Summary

International Law

Nama : Muhammad Fadhil

NIM : 106217094

Prodi : Hubungan Internasional

Apa itu hukum internasional?

Hukum internasional berisi peraturan mengenai operasi organisasi internasional, seperti

Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, peraturan ini mengatur perlakuan negara terhadap
individu dan subjek yuridis. Hukum internasional mencakup beberapa bidang, seperti
perdagangan internasional, penciptaan dan pembubaran negara, penggunaan kekuatan ,
konflik bersenjata , hak asasi manusia, pengungsi, kejahatan, lingkungan, tenaga kerja, laut,
udara, dll. Hukum internasional dapat dibagi menjadi dua yaitu, hukum privat internasional
dan hukum publik internasional. Hukum publik internasional mengatur perlakuan negara
antar individu dan orang yuridis dari berbagai negara (subjeknya adalah tiap individu atau
perorangan). Sedangkan hukum privat internasional yang mengatur hubungan antara individu
dan orang yuridis dari berbagai negara (subjeknya adalah organisasi,asosiasi,lembaga,dll).

Apa itu hukum transnasional?

Hukum transnasional adalah hukum yang mempelajari segala aspek dari hukum atau bisa
dikatakan hukum transnasional adalah gabungan berbagai macam hukum dari berbagai
macam aspek. Mengingat masalah suatu negara maupun dunia bermacam-macam. Oleh
karena itu hukum transnasional sangat dibutuhkan.

Bagaimana hukum internasional ditegakkan?

Dalam hukum internasional, tidak ada pemerintah atau organisasi internasional yang
memberlakukan hukum internasional. Dikarenakan tiap negara dan organisasi masih
mengutamakan hukum domestik masing-masing, Meskipun Dewan Keamanan Perserikatan
 Summary
International Law

Bangsa-Bangsa dapat memberikan langkah-langkah untuk mengotorisasi penegakan hukum.

Akan tetapi untuk melaksanakan tindakan semacam itu tidak pernah terwujud karena
kegagalan negara-negara anggota untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan (seperti
pasukan) dan kegagalan untuk keluar dari pengaruh besar negara adidaya seperti dalam
pengambilan keputusan.

Bagaimana perselisihan internasional diselesaikan?

Perselisihan internasional terkadang mengakibatkan konflik bersenjata antar negara, sengketa

wilayah, sumber daya alam,dll. Namun, sebagian besar perselisihan antar negara dapat
diselesaikan dengan damai. Dengan cara diplomatik, dimana negara secara sukarela
mematuhi hukum internasional di tengah tekanan dari negara-negara lain. Mekanisme
penyelesaian damai lainnya adalah penyampaian masalah ini oleh negara-negara yang
bersengketa ke pengadilan internasional atau arbitrase internasional.

Apa sumber hukum internasional?

 Perjanjian internasional
 Hukum adat
 jus cogens (berarti "hukum yang kuat" atau "hukum yang menarik")
 resolusi yang disahkan oleh organisasi internasional (dalam beberapa keadaan)
sampai batas tertentu, keputusan pengadilan internasional, pengadilan, dan arbitrase
(tergantung pada kesepakatan mendasar untuk memutuskan)
 beberapa prinsip umum hukum
 keputusan pengadilan dan risalah akademis (hanya sebagai sumber pelengkap)
 Hukum adat adalah hukum yang dikembangkan dari praktik oleh negara-negara yang
mengikuti kebiasaan tertentu karena memiliki kewajiban.
 Jus cogens (norma-norma yang diakui oleh masyarakat internasional memiliki tingkat
tertinggi dalam hukum internasional. Maksudnya adalah jika ada suatu peraturan
hukum yang berlawanan dengan Jus Cogens, maka peraturan hukum tersebut
dianggap tidak sah)
 Summary
International Law

Dalam keadaan khusus, organisasi internasional dapat menciptakan hukum yang mengikat.
Resolusi yang disahkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di bawah Bab
VII Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat mengikat negara-negara anggota (Pasal 41,
42, 48, 49). Contoh resolusi semacam itu adalah keputusan yang memerintahkan sanksi
terhadap suatu negara sebagai tanggapan atas pelanggaran hukum internasional yang
mengancam perdamaian dan keamanan internasional.

Pendapat yang dikeluarkan oleh pengadilan internasional (termasuk mahkamah dan arbitrase)
terdiri dari undang-undang sejauh mereka mengikat negara-negara bagian untuk melanjutkan
persidangan. Keputusan semacam itu tidak mengikat non-partai, namun dapat berfungsi
untuk mengungkapkan komposisi hukum internasional ke negara bagian dan pengadilan
lainnya.