Anda di halaman 1dari 58

BAB I KETENTUAN UMUM

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Multimedia Nusantara. Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Program Sarjana (S-1) di Universitas Multimedia Nusantara, mahasiswa harus sanggup menyusun, mempresentasikan, dan mempertahankan skripsi, di hadapan dewan penguji, sesuai dengan ketentuan program studi. Penyusunan skripsi dilakukan secara perseorangan dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi.

A. Persyaratatan Skripsi
Mahasiswa yang akan menyusun skripsi wajib memenuhi persyaratan-persyaratan akademik dan administrasi sebagai berikut.

1. Persyaratan Akademik Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah skripsi bila telah menyelesaikan minimal 120 sks dengan IPK 2,00. Jika ada pengulangan mata kuliah, maksimal pengulangan adalah 2 (dua) mata kuliah. Nilai Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan Metodologi

Penelitian

minimal

C,

dengan

nilai

yang

diperbolehkan

sebagaimana tertera pada Panduan Kurikulum Program Studi.

2. Persyaratan Administrasi a. Terdaftar Nusantara. b. Membayar biaya mata kuliah Skripsi sesuai dengan jumlah sks yang ditentukan. sebagai mahasiswa aktif Universitas Multimedia

B. Pengajuan Proposal Skripsi


1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi diperkenankan mengambil mata kuliah Skripsi pada saat pengisian KRS. Mahasiswa menyerahkan proposal skripsi kepada Program Studi dalam batas waktu yang telah ditentukan oleh Program Studi. 2. Ketua Program Studi menilai kelayakan proposal yang diajukan mahasiswa. Ketua Program Studi menugaskan dosen pembimbing skripsi untuk membimbing mahasiswa yang proposalnya diterima. Mahasiswa yang status proposal skripsinya ditolak harus

mengajukan proposal baru. 3. Program Studi mengumumkan daftar nama dosen pembimbing dan mahasiswa bimbingan skripsi.

C. Pelaksanaan Skripsi
Penyusunan pengumuman Berdasarkan mahasiswa skripsi dapat dilaksanakan setelah

dosen pembimbing skripsi oleh Program Studi. surat penunjukan dosen dosen pembimbing dengan tersebut, membawa

menemui

pembimbing

proposal skripsi. Dalam proses bimbingan skripsi, mahasiswa harus

memerhatikan hal-hal berikut ini. 1. Mahasiswa wajib membawa kartu bimbingan skripsi (Lihat Lampiran I). 2. Mahasiswa wajib mengisi pokok bahasan dan catatan. 3. Dosen membubuhkan paraf pada tempat yang disediakan setiap kali mahasiswa menyelesaikan proses bimbingan. 4. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing

minimal 8 kali pertemuan dalam satu semester. 5. Waktu penyusunan skripsi semester berturut-turut. 6. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam satu semester dapat mengajukan perpanjangan skripsi atas satu semester dan maksimal dua

persetujuan dosen pembimbing dan Ketua Program Studi. 7. Mahasiswa yang mengajukan perpanjangan skripsi harus memenuhi kewajiban keuangan. 8. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam dua semester wajib mengajukan proposal dengan topik yang

berbeda.

D. Sidang Skripsi
Sidang skripsi diselenggarakan jika skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing dengan diketahui oleh Ketua Program Studi dan mahasiswa telah memenuhi semua ketentuan akademik, yaitu sebagai berikut: 1. IPK minimal 2,00. 2. Nilai mata kuliah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, Kewarganegaraan, dan Metodologi Penelitian minimal C. 3. Nilai D maksimum 2 mata kuliah, kecuali mata kuliah tertentu sebagaimana tertera pada Panduan Kurikulum Program Studi. Apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa

mendaftar kepada Ketua Program Studi untuk menempuh ujian skripsi, dengan mengisi formulir yang disediakan dan

menyerahkan 4 (empat) eksemplar soft cover skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing. 4. Ujian Skripsi dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Ujian Skripsi diselenggarakan oleh program studi setiap bulan. Ujian Skripsi bisa dilaksanakan pada saat libur antar semester. b. Sidang Skripsi diselenggarakan melalui forum sidang

tertutup yang dilaksanakan oleh Dewan Penguji. Mahasiswa yang menginginkan forum sidang terbuka dapat mengajukan permohonan kepada Ketua Program Studi.

c.

Ujian Skripsi dipimpin oleh Ketua Sidang yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi.

d. Tim penguji skripsi terdiri dari Ketua Sidang, Anggota Penguji dan Pembimbing Skripsi merangkap Anggota Penguji e. Jika ketua sidang dan/ atau penguji skripsi berhalangan hadir pada saat sidang, maka Ketua Program Studi akan menetapkan Penguji Pengganti. f. Lama Ujian Skripsi adalah 90 menit, terdiri atas presentasi mahasiswa selama 20-30 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. g. Aspek yang dinilai dalam ujian skripsi meliputi: Isi skripsi (ketepatan metodologi penelitian, kedalaman analisis, kemampuan memberi solusi dan proses

pembuatan skripsi) Pertanggungjawaban (presentasi, penguasaan materi skripsi dan penguasaan teori terkait skripsi) h. Pada akhir ujian skripsi, Ketua Sidang wajib mengumumkan tentang status kelulusan (lulus/tidak lulus) dari mahasiswa yang diujikan. i. Mahasiswa dapat menempuh ujian ulang apabila dinyatakan tidak lulus (nilai < C) sebanyak-banyaknya 1 (satu) kali setelah ujian yang pertama. Apabila pada ujian kedua mahasiswa masih dinyatakan tidak lulus, mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan untuk mengganti skripsi dan

mengajukan kembali proposal skripsi Program Studi.

kepada Ketua

E. Penyelesaian Skripsi
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan melakukan revisi sesuai dengan masukan Tim Dosen Penguji. Setelah proses revisi selesai dan mahasiswa telah memperoleh pengesahan dari Dosen Penguji, Dosen Pembimbing, dan Ketua Program Studi, mahasiswa menyerahkan 2 eksemplar skripsi final dalam bentuk hard cover dan 2 CD berisi soft copy laporan dan lampiran skripsi, laporan berformat jurnal Ultima Accounting ke BAAK Universitas Multimedia Nusantara.

