultas ILmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

E. Tugas Pembimbing
Secara umum tugas pembimbing adalah mengarahkan dalam penelusuran
kepustakaan, serta mengarahkan teknik penulisan Skripsi. Secara rinci tugas
Pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu dan dana
penelitian.
2. Mengarahkan pembuatan Skripsi (bobot, memilih judul, topic, referensi).
3. Membantu peserta dalam memilih alternatif pendekatan masalah.
4. Membantu memilih metodologi sesuai bahan Skripsi.
5. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan pustaka/pengumpulan data.
6. Membimbing dan mengawasi secara kontinu proses pelaksanaan Skripsi.
7. Memberikan tugas dan bimbingan yang sesuai dan mencatat penugasan
tersebut dalam buku bimbingan Skripsi.
8. Bila perlu dapat minta bantuan tenaga ahli sebagai nara sumber.

F. Pergantian Pembimbing
Penggantian pembimbing dapat dilakukan bila telah mendapat
rekomendasi ketua program studi dan memenuhi salah satu criteria di bawah ini :
1. Ketidaksediaan pembimbing terhadap topik yang akan diteliti
2. Pembimbing berhalangan membimbing secara tetap, misalnya karena sedang
menempuh pendidikan atau tugas di luar Program studi selama 3 (tiga) bulan
berturut-turut.
3. Jika ada masalah diantara mahasiswa dan pembimbing maka dikonsultasikan
dengan ketua program studi, dan Ka.Prodi berhak mengambil keputusan
penggantian pembimbing. Penyusunan Sripsi akan berjalan baik bila terjalin
kerjasama yang harmonis antara pembimbing dan peserta program.

G. Mekanisme Bimbingan
Mahasiswa dalam melakukan proses Skripsi akan dibimbing secara
terencana oleh pembimbing yang ditunjuk. Buku bimbingan menjadi alat
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

monitoring baik bagi mahasiswa, pembimbing, ketua program studi dan pejabat
akademik berwenang lainnya.
Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan secara bersama-sama membuat
rencana proses pembuatan Skripsi beserta jadwalnya. Jadwal pertemuan yang
telah dibuat wajib dipenuhi baik oleh pembimbing maupun mahasiswa. Bila ada
jadwal yang tidak terpenuhi, perlu dijelaskan halangan yang telah terjadi dan
kemudian pembimbing dan mahasiswa bersama-sama mencari jadwal pengganti.
Diharapkan pada akhir semester, setiap peserta program telah bertemu dan
melaksanakan bimbingan dengan pembimbing minimal 4 (empat) kali sebelum
ujian proposal.

H. Ujian

1. Permohonan Ujian
Dengan sepengetahuan pembimbing, secara tertulis peserta mengajukan
usulan tanggal ujian, dengan mengisi formulir usulan ujian (lihat contoh
terlampir). Usulan ini harus diajukan kepada dan telah diterima disekretariat
akademik program studi selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal
diusulkan. Ujian proposal tidak dapat dilaksanakan bila tidak dihadiri oleh
pembimbing Skripsi
2. Pelaksanaan Ujian
Sebelum ujian berlangsung para penguji menyamakan persepsi (tanpa
dihadiri oleh peserta) untuk mendapatkan penjelasan dari pimpinan sidang ujian
(moderator) yang merupakan pembimbing Skripsi tentang pokok-pokok yang
perlu dinilai, kekuatan dan kelemahan serta hambatan-hambatan yang dialami
peserta dalam proses pembuatan Skripsi secara umum.
Ujian berlangsung selama kurang lebih 60 menit dan dipimpin oleh
pembimbing. Pembagian waktu tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan oleh pimpinan sidang ujian : 5 menit
b. Penyajian oleh peserta : 10 menit
c. Tanya jawab : 40 menit
d. Penutup : 5 menit
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

Segera setelah selesai ujian, para penguji dan pembimbing mengambil keputusan
secara tertutup (tanpa dihadiri oleh peserta). Hasil keputusan setiap penguji
kemudian dibacakan oleh moderator dalam hal lulus atau tidak lulus. Bila satu
atau lebih penguji menyatakan tidak lulus, ia perlu menjelaskan mengapa peserta
tidak lulus dan para penguji dapat merundingkan kembali penilaiannya. Kemudian
dilakukan Pengambilan keputusan secara tertutup yang kedua.
Demikian secara berulang sampai ketiga kalinya sehingga dapat dicapai
kesepakatan yang bulat. Bila ada satu penguji yang tetap menyatakan tidak
lulus, maka peserta dinyatakan gagal, dan peserta diberi kesempatan dua kali
untuk mengulang ujian selambat-lambatnya 4 (empat) minggu setelah ujian
pertama. Bila peserta dinyatakan lulus, peserta segera diberitahu akan hasil akhir
ujian, dan anggota penguji serta pembimbing kemudian memberi nilai sekurang-
kurangnya 3,00 ( B) sebagai batas lulus.
Pada akhir ujian, moderator mengisi dan menandatangani berita acara
ujian untuk diserahkan kepada sekretariat program studi. Apabila hasil ujian
meminta peserta memperbaiki Skripsi, maka peserta memperbaiki, mencetak,
tidak lebih dari 2 minggu setelah ujian sebelum yudisium.
3. Tata Tertib Pelaksanaan ujian
a. Peserta ujian berada di ruangan ujian paling lambat 15 menit sebelum
ujian dilaksanakan
b. Peserta Wajib memakai pakaian yang telah ditetapkan :
Sopan tidak ketat, kemeja putih, rok gelap bukan jeans (wanita), kemeja
putih dan celana gelap bukan jeans (laki-laki), Jaket almamater, dan
memakai sepatu
4. Penilaian
Penilaian skripsi diperoleh dari ujian proposal dan sidang hasil
penelitian, dengan bobot :
1. Nilai proposal penelitian : 40 %
2. Nilai Hasil penelitian : 60 %
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

Penilaian ujian sidang skripsi merupakan penilaian yang diberikan oleh


seluruh penguji pada saat berlangsungnya ujian. Adapun komponen penilaian
ujian beserta bobot penilaiannya terdiri atas :
a. Penyajian
• Ketepatan Waktu
• Kesesuaian Materi
• Efektifitas Menggunakan alat bantu
• Sikap dan Tingkah laku
( Bobot nilai 20 )
b. Isi Skripsi
• Relevansi judul dengan isi.
• Kemampuan mahasiswa merumuskan latar belakang masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
• Penggunaan Kepustakaan
• Relevansi konsep dengan teori
• Kemampuan mahasiswa merancang Metodologi Penelitian
• Hasil penelitian, pembahasan, dan saran
• Penulisan Skripsi
(Bobot Nilai 50 )
c. Penyajian dan tanya jawab
• Pengetahuan yang berhubungan dengan bidang yang diteliti
• Kemampuan menjawab secara sistematis
( Bobot Nilai 30 )
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

BAB II
SISTIMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. Format dan penataan


1. Kertas
Naskah karya ilmiah diketik di atas kertas HVS putih tanpa garis, ukuran
A4, dengan berat 80 gr.

2. Pengetikan
Naskah diketik menggunakan komputer dengan program pengolah kata
seperti Micfrosoft Word, dengan huruf “Times New Roman”, font :
a. Naskah : 12
b. Judul bab : 14
c. Judul karya ilmiah : 16
Judul karya ilmiah dan bab diketik dengan huruf besar dan tebal (bold).
Judul sub bab dan sub-sub bab tetap diketik dengan font 12. Semua judul
diketik dengan huruf tebal.
Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja. Jarak pengetikan
adalah 2 spasi, kecuali abstrak jarak pengetikan adalah 1 spasi.
Setiap bab diketik pada halaman baru, nomor bab menggunakan huruf
romawi. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris
menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah dan tanda baca titik diakhir kalimat.
Kalimat pertama bab dimulai 4 spasi dari judul bab.
Judul sub bab didahului dengan huruf latin disesuaikan dengan urutan
nomor bab (A, B, C ) diakhiri dengan titik di belakang setiap huruf.
Awal alinea diketik 1 “tab” dari batas kiri bidang pengetikan. Pada sub bab
atau sub-sub bab, awal alinea tetap diketik sejajar dengan huruf pertama sub bab.
Selanjutnya awal alinea diketik 1 tab dari batas kiri bidang pengetikan. Kalimat
dilanjutkan sejajar dengan nomor judul sub bab dan sub-sub bab.
Jarak baris antara teks, nomor bab dan judul bab adalah 2 spasi. Jarak
antara judul bab dan sub judul bab adalah 4 spasi. Jarak antara akhir naskah
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

dengan sub judul berikutnya adalah 3 spasi, jarak antara sub judul dengan sub-
sub judul adalah 2 spasi. Antar alinea tetap berjarak 2 spasi. Judul tabel, gambar,
grafik serta keterangannya diketik dengan jarak 1 spasi. Ruang pengetikan
mempunyai batas 4 cm dari tepi kiri, sedangkan tepi atas, bawah dan kanan
kertas masing-masing berbatas 3 cm.
Panduan yang dapat digunakan untuk pembatasan jumlah minimal kata
untuk karya tulis ilmiah adalah 10.000 kata. ( Pedoman Karya Ilmiah UI,: 2008;
h.10)

