Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PANCASILA

“PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP”

DISUSUN OLEH:
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala
kenikmatan dan kesempurnaan kepada kita. Shalawat rangkaian salam kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW yang telah merubah pola pikir manusia menjadi pola pikir yang
islami.
Adapun makalah ini berjudul “Fungsi dan peranan pancasila sebagai pandangan
hidup yang mempersatukan bangsa indonesia dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara” yang merupakan kewajiban penulis untuk menyusunnya dalam
rangka proses perkuliahan.
Penyusun menyadari sepenuhnya dalam penulisan proposal ini masih begitu banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis
butuhkan untuk perbaikan penulisan agar lebih baik lagi nantinya.

Padang,4 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia......................4

B. Penjabaran Nilai - Nilai Pancasila..............................................................9

C. Upaya Menjaga Nilai – Nilai Luhur Pancasila...........................................18

BAB III PENUTUP

A. Saran.............................................................................................................20

B. Kesimpulan...................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku................................................................................................21

B. Sumber Lain.................................................................................................21

j
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila selain sebagai dasar Negara, juga merupakan pandangan hidup

bangsa Indonesia. Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa dari

seluruh bangsa Indonesia yang mampu memberi kekuatan hidup kepada bangsa

Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin

baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Pancasila yang diterima dan ditetapkan sabagai dasar Negara seperti yang

tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan kepribadian dan pandangan

hidup bangsa. Pembelajaran pancasila menjadi sangat penting, karena mengingat

pancasila merupakan jiwa dari seluruh rakyat Indonesia. Hal ini mengandung makna

bahwa di dalam pancasila mengandung jiwa yang luhur, nilai-nilai yang luhur dan

sarat dengan ajaran moralitas.

Kadang kala nilai-nilai luhur yang ada dalam pancasila yang merupakan

penjelmaan dari seluruh bangsa Indonesia tidak dipraktekan dalam kehidupan

sehari-hari, tetapi diabaikan sehingga akibat dari itu nilai-nila luhur tersebut dengan

sendirinya akan hilang. Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilai pancasila itu

perlu diusahakan secara nyata dan terus-menerus pengahayatan dan pengamalan

nila-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, oleh sebab itu setiap warga Negara

Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan lembaga

kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama mengamalkan

nilai-nilai pancasila demi kelestarianya.


Oleh karena itu sebagai upaya nyata demi kelestarian nilai-nilai luhur

pancasila, perlu ditanamkan dan atau perlu ada pemahaman kepada generasi

penerus bangsa, salah satunya lewat pendidikan pancasila untuk mahasiswa

disemester awal. Atas dasar realita inilah penyulis merasa tertarik untuk

membahasnya dalam

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis merumuskan

masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya:

1. Bagaimana hakikat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa?

C. Tujuan Penulisan

Penulisan Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa

tujuan, yaitu:

1. Untuk mengetahui hakikat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

2. Untuk mengetahui penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila

3. Untuk mengetahui upaya – upaya dalam menjaga nilai – nilai luhur pancasila
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

1. Arti Pandangan Hidup Suatu Bangsa

Sejak tanggal 28 Oktober 1928 kita telah menjadi satu bangsa, artinya satu

kesatuan dari berbagai ragam latar belakang sosial budaya, agama dan keturunan

yang bertekad untuk membangun satu tatanan hidup berbangsa dan bernegara.

Setiap bangsa mempunyasi cita-cita untuk masa depan dan menghadapi

masalah bersama dalam mencapai cita-cita bersama. Cita-cita kita sebagai bangsa

Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mewujudkan suatu

tatanan masyarakat yang adil dan makmur materil dan spirituan berdasarkan

Pancasila. Seperti halnya keluarga, suatu bangsa yang bertekad mencapai cita-cita

bersama memerlukan suatu pandangan hidup. Tanpa pandangn hidup, suatu

bangsa akan terombang ambing. Dengan pandangan hidup suatu bangsa dapat

secara jelas mengetahui arah yang dicapai. Dengan pandangan hidup, suatu

bangsa akan : dengan mudah memandang persoalan-pesoalan yang dihadapi;

dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi; memiliki

pedoman dan pegangan; dan membangun dirinya.