BAB II PROPOSAL SKRIPSI


Proposal Skripsi merupakan rencana penelitian yang akan dilakukan mahasiswa untuk penyusunan skripsi, yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi mahasiswa sebelum memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Multimedia Nusantara. Proposal Skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Bagian awal Proposal Skripsi memuat hal-hal berikut: a. Judul. Judul harus disusun secara singkat, dan menggambarkan secara tepat dan jelas masalah yang akan diteliti sesuai dengan disiplin ilmu yang digeluti penulis skripsi sehingga tidak membuka peluang penafsiran ganda atau salah tafsir. b. Jenis usulan adalah Proposal Skripsi. Proposal skripsi

dimaksudkan sebagai dasar penyusunan skripsi pada Program Studi Akuntansi, Universitas Multimedia Nusantara. c. Lambang Universitas Multimedia Nusantara. Lambang

Universitas Multimedia Nusantara adalah lambang yang resmi digunakan untuk laporan karya ilmiah, dengan ukuran garis tengah 5,5 cm.

d. Nama dan nomor induk mahasiswa diletakkan di tengah halaman judul tanpa disertai garis bawah, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan. e. Nomor induk mahasiswa ditempatkan di bawah nama

mahasiswa. f. Nama Program Studi, adalah Program Studi sesuai disiplin ilmu yang ditempuh penulis di Universitas Multimedia Nusantara. g. Tempat dan Waktu. Ditulis tempat (lokasi Universitas Multimedia Nusantara), yaitu Tangerang dan tahun pengajuan usulan penelitian.

B. Bagian Utama
Bagian utama Proposal Skripsi disesuaikan dengan disiplin ilmu masing-masing dan tipe penelitian setiap Program Studi di Universitas Multimedia Nusantara (misalnya uji hipotesis, uji

korelasional, uji deskriptif). Sebagaimana lazimnya, bagian ini dapat memuat: latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, telaah literatur dan perumusan hipotesis, metode penelitian, rencana kegiatan, , dan daftar pustaka. Berikut adalah pemaparan dari sub-sub bagian tersebut:

1. Latar Belakang Masalah


Latar belakang mengungkapkan perlunya dan pentingnya dilakukan penelitian dalam bidang yang bersangkutan. Latar belakang memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan dengan didukung hasil-hasil penelitian sebelumnya dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan/ pembahasan masalah. Dengan mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah rumusan masalah. Secara umum, pentingnya penelitian dapat disebabkan adanya: a. Fenomena tertentu. Fenomena tersebut menunjukkan adanya celah antara fenomena yang terjadi dan yang diharapkan dalam bisnis, industri, atau negara yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. b. Celah hasil penelitian. Celah hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tertentu dibandingkan lainnya. c. Celah teori. Celah teori menunjukkan adanya perbedaan pandangan teoritikal antara ahli tertentu dibandingkan ahli lainnya.

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk

kalimat tanya yang tegas dan jelas, untuk menambah ketajaman masalah.

3. Batasan Masalah
Batasan masalah menguraikan alasan-alasan, kriteriakriteria, atau pertimbangan untuk mempersempit atau hanya meneliti sebagian dari masalah-masalah yang telah diuraikan dalam rumusan masalah. Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan definitif.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan dengan merujuk pada rumusan masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya.

5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini menguraikan mengenai kontribusi yang diharapkan dari penelitian. Setiap hasil penelitian pada prisipnya harus memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi objek yang diteliti, bagi peneliti sendiri, bagi para peneliti berikutnya, maupun bagi pengembangan negara pada umumnya.

10

6. Telaah Literatur
Telaah literatur menguraikan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Dengan melaksanakan telaah literatur, peneliti dapat memahami dasar teori yang mendasari, variabelvariabel yang telah diteliti dan belum diteliti, metode yang digunakan serta hasil temuan dari penelitian yang sebelumnya. Telaah ini berasal dari literatur (baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan) seperti berikut ini. a. Buku-buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. b. CD-Rom, internet, dan media daring/ on-line lainnya. c. Sumber-sumber lainnya

7. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara atas masalah-masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Hipotesis harus dibuktikan dengan penelitian. Hipotesis berguna bagi peneliti agar penelitiannya lebih terarah.

8. Metode Penelitian
Metode penelitian menguraikan antara lain sebagai berikut. a. Populasi dan sampel. b. Pengumpulan data. c. Variabel-variabel penelitian dan pengukurannya.

11

d. Isu-isu metodologik (misalnya uji pendahuluan, bias, reliabilitas, dan validitas). e. Metode analisis data (misalnya uji normalitas,goodness of fit, dan uji hipotesis).

9. Rencana Kegiatan
Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal waktunya (mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengelolaan data, sampai dengan penyusunan laporan).

C. Bagian Akhir
Bagian akhir proposal menyajikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran penting yang mendukung proposal. Isi setiap elemen bagian akhir adalah sebagai berikut.

1.

Daftar Pustaka
Bagian ini memuat sumber-sumber yang dibaca atau dikutip, baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan proposal. Bahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas penelitian yang dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas, daftar pustaka tersebut disusun dengan aturan penulisan daftar pustaka seperti lazimnya digunakan dalam penulisan skripsi.

12

2.

Lampiran-lampiran
Bagian ini memuat gambar, tabel, daftar pertanyaan, dan

sebagainya yang digunakan dalam Proposal Skripsi

13

BAB III TATA CARA PENYUSUNAN

Skripsi adalah laporan yang disusun mahasiswa yang merupakan penyempurnaan dari Proposal Skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing. Skripsi terdiri dari tiga bagian, yang merupakan satu kesatuan utuh, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan, halaman moto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran, arti lambang/ singkatan, dan intisari. Penjelasan setiap subbagian adalah sebagai berikut:

1. Halaman Sampul Depan


Halaman sampul depan memuat antara lain judul skripsi, jenis karya ilmiah, lambang Universitas Multimedia Nusantara, tujuan, nama dan nomor identitas penulis, nama perguruan tinggi, tempat, dan tahun dipertahankan.