3. Penomoran Halaman
Bagian persiapan atau disebut juga bagian pendahuluan (prelimanary
pages) yang terdiri dari : Kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
daftar lampiran dan riwayat hidup penulis menggunakan angka Romawi kecil (i,
ii, iv dst.nya). Khusus lembar sampul, abstrak dan halaman persetujuan tidak
menggunakan nomor halaman. Nomor halaman untuk bagian isi menggunakan
angka dan diletakan dibagian kanan atas, kecuali halaman dengan judul bab (bab
baru) diletakan di bagian tengah bawah naskah. Nomor halaman isi berakhir
sampai dengan Daftar Pustaka. Lampiran menggunakan nomor sendiri sesuai
dengan urutan lampiran yang tertulis dalam daftar lampiran
4. Pemberian Tanda Bagian Skripsi
Pemberian tanda bagian skripsi pada judul sub bab atau sub sub bab harus
tetap konsisten. Bila bab dan sub bab menggunakan angka harus tetap digunakan
sampai akhir naskah. Untuk kalimat yang menggunakan pembagian dapat
digunakan gabungan angka dengan Romawi.
Contoh: Wilayah Kota Pariaman terbagi atas 4, yaitu :
I. Pariaman Tengah.
II. Pariaman Timur
III. Pariaman Selatan
IV. Pariaman Utara, dstnya.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

5. Penataan Skripsi
a. Halaman sampul, berisi judul dicetak dengan tinta cetak warna hitam.
Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Di bawah judul diketik jenis
Skripsi. Di bawah Skripsi dicetak lambang Universitas Sumatera Barat.
Kata oleh serta nama penyusun dilengkapi dengan nomor pokok
mahasiswa. Bagian bawah dicetak nama program studi, diikuti oleh nama
Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat,
tempat dan tahun pembuatan.
b. Halaman judul, dicetak sama dengan halaman sampul dengan kertas
sama dengan halaman isi naskah.
c. Abstrak, merupakan ringkasan atau ulasan singkat isi Skripsi, tanpa
tambahan penafsiran, kritik, maupun tanggapan penulis. Setiap Skrpsi harus
mencantumkan abstrak yang mencakup : masalah utama dan latar
belakangnya, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan kesimpulan
utama dan saran yang diajukan. Abstrak untuk Skripsi ditulis dalam bahasa
Indonesia. Abstrak ditulis tidak lebih dari 150-200 kata/1 halaman (tanpa
menghitung kata sambung), ditempatkan setelah halaman judul. Untuk Abstrak
dianjurkan menggunakan kalimat aktif,.
Cara pengetikan abstrak untuk Skripsi adalah sebagai berikut :
1). Di sebelah kiri disebutkan :
a) Nama Sekolah
b) Nama program Studi (huruf besar)
c) Peminatan/kekhususan (huruf besar)
d) Jenis Skripsi
e) Tanggal ujian setelah keterangan jenis Skripsi.
f) Nama penulis
g) Judul Skripsi
h) Jumlah halaman (dari halaman persiapan, halaman naskah)
i) Jumlah tabel, grafik, lampiran (sebaris dengan jumlah halaman)
2) Kata “Abstrak” diketik ditengah sebelum ringkasan dimulai.
3) Naskah dalam abstrak diketik dengan njarak 1,5 spasi.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

4) Pada akhir naskah abstrak dicantumkan data acuan atau jumlah daftar
pustaka yang digunakan dalam menulis skripsi serta kisaran tahun
acuan tersebut.
5) Pada akhir abstrak di tulis kata kunci atau kata-kata yang sering
muncul.
d. Halaman judul dengan spesifikasi berbeda dengan halaman judul
sebelumnya, karena dibawah judul sebelumnya, karena di bawah judul
diketik kalimat sebagai berikut :

Skripsi ini diajukan sebagai


Salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kebidanan
e. Halaman persetujuan terdiri dari :
1) Halaman persetujuan pembimbing : tulisan “ Pernyataan
Persetujuan diketik dengan huruf besar ditempatkan ditengah-tengah,
diikuti keterangan :
Skripsi ini telah disetujui, diperiksa untuk seminarkan di hadapan Tim
Penguji Skripsi Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat
( untuk lembar persetujuan sebelum ujian )

Skripsi ilmiah ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan di


hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi S1 Kebidanan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat

( untuk lembar persetujuan setelah perbaikan ujian )

2) Halaman persetujuan Penguji : pada halaman ini dituliskan :


Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

Panitia Sidang Ujian Skripsi Program Studi S1 Kebidanan Fakultas


Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat. Tempat dan tanggal ujian,
Nama ketua dan anggota serta untuk tanda tangan untuk masing-
masing.
Untuk kedua halaman di atas tanda tangan dilakukan setelah karya tulis
diperbaiki, diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dan penguji dan
hanya berisikan nama dan tanda tangan pembimbing dan Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan
dan pada halaman persetujuan, berisikan nama dan tanda tangan
penguji yang hadir dalam ujian.
f. Surat pernyataan bebas plagiatisme
Melampirkan SURAT PERNYATAAN yang berisi pernyataan bebas
plagiat dalam penulisan Skripsi .
Riwayat hidup penulis mencakup nama, tempat dan tanggal lahir,
riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Hindari data yang bersifat
pribadi, karena skripsi ini merupakan karya tulis.
g. Halaman kata skripsi atau ucapan terima kasih; pada umumnya halaman
ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang telah
membantu penulisan ataupun pendidikan penulis. Judul “kata Pengantar”
diketik simetris tanpa garis bawah dan titik di akhir kalimat.
h. Halaman daftar isi : Semua judul bab, sub bab disusun dalam suatu daftar.
Judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub bab, sub-sub bab dan
rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Dalam
daftar isi dimasukan nomor halaman KATA PENGANTAR, DAFTAR
ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR
ISTILAH/SINGKATAN, dengan angka Romawi kecil, diikuti dengan
susunan bab bagian utama dengan angka. Susunan daftar isi diakhiri
dengan DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN yang diketik tanpa nomor
halaman. Abstrak dicantumkan dalam daftar isi sebelum kata pengantar
juga tanpa nomor halaman.
i.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

j. Halaman daftar tabel, daftar gambar, daftar istilah/singkatan, dan daftar


lampiran memberi petunjuk kepada pembaca untuk dapat dengan cepat
mencari tabel, gambar, singkatan dan lampiran yang terdapat dalam
skripsi tersebut berikut letak halamannya. Penomoran tabel dan gambar,
maupun grafik disesuaikan dengan letaknya di dalam bab. Misalkan tabel
ke 2 dari bab 3 dituliskan tabel 3.2. dilanjutkan dengan judul tabel atau
gambar. Bila dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumber asli
secara lengkap dibawah tabel atau gambar yang bersangkutan.
6. Bagian Utama
Bagian ini merupakan pokok dari suatu penulisan Skripsi yang dipaparkan
secara ilmiah. Pada umumnya Skripsi dapat berupa laporan penelitian dan laporan
ilmiah untuk mengembangkan suatu model atau prototipe mengenai suatu masalah
tertentu. Apabila Skripsi berupa laporan penelitian, maka harus dijelaskan
mengenai mengapa penelitian itu dilakukan, tujuan, tinjauan pustaka yang relevan
dengan topik, pemikiran dasar penelitian, bagaimana penelitian dilakukan,
metodologi, hasil yang diperoleh, pembahasan serta kesimpulan dan saran yang
diajukan. Penyajian disampaikan dengan lugas, sistematis ditulis menggunakan
bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku, yaitu “Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan”, sedangkan ragam bahasa
baku mengikuti “Kamus Umum Bahasa Indonesia”.