Dengan uraian di atas jelaslah betapa pentingnya pandangan hidup suatu

bangsa. Pertanyaan berikut yang secara wajar muncul pada diri kita sendiri “ apakah

pandangan hidup itu sesungguhnya?”.

Pandangan hidup suatu bangsa adalah :

a. Cita-cita bangsa;

b. Pikiran-pikiran yang mendalam;


c. Gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih baik.

Jadi pandangan hidup suatu bangsa adalah inti sari (kristalisasi) dari nilai-nilai

yang dimiliki bangsa itu dan diyakini kebenaranya, yang berdasarkan pengalaman

sejarah dan yang telah menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkanya

dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang

dicita-citakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran yang dianggap baik. Oleh

karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yang sangat asasi

bagi kekokohan dan kelestarian suatu bangsa. Negara Republik Indonesia memang

tergolong muda dalam barisan Negara-negara lain di dunia. Tetapi bangsa

Indonesia lahir dari sejarah dan kebudayaan yang tua, melalui gemilangnya

Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Kemudian mengalami penderitaan

penjajahan sepanjang tiga setengah abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia

memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah

perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasionalnya

sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri.

Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri

yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan

dan cita-cita hidup di masa yang akan datang, yang secara keseluruhan membentuk

kepribadianya sendiri. Oleh karena itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadianya

sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan Negara itu, kepribadian itu

ditekankan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Pancasila. Bangsa

Indonesia lahir dengan kekuatan sendiri, maka percaya pada diri sendiri juga

merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa Indonesia. Karena itulah, Pancasila
bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah melalui proses

yang panjang, dimatangkan oleh sejarah perjungan bangsa kita sendiri, dengan

melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami oleh bangsa kita dan

gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri.

Karena pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam

kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai Dasar Negara yang mengatur hidup

ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam

rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah UUD yang pernah kita miliki

yaitu dalam pembukaan UUD 1945, Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia

Serikat dan UUD sementara Republik Indonesia tahun 1950 pancasila itu tetap

tercantum di dalamnya.

Pancasila yang selalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional kita,

Pancasila selalu menjadi pegangan bersama pada saat terjadi krisis nasional dan

ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah bahwa

Pancasila memang selalu dikehendaki oleh bangsa Indonesia sebagai dasar

kerohanian bangsa, dikehendaki sebagai Dasar Negara.

3. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, dikodratkan hidup

secara berkelompok. Kelompok manusia itu akan selalu mengalami perubahan dan

perkembangan. Perkembangan manusia dari yang mengelompok sampai pada

suatu keadaan dimana mereka itu terjalin ikatan hubungan yang kuat dan serasi. Ini

adalah pertanda adanya kelompok manusia dengan ciri-ciri kelompok tertentu, yang

membedakan mereka dengan kelompok-kelompk manusia lainya. Kelopmok ini

membesar dan menjadi suku-suku bangsa. Tiap suku bangsa dibedakan oleh

perbedaan nilai-nilai dan moral yang mereka patuhi bersama. Berdasarkan hal ini
kita dapat menyebutkan adanya kelompok suku bangsa Minangkabau, Batak, Jawa,

Flores, Sunda, Madura, dan lain sebagainya. Semua suku itu adalah modal dasar

terbentuknya kesadaran berbangsa dan adanya bangsa Indonesia yang kita miliki

adalah bagian dari bangsa itu sekarang ini.

Kelompok-kelompok manusia tersebut dikatakan suku bangsa, karena

mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup kelompok ini akan membedakan mereka

dengan kelompok suku bangsa lain di Nusantara. Jadi kita kenal dengan pandangan

hidup suku Jawa, Sunda, Batak, Flores, Madura, dan lain-lain sebagainya.

Pandangan hidup merupakan wawasan atau cara pandang mereka untuk

memenuhi kehidupan di dunia dan bekal di hari akhir. Bangsa Indonesia yang terdiri

dari suku bangsa tersebut, meyakini adanya kehidupan di dunia dan hari akhir.

Berdasarkan hal tersebut kita menemukan persamaan pandangan hidup di antara

suku-suku bangsa di tanah air ini, ialah keyakinan mereka adanya dua dunia

kehidupan.