14

a. Judul Skripsi
Judul skripsi harus disusun dengan baik dan menggambarkan isi skripsi. Judul dicantumkan pada bagian atas sampul atau 4 cm dari margin atas. Judul diketik dengan huruf kapital dengan satu spasi, jika lebih dari satu baris, judul disusun seperti piramida terbalik. Judul dibuat singkat, tetapi dapat

menggambarkan secara garis besar sifat dan jenis penelitian, hubungan antarvariabel dan subjek penelitian. Halaman judul terdiri atas halaman sampul luar dan sampul dalam. Halaman sampul luar dijilid dengan sampul tebal, sedangkan halaman sampul dalam dicetak pada kertas putih sama dengan naskah dan menggunakan nomor halaman i, tetapi tidak

dicantumkan. Penulisan judul dengan menggunakan huruf kapital tipe Times New Roman atau Arial ukuran 18. Jika terdapat subjudul, pergunakan tanda titik dua seperti pada contoh berikut ini.

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA : STUDI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC SEKTOR MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2008-2010

b. Jenis Laporan
Jenis laporan adalah skripsi.

c. Lambang Universitas Multimedia Nusantara

15

Lambang

Universitas

Multimedia

Nusantara

berbentuk

bundar dengan diameter sekitar 5,5 cm dan berwarna keemasan.

d. Tujuan
Pencantuman tujuan penulisan berupa kalimat ditulis seperti sebuah judul, semua diawali huruf kapital kecuali kata tugas dan menggunakan tipe Times New Roman atau Arial ukuran 10. Berikut adalah contoh tujuan penulisan. Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

e. Nama Penyusun/Penulis
Nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat, di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa penulis. Nama penulis ditulis dengan huruf tipe Times New Roman atau Arial, huruf kapital hanya digunakan pada huruf pertama nama diri, ukuran huruf 12, dan diikuti dengan nomor induk mahasiswa, seperti contoh berikut ini.

Febryanti Simon 08130210012

16

e. Nama Perguruan Tinggi, Tempat, dan Tahun Kelulusan


Bagian terakhir yang harus dicantumkan dalam halaman judul adalah data lembaga atau nama perguruan tinggi, tempat penulis menuntut ilmu, diikuti tempat dan tahun. Penulisan data institusi dengan menggunakan huruf kapital tipe Times New Roman atau Arial dan ukuran huruf 16 diawali dengan program studi, fakultas, universitas, nama kota, dan tahun kelulusan. Contoh: PROGRAM STUDI AKUNTANSI F A K U L T A S EKONOMI U N I V E R S I T A S MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2 0 12

2. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas kertas putih. (Dapat dilihat Lampiran II) pada

3. Halaman Persetujuan
Halaman penyetujuan berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa Skripsi yang disusun oleh penulis telah disetujui dan layak untuk diujikan pada Sidang Skripsi. ( Lampiran IV)

17

4. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan berisi pernyataan bahwa penulis sudah mengikuti Ujian Skripsi dan dinyatakan lulus. Selain informasi judul dan nama penulis, juga informasi kapan, di mana, dan siapa yang telah mengesahkan karya ilmiah. Contoh halaman penyetujuan dan pengesahaan dapat dilihat pada Lampiran V.

5. Halaman Moto dan Persembahan


Moto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang mengketengahkan pandangan hidup penulis dan persembahan berisi kepada siapa skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis. Halaman moto dan persembahan ini dapat berupa narasi pendek, kata-kata mutiara. (Lihat Lampiran VI)

6. Halaman Pernyataan
Pernyataan merupakan pengakuan bahwa skripsi adalah karya ilmiah penulis, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka (Lihat Lampiran III)

7. Halaman Kata Pengantar


Kata Pengantar adalah kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar skripsi. Isi kata pengantar yaitu ucapan

18

puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang telah turut membantu, harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis secara ringkas dalam satu atau dua halaman saja. (Lampiran VII)

8. Halaman Daftar Isi


Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi tugas akhir atau skripsi secara garis besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung suatu pokok bahasan. Bab-bab dapat dibagi menjadi subbab, subbab dapat dibagi sub-sub bab dan seterusnya. Dalam daftar isi harus dicantumkan halaman, dengan ketentuan halaman pada bagian awal dengan angka romawi kecil pada bagian pokok dan akhir dengan angka arab. Penulisan daftar isi dapat juga menggunakan sistematika penomoran sistem angka desimal. Contoh penulisan daftar isi dapat dilihat pada Lampiran VIII.

9. Halaman Daftar Tabel (bila diperlukan)


Bila dalam skripsi banyak terdapat tabel, perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai judul tabel untuk seluruh tugas akhir atau skripsi dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor tabel. (Lihat Lampiran IX)

19

10. Halaman Daftar Gambar (bila diperlukan)


Daftar gambar berisi grafik, gambar yang terdapat dalam tugas akhir atau skripsi dibuat sesuai dengan urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor gambar. (Lihat Lampiran X)

11. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)


Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

12. Arti Lambang dan Singkatan (bila diperlukan)


Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya.

13. Abstrak (Intisari)


Intisari berisi uraian singkat, tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi, yang memuat informasi pentingnya penelitian, variabel-variabel yang diteliti beserta hubungannya, metode pengujian, dan temuan penelitian. Intisari ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan tidak lebih dari 500 kata. Abstract (dalam bahasa Inggris) ditulis

20

dengan aturan penulisan yang sama dengan abstrak. Abstract ditempatkan setelah Abstrak. Lihat Lampiran XI. Di akhir abstract disertakan keyword.