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab pendahuluan dikemukakan antara lain dengan singkat dan
jelas:
A. Latar belakang masalah
B. Alasan mengapa penelitian perlu dilakukan dan rumusan masalah
C. Tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan khusus yang bersifat
dapat diukur.
D. Manfaat yang diharapkan diperoleh setelah analisis dilakukan.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

E. Ruang lingkup bahasan yang mencakup area, substansi, wilayah


geografis/topografi/administrasi, pendekatan penelitian, subyek dan tingkat
pembahasan (makro/mikro)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan pustaka yang merupakan bab 2, diulas berbagai publikasi


yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, atau direncanakan modelnya,
mencakup antara lain aspek masalah yang diteliti, pendekatan pemecahan masalah
yang digunakan dan atau model kerangka konsep yang digunakan, metode
penelitian termasuk lokasi dilakukannya penelitian, kondisi penelitian dan hasil
yang diperoleh sebagaimana dipaparkan dalam sumber bersangkutan. Tinjauan
pustaka harus dapat disampaikan tentang permasalahan dan cara
penanggulangannya. Penulis harus dapat mendeskripsikan batasan teori/apa yang
dilakukan sekitar masalah tersebut. Tahapan ini disebut induksi.
Pada umumnya untuk suatu masalah tertentu, digunakan berbagai
pendekatan dan model kerangka konsep yang terkadang bertentangan satu sama
lain baik dari model kerangka konsep maupun hasil penelitian. Kelebihan dan
kekurangan setiap pendekatan dan desain penelitian diulas secara analitik, serta
kendala yang dihadapi yang mengakibatkan keleluasaan hasil dan manfaat
penelitian terbatas.
Untuk tinjuan pustaka, yang terbaik adalah memilih bahan pustaka
mutakhir dan asli, sedapat mungkin sumber informasi berupa abstrak dihindari.
Minimal 20 Sumber kepustakaan, 10 buku teks (bahan pustaka primer) dan
10 artikel dari jurnal ilmiah terkemuka yang relevan dengan topik Skripsi
dapat digunakan untuk mengulas yang dapat memberi arahan kepada analisis
seperti tersebut di atas. Penulis tidak hanya menyampaikan kutipan-kutipan dari
rujukan yang dibacanya, tetapi juga mengulasnya. Pada umumnya kurun waktu
masing-masing publikasi yang digunakan tidak lebih dari 10 tahun terakhir.
Setelah menjelaskan pendekatan desain penelitian dengan kelebihan
masing-masing, tinjauan pustaka diakhiri dengan pendekatan desain penelitian
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

dan kerangka teori yang akan digunakan disertai dengan alasannya. Kerangka
teori ini dibuat untuk karya tulis yang berbasis penelitian. Pendekatan dan
kerangka teori tersebut kemudian akan dijelaskan secara rinci dalam bab
selanjutnya, yaitu BAB KERANGKA KONSEP.

BAB III KERANGKA KONSEP

Dalam KERANGKA KONSEP dijelaskan secara rinci pendekatan


pemecahan masalah dan atau model yang digunakan dalam karya ilmiah ini. Dari
analisis yang diperoleh dari tinjauan pustaka, maka minat penulis kemudian dapat
terbentuk. Penulis diminta untuk melakukan pengkerucutan hasil dari induksi
hingga sampai pada topik penelitian yang sesuai dengan minat dan kelayakan
untuk dilakukan. Tahapan ini disebut deduksi.
Bab ini terdiri dari :
A. Kerangka konsep
Visualisasi hubungan berbagai konsep dan atau model matematis dengan
penjelasannya
B. Variabel dan definisi operasional
Penjelasan secara rinci konsep dan atau variabel serta definisi operasional
setiap konsep/variabel.
C. Hipotesis
Hipotesis Hubungan antara berbagai konsep dan atau variabel dalam model
pemecahan masalah yang dijelaskan secara rinci.
Dari kerangka konsep dapat dijelaskan hubungan antar variabel yang
menyebabkan terjadinya fenomena topik penelitian, sehingga dapat diperoleh
independent variabel yang dapat berupa intervening variabel, moderating variabel
dan lain-lain
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Untuk penulisan skripsi yang berdasarkan penelitian kuantitatif dalam BAB


METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri dari :
1. Desain penelitian
2. Waktu dan Tempat Penelitian
3. Populasi dan sample
a. Populasi
b. Sample
c. Kriteria sample
d. Teknik pengambilan sample
4. Variabel dan Definisi Operasional Variable
5. Alat pengumpulan data
5. Prosedur pengumpulan data
6. Analisa data yang digunakan.
Semua hal tersebut diatas dijelaskan dengan cermat dan jelas, agar bila diulang
dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang sama pula.
7. Etika Penelitian
Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
(subjek penelitian) dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil
penelitian. Etika penelitian ini mencakup juga prilaku peneliti atau perlakuan
peneliti terhadap subjek peneliti serta suatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi
masyarakat.
B. Untuk penulisan skripsi yang berdasarkan penelitian kualitatif dalam BAB
METODOLOGI PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri
dari :
1. Lokasi penelitian atau latar penelitian.
2. Sampling dan cara pemilihan sampling.
3. Pengumpulan data yang mendeskripsikan teknik pengumpulan data, data yang
dikumpulkan, tahap-tahap pengumpulan data, peneliti sebagai alat pengumpul
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

data, proses pencatatan, pengolahan dan analisa data.

C. Untuk penulisan skripsi berdasarkan laporan kegiatan ilmiah yang akan


menghasilkan model, rancangan atau prototipe, perlu secara lengkap
dijelaskan atau diuraikan :
1. Kerangka dasar pengembangan model
2. Bagaimana langkah-langkah kegiatan dilaksanakan
3. Cara pengukuran dan pengamatan variabel
4. Langkah-langkah pengumpulan data atau informasi yang diperlukan
5. Teknik analisis data atau informasi yang diperoleh, sehingga pembaca dapat
mengerti bahwa yang dilaksanakan bukan penelitian kuantitatif/kualitatif.

BAB V HASIL PENELITIAN


Dalam urutan Skripsi bagian ini merupakan bab 5, yang menyajikan Hasil
penelitian secara obyektif. Bab ini dapat diawali dengan menjelaskan gambaran
umum mengenai tempat penelitian yang diuraikan secara ringkas namun lengkap.
Disini penulis menjelaskan esensi kegiatan yang relevan dengan karya tulisnya.
Analsis data kuantitatif dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi,
kemudian analisis bivariat dan terakhir bila diperlukan, analisis Multivariat. Pada
tahap ini, analisis dilakukan dengan membaca dan menterjemahkan hasil
penelitian secara objektif dan belum menampilkan pendapat penulis.
Untuk analisis data kualitatif, analisis dilakukan dengan menyajikan hasil
penemuan lapangan secara sistimatis, topik demi topik. Pembuktian bahwa hasil
lapangan tersebut diperoleh baik dari wawancara maupun observasi penelitian
lapangan perlu ditekankan. Diskripsikan hasil dan interpretasikan data. Dukung
hasil analisis dengan kutipan dari jawaban informan yang diambil dari transkrip.
Dalam penulisan perlu disebutkan sumber informasi dan triangulasi informasi
yang diperoleh dari beberapa sumber informasi.
Untuk pembuatan model (hasil kegiatan lapangan), pada bab Hasil ini
dipaparkan bagaimana model tersebut dioperasikan.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

BAB VI PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan bab 6 yang membahas hasil penelitian secara
menyeluruh. Dalam bab ini dilakukan perbandingan hasil penelitian dengan teori
dan hasil penelitian terdahulu seperti yang dituliskan dalam tinjauan pustaka,
kemudian membuat pertimbangan teoritisnya. Juga dikemukakan tentang
kelemahan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan, pada saat mengumpulkan
data, mengolah serta menyusun dalam tabel. Penulis telah mempunyai sejumlah
gagasan yang dapat dikembangkan dalam bagian ini. Pengembangan gagasan
yang disebut argumen yang harus dipertahankan kesahihannya menurut
pengetahuan yang diperoleh dari bidang yang diteliti. Pembahasan adalah tempat
penulis menyampaikan pendapat dan argumen secara bebas, singkat dan logis.
Pada akhir Bab pembahasan juga dijelaskan tentang implikasi hasil
penelitian dalam keperawatan dan keterbatasan dari penelitian yang
dilakukan,sehingga hal ini dapat menjadi acuan penyusunan saran.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN


Bagian ini merupakan bagian terakhir dari suatu karya tulis yang berisi
kesimpulan Skripsi atau hasil penelitian yang disampaikan secara sistematis dan
cermat terkait dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan
penulisan/penelitian. Dalam menarik kesimpulan, penulis harus kritis dengan
menjaga agar tidak ditafsirkan secara lain oleh pembaca. Penulis juga harus dapat
mengemukakan kesimpulan secara luas berdasarkan kesimpulan dari hasil dan
teori yang ada. Kemukakan pula hasil kesimpulan yang merupakan jawaban dari
pertanyaan penelitian, penemuan-penemuan penting , implikasi dari penemuan
tersebut dan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
Saran yang dikemukakan harus berasal dari hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan penelitian maupun model/prototipe yang dihasilkan. Saran-saran
tersebut dapat berupa bentuk kebijakan serta praktis pemecahan masalah yang
dihadapi, dan bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat
seoperasional mungkin untuk dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pihak
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

penerima saran terebut. Saran harus pula menjawab manfaat yang diungkapkan
dalam bab pendahuluan suatu karya tulis.
7. Bagian Akhir
Bagian ini merupakan akhir skripsi yang tidak termasuk dalam penomoran
bab. Penomoran halaman dengan angka berakhir sampai dengan Daftar Pustaka,
Bagian ini terdiri dari :
a. Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka dapat dilihat pada bab khusus mengenai hal
tersebut dalam buku pedoman ini.
b. Lampiran
Bagian ini dimulai dengan halaman dengan tulisan LAMPIRAN di tengah
bidang pengetikan. Penomoran halaman ini terpisah dari naskah, tergantung
urutan lampiran yang akan disajikan. Dalam LAMPIRAN disajikan informasi
yang dianggap penting, tetapi akan mengganggu alur naskah bila dicantumkan
dalam naskah utama (bagian isi materi). Lampiran dapat berisi izin penelitian,
kuesioner, transkrip, wawancara mendalam ndan lain-lain.

