Oleh :
Akbarian Noor , S.Kep
NIM I630913310002
Oleh :
Akbarian Noor , S.Kep
NIM I630913310002
A. KONSEP DASAR
Klasifikasi :
Tingkat I : Besarnya jantung masih normal, belum terlihat kelainan jantung
Pemeriksaan Penunjang :
a. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
b. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti
ginjal dan jantung.
c. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri.
d. Foto dada dan CT scan.
Penatalaksanaan :
a. Pengaturan Diet
Beberapa diet yang dianjurkan, yaitu :
1) Diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien
hipertensi.Dengan pengurangan komsumsi garam dapat mengurangi
stimulasi system renin-angiotensin sehingga sangat berpotensi
sebagai anti hipertensi.
2) Diet kaya buah dan sayur.
3) Diet rendah kolesterol sebagai pencegah terjadinya jantung koroner.
4) Tidak mengkomsumsi Alkohol.
b. Olahraga Teratur
Olahraga teratur selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu
sangat dinjurkan untuk menurunkan tekanan darah.
c. Farmakoterapi
Pengobatan hipertensi atau penyakit jantung hipertensi dapat menggunakan
berbagai kelompok obat antihipertensi seperti thiazide, beta-blocker dan
kombinasi alpha dan beta blocker, calcium channel blockers, ACE
inhibitor, angiotensin receptor blocker dan vasodilator seperti hydralazine.
PATHWAY
Insulin
Obesitas meningkat Kurang pengetahuan
PENURUNAN CURAH
Saraf stroke, JANTUNG
Hipertensi
ensephalitis, SGB
sekunder
Ginjal: glomurulonefritis, Kurangnya suplai oksigen
piolenefritis, nekrosis Peningkatan ke jaringan
tubular akut, tumor vaskuler serebral
Kelemahan umum
Vaskular: arteroklerosis, NYERI
hiperplasia, trombosis,
aneurisma, emboli
INTOLERANSI
kolesterol, vaskulitis Suplai darah ke
AKTIVITAS
otak menurun
Kelainan, DM,
hipertiroidisme,
RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN
hipotiroidisme
PERFUSI JARINGAN OTAK
ASUHAN KEPERAWATAN
Penurunan curah jantung b.d Nyeri Akut b.d agen cedera bilogis Intoleran aktivitas b.d ketidakseimbangan Ansietas b.d perubahan dalam status Resiko ketidakefektifan perfusi
perubahan kontraktilitas NOC : Pain level, Pain Control, Comfort antara suplai dan kebutuhan oksigen kesehatan jaringan otak b.d hipertensi.
NOC : Cardiac Pump effecteness Level NOC : Activity Tolerance NOC : Anxiety self control NOC: Tissue Perfusion: Peripheral
Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3X24 jam selama 1 x 8 jam masalah pasien teratasi, selama 2x24 jam masalah pasien teratasi keperawatan 1x24 jam diharapkan keperawatan selama 1x8 jam masalah
menunjukan curah jantung dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil: mamapu mengontrol cemas, dengan pasien teratasi dengam kriteria hasil:
adekuat. Dengan kriteria : 1. TD = 120/80mmHg, N = 60- 1. Berpartisipasi aktif dalam aktivitas kriteria: 1. CRT <2 detik
1. TD = 120/80mmHg, N = 60- 80x/menit, RR = 16-20x/menit, T = fisik 1. TD = 120/80mmHg, N = 60- 2. Suhu ekstremitas hangat
80x/menit, RR = 16- 36,5-37,5oC 2. TD=120/40 mmHg, N=60- 80x/menit, RR = 16-20x/menit, T 3. TD=120/40 mmHg, N=60-
20x/menit, T = 36,5-37,5oC 2. Mampu mengontrol nyeri (tahu 100x/menit, RR=12-20x/menit, = 36,5-37,5oC 100x/menit, RR=12-20x/menit,
2. Toleransi terhadap aktifitas penyebab nyeri, mampu T=36,5-37,5oC 2. Klien mampu mengidentifikasi T=36,5-37,5oC
3. Tidak ada distensi vena menggunakan tehnik nonfarmakologi dan mengungkapkan gejala
jugulris untuk mengurangi nyeri, mencari NIC : Activity and exercise management cemas NIC: Circulatory Precautions
4. Tidak ada hipertrofi ventrikel bantuan) 1. Observasi adanya pembatasan klien 3. Mengidentifikasi 1. Monitor tanda-tanda vital
kiri 3. Melaporkan skala nyeri 5 dalam melakukan aktivitas mengungkapkan dan menunjukan 2. Lakukan penilaian
5. Suara jantung normal 4. Menyatakan rasa nyaman setelah 2. Kaji adanya faktor yang tekhnik komprehensif terhadap sirkulasi
nyeri berkurang menyebabkan kelelahan NIC : Ansietas reduction perifer (misalnya memeriksa
NIC : Manajemen Energi 5. Tidak mengalami gangguan tidur 3. Monitor nutrisi dan sumber energi 1. Gunakan ketenangan dalam denyut perifer, edema, CRT,
1. Tentukan keterbatasan klien yang adekuat pendekatan untuk menenagkan suhu dan warna)
terhadap aktivitas NIC : Pain Management 4. Monitor pasien akan adanya klien 3. Monitor ekstremitas pada area
2. Tentukan penyebab lain klien 1. Lakukan pengkajian nyeri secara kelelahan fisik dan emosi secara 2. Jelaskan seluruh prosedir yang panas, kemerahan, nyeri
kelelahan kompherensif berlebihan tindakan kepada klien dengan atau pembengkakan
3. Motivasi klien untuk 2. Berikan informasi tentang nyeri 5. Monitor respon kardivaskuler perasan yang mungkin muncul 4. Mempetahankan hidrasi yang
mengungkapkan perasaan seperti penyebab nyeri terhadap aktivitas (takikardi, pada saat melakukan tindakan adekuat untuk mencegah
tentang keterbatasan 3. Observasi reaksi nonverbal dari disritmia, sesak nafas, diaporesis, 3. Berikan informasi tentang peningkatan kekentalan darah
4. Observasasupan nutrisi ketidaknyamanan pucat, perubahan hemodinamik) diagnose,prognosis,dan 5. Pantau perbedaan ketajaman
sebagai sumber energy yang 4. Kontrol lingkungan yang dapat 6. Monitor pola tidur dan lamanya tindakan atau ketumpulan, panas atau
adekuat mempengaruhi nyeri seperti suhu tidur/istirahat pasien 4. Anjurkan kepada keluarga dingin
5. Anjurkan untuk melakukan ruangan, pencahayaan dan kebisingan 7. Kolaborasikan dengan Tenaga selalu menemani klien 6. Pantau parestesia, kebas,
periodeistirahat dan aktivitas 5. Kaji tipe dan sumber nyeri Rehabilitasi Medik dalam 5. Motivasi klien utnuk kesemutan, hiperestesia dan
6. Bantu klien untuk bangun 6. Ajarkan tentang teknik non merencanakan progran terapi yang mengungkapkan perasaan, hipoestesia
dari tempat tidur aau duduk farmakologi: napas dala, relaksasi, tepat tanpa disertai peningkatan pengharap dan ketakutan 7. Kolaborasi pemerian O2 jika
disamping tempat tidu atau distraksi tekanan darah, nadi dan RR 6. Ajarkan klien tekhnik relaksasi diperlukan
berjalan 7. Kolaborasikan dengan dokter aktivitas harian
pemberian analgetik
8. Monitor vital sign
DAFTAR PUSTAKA