B. Bagian Utama

Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari : latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode dan sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II. Telaah Literatur


Telaah literatur menguraikan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan, yang mendasari pembahasan secara rinci, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti. Telaah ini berasal dari literatur (baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan). Dengan melaksanakan telaah literatur, peneliti dapat memahami dasar teori yang mendasari, variabel-variabel yang telah diteliti dan belum diteliti, metode yang digunakan serta hasil-hasil dari penelitian yang sebelumnya. Bab ini juga menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu beserta teori yang digunakan dan metodologinya, penilaian tentang celah (gap) berupa

21

kelemahan,

ketidakjelasan,

dan

ketidakkonsistenan

teori-teori,

penelitian-penelitian, dan hasil-hasil temuan terdahulu, di samping juga kebutuhan akan teori atau pendekatan baru untuk menjelaskan secara lebih baik atas masalah terkait. dirumuskan hipotesis penelitian. Atas dasar telaah literatur

Bab III. Metodologi Penelitian 1.Gambaran Umum Objek penelitian


Bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai sesuatu yang diteliti secara padat, informatif, dengan penjelasan mengenai obyek penelitian, dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan penelitian.

2. Metode Penelitian
Menjelaskan tentang pendekatan penelitian yang digunakan serta uraian penjelasan mengapa cara dan pendekatan tersebut

digunakan.

3.Variabel Penelitian
Merupakan penjabaran dari setiap variabel serta definisi operasionalnya secara ringkas dan indikator-indikator dari variabel-

22

variabel penelitian, skala pengukuran dan rumus-rumus perhitungan yang digunakan dalam penelitian

4.Teknik Pengumpulan Data


Merupakan penjabaran jenis data penelitian (data primer atau data sekunder), usaha bagaimana peneliti mengumpulkan data, menjelaskan data yang diperlukan dan teknik pengumpulan data yang digunakan.

5.Teknik Pengambilan Sampel


Memberi penjelasan tentang teknik memilih anggota populasi menjadi anggota sampel dan kriteria sample yang digunakan dalam penelitian.

6. Teknik Analisis Data


Berisi metode analisis yang digunakan untuk mengukur hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan dalam analisis data, software yang digunakan sebagai alat bantu, dll

Bab IV. Analisis dan Pembahasan


Pada bab ini, dipaparkan hasil-hasil dari penelitian, dari tahap analisis, desain, hasil pengujian hipotesis dan

implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif dan atau kuantitatif. Peneliti menyajikan hasil analisis secara ringkas

23

padat disertai pernyataan mengenai temuan-temuan yang signifikan sewaktu melakukan analisis. Sebaiknya, hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis disertai argumen yang logis bilamana didapati perbedaan dalam hasil temuan. Presentasi atas deskripsi dapat ditampilkan dalam bentuk tabel, gambar atau narasi, disertai penjelasan sesuai dengan fakta dan kajian teoritis. Dalam melakukan analisis, peneliti memberikan argumen atas pokok bahasan dari objek penelitian serta temuan hubungan antara variabel-variabel penelitian.

Bab V. Simpulan, dan Saran


Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban atas masalah penelitian serta tujuan penelitian yang dikemukakan pada Bab I, beserta informasi tambahan yang

diperoleh atas dasar temuan penelitian. Dalam pembuatan simpulan, penulis tidak diperkenankan menyimpulkan tanpa dasar pembuktian yang didapat dari hasil penelitian atau dari informasi pendukung

yang relevan dan sahih. Simpulan yang diambil selayaknya berhubungan dengan pembuktian hipotesis, didasarkan pada

analisis yang objektif dan diperkuat dengan bukti-bukti yang telah ditemukan. Pada bab ini juga dipaparkan tentang keterbatasan dari penelitian, baik dalam kaitannya dengan kemampuan generalisasi temuan, maupun kendala-kendala lain yang akan menjadi masukan berguna bagi pengembangan penelitian berikutnya.

24

Saran merupakan manifestasi dari penulis atas sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan pada penelitian lanjutan. Saran dicantumkan karena peneliti melihat adanya kemungkinan untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada, sejauh tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi berisi daftar pustaka dan daftar lampiran.

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber yang dijadikan acuan dalam penulisan skripsi yaitu semua sumber yang dibaca dan atau dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat dalam skripsi.

Ketentuan penyusunan Daftar Pustaka dapat dilihat pada butir Daftar Pustaka di buku Panduan ini.

2. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi output hasil pengujian hipotesis, , tabel-tabel, gambar-gambar, surat keterangan, instrumen penelitian, peraturan-peraturan, formulir konsultasi skripsi dan sebagainya yang berfungsi melengkapi laporan penelitian. Daftar Lampiran diberi nomor angka arab.

25

26

BAB IV TATA CARA PENULISAN


Tata cara penulisan ini dibuat untuk membantu mahasiswa Program Studi Strata Satu (S-1) Universitas Multimedia Nusantara menyajikan Laporan Skripsi dalam bentuk dokumen akademis. Panduan ini memaparkan standarisasi format dan pengaturan isi. Tata cara ini mencakup: pengetikan skripsi, pengacuan sumber, bahasa, daftar pustaka, dll.

A. Bahan dan Ukuran 1. Sampul Depan


Sampul depan (hard cover) skripsi dibuat dari kertas tebal yang terdiri dari lapisan luar plastik, kemudian kertas buffalo atau linen dengan warna biru yang sesuai dengan warna biru Universitas Multimedia Nusantara dan tinta emas yang kemudian dicetak, lapisan dalam dengan kertas karton dan terakhir kertas putih. Tulisan yang tercetak pada sampul depan berisi judul, jenis laporan, lambang Universitas Multimedia Nusantara, tujuan, dan NIM, Program Studi, Fakultas, dan nama penulis

Universitas Multimedia

Nusantara, tempat, dan tahun skripsi dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan lulus.

27

2. Kertas
Naskah diketik dalam kertas HVS 70 gram ukuran kuarto (A4) atau 21,5 x 29 cm. Pengetikan tidak bolak-balik. Keseluruhan kertas harus seragam dalam ukuran, berat dan teksturnya, kecuali ditentukan secara khusus.