c. Ralat (bila ada)


Bila seluruh naskah telah selesai diketik dan kemudian terdapat beberapa
KESALAHAN KETIK, MAKA KESALAHAN TERSEBUT DAPAT
DIPERBAIKI DALAM ralat. Dalam ralat disebutkan halaman berapa dan kalimat
yang salah diketik ulang diganti dengan kalimat yang benar. Bila pada suatu
halaman terdapat lebih dari 3 ralat, maka halaman tersebut sebaiknya diganti
seluruhnya.
BAB III
CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Suatu karya tulis yang baik harus dilengkapi dengan acuan kepada sumber
informasi untuk menguatkan pernyataan penulis. Sumber informasi tersebut
dikumpulkan dalam suatu daftar acuan yang disebut DAFTAR PUSTAKA. Daftar
pustaka adalah suatu daftar sumber informasi yang telah digunakan dalam Skripsi.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat
Semua bahan pustaka yang dikutip penulis dicantumkan dalam daftar pustaka
yang ditempatkan setelah bab terakhir karya Skripsi.
A. Rujukan/ Acuan
1. Daftar lengkap dan rinci semua karya yang diacu secara langsung ataupun
tidak langsung dalam suatu Skripsi.
2. Setiap rujukan memuat informasi secara detil, agar pembaca dapat
menemukan dokumen yang diperlukan.
3. Informasi yang diperlukan adalah : Nama penulis, judul buku atau jurnal,
nama kota penerbit, penerbit dan tahun penerbit, edisi, volume, nomor dan
halaman (jurnal)
4. Acuan harus mengikuti sistem tertentu yang dilakukan secara konsisten dan
tertib sesuai dengan tuntutan selingkung bidang.
B. Etika pengacuan/Rujukan
Acuan merupakan bentuk penghargaan kepada penulis yang telah di
“pinjam” pendapatnya.
a. Untuk pembuktian bahwa Skripsi yang dihasilkan mengacu kepada hasil-
hasil temuan yang dibuat orang lain sebelumnya.
b. Kemajuan ilmu adalah hasil dari temuan yang terkumpul secara
berkesinambungan dan menjadi acuan yang digunakan sebagai pengukur
tingkat perkembangan.
c. Setiap penulis menggunakan kaidah keilmuan yang wajib merujuk setiap
kata, kalimat, istilah, pikiran, ide maupun temuan penulis sebelumnya.
d. Apabila pengacuan tersebut diabaikan, maka penulis tersebut dianggap
telah “mencuri” karya orang lain atau dengan kata lain dianggap sebagai
plagiator.

C. Pengakuan terhadap hasil temuan orang /penulis lain


Setiap penulis Skripsi mengembangkan penelitian dan pengetahuannya
berdasarkan pemikiran dan hasil penelitian yang dilakukan berbagai ahli
sebelumnya. Sintesis dari pengetahuan sebelumnya itu harus diakuinya dalam
bentuk rujukan. Dengan demikian, penyebutan sumber dalam sebuah Skripsi
berfungsi sebagai penghargaan pada penelitian yang dikutip pendapatnya,
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

pengakuan dan permohonan izin penggunaan karya yang dikutip, dan pelaksanaan
etika masyarakat ilmiah dan akademik.

D. Pengertian : kutipan, daftar pustaka dan rujukan


1. Kutipan
Menyatakan secara resmi dalam teks, asal/sumber informasi/dari mana
informasi yang kita kutip atau gunakan.
2. Daftar pustaka/bibliography :
Daftar informasi atau pustaka yang telah digunakan dalam menulis suatu
karya. Diletakan pada akhir karya tersebut.
3. Rujukan/reference :
Deskripsi/penulisan rinci mengenai pustaka yang digunakan dalam suatu
Skripsi.
b. Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan atau hasil penelitian dari penulis lain atau miliknya sendiri yang
telah terdokumentasi untuk dibahas dan ditelaah sehubungan dengan materi
penulisannya.
c. Kutipan diletakan dalam teks atau lampiran
d. Pencantuman sumber kutipan dapat ditiadakan apabila :
1) Pengetahuan yang bersifat umum
2) Fakta yang dapat dengan mudah diperiksa atau diteliti kebenarannya.
e. Tujuan :
1 )Memperlihatkan materi yang digunakan penulis.
2) Mengeuji interpretasi penulis terhadap bahan yang digunakan.
3) Menunjukan bagian/aspek topik tertentu yang dibahas.
4) Mencegah pengakuan tulisan orang lain sebagai kepunyaan
sendiri.
Pernyataan yang dikutip dapat berupa :
1. Gagasan penulis
2. Temuan penulis lain
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

3. Pernyataan penulis lain yang diterbitkan dalam buku, laporan penelitian,


majalah baik tercetak maupun melalui data elektronik/websites.
4. Pernyataan dalam prosiding pertemuan ilmiah/kongres
5. Editorial, tinjauann pustaka, makalah, handouts
6. Peraturan, Undang-undang, SK
7. Peribahasa
8. Pernyataan sendiri yang telah diterbitkan sebelumnya
9. Tabel, grafik dan gambar.

E. Sistem pencatatan dokumen

Terdapat 2 macam sistem pencatatan sumber kutipan :


1. Sistem catatan (note-bibliography): mencantumkan sumber informasi pada
catatan kaki (footnotes), catatan akhir (endnotes) dan dalam daftar pustaka
(bibliography).
2. Sistem langsung (parenthetical-refrence) : mencantumkan sumber
informasi dalam kurung setelah teks tulisan yang dikutip.
Bentuk: Penulis-tahun-halaman (author-Date-page) (lebih praktis dan sederhana
serta lebih mudah dipahami)
Penulis : Nama keluarga/akhir (tanpa gelar).
Kutipan langsung
1. Kutipan Langsung pendek :
Kutipan langsung tidak melebihi tiga baris dan digabungkan pada teks penulis
dengan memisahkannya dalam dua tanda kutip, jarak antar baris tetap sama
dengan jarak teks ( 2 spasi)
2. Kutipan Langsung Panjang :
Kutipan langsung yang panjangnya melebihi tiga baris. Kutipan dipisahkan
dari teks penulis dan membentuk satu alinea baru. Jarak antar baris kutipan
satu spasi.Kalimat yang mendahului kutipan diakhiri dengan tanda baca titik
dua, koma atau titik tergantung susunan kalimatnya.
Kutipan tidak langsung
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

Kutipan yang dituliskan dengan menggunakan kalimat penulis,


disesuaikan dengan gaya bahasa dan cara penyampaian serta penyajian penulis
sendiri. Kutipan tersebut merupakan ringkasan dari persepsi penulis atas tulisan
yang akan dikutipnya, terdiri dari :
1. Kutipan Tidak langsung Pendek :
a.Tidak melebihi satu alinea.
b. Dinyatakan dalam Skripsi penulis pada alinea bersangkutan
2. Kutipan tidak Langsung Panjang :
a. Panjang kalimat melebihi satu alinea
b. Kutipan dicantumkan dalam alinea tersendiri
c. Jarak antar baris tetap 2 spasi.
F. Catatan informasi
A. Memberikan penjelasan lebih lanjut karena tidak dapat dicantumkam dalam
teks.
B. Catatan diberikan agar tidak mengganggu teks
C. Materi dapat berupa hal teknis, definisi/ keterangan tambahan
D. Memberikan arahan kepada pembaca untuk lebih mendalami masalah
E. Tidak terkait langsung dengan materi bahasan.
F. Menjelaskan sumber kutipan yang digunakan.

