Olahraga Panahan

X Archery : Ekskul Panahan MA. Dakwah Islamiyah Putra (Ponpes Nurul Hakim Kediri)
PENGERTIAN PANAHAN/MEMANAH
“Suatu kegiatan melempar/melontarkan anak panah dengan media
busur untuk mencapai sasaran yang diinginkan”

Sejarah:

(5.000 tahun
yang lalu)

Untuk :
Berburu
Senjata
Olahraga
Permainan
 MENGAPA MEMANAH?
Dari sahabat Uqbah bin Amir radhiyallahuanhu dia berkata:

“Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berkhutbah di atas

mimbar. Tentang ayat ‘dan persiapkanlah bagi mereka al quwwah
(kekuatan) yang kalian mampu‘ (QS. Al Anfal: 60) Rasulullah bersabda:
‘ketahuilah bahwa al quwwah itu adalah melempar/memanah (Beliau
Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutnya sampai 3 kali)” (HR. Muslim
1917)

Silahkan baca (dalil-dalil lain) di:

http://muslim.or.id/13849-anjuran-berlatih-memanah-dan-
menembak.html
 PRINSIP DAN MANFAAT MEMANAH
MANFAAT
PRINSIP 1.Melatih koordinasi (otak-otot)
1. Tenang
2.Melatih ketenangan dan kesabaran
(calm)
2. Fokus 3.Melatih fokus/konsentrasi
(focus) 4.Melatih keberanian dalam mengambil
3. Berani keputusan
(brave) 5.Melatih kedisiplinan
4. Menang 6.Terapi mengelola emosi
(win) 7.Berpahala jika diniatkan ibadah (ikhlas
karena Allah)
8.dll.
PERALATAN
PANAHAN
AREA PANAHAN
 KONVERSI SATUAN
UNTUK UKURAN PERALATAN PANAHAN
Satuan Berat BERAT TARIKAN
BUSUR (lbs)
Satuan berat tarikan busur (lbs atau
16 – 20 lbs
pound)
(7,3 – 9,1 kg)
Konversi: 1 lbs = 0,45359 kg
20 – 24 lbs
(9,1 – 10,9 kg)

24 – 28 lbs
(10,9 – 12,7 kg)

28 – 32 lbs
(12,7 – 14,5 kg)

32 – 36 lbs
(14,5 – 16,3 kg)

36 - 40 lbs
(16,3 – 18,1 kg)
dan seterusnya
 KONVERSI SATUAN
UNTUK UKURAN PERALATAN PANAHAN

Satuan Panjang
Satuan panjang (“ dibaca inchi)
Konversi: 1” = 1 inchi = 2,54 cm
Contoh Ukuran Busur Standar SF Optimo+

Contoh Limbs Cartel*

*Berat tarikan (draw weight)/lbs yang
tercantum di limbs Cartel di atas adalah
berat tarikan pada panjang tarikan (draw
length) 28 inchi
Untuk busur recurve ILF standar ukuran:
Riser: 25“
Limbs: 66”, 68”, dan 70”
CONTOH LATIHAN FISIK
SEBELUM MEMANAH
 MENYIAPKAN PERALATAN PANAHAN