B. Pengetikan 1. Jenis dan Ukuran Huruf


a. Naskah skripsi diketik dengan huruf standar ( Times New Roman atau Arial) dan ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah font size 12, kecuali catatan kaki, superscripts dan subscripts (font size 10). b. Ukuran huruf untuk judul bab dan subbab adalah 16-14 dan menggunakan huruf besar. c. Naskah diketik dengan komputer memakai program olah kata. d. Simbol-simbol yang dipergunakan dalam perhitungan

matematis, rumus, penjumlahan, notasi, dan perhitungan lainnya harus tercetak dengan jelas dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Pencetakan
Tinta yang digunakan adalah berwarna hitam dengan ketentuan a. Pencetakan naskah berwarna hitam. b. Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi.

28

3. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda atau 2 spasi. Spasi satu digunakan pada kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 3 baris, intisari, tabel, gambar, catatan kaki (footnotes) dan daftar pustaka. Khusus untuk kutipan langsung panjang diketik agak menjorok ke dalam dengan 7 ketukan.Jarak spasi empat digunakan untuk Bab dengan Subbab, Subbab dengan Sub-subbab.

4. Batas Pengetikan (Margin Pengetikan)


Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut. a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm

Pengetikan diizinkan melebihi dari margin bawah dan tidak lebih dari 1 (satu) spasi hanya apabila melengkapi catatan kaki atau baris akhir suatu bab, subbab atau judul gambar. Kata terakhir pada halaman tidak boleh dipotong strip (hyphenated). Apabila ruang yang tersedia untuk mengetik seluruh kata terlalu sempit, kata tersebut harus diletakkan di halaman berikutnya. Penggandaan atau proses fotokopi harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan ketepatan dan konsistensi margin.

29

5. Alinea Baru (indentasi)


Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf pertama agak menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan huruf dari margin / batas kiri.

6.

Pembagian seterusnya

Bab,

Subbab,

Sub-subbab

dan

a. Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar ( I,II,III, dst), bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur simetris kiri-kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik. b. Sub bab, nomor yang digunakan huruf besar (1.1, 1.2, 1.3. dst.), semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. c. Sub-subbab, nomor yang digunakan angka arab (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dst.). Pada judul sub-subbab hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik. d. Anak sub-sub bab, nomor yang digunakan 1.1.1.1, 1.1.1.2, 1.1.1.3 dst.). Pada judul sub-subbab hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik. e. Pasal, nomor yang digunakan angka arab diberi tanda kurung tutup. Contoh : 1), 2), 3), dst, setelah nomor tanpa titik, pada judul pasal hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik. f. Ayat, nomor yang digunakan angka kecil diberi tanda kurung tutup. Contoh : a), b), c), dst, setelah nomor tanpa titik. Pada

30

judul ayat hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik. g. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka arab dengan tanda kurung tutup, contoh : (1), (2), (3), dst, tanpa titik di belakang nomor.

7. Penggandaan
Skripsi harus dicetak satu sisi (tidak bolak-balik) dan direkomendasikan menggunakan printer laser. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggung jawab atas penggandaan dan

keprofesionalan fotokopi skripsinya. Mahasiswa yang bersangkutan juga harus membuat dan menandatangani Lembar Pernyataan yang berisi pernyataan mahasiswa bahwa isi skripsinya tidak merupakan jiplakan (plagiat) dan juga bukan dari karya orang lain. Contoh Lembar Pernyataan Skripsi dapat dilihat pada lampiran III di Panduan ini. Setelah digandakan dan diberi sampul hard cover serta dimintakan stempel pengesahan dari BAAK, mahasiswa

menyerahkan 3 salinan beserta dengan soft copy file-nya dalam bentuk compact disk ke BAAK untuk diteruskan ke Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, dan pembimbing skripsi.

C. Pemberian Nomor Halaman (Paginasi)


Seluruh halaman pada skripsi harus diberi nomor halaman kecuali halaman judul, halaman depan, halaman dedikasi atau

31

quotation (jika ada), lembar persetujuan skripsi, dan lembar pengesahan skripsi.

1. Nomor Halaman Bagian Awal


Pada bagian awal skripsi, yaitu abstrak (dalam bahasa Indonesia), abstract (dalam bahasa Inggris), kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar grafik, nomor halaman yang digunakan adalah angka romawi kecil (i,ii,iii, dst.) diletakkan di tengah kertas bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

2. Nomor Halaman Bagian Utama dan Bagian Akhir


Pada bagian utama dan bagian akhir nomor halaman yang digunakan adalah angka arab (1,2,3, dst), ditulis di sisi kanan bawah dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah. Kecuali untuk halaman yang terdapat judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

D. Tabel dan Gambar 1. Tabel


a. Penulisan nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel b. Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel simetris kiri kanan. Nomor tabel didahului dengan angka yang menunjukkan tabel tersebut berada pada bab tertentu dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor tabel dimulai dari nomor 1).

32

c.

Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris pertama.

d. Pada kolom-kolom dalam tabel harus dicantumkan nama kolom dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu dan kolom yang lain tegas. e. Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak, dapat ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atau memakai kertas dobel kuarto, setelah dijlid kertas dilipat ke dalam sehingga tidak melebihi format. f. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah. g. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan dalam naskah, tetapi yang menunjukkan perhitungan diletakkan pada lampiran.

2. Gambar
Yang termasuk gambar adalah diagram, bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan penggambaran lain. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah sebagai berikut. a. Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di atas gambar. b. Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah gambar simetris kiri kanan. Nomor gambar didahului dengan angka yang menunjukkan gambar tersebut berada pada bab

33

tertentu diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor 1) dan penomoran gambar ini harus berurutan, berulang untuk setiap bab. c. Judul gambar ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan penulisan tabel. d. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.