G. Cara penulisan Kutipan Khusus (Harvard)


1. Kutipan Langsung :
Ilyas, (2003) menyatakan bahwa “ Salah satu peran penting target
...”(p.27)
Atau :
“Salah satu peran penting target ...” (Ilyas 2003, p.27)
2. Kutipan tidak langsung :
Ilyas (2003) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan pemusatan
perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan berperan dalam mencapai
target (p.27)
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

Ilyas, at.al (2003) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan pemusatan


perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan berperan dalam mencapai
target (p.27)
Jika Kutipan dikutip dari suatu sumber :
Contoh : Kutipan Junadi th 2001 dikutip dalam Ilyas 2003
Penentuan prioritas dan pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan
dilakukan .... (Ilyas 2003, p.8 ; Junadi 2001)

H. Daftar pustaka
1. Daftar yang mencantumkan seluruh materi atau bahan bacaan yang digunakan
dalam menulis suatu Skripsi.
2. Materi yang tercantum dalam daftar Pustaka digunakan oleh penulis sebagai
acuan/rujukan.
3. Fungsi daftar pustaka :
a. Membantu pembaca mengetahui ruang lingkup studi.
b. Membantu pembaca mengetahui ruang lingkup studi.
c. Membantu pembaca dalam memilih materi untuk studinya sendiri.
I. Cantuman dalam daftar Pustaka
Umum :
1. Nama penulis (nama belakang mendahului nama depan): Universal
2. Judul :
a. Buku, artikel dan karya tulis lainnya
b. Jurnal/surat kabar.
3. Keterangan edisi dan atau editor
4. Data penerbit (kota, nama penerbit)
5. Tahun terbit/volume & nomor (Issue)
6. Nomor halaman yang digunakan (artikel jurnal)
Urutan cantuman
1. Abjad :
Penulis
a. Perorangan/kelompok penulis
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

b. Nama institusi/lembaga
c. Judul (bila tidak ada nama penulis).
2.Nomor :
Urutan pemunculan dalam Skripsi.
Konsistensi
Selalu gunakan salah satu format untuk keseluruhan tulisan (untuk satu karya)
J. Ketentuan umum
1. Buku :
a. Nama belakang penulis diikuti koma nama depan & tengah (initial).
b. Lebih dari satu penulis dipisahkan dengan koma atau & sebelum nama
penulis terakhir.
c. Penulis lebih dari 3, setelah nama 1 diberi keterangan et al.
d. Tahun terbit.
e. Keterangan penerbit dan kota terbit.
2. Artikel Jurnal :
a. Judul artikel diberi tanda petik
b. Judul jurnal digaris bawahi atau dicetak miring
c. Judul jurnal ditulis lengkap
d. Volume, nomor dan halaman artikel berada
e. Antara tahun dan judul artikel dan jurnal diberi koma.
f. Antara judul journal dan volume, nomor dan halaman juga diberi koma
g. Khusus untuk artikel surat kabar dicantumkan tangga dan bulan
penerbitan.

3. Format Harvard :
Format ini ditentukan sebagai format baku yang digunakan dalam
menuliskan rujukan untuk penulisan Skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan.
Berikut adalah contoh-contoh untuk masing-masing bahan pustaka yang
digunakan dalam menuliskan Skripsi.
BUKU :
a. Nama (pengarang, editor, poengumpul, lembaga yang bertanggung jawab)
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat
b. Tahun terbit
c. Judul dan sub judul (bila ada) seluruh judul harus digaris bawah atau cetak
miring.
d. Judul seri dan volume (bila ada)
e. Keterangan edisi : bila bukan edisi pertama
f. Penerrbit
g. Tempat/kota terbit
h. Nomor halaman (bila perlu).
(Catatan: Nama depa penulis dapat ditulis lengkap atau singkat (initials). Nama
tengah disingkat. Judul bab tidak digaris bawahi, tapi judul buku digaris bawahi,
konsisten dipilih antara garis bawah atau huruf miring)
Contoh :
I. BUKU :
a. Publikasi Instansi Pemerintah Indonesia:
Departemen Kesehatan 1993, Pedoman penyusunan profil kesehatan
propinsi, revisi 1. Pusat dara Kesehatan, Jakarta.
b. Tiga pengarang :
Price, S.A., Koch, M.W. & Bassett. 1998, Health Care Resource
Management: Present and Fuiture Challenges, Mosby, St.Louis
c. Lebih dari 3 pengarang :
Green, L.W. et al, 1980, Health Education Planning: a Diagnostic
Approach, Mayfield Publishing Co., Palo Alto.
d. Buku dengan nama editor dan bukan edisi I :
Harrison, L. 1995, Environmental, Health and Safety Auditing Handbook,
2nd.Ed., McGraw-Hill, New York.
2. E-Book :
Greiner, A.C. & Knebel, E. 2003, Health Professions Education ; A Bridge to
Quality [on line]. National Academies Press, dari : http://www.nap.edu[4 Juni
2006]
3. CD-ROM :
Women and HIV/AIDS : Reproduktive and Sexual Health, 2005, [CD-ROM],
Reproduktive Health Matters, London
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

4. Artikel Jurnal :
1. Laurent, D. et al. 2005.’Structure-Activity Relationships of Dengue
Antiviral Polycyclic Quinones’, The Southeast Asian Journal of tropical
Medicine and Public Health, Vol 36, no.4, Jul., pp 901-905
2. Artikel Journal dari Internet :
Keane, V.P. et al. 1997, ‘Risk Factors for Development of Non-Response
to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam’
International Journal of Epidemiology, [Online], Vol. 26, no. 5, pp. 1115-
1120. Dari : http://oupjournals.org.[21 Jun 2005]
3. Artikel Jurnal dari Online Database :
Shaffer, E.R. et al. 2005,’ Ethics in public health research: global trade and
public health’, American Journal of Public Health, [online], vol.95, no. 1,
pp.23-34,dari : Proquest/ABI-Inform. http://www.proquest.com/pqdweb/[7
Apr 2005]
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

BAB IV
TATA CARA PENYELENGGARAAN UJIAN SKRIPSI
A. Seminar Proposal
Sebelum melakukan pengumpulan data/ penelusuran kepustakaan,
proposal penelitian harus dipresentasikan dihadapan narasumber dalam suatu
seminar proposal, dan bila perlu disanggah oleh mahasiswa yang hadir pada saat
seminar. Setelah proposal selesai diseminarkan, disetujui oleh pembimbing I dan
II serta diserahkan ke bagian akademik, mahasiswa baru dapat melaksanakan
pengumpulan data lapangan/ penelusuran kepustakaan.
B. Ujian Skripsi
1. Ujian Skripsi dapat dilaksanakan setelah menyelesaikan pengumpulan data
lapangan/ penelusuran kepustakaan , analisis data dan penulisan laporan akhir
skripsi.
2. Selambat- lambatnya satu minggu sebelum ujian Skripsi, naskah sudah
mendapat persetujuan dari dosen pembimbing harus telah diterima oleh Ketua
Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera
Barat sebanyak 4 (empat) eksemplar.
3. Bagian akademik menetapkan tanggal ujian dan tim penguji serta
mengirimkan pemberitahuan jadwal ujian secara tertulis kepada penguji.
4. Ujian berlangsung minimal 60 (enam puluh ) menit.
5. Sidang ujian dipimpin oleh pembimbing I sebagai moderator
6. Tim penguji terdiri dari : penguji I,II,III
7. Pembagian waktu ujian skripsi adalah sebagai berikut :
- Pembukaan oleh pimpinan sidang :5 menit
- Penyajian oleh peserta : 10 menit
- Tanya jawab : ± 40 menit
- Penutup :5 menit
8. Setelah tanya jawab tim penguji melakukan sidang tertutup untuk
menentukan kelulusan peserta ujian tersebut.
9. Bila peserta dinyatakan lulus, peserta diberitahu akan hasil ujian Skripsi dan
menyebutkan nilai peserta.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