Inilah yang menyatukan pandangan hidup bangsa Indonesia, walaupun

mereka terdiri atas berbagai suku yang berbeda. Bangsa Indonesia yang terikat oleh

keyakinan Kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kuatnya tradisi sebagai norma dan

nilai kehidupan dalam masyarakat adalah tali persamaan pandangan hidup antara

berbagai suku bangsa di Nusantara ini. Pandangan hidup kita berbangsa dan

bernegara tersimpul dalam falsafah kita Pancasila.

Pancasila memberikan pancaran dan arah untuk setiap orang Indonesia

tentang masa depan yang ditempuhnya. Inilah pandangan hidup bangsa Indonesia

sebagaimana tertuang dalam kelima Sila Pancasila.


Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara

Setiap negara di dunia ini mempunyai dasar negara yang dijadikan landasan

dalam menyelenggarakan pemerintah negara. Seperti Indonesia, Pancasila

dijadikan sebagai dasar negara atau ideologi negara untuk mengatur

penyelenggaraan negara. Hal tersebut sesuai dengan bunyi pembukaan UUD

1945 alenia ke-4 yang berbunyi :Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan

Indonesia itu dalam suatu UUD negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu

susunan Negara .Dengan demikian kedudukan pancasila sebagai dasar negara

termaktub secara yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945,

yang merupakan cita -cita hukum dan norma hukum yang menguasai hukum

dasar negara RI dan dituangkan dalam pasal- pasal UUD 1945 dan diatur dalam

peraturan perundangan.Selain bersifat yuridis konstitusional, pancasila juga

bersifat yuridis ketata negaraan yang artinya pancasila sebagai dasar negara,

pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum. Artinya

segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber

pada pancasila. Apabila ada peraturan (termasuk di dalamnya UUD 1945) yang

bertentangan dengan nilai -nilai luhur pancasila, maka sudah sepatutnya

peraturan tersebut dicabut.Nilai -nilai luhur yang terkandung dalam pancasila

memiliki sifat obyektif ? subyektif. Sifat subyektif maksudnya pancasila

merupakan hasil perenungan dan pemikiran bangsa Indonesia, sedangkan

bersifat obyektif artinya nilai pancasila sesuai dengan kenyataan dan bersifat

universal yang diterima oleh bangsa ? bangsa beradab. Oleh karena memiliki

nilai obyektif universal dan diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa

Indonesia maka pancasila selalu dipertahankan sebagai dasar negara.


Jadi berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang

sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga

cita ? cita para pendiri bangsa Indonesi dapat

terwujud.Konsepsi Agama

2. Hakikat Pancasila Sebagai pandangan hidup bangsa indonesia

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke

arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat

memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa

akan memandang persoalan yang dihadapinya sehingga

dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu

bangsa akan merasa terombang ? ambing dalam

menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri

maupun persoalan dunia.

Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan

hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk

hidup. Walaupun ada banyak istilah mengenai pengertian pandangan hidup

tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama. Lebih

lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai

petunjuk dalam kehidupan sehari ? hari masyarakat

Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai ?

nilai luhur pancasila.

Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai ? nilai luhur pancasila

dalam kehidupan sehari ? hari maka tata kehidupan


yang harmonis diantara masyarakat Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat

mewujudkan semua itu maka masyarakat Indonesia tidak

bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan

masyarakat lain. Dengan begitu masing ? masing pandangan

hidup dapat beradaftasi artinya pandangan hidup perorangan / individu dapat

beradaptasi dengan pandangan hidup kelompok karena

pada dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu maupun

kehidupan kelompok.

Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup

bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa

Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-

citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi

berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung

gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang

dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan

dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri

yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa

sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang

berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa

Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa.

Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat,

kebudayaan, dan agama-agama yang ada di


Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup

mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman

dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria

umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak

Secara sederhana, ideologi dipahami sebagai gagasan-gagasan dan nilai-nilai

yang tersusun secara sistematis yang diyakini

kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan nyata.

Nilai-nilai yang tercermin di dalam pandangan

hidup ditempatkan secara sistematis kedalam seluruh aspek kehidupan yang

mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan

pertahanan keamanan didalam upaya mewujudkan cita-citanya. Jadi, dengan

kata lain ideologi berisi pandangan hidup suatu bangsa

yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa yang ingin berdiri

kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana

tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan

pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan

memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-

masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul

dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada

pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan

membangun diri dan negerinya.

Anda mungkin juga menyukai