E. Kutipan 1. Macam-Macam Kutipan


Kutipan digolongkan menjadi dua, yaitu: (1) kutipan langsung (direct quote), (2) paraphrase (paraphrase) atau kutipan tidak langsung atau uraian dengan kata-kata sendiri. a. Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya. Cara pembuatan kutipan langsung adalah sebagai berikut. 1) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin dalam teks dengan memberikan tanda kutipan di antara bahan yang dikutip, dan tuliskan nama akhir ( surname) penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman. Antara tahun dan halaman dipisahkan dengan tanda titik dua (:). 2) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang diberi tempat tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk empat ketukan huruf dari

34

margin kiri, tanda kutip tidak dipakai. Contoh kutipan terdapat dalam Lampiran XII. c. Kutipan tidak langsung, yaitu penggunaan gagasan penulis lain, tetapi dengan mengekspresikan dalam kata-kata sendiri. Pada hakikatnya kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang hanya mengambil pokok-pokok pikiran atau semangat gagasan penulis lain, dan dinyatakan dengan kata-kata dan bahasa sendiri. Kutipan tidak langsung lebih umum digunakan dalam bahasa akademik. Kutipan ini tidak di antara tanda petik, diketik seperti halnya naskah, diupayakan kutipan tidak langsung tidak terlalu panjang. Dalam kutipan tidak langsung, penulis perlu menyebutkan nama akhir penulis yang dirujuk gagasannya dan tahun publikasi, dan

halamannya. (Lihat Lampiran XII)

2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kutipan


a. Setiap kutipan diberi nomor dengan angka arab untuk menuliskan nomor catatan kaki (footnote), diketik agak ke atas dari baris biasanya, tanpa diikuti tanda lain. b. Bila bahan yang dikutip disajikan bahan sebagai lain, bahan harus yang ada

diperbandingkan

dengan

yang

keseimbangan dari perbandingan tersebut. c. Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada, maka penulisan diberi jarak dengan empat titik (.) di antara kutipan yang diambil.

35

d. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat sendiri, satu alinea sepenuhnya digunakan untuk kutipan langsung. e Kutipan bisa diambil dari naskah-naskah atau cetakan seperti buku, hasil penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dapat juga diambil dari hasil wawancara atau hasil rekaman yang didokumentasi.

F. Footnote
Catatan kaki digunakan untuk memberi penjelasan terhadap pernyataan atau konsep tertentu yang dianggap penting, tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan teks atau materi yang sedang dibahas.

1. Fungsi Catatan Kaki


a. penyebutan sumber dari suatu kutipan; b. penjelasan atau komentar tentang apa yang dikemukakan dalam teks.

2. Cara Penulisan Catatan Kaki


a. ditulis dengan menggunakan satu spasi; b. jenis huruf Times New Roman atau Arial 10 dengan memerhatikan angka urut untuk setiap bab; c. ditulis di bagian kaki halaman;

d. diberi garis batas antara teks dengan catatan kaki sepanjang

36

14 ketukan; e. penomoran catatan kaki dengan menggunakan angka arab.

3. Unsur-Unsur Footnote/ Catatan Kaki


a. Nama penulis/pengarang, penerjemah, dan editor ditulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan. Untuk penulis yang bukan penulis asli tetap dicantumkan seperti penulis asli, dengan tambahan keterangan di belakang nama tersebut, seperti penyusun, penyadur, penerjemah, dan editor. Jika penulis lebih dari tiga sebagai pengganti nama penulis kedua dan lainnya dicantumkan keterangan et al. (dari bahasa Latin et alius). b. Judul buku/tulisan ditulis selengkap-lengkapnya, huruf

pertama judul dengan huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan diikuti data publikasi buku tersebut dan ditulis di dalam tanda kurung. c. Nomor halaman, dalam catatan kaki disingkat hlm. atau p. kemudian diikuti dengan nomor halaman yang dikutip dengan sela satu ketukan.

4. Menyingkat Footnote
Sumber kutipan yang pertama kali ditulis lengkap, sedangkan catatan kaki dari sumber kutipan yang sudah pernah dikutip sebelumnya tidak perlu ditulis lengkap dan dapat disingkat.

37

Singkatan yang sering digunakan yaitu sebagai berikut. a. Ibid. Singkatan dari Ibidem, digunakan bila kutipan sumber yang pertama dengan kutipan berikutnya yang sumbernya sama, tanpa disela oleh sumber kutipan lain. Selanjutnya, disebutkan halamannya bila halamannya yang dikutip tidak sama, jika nomor halaman sama maka tidak ditulis. b. Op.cit. singkatan dari opere citato, yang berarti pada karya yang telah disebutkan, digunakan apabila sumber kutipan telah disebut sebelumnya secara lengkap tetapi telah diselingi sumber kutipan yang lain. Di belakang op.cit. disebutkan nomor halaman yang dikutip. c. Loc.cit. singkatan dari loco citato, yang berarti pada karya yang telah disebutkan, digunakan bila pada halaman yang sama telah ada kutipan dari sumber yang telah dikutip sebelumnya, tetapi diselingi dengan sumber kutipan lain. Contoh penulisan footnote dapat dilihat pada Lampiran XIII.

G. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah bahasa Indonesia baku (baik dan benar). Dengan izin Ketua Program Studi, skripsi dapat ditulis dalam bahasa Inggris. Bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris yang digunakan dalam skripsi adalah bahasa tulis, bukan bahasa lisan. Hindari penulisan pemakaian orang pertama (misalnya saya, aku, kami, kita) maupun orang kedua (misalnya kamu, Anda, tuan, engkau). Pergunakanlah

38

pemakaian orang ketiga (misalnya penulis, peneliti, pengumpul data, atau pelapor). Dalam penulisan skripsi, mahasiswa harus menggunakan istilah-istilah baku yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serta Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUBI).