10. Bila peserta dinyatakan gagal, maka peserta diberi kesempatan satu kalimat
untuk mengulang ujian skripsinya selambat- lambatnya 4 minggu setelah
ujian pertama.
11. Pada akhir ujian pembimbing dan penguji mengisi serta menandatangani
berita acara ujian.
12. Apabila sidang ujian akhir Skripsi memutuskan harus memperbaiki Skripsi
nya, maka peserta memperbaiki sesuai dengan usul- usul dan kritik pada saat
ujian.
13. Waktu untuk memperbaiki, mencetak dan menjilid Skripsi ilmiah tidak lebih
dari 2 bulan setelah ujian.
14. Berita acara ujian berikut nilai dikirimkan oleh pembimbing I ke Panitia
Ujian Skripsi setelah perbaikan dan perbanyakan yang sudah mendapat
persetujuan dari penguji dan pembimbing.
C. Penilaian Ujian
Secara umum yang dinilai adalah penyajian lisan,kemampuan penguasaan
materi dan teknik penulisan.
1. Penyajian
Aspek penilaian pada penyajian lisan adalah :
a. Ketepatan waktu penyajian
b. Penyampaian materi secara jelas dan tepat
c. Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi
d. Sikap dan tingkah laku
2. Sistematika Penulisan
Aspek penilaian dalam sistematika penulisan adalah :
a. Kesinambungan antar bab, alinea dan kalimat
b. Pengulangan yang tidak perlu
c. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keganjilan istilah
d. Cara pengutipan, penulisan daftar pustaka dan rujukan
3. Isi Tulisan
Aspek penilaian dalam isi tulisan adalah :
a. Pengungkapan yang jelas dan padat
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

b. Relevansi teori, konsep dan bahasa terhadap permasalahan yang


dikemukakan, ketepatan cara pengumpulan data, analisis dan pembahasan
permasalahan yang dihadapi, penarikan kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian yang bersifat operasional.
c. Rancangan penelitian (kerangka konsep/ alur penelitian, Definisi Operasional
dan hipotesis).
d. Cara mengungkapkan hasil penelitian dan pembahasannya
e. Abstrak
4. Tanya jawab
Aspek penilaian dalam tanya jawab adalah :
a. Penguasaan peserta dalam pengetahuan yang ada hubungannya dengan
skripsinya
b. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan logis dalam kaitannya
dengan pertanyaan yang diajukan
D. Perbanyakan Skripsi
Mahasiswa dapat memperbanyak Skripsi apabila telah diperbaiki dan mendapat
persetujuan/ pengesahan dari pembimbing dan Penguji. Skripsi diserahkan ke
Bagian Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan sebanyak 2 eksemplar dengan
tampilan yang sesuai dengan ketentuan akademik.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

MEKANISME PENULISAN SKRIPSI

PENGUSULAN TOPIK/JUDUL

DISETUJUI DITOLAK

PENUNJUKAN PENYUSUNAN PROPOSAL


PEMBIMBING I& II

DISETUJUI PEMBIMBING TIDAK DISETUJUI


PEMBIMBING

PERMOHONAN PENYUSUNAN
PENELITIAN SKRIPSI/PENELITIAN

DISETUJUI PEMBIMBING TIDAK/BELUM DISETUJUI


PEMBIMBING

PENDAFTARAN UJIAN UJIAN

Keterangan :

= Kegiatan Mahasiswa

=Kegiatan Staff PS / Pembimbing


Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 1: HALAMAN JUDUL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN


PASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN

LOGO

Oleh :

Cecep Gor Bacep


NIM : 02120021090

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
TAHUN 2022
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 2 : HALAMAN ABSTRAK

Fakutas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat


Program Studi S1 Kebidanan
Juni 2022

Cecep Gor Bacep

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian pasi pada bayi kurang


dari 6 bulanTahun 2022

Xii + 123 halaman, 15 tabel, 3 gambar, 8 lampiran

ABSTRAK

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Daftar Bacaan : 40 (1986-2000)


Kata Kunci : xxxxxxxxxxxx
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 2 : HALAMAN JUDUL SPESIFIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN


PASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN

Diajukan sebagai
Salah Satu Syarat untuk Menyelasaikan
Program Pendidikan SI Kebidanan

LOGO

Oleh :

Cecep Gor Bacep.


NPM : 02120021090

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
TAHUN 2022
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 3 a.: PERNYATAAN PERSETUJUAN SEBELUM SEMINAR


PROPOSAL

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Judul Proposal :
Nama :
NPM :

Proposal ini telah disetujui untuk diseminarkan dihadapan Tim Penguji


Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera
Barat Pada Tanggal…………….....

Lubuk Alung, Juni 2022

Komisi Pembimbing :

Pembimbing I Pembimbing I

Nama dan Gelar Nama dan Gelar

Mengetahui
Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan

Nama dan gelar


NIDN
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 3 b : PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH SEMINAR


PROPOSAL

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Judul Proposal :
Nama :
NPM :

Proposal ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan dihadapan Tim


Penguji Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sumatera Barat Pada Tanggal…………….....

Lubuk Alung, Juni 2022

Komisi Penguji :

Dewan penguji Nama penguji Tanda tangan


Penguji I Nama dan gelar
Penguji II Nama dan gelar
Penguji III/ moderator Nama dan gelar
Notulen Nama dan gelar

Mengesahkan
Dekan
Fakultas ILmu Kesehatan

(Nama dan gelar)


NIDN
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 3 C : PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH KOMPRE

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi :
Nama :
NPM :

Karya tulis ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan dipertahankan


dihadapanTim Penguji Skripsi Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Sumatera Barat dan dinyatakan lulus pada
tanggal......................

Komisi Pembimbing :

Pembimbing I Pembimbing I

Nama dan Gelar Nama dan Gelar

Pengesahan

Dekan
Fakultas ILmu Kesehatan

( )
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 4 : HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................... 3
C. Tujuan Penelitian................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Pengertian Anemia.............................................. 8
B. Jenis Anemia....................................................... 9

BAB III METODE PENELITIAN


A. Kerangka Konsep................................................ 10
B. Defenisi Operasional........................................... 11
C. Hipotesis............................................................... 12

BAB III METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian................................................ 13
B. Tempat dan Waktu Penelitian............................. 14
C. Populasi dan Sampel........................................... 15
D. Teknik/ Cara Pengumpulan Data........................ 16
E. Teknik/ Cara Pengumpulan Data........................ 17

BAB IV HASIL PENELITIAN


A. Gambaran Umum Lokasi................................... 15
B. Analisis Univariat............................................... 18

BAB V PEMBAHASAN
A. Hubungan Pendidikan dengan Anemia............. 30

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ....................................................... 50
B. Saran.................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

LAMPIRAN
CONTOH 5 : DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

2.1. Klasifikasi IMT Orang Dewasa Menurut Depkes 1994............... 10

2.2. Klasifikasi Indeks Masa Tubuh Orang Dewasa Menurut WHO


Tahun 1995................................................................................... 11

2.3. Jumlah Kematian Larva Aedes aegypti berdasarkan Konsentrasi


ekstrak Biji Sirsak (Annona muricata.Linn)................................ 12
.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 7 : DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Daftar Kuesioner
2. Daftar Uji Statistik
3. Surat Izin Penelitian
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 8 : FORMAT PENGETIKAN (HALAMAN BAB)

Kertas HVS Kwarto : 21 x 28 cm

3 cm

BAB I
PENDAHULUAN

3.1 Variabel dan......


4 cm 4 Spasi
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx : 3.1.1
Xxxxxx 3.1.2
Xxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
3 cm

3.2 Hipotesis

3.2.1 Xxxxxxxxxx.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3 cm

tempat pencantuman nomor halaman bab baru


Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH FORMAT PENGETIKAN

Kertas HVS Kwarto : 21 x 28 cm

3 cm
x (No. Hal)

4 cm
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.1. Variabel dan......

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx :
3.1.1xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.2 Hipotesis
3 cm
3.2.1 Xxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
a. Xxxxxxxxx
b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3 cm
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH 10 : DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Anderson. L. et al. 1982. Nutrition in Health and Desease. J.B Lippincott


Company. Philadelpia. Toronto.

Ariawan. I. 1996. Analisis Data Survei dengan Sudaan. Jurusan Biostatistik


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Jakarta.

. 1997. Aplikasi Survei Cepat. Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Indonesia Bekerja Sama dengan Pusat Data Kesehatan Depkes RI.
Depok.

Baecke. J A H. J Burema & J E R Frijters. 1982. A Short Questionaire for the


Measurement of Habitual Physical Activity in Epidemiological Studies. Am. J.
Clin. Nutr.36: 936-942
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL

3.7 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional

Umur Jumlah tahun Kuesioner Menguji Tua bila >30 th Ordinal


1 hidup yang pertanyaan
dijalani kuesioner Muda bila ≤ 30 th
responden sejak
lahir sampai
dengan saat
penelitian

2. Lama Lamanya Kuesioner Mengisi Lama bila > 5 th Ordinal


Kerja perawat bekerja lembar
di RS sampai jawaban Baru bila ≤ 5 th
saat penelitian kuesioner
dilakukan lama kerja
3. Kinerja Penampilan Kuesioner Mengisi Baik bila nilai ≥ Ordinal
Perawat hasil kerja lembar mean
perawat dalam kuesioner
melaksanakan tentang Buruk bila nilai <
asuhan kinerja mean
keperawatan perawat
terdiri atas
beberapa
pernyataan
4. Sikap Kesiapan,kesedi Kuesioner Wawancara Baik bila nilai ≥ Ordinal
aan seseorang mean
terhadap hal-hal
yang dilahirkan Buruk bila nilai <
dalam bentuk mean
tindakan dan
kesediaan untuk
bertingkah laku
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS S1 KEBIDANAN UNIVERSITAS SUMATERA BARAT

LEMBAR KONSULTASI/ BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa :
NPM :
Pembimbing :
Judul Skripsi :

