penunjang : (BBLR) adalah bayi baru 1. Radiologi lahir yang berat badannya < 2. Laboratorium 2500 gram tanpa 2. Kerusakan 3. Pola Nafas Tidak 4. Termoregulasi 5. Resiko Infeksi memperhatikan Pertukaran Gas usia gestasiEfektif Tidak Efektif NOC:Setelah NOC :Setelah NOC :Setelah NOC :Setelah dilakukan intervensi (Wong, 2004). dilakukan intervensi 2x30 menit klien Diagnosa dilakukan intervensi dilakukan intervensi 1x30 menit klien 1x30 menit klien 1x30 menit klien mampu Keperawatan: mampu Etiologi : mampu mampu Immune status 1. Bersihan Respon ventilasi Respiratory status : Hidration Knowledge: jalan nafas 1. Mekanik Prematur Murni Ventilation Adherence Infection control tidak efektif 2. Stasus pernapasan : Dismaturitas Respiratory status : behavior Risk control 2. Kerusakan Pertukaran gas Airway patency Immune status pertukaran NIC: Vital sign Status Risk control NIC : gas Manajemen Manifestasi Klinisjalan : NIC: Risk detektion Infection control 3. Pola nafas 1. napas Berat badan lahir 2500 Airway NIC: Infection protection tidak efektif Ventilasi gram, panjang badan 45 Management mekanik Tempeture 4. Termoregulas Terapi oksigen Terapi Oksigen regulation i tidak efektif Cm, lingkar dada 30 Pemantauan tanda- Vital sign 5. Resiko vital kepala 33 Monitoring Cm, lingkar tanda Cm 1. Bersihan 2. Masa gestasi 37 minggu jalan nafas (Merenstein, 2002) tidak efektif 3. Tangis lemah, pernafasan NOC :Setelah belum teratur dan sering dilakukan DaftarRujukan : intervensi 1x10 terjadi apnea, refleks menit klien menghisap, menelan, dan mampu Nurarif, A.H & batuk belum sempurna Respiratory Hardhi, K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnose Medis & (Wong, 2004). status : NANDA NIC-NOC. Jilid 1. Yogyakarta : Media Action Ventilation Wong, L. D. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Edisi 4. Jakarta: EGC Respiratory status : Airway patency Aspiration Control NIC: Banjarmasin, April 2018 Airway suction Airway Management Preseptor Akademik,