Dibantu dengan bow stringer Step-Through Push-Pull

 TEKNIK
(9 LANGKAH DASAR MEMANAH)
TEKNIK
*Untuk pemula : square stance
MEMANAH
Langkah 1
Stance *
(Posisi kaki pada
waktu berdiri di
lantai atau tanah
secara seimbang
dan
tubuh tetap tegak)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 2
Nocking
(Mengaitkan anak
panah pada
string/tali busur)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 3
Set
(Hooking+Handling)
*Hooking
(Mengaitkan 3 jari pada
string)
*Handling
(Memegang busur)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 4
Set-up /Pre-draw
(Menoleh ke arah
target, menarik
string, lalu
mengangkat tangan
yang memegang
busur. String ditarik
sedikit supaya posisi
tangan yang megang
busur lebih stabil
dan posisi siku tidak
berubah lagi)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 5
Draw (Full-draw)
(Menarik string
sampai menyentuh
bagian dagu, bibir ,
dan hidung sambil
mempertahankan
posisi tangan yang
megang busur
tetap lurus)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 6
Anchoring
(Gerakan
menjangkarkan
tangan penarik
pada bagian dagu)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 7
Aiming
(Membidik
memerlukan waktu
rata-rata 3 detik)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 8
Release
(Melepas
string/anak panah)
TEKNIK
MEMANAH
Langkah 9
Follow Through (Gerak
Lanjutan)
(Pemanah selama beberapa
detik melakukan gerak lanjut
dengan tetap memberikan
tekanan yang sama seperti
release. Pandangan mata
pemanah juga harus tetap
konsentrasi ke target tidak
beralih ke terbangnya anak
panah. Busur diusahakan
tetap diam sebelum anak
panah menancap di target.
Kalau langkah-langkah diatas
dilakukan dengan benar maka
follow through-nya pasti
bagus dan terlihat alami.
Cirinya follow through yang
bagus itu tangan kanan tidak
jauh-jauh dari leher)
 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
SEORANG PELAJAR PANAHAN (PEMANAH)

1. Menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku di wilayah Negara

Republik Indonesia
2. Mendahulukan keselamatan diri dan orang lain serta lingkungan sekitar
3. Dilarang menyalahgunakan peralatan panahan
4. Dilarang menarik tali busur dan melepaskanya tanpa anak panah
5. Dilarang menembakkan anak panah ke atas (udara)
6. Dilarang menembakkan anak panah yang rusak
7. Dilarang membidik selain dari target panahan
8. Dilarang bercanda dengan menggunakan peralatan panahan
 BEBERAPA ADAB DAN AKHLAK
SEORANG PELAJAR PANAHAN (PEMANAH)

1. Mempersiapkan diri untuk belajar dan memposisikan diri sebagai pelajar.

2. Rendah hati, mendengar dengan saksama, dan mematuhi apa-apa yang
mendatangkan ridha Allah serta Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.
3. Memperhatikan dan menguasai secara teliti dasar-dasar panahan dan
pengetahuan penting lainnya yang disampaikan oleh guru memanah.
4. Menguasai secara menyeluruh dasar-dasar panahan dengan sempurna melalui
pelatihan yang keras dan teratur.
5. Bertekad kuat untuk mampu menarik busur dengan sempurna dan mencapai
akurasi di jarak yang jauh.
6. Bertekad kuat untuk menguasai cara menarik busur hingga anggota tubuhnya
menjadi kuat untuk memanah sehingga tidak akan menyalahi berbagai kaidah
dasarnya.
7. Menjadi bijaksana dengan berlatih secara sabar, tekun, dan gigih.
8. Berlatih secara keras, banyak, dan teratur sebagai kewajiban seorang pelajar ilmu
panahan.
 BEBERAPA ADAB DAN AKHLAK
SEORANG PELAJAR PANAHAN (PEMANAH)
(…Lanjutan)

10. Tidak boleh berbangga diri, merendahkan, dan memancing-mancing jika ia

mengungguli orang lain.
11. Bersikap santun, perbanyak berdiam diri, serta berperilaku baik jika ia
mengungguli orang lain.
12. Tidak mencela diri sendiri, busur, anak panah, rekan, guru, atau siapapun atas
segala kegagalan dalam memanah, melainkan ia harus mencari tahu
kesalahan-kesalahannya dan berusaha memperbaikinya.
13. Memahami syariat Islam tentang perlombaan, bertaruh, dan memanah yang
shahih sehingga ia dapat membedakan mana yang halal dan yang haram.
14. Memahami aturan dan regulasi berbagai perlombaan memanah yang umum
diselenggarakan.
15. Kemauan untuk selalu menuntut ilmu dan belajar meskipun sudah berusia tua,
karena ahli panahan berkata bahwa berapapun banyaknya pengetahuan
tentang memanah yang dikuasai seseorang dan berapapun panjang usianya, ia
tidak akan pernah menguasai seluruh ilmu panahan dengan sempurna.