Bbg Tanda
Ke : Hari/Tgl Materi Bimbingan Tangan
Pbbg

II

III

IV

VI

VII

VIII

Catatan Bimbingan dengan Pembimbing minimal 6 kali


Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
KEHADIRAN PADA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
MINIMAL 2 (DUA) KALI

Materi Ttd
No. Tgl Judul Proposal/Pembawa sanggahan Pembgg
*)

II

III
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

KETENTUAN UJIAN PROPOSAL DAN UJIAN AKHIR MAHASISWA


PRODI S1 KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
SUMATERA BARAT

SYARAT PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL


1. PROPOSAL DAN SKRIPSI DILAKSANAKAN DI MASING –
MASING PROGRAM STUDI DENGAN KETENTUAN YANG TELAH
DITETAPKAN
a. JUDUL PROPOSAL DIAJUKAN MAHASISWA KE PRODI,
b. DISAIN PENELITIAN DIUSAHAKAN BERSIFAT
EKSPERIMEN, BIVARIAT, KUALITATIF ANALITIK.
c. BILA PADA PROPOSAL / SKRIPSI MAHASISWA
DITEMUKAN ADA PLAGIAT (SAMA PERSIS) MAKA
MAHASISWA YANG MENELITI DINYATAKAN BELUM
LULUS
2. MASING- MASING KOORDINATOR PRODI SEBELUM
MENYUSUN JADWAL UJIAN PROPOSAL DAN SKRIPSI WAJIB
MENGKOORDINASIKAN TIM PENGUJI, UNTUK MENGHINDARI
OVERLAPING
3. JADWAL YANG TELAH DISUSUN MOHON DIINFORMASIKAN
KEPADA MAHASISWA
4. BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MENGIKUTI SESUAI JADWAL
YANG TELAH DITENTUKAN, MAKA AKAN DIBERIKAN SANKSI,
TIDAK DIIKUTKAN WISUDA PADA PERIODE TERSEBUT
5. PEMBIMBING DIHARAPKAN MEMBERIKAN SOLUSI BILA ADA
MAHASISWA YANG BERMASALAH DALAM PENYELESAIAN
PROPOSAL MAUPUN SKRIPSI.
6. KOORDINATOR PRODI UJIAN AKAN MENJADWALKAN UJIAN
MAHASISWA, 3 HARI SETELAH PROPOSAL ATAU SKRIPSI
DITERIMA.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

7. PENGUJI MENERIMA BAHAN UJIAN PROPOSAL/SKRIPSI


MINIMAL 2 (HARI) SEBELUM UJIAN DILAKSANAKAN
8. APABILA PENGUJI BERHALANGAN HADIR, MAKA HARUS
DIKONFIRMASIKAN PADA KOORDINATOR MINIMAL 1 (SATU)
HARI SEBELUM UJIAN DILAKSANAKAN
9. UJIAN DAPAT DILAKSANAKAN MINIMAL DIHADIRI 2 (DUA)
ORANG PENGUJI.
10. SEMINAR PROPOSAL BERSIFAT TERBUKA BOLEH DIHADIRI
OLEH MAHASISWA YANG LAIN, SEDANGKAN SEMINAR
SKRIPSI BERSIFAT TERTUTUP.

11. PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN


a. PROPOSAL
1) PROGRAM S 1
ü MAHASISWA BARU BOLEH MENGIKUTI UJIAN
APABILA TELAH MENGIKUTI UJIAN PROPOSAL
SEBELUMNYA, MINIMAL 3 (TIGA) KALI
PROPOSAL YANG DIBUKTIKAN DENGAN
TANDA TANGAN MODERATOR UJIAN
PROPOSAL (BOLEH DI PRODI YANG BERBEDA)
ü MAHASISWA BARU BOLEH MENDAFTAR
UJIAN SETELAH MENYELESAIKAN
KEWAJIBAN ADMINISTRASI DENGAN
MEMBAWA BUKTI PEMBAYARAN DAN
DIBERIKAN FOTO COPY NYA KEPADA
KOORDINATOR PRODI
ü MAHASISWA TELAH LULUS MINIMAL 110 SKS
PERKULIAHAN
ü MAHASISWA TELAH LULUS MATA KULIAH
PRASYARAT YAITU METODOLOGI PENELITIAN
DAN BIOSTATISTIK.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

ü KOORDINATOR PRODI AKAN MEMBERIKAN


SURAT IZIN PENELITIAN, BILA MAHASISWA
TELAH MENYERAHKAN PERBAIKAN
PROPOSAL YANG TELAH DITANDA TANGANI
DEWAN PENGUJI.
ü PROPOSAL HARUS SUDAH DI TANDA TANGANI
PEMBIMBING I DAN PEMBIMBING II

b. UJIAN HASIL
ü MAHASISWA BARU BOLEH MENDAFTAR
UJIAN SETELAH MELUNASI UANG SEMESTER
SAMPAI DENGAN SEMESTER AKHIR SAAT
UJIAN AKAN DILAKSANAKAN DENGAN
MEMBAWA BUKTI PEMBAYARAN DAN
DIBERIKAN FOTO COPY NYA KEPADA
KOORDINATOR PRODI
ü INDEKS PRESTASI (IP) MINIMAL 2,75
ü PADA KHS TIDAK TERDAPAT NILAI ‘ E’ DAN
NILAI ‘D’ HANYA DIPERBOLEHKAN PADA
SATU MATA KULIAH DAN BUKAN MATA
KULIAH PROFESI
ü HASIL PENELITIAN HARUS SUDAH DITANDA
TANGANI OLEH PEMBIMBING
ü BATAS LULUS NILAI UJIAN ADALAH MINIMAL
B
12. KETENTUAN PAKAIAN
a. PAKAIAN HARUS RAPI DAN SOPAN, ATASAN PUTIH,
BAWAHAN HITAM (BAHAN TIDAK BOLEH BAHAN
KAOS, JEANS DAN LEGING) DAN MEMAKAI JAKET
ALMAMATER.
b. MAHASISWA HARUS MEMAKAI SEPATU.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

13. MAHASISWA HARUS HADIR 30 MENIT SEBELUM UJIAN, DAN


SIAP DENGAN PENYAJIAN DISERTAI DENGAN MEMBAWA
SEMUA BUKU, JURNAL ATAUPUN FOTOCOPIAN BUKU YANG
MENJADI REFERENSI.

14. PROSEDUR PENGUMPULAN TUGAS AKHIR

1. Prosedur Umum
Lulusan Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera
Barat wajib :
a. Menyerahkan tugas akhirnya, dalam bentuk cetakan dan rekaman dalam
Flash Disk kepada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat
melalui Koordinator KTI dan Skripsi.
b. Mengikuti aturan penulisan dalam pedoman KTI dan Skripsi.
c. Menyerahkan seluruh isi tulisan, termasuk lampiran, yang menjadi bagian
dari karya yang akan diserahkan.
d. Mengisi formulir “Bukti Penyerahan Tugas Akhir” yang disediakan
koordinator Skripsi .

2. Cara Penyerahan Tugas Akhir


a. Mahasiswa menyerahkan 1 (satu) eksemplar tugas akhir tercetak yang
sudah dijilid.
b. Warna sampul Tugas Akhir yang telah dijilid ditentukan sebagai berikut.
1) Skripsi : Magenta (lihat contoh di pustaka)
c. Pada Lembar ”Pengesahan Tugas Akhir” harus ada tanda tangan asli
dari dosen pembimbing dan dosen penguji.
d. Menyerahkan satu (1) softcopy dalam media Flash Disk dalam Portable
Document Format (.pdf) yang disertai satu (1) lembar lepas “Lembar
Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi untuk Kepentingan
Akademis” berisi tanda tangan asli penulis (bukan fotokopi), dan satu (1)
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

lembar lepas “Lembar Pengesahan” yang berisi tanda tangan asli dari
dosen pembimbing dan dosen penguji.

3. Format Penyusunan tugas akhir dalam Flash Disk


FISIK
§ Informasi yang dicantumkan pada Flash Disk dengan urutan sebagai
berikut.
(Judul)
(Nama dan NPM/NIP)
Flash Disk sama dengan hardcopy”
Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
§ Informasi di atas diketik, bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan
§ Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan penomoran
halaman pada hardcopy.

4. Waktu Berlakunya Peraturan


Peraturan ini berlaku mulai semester Ganjil 2019/2020 hingga dikeluarkan
peraturan yang baru.