H. Lampiran
Halaman lampiran skripsi dapat berisikan hal-hal berikut (jika ada): struktur organisasi tempat penelitian, foto atau denah lokasi penelitian, kuesioner penelitian, hasil pengolahan data, rekaman wawancara dalam bentuk tertulis, data asli yang tidak dapat dicantumkan dalam bab isi skripsi, dll. Lampiran ditulis dengan huruf besar (capital letters) ditempatkan di tengah atas halaman. Lampiran dapat terbagi atas LAMPIRAN A, LAMPIRAN B dan seterusnya. Setiap bagian dibatasi oleh lembar penyekat dengan warna yang digunakan oleh Program Studi terkait. Judul lampiran harus tertera dalam DAFTAR ISI. Setiap tabel, figure/gambar, foto atau

pengolahan data yang tertera harus diberi nomor halaman yang berkelanjutan dari halaman sebelumnya dan dimasukkan dalam DAFTAR TABEL atau GAMBAR. Semua materi yang tertera dalam LAMPIRAN harus terbaca, rapi dan dicetak dengan kualitas yang memadai.

39

I. Daftar Pustaka
Referensi yang digunakan dalam Skripsi yang memuat sebagian ataupun seluruh hasil pekerjaan orang lain sebagai individu ataupun lembaga, secara langsung ataupun melalui referensi ilmiah, harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Referensi penulisan Daftar Pustaka didasarkan pada Harvard Citation Style. Pencantuman hasil pekerjaan orang/ atau lembaga lain tanpa kutipan dan tidak disebutkan di Daftar Pustaka dapat dituntut secara hukum sebagai tindakan PLAGIAT. Referensi dapat berasal dari buku, jurnal ilmiah, artikel, majalah, artikel surat kabar, conference proceedings, undang-undang,

rekaman kaset, CD ROM, rekaman video, komunikasi pribadi, ataupun sumber-sumber elektronika. Penyusunan daftar pustaka mengikuti ketentuan-ketentuan berikut. a. Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital di bagian tengah atas. b. Gunakan alinea menggantung atau menonjol. c. Jarak spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber bacaan yang satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi. d. Urutkan susunan daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan, bukan berdasarkan urutan angka atau huruf. e.Gelar tidak dicantumkan. f. Unsur-unsur daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran XIV.

40

41

LAMPIRAN I: Contoh Formulir Konsultasi

FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI Nama Mahasiswa NIM Nama Dosen Pembimbing Tanggal Konsultasi Agenda/ Pokok Bahasan : : : Paraf Dosen Pembimbing

Saran Perbaikan

Form ini wajib dibawa saat konsultasi dan dilampirkan di dalam bagian akhir skripsi.

Tangerang, ..

Dosen Pembimbing

42

LAMPIRAN II: Contoh Halaman Judul

JUDUL: SUBJUDUL
SKRIPSI

Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Febryanti Simon 08130210012

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG


2012

43

LAMPIRAN III: Contoh Surat Pernyataan

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka. Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/ penyimpangan, baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang telah saya tempuh. Tangerang,..

Tanda tangan dan nama terang

44

LAMPIRAN IV: Contoh Halaman Persetujuan-

HALAMAN PERSETUJUAN Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba : Studi pada Perusahaan Go Public Sektor Manufaktur di BEI tahun 2008-2010

oleh (............................... ) telah disetujui untuk diajukan pada Sidang Ujian Skripsi Universitas Multimedia Nusantara

Tangerang, 7 Februari 2012 Menyetujui, Dosen Pembimbing

(..................................).

LAMPIRAN V: Contoh Halaman Pengesahan

45

HALAMAN PENGESAHAN Judul : Subjudul

oleh (............................... )

telah diujikan pada hari ........., tanggal ..............., dan dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang

Penguji

....................................

..............................................

Dosen Pembimbing ...................................

Disahkan oleh Ketua Program Studi Akuntansi - UMN

.....................................

46

LAMPIRAN VI: Contoh Halaman Persembahan

HALAMAN PERSEMBAHAN

Jika kulihat laut, hanyalah air Jika kulihat awan, hanyalah putih Jika kulihat bunga, hanyalah kembangmbang Namun, Jika kulihatmu, Bunda Semua menjadi indah Karena engkau adalah sumber inspirasiku. Kupersembahkan karya ini untukmu.

47

LAMPIRAN VII: Contoh Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan karena atas berkat-Nya, skripsi yang berjudul Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance

terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Go Public Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) telah diselesaikan. Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Universitas Multimedia Nusantara. Skripsi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba. Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara mekanisme good corporate governance yang meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan keberadaan komite audit terhadap manajemen laba. Skripsi ini tentunya tidak akan dapat diselesaikan dengan memuaskan tanpa adanya dukungan berbagai pihak. Untuk itu, terimakasih diucapkan kepada: 1. Orang tua yang selalu mendoakan, mendukung, dan mencurahkan kasih sayang sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 2. .............. Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang

48

memberi inspirasi bagi penulis untuk berprestasi 3. .............. Dekan Fakultas Ekonomi UMN, yang telah memberi pencerahan kepada penulis 4. ................ selaku Dosen Pembimbing dan juga Ketua Program Studi Akuntansi UMN yang selalu memberikan dukungan dan semangat selama proses penyusunan skripsi. 5. Dosen Akuntansi Universitas Multimedia Nusantara yang telah membimbing dan memberikan pengajaran atas ilmu akuntansinya selama kuliah. 6. Teman-teman atas dukungan serta semangat yang

diberikan selama proses penyusunan skripsi ini. 7. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini, langsung maupun tak langsung.

Akhir kata, terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan terkait good

corporate governance dan manajemen laba. Mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun untuk penulisan ini. Tangerang, Februari 2012 Penulis

(..........)

49

LAMPIRAN VIII: Contoh Daftar Isi


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI Hlm. HALAMAN JUDUL ................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ii HALAMAN PERSETUJUAN..................................... iii HALAMAN PENGESAHAN....................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN.................................... v KATA PENGANTAR ................................................. vi ABSTRAK.................................................................. vii DAFTAR ISI............................................................... viii DAFTAR TABEL........................................................ ix DAFTAR BAGAN....................................................... x BAB I PENDAHULUAN ............................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah...................................... 1 1.2 Identifikasi Masalah............................................. 10 1.3 Pembatasan Masalah. 10 1.4 Rumusan Masalah.. 11 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian........................... 12 BAB II TELAAH LITERATUR..................................... 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.. 30 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian..................... 33 3.2 Metode Penelitian................................................. 12 3.3 Variabel Penelitian................................................ 13 3.4 Teknik Pengumpulan Data................................... 15 3.5 Teknik Pengambilan Sampel.. 15 3.6 Teknik Analisis Data............................................. 15 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................. 45 4.1 Statistik Deskriptif Responden.............................. 45 4.2 Statistik Deskriptif Variabel.................................... 48

50

4.3 Uji Kualitas Data................................................... 51 4.4 Uji Asumsi Klasik................................................... 55 4.5 Uji Hipotesis .......................................................... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................... 70 5.1 Simpulan............................................................... 70 5.2 Saran.................................................................... 73 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

51

LAMPIRAN IX: Contoh Daftar Tabel


DAFTAR TABEL Hlm. 1.Tabel 4.1 Sample Penelitian ......................................................10 2.Tabel 4.2 Statistik Deskriptif....55 3.Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas................57 4.Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik ............................60

52

LAMPIRAN X: Contoh Daftar Gambar


DAFTAR GAMBAR Hlm. 1.Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran.....21 2.Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastitas ...........23

53

LAMPIRAN XI: Contoh Abstrak


ABSTRACT

The objective of this research is to examine the effect of good corporate governance which consist of managerial ownership, institutional ownership, board size, proportion of independent board, and audit committees towards earnings management. Earnings management measured by discretionary accruals with Modified Jones Model. The samples in this study are 33 companies that listed in Bursa Efek Indonesia as manufacturing sector in the year 2008-2010. The sample in this study determined based on purposive sampling. Data used in this study is a secondary data such as annual reports or financial reports. The results from this study are (1) managerial ownership had not negative significant influence to earnings management (2) institutional ownership had not negative significant influence to earnings management (3) the size of the board commissioners had not negative significant influence to earnings management (4) the proportion of independent board had negative significant to earnings management (5) the existence of audit committees had not significant to earnings management (6) mechanism of good corporate governance which consist of managerial ownership, institutional ownership, size of board commissioner, the proportion of independent board and existence of audit committees had not significant to earnings management.

Keywords:

good corporate governance, earnings management, managerial ownership, institutional ownership, size of board commissioners, proportion of independent board, the existence of audit committees.

54

LAMPIRAN XII: Contoh Innot


1.Kutipan Langsung Pendek: Ia berpendapat, . . . .. . .. (Priyonggo, 2005:5)

2.Kutipan Langsung Panjang


. . .. .. . .. . Ia menyimpulkan, .. .. . . . . .. . .. . . . (Priyonggo, 2011: 91)

3. Kutipan Tidak Langsung:


Putra (......) dalam Indriantoro (......) mengatakan .. bahwa .. .. .. .

. .

..

. (2011: 22-60)

55

LAMPIRAN XIII: Contoh Footnote/ Catatan Kaki


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Lincoln Arsyad1, Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari penerapan prinsipprinsip ekonomi dalam proses pengambilan keputusan di dunia bisnis. Ia2 juga berpendapat bahwa ekonomi manajerial atau Ekonomi Mikro Terapan kerap kali didefinisakan sebagai penerapan teori ekonomi dan metodelogi ilmu pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan. Keputusan tersebut diambil untuk mendapatkan cara terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Selanjutnya, Sadono Sukirno3 berpendapat yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi adalag kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsinya. Saat ini untuk melakukan kegiatan ekonomi atau suatu transaksi dapat menggunakan jasa pelayanan bank. Bank berasal dari bahasa Itali yaitu banco yang artinya bangku. Bank termasuk perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Pierson 4 mengemukakan definisi, Bank is a company wich accept credit, but didnt give credit , yang artinya bank adalah suatu badan usaha yang menerima kredit tetapi tidak memberikan kredit. Dalam dunia pelayaran, transaksi dilakukan dengan

56

system pembayaran melalui bank. Untuk kegiatan impor dan ekspor, pembayaran ke luar negeri dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Tunai (Cash Payment). 2. Rekening Terbuka (Open Account)5. 3. Penarikan Wesel atau Letter of Credit (L/C). Letter of Credit (L/C) adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bank tersebut yang ditujukan kepada eksportir untuk menarik wesel importer yang bersangkutan untuk sejumlah uang yang tertera dalam surat itu6.

---------------------------------------------1Arsyad, Lincoln, Ekonomi Menejerial (Yogyakarta : BPEE, 2000), hlm. 3. 2 Ibid. 3 Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta : Rajawali Pers, 2002), hlm. 4. 4 Melayu, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta : Bumi Aksara, 2005), hlm. 12 5 Arsyad, loc. cit. 6 Sukirno, op.cit., hlm. 5.

57

LAMPIRAN XIV: Contoh Daftar Pustaka


DAFTAR PUSTAKA

Penulis. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit. Nama Lembaga yang menerbitkan. Tahun Terbit. Judul Buku. Tempat. Penulis I dan II. Tahun. Judul Artikel. Dalam Nama Surat Kabar. Tanggal. Tempat. Penulis I, II, dan III. Tahun. Judul Artikel. Dalam Nama Majalah. Edisi/Nomor (angka romawi)/Tanggal. Tempat. Penulis I, dkk.. Tahun. Judul Artikel. Dalam Nama Antologi. Tempat: Penerbit. Penulis.Tahun. Judul Artikel. Dalam Alamat Website. Penulis. Tahun. Judul Makalah. Data Publikasi. Tempat. Penulis. Tahun. Judul Laporan Tugas Akhir. Laporan. Tempat: Nama Perguruan Tinggi. Penulis. Tahun. Judul Skripsi/Tesis/Disertasi. Bentuk Karangan. Tempat: Nama Perguruan Tinggi. Penulis. Tahun. Judul Artikel. Nama Jurnal. Nomor, Bulan dan Tahun Terbit, Halaman. Penulis. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Jurnal. Nomor, Bulan dan Tahun Terbit, Halaman, Nama Database. Database on-line. Nama vendor database. Tanggal akses artikel tersebut (tgl/bln/tahun).

58

Anda mungkin juga menyukai