FOLDER TUGAS AKHIR


1. Semua dokumen ditik dalam Microsoft Word
2. Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen MS Word baik
dalam bahasan maupun dalam lampiran.
3. Satu folder berisi satu file utuh tugas akhir (bentuk file pdf)
4. Satu folder berisi file tugas akhir yang dipecah dengan penamaan file sebagai
berikut :
a. Awal.doc berisi: Halaman Judul; Lembar Pengesahan; Kata Pengantar;
Daftar isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar Rumus; Daftar Lainnya;
Daftar Lampiran (semua berada dalam satu file dengan nama Awal.doc).
b. Abstract.doc berisi: Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (semua
berada dalam satu file dengan nama Abstract.doc).
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

c. Chapter1.doc berisi Bab 1


d. Chapter2.doc berisi Bab 2
e. Chapter3.doc berisi Bab 3
f. Chapter4.doc berisi Bab 4 dan seterusnya sesuai dengan jumlah bab
g. Conclusion.doc berisi Bab Kesimpulan
h. References.doc berisi Daftar Referensi
i. Appendices.doc berisi Lampiran
j. Manuskrip.doc berisi artikel ilmiah (khusus untuk mahasiswa prodi S1
keperawatan).
k. Setiap halaman tugas akhir mulai Abstrak sampai dengan Daftar
Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Barat Arial 10 poin cetak tebal),
ditulis dengan posisi rata kanan (align right).
l. Semua file MS Word (.doc) harus dikonversikan menjadi Portable
Document Format (.pdf).

KETENTUAN UNTUK YUDISIUM

YUDISIUM MAHASISWA DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN


KETENTUAN :
1. MAHASISWA MENYERAHKAN FOTO COPY
IJAZAH/PENDIDIKAN TERAKHIR
2. MAHASISWA MENYERAHKAN PAS PHOTO UKURAN 4X6 (4
BUAH) DAN 3X4 (3 BUAH)---HITAM PUTIH DENGAN
MENGENAKAN BAJU YANG SOPAN DAN RAPI, DISARANKAN
MEMAKAI JILBAB.
3. MAHASISWA SUDAH MENYELESAIKAN SEMUA MATA KULIAH
DENGAN IP NILAI MINIMAL 2.75
4. MAHASISWA SUDAH MENYERAHKAN HASIL PENELITIAN
YANG TELAH DITANDATAGANI OLEH PEMBIMBING DAN
PENGUJI DALAM BENTUK SOFT COPY DAN HARD COPY
MASING-MASING BERJUMLAH 2 BUAH PADA KOORDINATOR
SKRIPSI PRODI
5. PENYERAHAN BAHAN HASIL PENELITIAN MINIMAL 1 MINGGU
SEBELUM JADWAL YUDISIUM
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

6. YUDISIUM DAN PENGAMBILAN SUMPAH DILAKSANAKAN


SECARA BERSAMA, KHUSUS UNTUK SARJANA KEPERAWATAN
YUSIDIUM TIDAK DISERTAI DENGAN PENGAMBILAN SUMPAH.
7. MAHASISWA YANG DIYUDISIUM BERPAKAIAN NASIONAL,
MENGENAKAN JILBAB, SOPAN DAN RAPI.
8. MAHASISWA SUDAH HARUS ADA DI DALAM RUANGAN 30
MENIT SEBELUM ACARA DIMULAI. APABILA MAHASISWA
DATANG TERLAMBAT MAKA MAHASISWA HARUS MENGIKUTI
YUDISIUM PERIODE BERIKUTNYA.

KETENTUAN WISUDA:

1. MENGIKUTI KETENTUAN PERATURAN WISUDA:


a. MELUNASI BIAYA ADMINISTRASI DENGAN
MEMPERLIHATKAN BUKTI /KWITANSI PEMBAYARAN
WISUDA.
b. MENYERAHKAN BUKTI KETERANGAN BEBAS PUSTAKA
DITAMBAH DENGAN BUKTI PENYERAHAN BUKU
KENANGAN UNTUK PUSTAKA DAN BEBAS
LABORATORIUM.
c. MENYERAHKAN BUKTI PENYERAHAN SKRIPSI, KTI, LTA,
BESERTA CD.
d. SEMUA WISUDAWAN/TI HARUS MENGIKUTI GLADI
BERSIH.
2. PENGAMBILAN BAJU WISUDA DAN TOGA DENGAN UANG
JAMINAN SEJUMLAH RP 200.000
DIAMBIL SELAMBAT-LAMBATNYA 1 HARI SEBELUM GLADI
BERSIH.
3. UANG JAMINAN DAPAT DIAMBIL KEMBALI SETELAH BAJU
WISUDA DAN TOGA DIKEMBALIKAN DALAM KEADAAN
BERSIH DAN RAPI PALING LAMA 1 BULAN SETELAH WISUDA.
BAGI YANG TERLAMBAT MENGEMBALIKAN UANG
JAMINAN TIDAK DIKEMBALIKAN.
4. WISUDAWAN/TI SUDAH HARUS BERADA DI RUANGAN
WISUDA SELAMBAT-LAMBATNYA 30 MENIT SEBELUM ACARA
DIMULAI. JIKA TERLAMBAT TIDAK DIIZINKAN MENGIKUTI
WISUDA.
5. PAKAIAN WISUDA DIHARUSKAN MEMAKAI JILBAB BAGI
WANITA MUSLIM, PAKAIAN HARUS RAPI DAN SOPAN
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

PERSYARATAN WISUDA
• Menyerahkan pas foto 4 x 6 berwarna pada kertas doff (kertas foto print)
sebanyak 6 lembar, dan ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar.
• Ketentuan foto:

1. Prodi S1 Kebidanan
a. Wanita : memakai baju resmi nasional (kebaya)
b. Latar foto berwarna merah

o 3 lembar hitam putih.


o 3 lembar berwarna
3. Mengisi form data wisuda
4. Menyerah fotocopy ijazah terakhir

Note :

• Keterlambatan Pengumpulan Syarat Wisuda Akan mengakibatkan


pengurusan ijazah tertunda dan mengikuti angkatan berikutnya.

KETENTUAN REGISTRASI MAHASISWA:

1. REGISTRASI MAHASISWA LAMA:


A. REGISTRASI MAHASISWA LAMA
1) HARUS MELUNASI BIAYA PERKULIAHAN DAN
MENGISI KRS PADA SEMESTER TERSEBUT, PALING
LAMBAT SEMINGGU SETELAH PERKULIAHAN
DIMULAI. BAGI MAHASISWA YANG TIDAK
MENGIKUTI KETENTUAN DIATAS MAKA TIDAK
DIIZINKAN MENGIKUTI PERKULIAHAN.
2) MAHASISWA DI BERIKAN WAKTU UNTUK MEREVISI
KRS SATU MINGGU SETELAH PERKULIAHAN DI
MULAI DAN WAJIB MELAPORKAN KEMBALI KE
PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DISERTAI PARAF DAN
MENYERAHKAN KE BAGIAN AKADEMIK
3) KRS HARUS DI TANDATANGANI OLEH KA.PRODI DAN
PEMBIMBING AKADEMIK (PA). DAN DIKEMBALIKAN
KE BAGIAN AKADEMIK PALING LAMBAT SEMINGGU
SETELAH PERKULIAHAN DIMULAI.
4) PENGISIAN KRS HARUS DITULISKAN NILAI
SEMESTER SEBELUMNYA DAN JUMLAH BEBAN SKS
YANG DIAMBILNYA.
Pedoman Penulisan Skripsi Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sumatera Barat

5) BAGIAN AKADEMIK MEMBERIKAN LAPORAN


MAHASISWA KE MASING-MASING KA.PRODI
MELIPUTI JUMLAH DAN NAMA YANG SUDAH
TEREGISTRASI PALING LAMA 2 MINGGU SETELAH
PERKULIAHAN DIMULAI.
6) KA.PRODI BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
KEBERADAAN MAHASISWA AKTIF.

2. CUTI AKADEMIK BAGI MAHASISWA LAMA:


a. MAHASISWA DIPERBOLEHKAN MENGAJUKAN CUTI
AKADEMIK SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN
SELAMA 2 SEMESTER.
b. MAHASISWA MENGAJUKAN PERMOHONAN CUTI
AKADEMIK KE KA. PRODI DILANJUTKAN KE BAGIAN
AKADEMIK DENGAN DIKETAHUI OLEH PUKET I.
SEBAGAI SYARAT UNTUK DIKELUARKAN SURAT
KEPUTUSAN OLEH KETUA STIKES.
c. MAHASISWA WAJIB MENGURUS SURAT BEBAS
BEBAN BIAYA STUDI SEMENTARA MAKSIMAL 2
(DUA) SEMESTER, BAGI MAHASISWA YANG TIDAK
MENGURUS SURAT BEBAS BEBAN BIAYA STUDI DAN
CUTI LEBIH DARI 2 (DUA) SEMESTER, MAKA WAJIB
MEMBAYAR UANG SEMESTER.
d. BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MENGURUS KRS
DAN SURAT CUTI MAKA MAHASISWA YANG
BERSANGKUTAN DIANGGAP KELUAR.

Anda mungkin juga menyukai